Kata Mama, Jangan Hamil Dulu.
3. Aku harus bekerja, Tuan
Ayara Larasati
Permisi, saya ada janji dengan pria ini. Apa beliau sudah datang?
Ayara menemui receptionist dan menunjukkan foto Gio di HP nya.
Receptionist
Silahkan ditunggu dulu nona, saya hubungi beliau terlebih dahulu.
Nampak sang receptionist menelfon seseorang dan mengangguk.
Setelah 20 menit menunggu, Asisten Gio datang menghampiri Ayara.
Asisten Gio
Maaf membuat anda menunggu lama, nona.
Ayara Larasati
Ck... anda membuat saya menunggu sampai 20 menit.
Asisten Gio
Baiklah, kita bahas terkait kejadian tadi pagi.
Ayara Larasati
Ya, kita buat lebih singkat tuan.
Asisten Gio
Baiklah, karena saya sadar ini murni kesalahan saya.
Saya siap menanggung bertanggung jawab, nona.
Ayara Larasati
Saya harus bekerja, tuan.
Tapi kalau kondisi kaki saya seperti ini, bagaimana orang mau mempekerjakan saya?
Sebaiknya anda pertimbangkan itu juga.
Asisten Gio
Bukankah kau masih sekolah?
Aku lihat dari wajahmu, sepertinya kau masih belasan tahun.
Ayara Larasati
Aku memang masih tercatat siswa SMK. Tapi bulan depan sudah pengumuman kelulusan.
Jadi sudah sewajarnya saya bekerja kan tuan?
Asisten Gio
Ah, benar.
Lalu bagaimana dengan kondisi kakimu?
Apa sudah diobati?
Ayara Larasati
Ck... Bagaimana aku mau obati. Uang yang aku punya tinggal ini.
Ayara mengeluarkan selembar uang 5.000 yang memang hanya satu-satunya yang ia miliki.
Comments