"aku mohon raisa pulanglah bersamaku, dan tolong jangan pernah tinggalkan aku lagi. aku benar-benar tidak bisa hidup tanpamu, apapun yang kamu minta akan aku kabulkan raisa, aku mohon"
"berdirilah bagas, jangan seperti ini"
"aku tidak akan berdiri, kalau kau tak ikut pulang denganku"
"aku akan pulang denganmu, tapi kumohon bangunlah"
"kamu beneran mau pulang.?"
"iya aku akan pulang bersamamu"
"apa kau juga berjanji tidak akan meninggalkanku lagi raisa.?"
"aku berjanji bagas, aku tidak akan meninggalkanmu lagi. tapi kumohon jangan jangan pernah kau menyembunyikan sesuatu dariku"
"iya sayang, aku janji tidak akan menyembunyikan apapun lagi darimu. ayo sekarang kita pulang" ucap bagas sembari menarik tanganku.
aku segera mengajaknya kedalam kamar yang kutempati untuk membereskan semua barang-barangku.
"biarkan aku saja bagas"
"tidak apa-apa sa, aku akan membantumu"
"kamu bagaimana bisa tau kalau aku ada disini.?"
"vebry yang memberitahuku"
"apa kamu mengenal vebry"
"iya tentu saja, dia adalah sahabatku"
"astaga kenapa dunia ini sempit sekali"
"iya makanya aku tidak menghawatirkanmu ketika kamu berteman dengan bunga, karna aku tau anak itu adalah anak yang baik"
"apa kamu pernah menghawatirkanku.?"
"tentu saja, bahkan aku selalu meminta salah satu bawahanku untuk selalu menjagamu" ucap bagas sembari menutup mulutnya.
"oh, jadi selama ini kau memata-matai diriku"
"tidak, aku tidak pernah memata-mataimu. aku hanya ingin memastikan saja kalau kau selalu aman saat berada jauh dariku"
"apa bedanya, kau menyuruh bawahanmu untuk selalu mengawasiku, sementara aku tidak tau hal itu. apa namanya kalau tidak memata-matai bagas"
"memata-matai istri sendiri juga tidak masalahkan"
"kau ini menyebalkan sekali"
"biarkan saja, ayo cepat" ucap bagas sembari pergi.
"iya"
"vebry, bunga terimakasih kalian sudah menjaga istriku"
"tidak masalah mas, aku mohon jagalah kak riasa. mas bagas jangan sakiti hati kak raisa lagi, kalau sampai mas bagas melukai kak raisa, aku akan membawanya pergi jauh darimu" sarkas bunga.
"tidak akan bunga, aku akan selalu menjaganya. kau tidak perlu khawatir"
"bunga, vebry terimakasih kalian sudah memperbolehkanku tinggal disini"
"tidak perlu sungkan kak, aku inikan adikmu"
"iya riasa kau tidak perlu sungkan, kalau bagas berbuat jahat lagi padamu hubungi saja aku. maka aku akan siap menggantikan posisinya sebagai suamimu"
"enak saja kau ini, sampai matipun aku tidak akan pernah melepaskan riasa. dia milikku, dia istriku"
"aku hanya bercanda sob" ucap vebry sembari memukul pelan bahu bagas.
"ayo buruan pulang, nanti keburu kemaleman lagi"
"kamu bawa mobil raisa ya far"
"iya masku sayang, buruan ayo pulang"
"kami pamit dulu bro"
"iya sob, hati-hati dijalan"
"siap, asalamualaikum"
"walaikumsalam"
vebry dan bunga masih terus menatap mobil yang dikendarai bagas hingga mobil itu sudah tidak terlihat lagi dipandangan mereka.
"akhirnya kak raisa, dan mas bagas berdamai juga. aku senang sekali kak ternyata selama ini mas bagas tidak menduakan kak raisa" ucap bunga sembari memeluk erat vebry
"sudah ayo kita masuk"
"iya kak"
******
"kamu mau kemana.?"
"kekamarku bagas. inikan kamarku"
"ini tuh sebenarnya kamarku raisa, kamarmu ya jadi satu sama bagaslah. sudah masuklah sana kekamar kalian, malam ini aku ingin beristirahat dengan tenang. selama ini aku sungguh tersiksa tidur tidur di matras" sarkas farah.
"maafkan aku ya adik kecilku"
"sudahlah yang penting kamu ingat janjimu, untuk merestui hubunganku dengan fadil bagas. awas saja jika kau tak jadi merestui hubungan kami, maka sia-sia saja perjuanganku selama dua bulan tidur diatas matras"
"iya, tapi suruhlah kekasihmu itu untuk berhenti mengkonsumsi minuman keras. aku tidak ingin adikku menikah dengan pria yang pemabuk"
"siap bagas" ucap farah sembari masuk kedalam kamar.
"ayo kita masuk kekamar kita"
bagas segera menarik tanganku dan mengajakku tidur diatas ranjangnya.
"barang-barangku belum aku susun bagas"
"tidurlah ini sudah malam, besok saja kau menyusun baju-bajumu"
"baiklah"
"besok juga akan ada asisten rumah tangga, jadi kau tak perlu lagi membersihkan rumah"
"untuk apa kau menyewa asisten rumah tangga, aku masih bisa menyelesaikan semua pekerjaan rumah gas"
"aku tidak ingin kau kelelahan sayang, apa lagi nanti farah tidak bisa membantumu lagi"
"apa farah akan tinggal berpisah dengan kita.?"
"iya, karna farah akan tinggal dimalang bersama dengan mama"
"kenapa farah pindah ikut mama.?"
"mama begitu merindukan farah, dan sebenarnya mama tidak bisa jika harus jauh-jauh darinya. makanya mama meminta farah untuk menetap dimalang"
"aku pasti akan sangat merindukannya bagas"
"kalau kau merindukan adik iparmu itu, kita bisa pergi kerumah mama"
"tapi itu akan sangat sulit bagas, karna jadwal kerjaku begitu padat"
"aku tau, karna pekerjaan istriku ini begitu sangat mulia"
"apa tidak lebih baik mama saja yang tinggal bersama kita bagas.?"
"tidak sayang, mama lebih suka menetap dimalang. sekarang tidurlah ini sudah malam" ucap bagas sembari melingkarkan tangan kekarnya ketubuhku.
"jangan seperti ini gas" ucapku sembari berusaha mengalihkan tangan bagas dari atas perutku.
"biarkan seperti ini sa, selama ini aku hanya bisa memperhatikanmu dari jauh. selama ini aku tidak pernah bisa menjangkaumu, biarkan seperti ini sayang. biarkan aku merasakan bagaimana rasanya memeluk dirimu"
aku hanya bisa pasrah menerima permintaan bagas, walau bagaimana pun dia adalah suamiku dan dia berhak atas diriku. aku benar-benar masih tidak percaya kalau bagas tidak pernah menghianati janji suci kami, aku harap ini semua tidak mimpi. aku berharap esok pagi ketika aku membuka mata, bagas masih tetap memelukku seerat ini.
aku hanya bisa berharap ini semua ibukan ilusiku saja, dan aku berharap ini adalah awal yang baik untuk pernikahan kami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Jihan Azzahra
kapan raisa tau kalo farah itu adiknya bagas kok aku gak baca ya momen itu?apa kelwat ya
2021-05-06
0
roflandcantikjaya🌟🍀🍀🍀🍀
sampe nangis q thor,,,,,
2021-03-14
0
~Diamond Cat🐺
hrs paham biar bs mengerti alurnya.
begitu ribet tp tetap ms bs dipahami isi ceritanya.
dilanjut thor...
2021-01-19
0