bab 3 sedikit ancaman

Setelah beberapa menit Alana jalan menuju Rooftop Ia pun sampai

alana mencari tempat ternyaman di atas Rooftop tersebut ia lebih memilih membaringkan dirinya di bangku panjang yang terletak di sudut ,Iya lebih suka Istirahat di Rooftop daripada di dalam kelas karena ia lebih menyukai suasana Hening

Alana memejamkan mata tangannya ditaruh di atas kepala Ia pun Langsung tertidur ,setelah beberapa menit alana istirahat ia mendengar suara berisik di sebelahnya

Tadinya Alana berniat ingin mengabaikan saja toh mereka tidak mengganggunya ,tapi lama-kelamaan suara mereka semakin menjadi-jadi mereka berteriak tertawa terbahak-bahak entah apa yang mereka bicarakan tapi itu membuat Alana sangat muak dan marah ia langsung bangkit tidurnya berniat pergi dari rooftop tersebut

Orang-orang yang tertawa tadi adalah geng IRON ROSE atau biasa di sebut mawar besi ada juga yang menyebut IRONS, geng yang sama sekali alana tidak akui, menurut Alana geng tersebut hanyalah pengganggu jalanan saja

Alana merasa heran dengan murid-murid cewek yang histeris melihat keempat lelaki ini ,menurut Alana mereka biasa-biasa saja

Geng irons memiliki 4 orang geng inti yang diketuai oleh Alaska Aidan Mahendra seorang siswa kaya raya dan pemilik sekolah ini ,sifatnya yang dingin ,memiliki mata tajam, kulit yang putih tinggi dan satu lagi Dia sangat anti perempuan apalagi ada perempuan yang berniat menyentuhnya

ia akan marah dan mengeluarkan perempuan itu dari sekolah ini hal itu yang membuat banyak perempuan yang patah hati

Mereka ingin dekat dengan Alaska tapi mereka tidak mau juga keluar dengan begitu konyol dari sekolah ini

Ada anggota inti gen irons lagi yaitu Danu Aditya Wandi ia tidak kalah tampan dari Alaska Ia memiliki kulit sawo matang ,Orangnya sedikit emosian dan arogan tapi ya tidak melakukan hal-hal yang diluar batas karena ia masih dikontrol oleh anggota geng irons Ia merupakan penembak jitu di dalam gangnya

Farel Arel Tirta Ia adalah sosok yang pendiam dan bijaksana Ia merupakan ahli strategi dan wakil dari geng Alaska ,menurut Alana ia yang paling normal di antara semua anak-anak geng irons

Georgio robertson ,Ia adalah sosok yang ceria blak blakan dan cerewet seorang hacker yang diandalkan dalam tim

"Cih pantas tadi suasananya begitu tidak mengenakan ternyata ada perempuan arogan di sini "kata danu

Alana yang berniat i pergi dari rooftop tersebut berhenti sejenak dan menatap dengan tajam ke arah mereka

setelah itu ia pergi begitu saja

"Dasar cewek arogan !!!

"Apa sih dan mulut lu nggak dikontrol banget kayak cewek ,,,Emang dia tuh ngapain kamu sampai nggak suka banget lihat dia ?

"Kamu belain itu cewek Arogan Gio ?dia tuh cewek yang nggak baik masa adiknya saja suka di jahatin !!

"ia tapi Nggak segitunya juga Danu"" Iya emang kita sering lihat dia selalu bentak adiknya tapi nggak pernah main kasar tuh !!

Danu dan Gio dari tadi masih berdebat tanpa terkecuali dua orang Kutub Utara yang masih diam tak mengeluarkan sekata pun memang itu adalah tabiat asli dari kedua manusia itu

"Diam!!

Satu kata yang dikeluarkan oleh Alaska yang membuat Gio dan Danu diam seketika

"Kita di sini ingin istirahat bukan dengar perdebatan kalian yang tidak tahu habis-habisnya itu"kata Farel

Bel istirahat pun berbunyi murid-murid mulai keluar dari kelas masing-masing menuju tempat kantin kali ini Alana juga berniat untuk ke kantin ia jalan melewati siswa siswi di depan dengan santai

pandangan orang-orang yang melihatnya begitu tidak suka ,Iya anggap itu hanya sebuah angin lalu Toh buat apa menjelaskan semua itu kepada mereka bahwa adik angkat atau alias Yasmin si benalu itu yang membuat drama-drama ini toh tidak ada untungnya bagi Alana

Iya masuk ke dalam kantin langsung menuju stan penjual bakso

"Bi baksonya satu sama es teh anget satu ya !!

Setelah tunggu 5 menit pesanannya pun datang ia mengambil Napan yang diberi bibi itu "kembalian nya ambil saja ya bi!!

"Makasih ya non Alana !!!kata bibi

"Iya sama-sama Bibi "!!!

Alami mencari tempat yang biasa ia tempati kalau sedang makan di kantin

ia menuju meja paling pojok setelah menyimpan mapan yang berisi bakso dan teh hangatnya di meja tersebut Iya pun duduk

Sebelum Alana makan makanan yang ia pesan tiba-tiba ada suara yang tidak asing sedang berbicara dengannya

"Hai Kak Alana kami gabung di meja Kakak ya soalnya nggak ada meja kosong lagi selain di sini boleh ya Kakak !!

orang yang sedang bicara dengan Alana itu adalah Yasmin si anak angkat yang selalu mencari berbagai macam masalah biar bisa mengambil Simpati semua murid di sini ,Iya yang selalu merasa tertindas dan sok polosnya itu selalu membuat orang-orang memihak padanya dan menyalahkan alana

Alana tidak menjawabnya Ia pun dengan lahap memakan makanan miliknya itu ,,Alana yakin kalaupun ia jawab atau diam

tetap saja akan ada drama lagi jadi ya lebih memilih diam

Bukan Alana takut ia bisa melawan hanya saja ia tidak mau membunuh orang atau menyakiti orang lain dengan kekerasan saat ini karena ia takut tidak bisa mengendalikan dirinya

"Hei Alana apa Susahnya kau mau kita duduk di sini, toh ini bukan hak milikmu ini adalah fasilitas sekolah Jadi kami berhak mau duduk di mana !! kata Kamila

"Tau nih Padahal Yasmin Adiknya sendiri nggak punya hati banget" kata Emily

Alana yang sudah muak dari tempat duduknya dan ia keluar dari kantin tanpa menghiraukan si benalu dan kedua antek-anteknya akan tetapi tiba-tiba saja Yasmin jatuh di dekatnya

Ia pun kaget karena melihat anak benalu itu jatuh tiba-tiba

"Hei Alana kamu apa-apaan sih kalau jalan Itu lihat-lihat kenapa pakai acara nabrak adik lu segala lo sengaja ya pengen buat Yasmin celaka biar nggak ke luar negeri sama ayah bunda lo "!!kata Kamila

Alana tidak ambil pusing dengan perkataan Kamila itu toh Ia juga tidak ingin mengharapkan libur wake luar negeri bersama orang tuanya yang ada dia akan melihat keromantisan dari ayah dan Bundanya untuk anak pemungut itu ia lebih memilih di Museum sendiri daripada harus ikut

Alana tidak ingin menanggapi perkataan dari temannya si benalu itu,Iya langsung pergi tapi sebelum benar-benar keluar dari kantin ia mendengar suara teriakan dari Kamila membuat dia naik pitan

"Cih Dasar perempuan murahan tidak ada sopan santun pantas saja nggak disayang sama orang tuanya "!!kata Kamila

Siswa-siswa yang mendengar perkataan Kamila pun hanya tertawa

ya sebagian yang kasihan kepada Alana tapi ada juga yang sangat tidak menyukai Alana Jadi mereka akan menikmati hinaan hinaan yang diucapkan oleh Kamila

"pantas saja dia tidak disayang kedua orang tuanya ternyata dia semurah itu kata satu murid di kantin itu

""Hah benar pantas saja ia selalu berbuat onar ya memang sangat murahan Ternyata kita baru tahu sekarang ,,timpal temannya yang di samping

"Dia tidak seperti Yasmin yang lemah lembut polos dan baik hati saya sangat menyukai Yasmin daripada anak itu,,perkataan itu membuat anak-anak kantin yang dengar itu seketika tertawa mengejek Alana

Suasana di kantin tiba-tiba Hening karena Alana menatap mereka dengan tajam

Alana Jalan Kembali ke tempat yang tadi setelah sampai di depan Iya berhenti dan melihat satu persatu ketiga orang itu Pun permusuhan

"Coba kamu ulang yang barusan kamu ucapkan"!

Dengan suara yang menggelegar di dalam kantin

"Emang benar Kan kamu cewek nggak bener ""

Tanpa ba bi bu Alana menendang kuat Kamila hingga terkepal di kursi ia tidak berhenti di situ ia langsung menarik kerah baju dan menampar

"Plak"!!!!!!

Itu untuk kamu yang selalu ikut campur urusan saya

tidak sampai di situ Alana kembali memberi satu tamparan yang membuat Kamila terhubung ke belakang dan terbentur ke ujung meja

"Plak!!!,itu untuk kamu yang telah menghina saya murahan ,,,,punya hak apa anda bisa berbicara seperti itu ,Sekali lagi saya dengar kata-kata itu jangan salahkan saya kalau membunuhmu saat itu juga

Emily yang ingin membantu Kamila pun Terhempas ketika ia berniat menarik rambut Alana , Alana yang memiliki insting yang tajam menendang Emily sangat kuat menabrak tubuh Yasmin ,Alana hendak menampar Kamila lagi tiba-tiba ada tangan kekar yang menariknya dari belakang sangat kuat sehingga membuat Alana hampir terjatuh untungnya Alana bisa mengimbangi tubuhnya

"Lo apa-apa Na bikin adek gue kayak gini"!! bentak danu

Danu yang berniat ingin menampar Alana pun ditahan oleh Gio ,,,"dan lo nggak bisa nampar Alana apalagi dia cewek kamu juga nggak tahu masalahnya apa,,Alana bisa berbuat seperti ini mungkin ada yang memulainya ,,,jangan pakai kekerasan apalagi di sekolah ..!!!

"Tapi nggak kayak gini juga Gio Lu lihat kan dia hajar Kamila kayak gini ,gue sebagai Abangnya nggak terima dia Bikin adek gue babak belur ,,,

Alana yang sudah keram dengan perdebatan Danu dan gio pun buka suara

"Kalau lu nggak mau ade lu babak belur kayak gini suruh dia diam dan menjaga mulut sampa nya itu jangan sampai aku habisin dia di sini "!!!

" ajarin adik lu biar berpikir dua kali sebelum ngomong !!!

"Gue nggak akan biarin siapapun menjelekkan nama gue kalau nggak sesuai dengan faktanya, akan ku hajar mulut mulut sampa itu ,ancam Alana dengan tetapan tajam ,,membuat anak-anak kantin dan anak geng irons diam seketika Mereka takut dengan tetapan Alana

Yang begitu mengintimidasi pihak lawannya

setelah itu Alana keluar dari kantin dengan emosi ,tanpa ia sadari ada seseorang yang menatap dia lalu tersenyum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!