Pergi

Setelah beberapa hari selly memutuskan untuk tetap ikut, tanpa mendengarkan ucapan ayahnya,

Tepat hari H selly sudah ada d Kota C brsma mira sahabatnya dan om herman.

“ ayo kita bersiap memakai warepack kalian, selly apa km sudah siap?” Tanya om herman

“ selly siap om “ jawab selly

Akhirnya semua orang berkumpul d jalur sirquit, bendera pun d kibarkan sambil meniup pluit yg tandanya bersiap dan mulai...selly pun fokus banyak motor yg berjatuhan karna jalur yg licin atw bahkan ada motor yg sperti blm siap untuk turun k jalur

Dirumah selly

“ benar benar anak keras kepala itu bahkan dya tidak pamit sama kita bu “ ucap ayah dengan marah

“ ayah lebih baik kita doakan untuk keselamatan anak kita yah “ jawab ibu selly sambil terlihat sedih mengingat anak kesayangannya

ARENA BALAP

Akhirnya selly sampai finish lebih dulu dan d susul oleh mira d urutan k 2 mereka pun tos karna sudah berhasil, walaupun mira slalu berada d no 2 dya tidak pernah iri karna ini memang kemampuannya dan harus lebih belajar lg.

“ wah hebat sel juara 1 lagi bner” deh sahabat ku ini pembalap sejati “ ucap mira

“ hahah iyah mir pdhal tangan dah bner” keram” jawab selly

Selly pun duduk d pos sambil beristirahat, tanpa menyadari ada yg mantap tajam k arah nya, ya orang itu BrAM dya adalah sponsor acara event itu, bram tak pernah menyangka akan bertemu wanita yg membuatnya marah

“ bos sedang melihat apah? Tanya sekertaris ivan

“ lihat wanita yg berambut pirang itu dya wanita yg aku suruh km cari info tentang dya, aku hanpir lupa apa km sudah mendapatkan nya?” Ucap Bram

“ sudah bos dr waktu itu hanya bos sedang sibuk jd saya belum sempat mengatakannya “ jawab ivan yg sedang ketakutan

“ knpa km pelupa sih, pake acara nyari alesan sibuk “ ucap bram dengan wajah yg marah

Ivan memang kadang lupa jika terlalu sibuk, tapi pekerjaan dya slalu beres

“ dya anak satu” nya pak vino pengusaha d kota c, hobi nya balapan, dya masih kuliah, dya juga jomblo bos “ ucap ivan dengan wajah tersenyum

“ maksud km apa van? Mau potong gaji? Ucap bram seketika mengerutkan dahi nya mendengar kata jomblo

“Maaf bos saya hanya menyampaikan apa yg saya tau “ jawab ivan dgn wajah yg takut

Bram trus menatap selly sesekali.

“ knpa wajah mu sperti boneka “ ucap bram dalam hati

Saat nya penyerahan piala dan hadiah d podium, ternyata penyerahan piala d berikan oleh sponsor yaitu dr prusahaan bram, bram pun naik k atas panggung untuk memberikan piala dan hadiah sambil tersenyum sinis, selly hanya trsenyum manis krna lupa pada bram

“ apa wanita ini lupa kepadaku?” Ucap bram dalam hati seraya bersalaman mengucapkan selamat

Setelah selesai selly, mira dan om herman pun kembali k hotel untuk beristirahat sebentar, karna mreka akan pulang hari ini juga.

Saat selly sudah beres mandi, tiba” ada yg dtg terdengar suara bel, selly pun d kejutkan oleh sosok pria tampan hidung yg mancung dan perpect.

“ maaf anda siapa? “ tanya selly heran

“ apa kau lupa pada ku? “ ucap bram dengan menunjukan jari tengah kpda selly

Selly pun kaget tapi tidak memperlihatkan wajah kagetnya.

“ oh kalau gk ada keperluan silahkan pergi” ucap selly sambil menutup pintunya yg d tahan oleh bram, bram hanya menatap selly dengan aneh.

“ knpa wanita ini tdk tertarik kpda ku? Hanya dya yg brani mengusir ku” tanya bram dalam hati

“ kau harus bertanggung jawab atas ketidak sopan nan mu “ ucap bram dengan wajah datar

“ hahah sebelum anda berkata tentang kesopanan ngaca dulu, maaf aku gak ada waktu” ucap selly menutup pintunya kembali dengan sekuat tenaga akhirnya tertutup.

Bram pun hanya senyum kecil,

“ menarik “ ucap bram dengan wajah licik

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***