10

Setelah sampai di depan Mall Ara pun mencari keberadaan sang Kakak, setelah tahu sang Kakak ada dimana akhirnya Ara memutuskan untuk menghampiri Kakak nya.

Setelah Ara memasuki mobil Kakak nya Ara lebih banyak terdiam dari pada sebelumnya, Kakak nya yang merasa aneh dengan Adik nya pun langsung bertanya.

"Dek kamu kenapa habis belanja shopping shopping di dalam, katanya cuci mata mau refreshing kok sekarang malah diem si nggak kayak biasanya" Ucap Kak Faish.

Ara hanya terdiam dan memikirkan orang yang baru saja ia temui dia masih bertanya tanya siapa Akmal itu mengapa sewaktu Ara bertemu dengan nya ia merasa nyaman dan detak jantungnya berdetak lebih kencang dari sebelumnya.

Karena Kak Faish merasa di cuekin akhirnya memanggil Adik nya dengan sedikit kencang agar Ara mendengar nya.

"Woy Ara" Ucap Kak Faish sedikit mengagetkan.

"Aht iya Kak, kenapa" Tanya Ara pada Kakak nya.

"Pakek tanya lagi, kamu tuh yang kenapa dari tadi diem aja" Ucap Kak Faish sedikit keras.

"Ya maaf Kak, aku juga nggak tahu aku kenapa, aku jadi kayak gini itu waktu aku ketemu sama ibu ibu yang bawa barang banyak terus aku nggak sengaja nabrak dia, terus barang barang nya jatuh ya udah aku bantu dong" Ucap Ara.

"Lah terus masalah nya apa sama ibu ibu tadi kamu kan udah minta maaf kan?" Tanya Kak Faish.

"Ya udah lah" Ucap Ara.

"Terus apa lagi masalah nya?" Tanya Kak Faish.

Ara pun menceritakan semua nya kepada sang Kakak.

"Kamu pasti suka ya sama anak ibu tadi, iya kan Dek Jawab aja" Ucap Kak Faish.

"Aku nggak tau, aku suka sama dia apa nggak waktu aku sempat lihat mukanya Ara kayak pernah liat mukanya tapi nggak tahu di mana Kak" Ucap Ara jujur.

"Apa iya sih ya udah nanti kita pikirkan lagi" Ucap Kak Faish.

Ara pun hanya mengiyakan saja ucapan Kakak nya.

_________________

Di sisi lain Akmal sudah sampai di rumahnya.

Akmal sedari tadi memperhatikan tingkah Umi nya serasa berbeda dari biasanya.

"Biasanya Umi jarang sekali berbincang bincang dengan orang yang tidak ia kenal mengapa dengan gadis kecil tadi Umi serasa sudah saling mengenal lama" Ucap Akmal dalam hati.

Umi yang sedang membuat kan Abi teh di dapur pun sekarang berjalan menuju suami dan anak nya yang ada di ruang keluarga.

Sejak Umi pulang dari Mall Umi selalu senyum dan nampak sangat bahagia, suami dan anak nya pun nampak bingung dengan tingkah Umi nya yang berubah.

Akhirnya Abi memulai pembicaraan nya.

"Umi" Panggil Abi pada Umi.

"Iya Abi ada apa?" Tanya Umi pada suami nya.

"Kenapa Umi senyum senyum sendiri dari tadi?" Tanya Abi.

"Umi sekarang sangat bahagia sekali apa kalian tahu kenapa" Ucap Umi.

"Kenapa Umi" Tanya mereka serentak.

"Karena tadi Umi bertemu dengan gadis kecil yang sangat baik hati nya dan dia mau menganggap Umi sebagai ibu nya" Ucap Umi dengan bahagia.

"Oh gadis kecil yang tadi" Ucap Akmal yang sudah tahu siapa gadis kecil itu.

"Iya Akmal Umi sangat suka dengan gadis itu" Ucap Umi.

"Seperti nya Abi sudah ketinggalan berita hari ini" Ucap Abi dengan nada sedih.

Umi pun menceritakan semua nya pada suami nya.

"Apakah Umi suka dengan gadis kecil itu sejak pandangan pertama?" Tanya Akmal.

"Iya Akmal Umi sudah suka dengan gadis kecil itu sejak pandangan pertama, apakah Akmal mau menikahi gadis kecil itu untuk menemani Umi di rumah?" Tanya Umi.

"Umi ini lucu sekali, apakah Umi lupa kalau Akmal dari dulu sudah jatuh cinta dengan gadis kecil yang ia temui waktu acara di masjid, mana mau dia dengan gadis kecil yang tidak pernah ia temui" Ucap Abi.

"Iya Umi lupa Abi, kita dulu sempat mau menjodohkan Akmal pada rekan bisnis Abi tapi Akmal tidak mau ya waktu itu" Ucap Umi dengan nada sedih.

Abi hanya mengangguk.

"Sudah Umi tidak usah sedih kalo mereka jodoh pasti di pertemukan" Jawab Abi.

"Iya Abi, ya sudah ayo bi kita persiapkan hal hal untuk acara besok" Ucap Umi.

"Iya Umi ayo" Jawab Abi.

Setelah itu mereka pun melanjutkan aktivitas nya.

Akmal pun di tinggal sendirian di ruang keluarga dan dia memilih untuk pindah ke kamar nya untuk beristirahat sejenak.

Setelah di dalam kamar Akmal hanya diam mencerna semua kata kata Umi nya.

Dan di sisi lain Ara pun memikirkan hal yang sama dengan Akmal namun dia agak berbeda karena dia masih mencerna kata-kata Kakak nya sewaktu di dalam mobil tadi.

Setelah Ara sampai di rumah Aki nya ia langsung masuk kamar dan beristirahat.

Sekarang ia lebih banyak diam daripada biasanya.

Karena jam telah menunjukkan pukul 7 malam akhirnya Mama Ara pun memanggil Ara untuk makan malam.

Tok tok tok tok

"Ara ini Mama nak ayo makan malam bersama keluarga sayang" Ucap Mama Ara.

"Iya Ma" Ucap Ara sambil berjalan menuju pintu untuk membuka pintu.

"Ayo kita turun" Ucap Mama dan hanya di angguki oleh Ara.

Setelah sampai di meja makan Ara pun mendaratkan bokong nya di kursi meja makan.

"Ayo kita makan malam sekarang, keburu makanan nya dingin" Ucap Mama pada semuanya.

Tanpa pikir panjang mereka pun segera makan makanan nya.

Setelah makan semua keluarga di perintahkan duduk oleh Aki di ruang keluarga karena ada yang ingin di bicarakan.

Kira² apa ya yang mau di bicarakan oleh Aki?.