14

Beberapa menit pandangan Ara beradu dengan seseorang akhirnya.

"Umi Ara kangen Umi" ucap Ara sambil berlari dan memeluk Umi Akmal.

Umi pun membalas pelukan Ara dengan sangat erat.

"Umi juga kangen nak sama kamu" ucap Umi dengan sangat bahagia.

Mama yang kaget melihat itu pun langsung bertanya.

"Loh Umi sama Ara udah saling kenal?" tanya Mama terkejut.

"Iya Ma Ara sama Umi sudah pernah bertemu di Mall waktu itu" ucap Ara.

"Wah bagus kalo begitu, kalo udah saling akrab iya kan Umi" ucap Mama dengan sangat senang.

"Iya Nada Umi senang sekali bisa kenal dengan anak kamu" ucap Umi.

Ara yang mendengar hanya tersenyum.

"Iya Ara juga seneng bisa kenal dengan Umi" jawab Ara senang.

"Mama juga kok Mama bisa kenal si sama Umi?" tanya Ara sambil melepaskan pelukannya dari Umi.

"Iya nak Umi Adila pernah beberapa kali mengunjungi masjid dekat rumah kita untuk mengisi acara di sana dan Mama kenalan deh sama Umi" ucap Mama.

"Oh berarti Umi sama mama udah akrab ya?" tanya Ara.

Mereka hanya mengangguk.

Di sisi lain ada yang melihat mereka berbincang bincang dengan sangat bahagia yaitu Akmal dia sangat bahagia karena Ara bisa membuat Umi nya bahagia.

Setelah beberapa menit berbincang bincang mereka pun makan bersama.

Setelah mereka selesai makan mereka pun berpamitan dengan keluarga Akmal karena hari semakin gelap.

"Terimakasih banyak untuk teman baik ku ini ya, karena kau keluarga kita bisa berkumpul dan saling akrab satu sama lain.

"Sama sama Basyir apa pun akan aku lakukan untuk mempererat tali silaturahmi keluarga kita" ucap Abi.

"Oh iya sampai lupa ini kenal kan istri ku namanya Adila dan ini anak semata wayang ku namanya Akmal" ucap Abi.

"Umi sudah kenal kok sama Nada, sama Uma apalagi sama Ara" ucap Umi.

"Alhamdulillah kali sudah kenal" ucap Abi seneng.

"Ya sudah Akmal ayo berkenalan dengan Ara" ucap Abi.

"Akmal sudah kenal dengan Ara Abi" jawab Akmal.

"Wah seperti kebetulan ya" Ucap Abi.

"Oh iya Ara nginep di rumah Umi ya, temenin Umi di rumah kalo di rumah Umi nggak punya temen" ucap Umi sedih.

"Loh Umi kan ada Abi sama Kak Akmal" ucap Ara.

"Abi sama Kak Akmal punya urusan sendiri sendiri kalo di rumah jadi Umi nggak punya temen buat curhat" ucap Umi.

"Yah maaf Umi sebenarnya Ara mau tapi Ara nggak bisa" ucap Ara sedih.

"Loh kenapa nak Abi sama Kak Akmal nggak gigit kok" ucap Umi sedikit menggoda Akmal yang sedari tadi melihat Ara dengan tersenyum.

""Hehehe nggak gitu Umi Ara lusa udah berangkat sekolah lagi jadi Ara nggak bisa di Bandung lama lama" ucap Ara.

"Oh gitu, tapi kalo Ara ke Bandung jangan lupa mampir ke tempat Umi ya" ucap Umi.

"Insyaallah Umi kalo Ara liburan ke rumah Aki, iya kan Aki?" ucap Ara meyakinkan Aki nya dan di balas dengan senyuman.

"Oh iya Ara kamu masih sekolah kelas berapa?" tanya Umi.

"Kelas 12 akhir Umi 2 Minggu lagi pengumuman hasil ujian" Ucap Ara.

"Berarti bentar lagi mau kuliah dong, iya kan?" ucap Umi.

"Iya Umi insyaallah mau kuliah di Bandung, iya kan ma pa" ucap Ara.

Papa dan Mama Ara hanya mengangguk setuju karena mereka telah membicarakan nya di rumah.

"Alhamdulillah, Umi do'a in semoga semua lancar ya" ucap Umi.

Setelah berbincang bincang mereka pun berpamitan pulang.

"Ya sudah kita pamit dulu ya Adam" Ucap Aki.

"Iya hati hati di jalan" ucap Adam.

Setelah selesai berpamitan mereka langsung pulang ke rumah untuk mempersiapkan kepulangan mereka ke Jakarta karena 2 hari lagi sudah masuk sekolah.

Beberapa menit kemudian mereka telah sampai rumah.

Sebelum masuk ke dalam rumah mereka mengucapkan salam baru masuk ke dalam rumah.

"Ara besok pagi kita akan segera kembali ke Jakarta ya" ucap Papa.

"Iya pa ini Ara mau menyiapkan barang barang nya yang mau di bawa" jawab Ara.

"Alhamdulillah, ya sudah kalo gitu papa ke kamar dulu ya nak" ucap Papa.

"Iya pa" jawab Ara.

Setelah Ara selesai beres beres barang barang yang mau di bawa pulang Ara pun membuka kerudung nya dan mengganti pakaian nya.

Setelah itu Ara pun berbaring di atas ranjang.

Lalu memikirkan sesuatu.

"Kenapa aku jadi kepikiran Kak Akmal terus ya, aneh banget sih sama diri aku" ucap Ara dengan dirinya sendiri.

"Astaghfirullah kenapa aku jadi gini, sebelum sebelum nya aku nggak pernah tuh kepikiran orang sampek nggak bisa tidur kayak gini, tapi kenapa sekarang aku jadi gini" ucap Ara.

Karena Ara selama sekolah selalu banyak teman teman nya adik kelas nya yang menyatakan cinta namun dia tolak tapi dia tidak pernah kepikiran sampai seperti ini.

"Tapi kalo di lihat lihat Kak Akmal ganteng juga hahahah, masyaallah kamu apa apaan sih Ara nggak boleh kayak gitu aht" ucap Ara sendiri.

Setelah itu dia tidur.

__________

Di sisi lain.

Akmal pun sama dengan Ara dia juga tidak bisa tidur.

"Kenapa aku jadi kepikiran Ara terus" ucap Akmal.

"Apakah aku jatuh cinta dengan gadis kecil itu" ucap Akmal lagi.

"Tapi bagaimana dengan gadis kecil yang pernah aku temui" ucap Akmal.

"Bismillah semoga filing ini benar ya Allah" ucap Akmal.

Karena filing Akmal Ara adalah gadis yang pernah ia temui dan ia cintai selama hidupnya.

Setelah itu Akmal pun tidur.

.

.

.

.

.

Jangan lupa tinggalkan vote dan like 🤣

Terpopuler

Comments

Link_Link

Link_Link

lebih banyak lagunya dari pada ceritanya...

2021-11-11

0

Nurhayati

Nurhayati

mav Thor cerita dikit tp dakhir cerita iklan nyanyi na pnjng bgt....

2021-07-18

0

Aby Abdillah

Aby Abdillah

kurang banyak kak

2021-06-02

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 107 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!