chapter 2 ;)

[setelah itu, asya tergeletak lemas di lantai yang dingin. Pandangannya sedikit buram.]
[betisnya berlumur darah, semuanya mulai membiru.]
[tidak ada siapapun di sana, para pelayan sudah pergi.]
[menyisakan dirinya bersama keheningan malam.]
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
sakit. *batin*
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
Kakiku mati rasa.. *batin*
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
Rasanya tulang ku remuk, dagingnya terkoyak... —haha lebay banget kenegaraannya, ya? *batin*
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
Tapi serius. Ini sakit. *batin*
[pandangannya buyar, seketika ia tidak bisa mempertahankan kesadarannya]
[asya pun—]
[—pingsan.]
★★★
★★
[gadis yang tergeletak pingsan itu mulai terbangun, diposisi yang sama tanpa ada siapapun yang masuk dan melihat keadaan nya.]
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
U—ughh... Pusing banget...
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
aku dimana? *memegang kepala*
[asya berniat bangun. Namun kakinya mati rasa, kaku, tidak bisa bergerak.]
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
aku harus ke kamar dulu. *batin*
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
ouch! *memegang kakinya*
[saat jemarinya menyentuh betis nya, darah di betisnya mulai mengering. semuanya membiru dan membengkak.]
[—fakta bahwa asya telah pingsan dalam waktu yang cukup lama. tapi tidak ada seorangpun yang tau atau mengecek keadaannya.]
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
*tertawa kecil nan sendu* —oh iya, haha. Aku lupa ada ini. *ucapnya lirih seraya memandang luka yang membengkak di betisnya*
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
Wah, ini terlihat mengerikan. *ucapnya lirih*
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
bagaimana ini?
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
aku bahkan tidak bisa bergerak.
"tunggu ada yang datang saja."
"tapi kapan?"
"memangnya mereka pernah benar-benar menghawatirkanku?"
"sudahlah, aku cape."
"mending tidur"
[asya dengan mudahnya tertidur. Walaupun rasa sakit menggerogoti tubuhnya, ia sudah biasa akan hal itu.]
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
*tertidur*
"aku kangen panti."
"tapi mana mungkin aku membiarkan mereka melihatku kaya gini"
"biarin mereka taunya aku bahagia sama keluarga ini"
[asya menunggu pintu besi itu terbuka.]
[di ruangan yang sempit, gelap, lembab, dingin ini ia menunggu hingga akhirnya tertidur]
CEKLEKK!! /PINTU DIBUKA/
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
//mengucek mata
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
*setengah sadar*
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
A-akhirnya... *gumam kecil*
pelayan
pelayan
mari saya bantu nona. *memapah asya*
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
Terima... Kasih
pelayan
pelayan
//menganggukkan kepala
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
sekarang jam... berapa?
pelayan
pelayan
05.00 nona
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
Ah...
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
ga nyangka, aku kira cuman sampe 3-5 jam... Ternyata sampai bermalam disana *batin*
"ini agak jahat ga si?"
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
...
[namun, setelah itu asya tetap dipaksa menjalani hari seperti biasanya.]
[belajar, les, bimbel, rutinitas harian nya tidak ada yang berubah]
[seolah tidak terjadi apa-apa]
/JAM MAKAN MALAM/
[seharusnya asya turun dan makan malam bersama seperti biasanya.]
[tapi saat ini, ia sedang tidak nafsu makan dan memiliki tujuan lain]
[sehingga asya beralasan bahwa dirinya kurang enak badan]
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
//mengunci pintu
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
-Ugh
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
kakiku masih sakit. *batin*
[asya berjalan pincang menuju ranjangnya]
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
//menghela nafas
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
Kupikir kali ini bakal dikasih obat, karena lukanya lumayan.
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
-haha *tertawa sendu*
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
asya kamu ini bodoh banget si, apa yang kamu harapkan? *ucapnya lirih*
[asya membuka laptopnya]
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
Aku ga nafsu makan and udah lama aku ga bisa istirahat, bahkan nafas aja sesak.
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
Udah lama ga nonton "Wind Breaker"
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
Jadi aku ga mau makan malam buat nonton anime wind breaker kuu
[opening wind breaker]
Asyaline Elanora Darysha
Asyaline Elanora Darysha
wah~ aku kangen kalian! Hehe..;)
[malam itu asya membiarkan perutnya kosong demi menonton anime favorit nya]
[WIND BREAKER]
★★★
★★
—Bersambung—

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!