Setelah beberapa menit Ara mengelilingi Mall itu Ara pun sudah membeli beberapa cemilan dan cemilan itu sudah ada di dalam kantung plastik yang ia bawa.
Karena Ara terlalu fokus dengan black card dan ponsel yang ada di tangan nya ia pun tidak fokus dengan jalanan yang ada di depan dan sampai akhir.
Brukkk.
Dan ternyata Ara menabrak seseorang dan orang itu adalah Umi nya Akmal. Ara pun terjatuh dan barang barang yang di bawa Umi pun ikutan jatuh, Ara pun memunguti barang barang punya Umi yang terjatuh.
"Astaghfirullah maaf bu saya tidak sengaja menabrak ibu" Ucap Ara sambil bangkit dari jatuh nya dan membantu memunguti barang barang punya Umi.
"Tidak apa-apa nak ini juga salah saya karena saya menabrak kamu" Ucap Umi.
"Aduh bu saya jadi tidak enak sekali lagi saya minta maaf ya bu" Ucap Ara sambil memberikan barang yang ia punguti di jalan.
"Iya tidak apa apa nak, terimakasih ya karena sudah membuat ibu" Ucap Umi.
"Iya bu" Ucap Ara.
"Kalo boleh tau ibu mau pergi ke mana" Tanya Ara pada Umi.
"Saya mau ke toko baju muslim nak mau beli kerudung di sana" Jawab Umi.
"Wah kalo begitu tujuan kita sama bu, bagaimana kalo kita ke sana bersama" Ucap Ara pada Umi.
"Ya sudah mari kita ke sana bersama saja nak, oh iya kalo boleh saya tau nama kamu siapa nak?" Tanya Umi.
"Oh iya bu perkenalkan nama saya Ara dan sebenarnya saya itu bukan asli Bandung saya berasal dari kota Jakarta bu" Ucap Ara.
"Loh lalu nak Ara ini mau apa ke Bandung jauh jauh dari Jakarta kalo cuma mau pergi ke Mall" Ucap Umi.
"Hahahah.. ibu bisa saja mana mungkin saya jauh jauh pergi ke Bandung hanya karena mau ke Mall saja" Ucap Ara.
"Lalu kenapa nak?" Tanya Umi.
"Saya di Bandung itu karena saya cuti sekolah ibu jadi saya di bawa Aki saya untuk liburan di Bandung" Jawab Ara.
"Oh seperti itu oh iya nak kamu panggil saya jangan ibu ibu terus" Ucap Umi.
"Lalu saya harus memanggil apa ibu, apakah Tante, Bibi, Mama atau Umi?" Tanya Ara.
"Kau bisa saja nak, kamu panggil saya Umi saja nak karena anak Umi hanya satu dan seorang laki laki jadi kamu panggil saya Umi saja karena Umi dari dulu ingin sekali memiliki anak perempuan tapi tidak bisa" Ucap Umi dengan lirih.
"Sudah Umi jangan sedih Ara akan menjadi anak Umi sampai selamanya" Ucap Ara.
"Benarkah itu nak?" Tanya Umi bersemangat.
"Iya Umi Ara janji tapi kalo Ara di Bandung aja ya jadi anaknya, hihihihi" Ucap Ara sambil tertawa.
"Hahaha Umi iya aja deh" Jawab Umi sambil tertawa.
Setelah beberapa saat mereka berbincang bincang dengan berjalan menuju tempat baju muslim ada seseorang dari belakang yang memanggil ibu nya, yaitu adalah Akmal, iya Akmal dia dari tadi mencari ibunya ke mana mana namun tidak ketemu setelah mencari beberapa saat ternyata ibunya sedang bersama seseorang.
"Umi" Panggil Akmal pada Umi nya.
Kedua orang yang ada di depan nya pun langsung menoleh secara bersamaan.
"Loh Akmal kamu kemana aja nak tadi Umi nyariin kamu?" Tanya Umi pada Akmal dan Akmal hanya terdiam melihat Ara yang ada di depan nya, Ara yang awalnya melihat Akmal akhirnya dia menunduk karena merasa di perhatikan oleh Akmal.
Setelah lama memperhatikan Akmal pun tetap terdiam hatinya serasa bahagia bisa melihat wanita yang cukup menantang bagi nya.
Karena lama menunggu akhirnya Ara pun mengeluarkan suara nya.
"Maaf Umi Ara tidak bisa lama lama takut Mama menunggu di rumah, Ara pun belum membeli keperluan yang lain" Ucap Ara pada Umi dengan nada lembut dan tidak lupa selalu di perhatikan oleh Akmal.
"Oh iya maaf nak Umi sampai melupakan mu" Jawab Umi.
"Tidak masalah Umi, ya sudah Ara pergi dulu" Ucap Ara namun tangan nya di tahan oleh Umi.
"Sebentar nak kamu harus berkenalan dengan anak Umi yang Umi cerita kan tadi" Ucap Umi.
"Oh iya Umi" Ucap Ara dengan terus menunduk.
"Maaf perkenalkan nama saya Ara" Ucap Ara sambil terus menunduk dan tidak memberikan tangan nya untuk bersalaman karena tidak muhrim.
"Iya perkenalkan juga nama saya Akmal" Ucap Akmal dengan terus menatap tingkah laku manusia yang ada bersama Umi nya.
Karena Ara merasa tidak enak selalu di perhatikan oleh anaknya Umi akhirnya Ara pun mengeluarkan suara nya lagi.
"Em maaf Umi seperti nya Ara harus pergi sekarang, karena dari tadi Mama Ara udah nyariin Ara Umi" Ucap Ara dengan nada lembut.
"Oh iya, memang tidak jadi beli barang lagi?" Tanya Umi.
"Kapan kapan lagi saja lah Umi takut Papa marahi Ara nanti karena pulang nya ke sorean" Jawab Ara.
"Oh ya sudah" Ucap Umi.
"Ya sudah Umi Kak Akmal saya permisi dulu assalamualaikum" Ucap Ara sambil tersenyum di balik cadar nya dan mengeluarkan tangannya untuk mencium punggung tangan Umi.
"Iya nak waalaikumussalam" Ucap Umi.
Setelah mendengar Umi menjawab pamitan nya akhirnya Ara pun segera mengambil kacamata hitam nya dan berjalan lebih cepat agar tidak terus menerus dilihat oleh Akmal.
Akmal yang dari tadi hanya melihat tingkah lucu Ara pun hanya tersenyum dalam diam.
Umi yang melihat tingkah aneh anak nya pun langsung bertanya.
"Akmal kamu kenapa dari awal sampai ke Mall udah senyum senyum nggak jelas sampai sekarang pun masih sama?" Tanya Umi.
Akmal hanya diam dan tersenyum pada Umi nya itu.
"Nah Umi sudah tau jawabannya pasti kamu suka kan sama nak Ara itu, dan apa jangan jangan dari tadi kita sampai kamu pun sudah melihat nak Ara hayo ngaku kamu Akmal sama Umi?" Tanya Umi.
"Umi tau dari mana?" Jawab Akmal sambil berjalan beriringan dengan Umi nya.
"Siapa yang tidak akan suka dengan nak Ara, nak Ara itu baik, ceria selalu membuat Umi tertawa, selalu membuat Umi bahagia padahal baru bertemu beberapa menit lalu tapi orang nya memang sangat manis dan Umi yakni di balik cadar nya pasti orang nya terlihat sangat cantik lihat saja dari mata nya yang berwarna coklat ke hitaman pasti banyak yang menyukai nya" Ucap Umi panjang kali lebar.
Dan Akmal hanya diam 1000 bahasa dan dia yakini apa yang du ucap kan Umi nya pasti benar. Satu lagi sampai sekarang Akmal masih bertanya tanya pada diri nya sendiri siapa Ara itu mengapa sejak pertama kali bertemu Akmal sudah mencintai Ara itu yang ia rasakan dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Atik Karyati
Pake cadar tapi pake celana jeans ? Wkwkwk...
2021-10-14
1
Happyy
😘😘
2021-04-21
0
Liesdiana Malindu
lebay
2021-04-20
0