Luka Dan Pengorbanan

Daratan yang terbentang luas terbagi menjadi tiga benua: Tianxia, Daluo, dan Yunhai. Namun, satu benua dengan benua lain tidak ada yang mengetahui apakah ada kehidupan selain benua yang mereka tinggali.

Benua Tianxia, tempat di mana Wu Tian tinggal, terdiri dari lima kekaisaran yang mengelolanya, diantaranya kekaisaran Shu, Tang, Wei, Long, dan Chu. Kekaisaran Long adalah kekaisaran terkuat dan kekaisaran Wei adalah yang terlemah dari yang lain.

Namun, kekuatan utama setiap kekaisaran bukanlah pada kekaisaran itu sendiri melainkan kekuatan sekte yang menopangnya, baik sekte aliran putih, hitam, atau pun netral.

Bukan hanya sekte, beberapa organisasi juga ikut andil dalam memperkuat kekaisaran mereka.

Di salah satu kota besar di kekaisaran Wei, seorang pemuda terkapar tidak bernyawa, dapat dilihat jika ia baru saja terbunuh dengan cara yang sangat kejam.

Sekujur tubuhnya dipenuhi luka lebam yang parah, bukti bahwa dia baru saja dikeroyok oleh beberapa orang. Pemuda tersebut bernama Ling Feng.

Tepat di hari itu adalah hari kematian Wu Tian, seorang pendekar yang sangat kuat. Dengan pengetahuan dan pengalaman hidupnya, Wu Tian dapat menggantikan rohnya ke jasad Ling Feng.

Ling Feng yang kini sejatinya adalah Wu Tian perlahan membuka mata, memperhatikan sekeliling. Ia berada di gang sempit di mana orang-orang tidak memperhatikan.

Wu Tian perlahan bangkit dengan tangannya yang menyandar ke dinding, ia berjalan secara perlahan keluar dari gang sempit tersebut.

"Kakak kemana yah, kenapa lama sekali?" ucap Ling Qing qing dengan suara yang manis.

Ling Qing qing adalah adik perempuan Wu Tian di kehidupan barunya, umur nya bahkan belum genap 10 tahun,dalam lamunannya Ling Qing qing melihat kedatangan kakaknya.

Ling Qing qing langsung mendekat melihat kakaknya kembali, namun wajahnya pucat seketika melihat tubuh kakaknya penuh luka yang sangat parah.

"Apa yang terjadi kak?" ucapnya terhenti langsung berlari ke dalam rumah untuk mengambil obat-obatan, akan tetapi nihil ia tidak mendapat apa-apa selain beberapa helai kain.

"Kak, sini aku obatin. Saat ini kita tidak punya obat, jadi aku hanya bisa membersihkan luka kakak," ucap Ling Qing qing dengan mata yang berkaca-kaca.

Wu Tian merebahkan dirinya perlahan dan segera adiknya membersihkan lukanya dengan air dan kain yang ia dapati, namun lukanya sangat parah. Ia yakin tidak akan selamat jikalau terus seperti itu.

"Sial, baru saja hidup tapi malah sudah mau mati saja," batin Wu Tian.

"Ling 'er, pergilah ke biro pegadaian, dan gadaikan pedang warisan kakek. Hanya ini harapan kita untuk bertahan. Pergilah cepat, dengan uang itu kau bisa membeli obat-obatan. Kakak janji kakak akan segera menebus pedang warisan kakek," ucap Wu Tian lemah.

*****

Setelah beberapa hari, Wu Tian perlahan-lahan pulih dari luka-lukanya. Wu Tian juga memberitahu adiknya kalau Mereka berdua tidak akan memakai marga Ling lagi, karena selama beberapa hari ini Wu Tian tidak tahu asal usul mereka.

Ling Qing qing yang masih kecil hanya menurut, dan merubah marga nya menjadi Wu Qing qing .

Wu Qing qing juga telah berhasil menggadaikan pedang warisan kakek mereka dan membeli obat-obatan yang dibutuhkan. Wu Tian merasa bersyukur atas kepedulian adiknya yang masih kecil.

"Kakak, aku senang melihatmu sudah sedikit membaik," ucap Wu Qing qing dengan senyum yang manis.

Wu Tian tersenyum lemah dan membalas senyum adiknya. "Aku juga senang, Wu 'er. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika tidak ada kamu."

Wu Qing qing memandang kakaknya dengan mata yang berkaca-kaca. "Aku akan selalu ada di sampingmu, kakak."

Wu Tian merasa terharu dan memeluk adiknya dengan lembut. "Aku berterima kasih, Wu 'er. Aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan tanpa kamu."

Setelah beberapa hari, Wu Tian sudah bisa berjalan-jalan di sekitar rumah. Ia merasa bahwa kekuatan tubuhnya sudah mulai pulih, namun ia masih perlu waktu untuk sepenuhnya pulih .

Wu Tian duduk termenung, memikirkan kenangan masa lalu yang sudah berlalu. Ia tahu bahwa ia tidak bisa terus-menerus terjebak dalam kenangan itu. Ia harus fokus pada masalah yang akan ia hadapi di masa depan.

Setelah beberapa hari mencari informasi, Wu Tian belum menemukan apa-apa yang berguna. Ia hanya tahu bahwa ia tinggal di Kota Daun Merah, sebuah kota besar yang terkenal dengan kekerasan dan kejahatan yang sangat tinggi.

Kota ini terletak jauh dari ibu kota, sehingga pemerintahan tidak bisa mengontrol kejahatan yang terjadi di sana dengan efektif.

Wu Tian memanggil adiknya, "Wu 'er, setelah kakak sembuh, kita akan pindah kota. Kota ini tidak aman lagi bagi kita." Ia tidak tahu apakah adiknya mendengarnya atau tidak, karena adiknya sedang sibuk dengan kegiatannya.

Wu Tian sadar bahwa dengan kemampuan yang ia miliki sekarang, ia tidak akan bisa bertahan hidup di kota itu dalam jangka panjang.

Ia khawatir bahwa jika ia terus-terusan tinggal di Kota Daun Merah, bukan hanya kehidupannya yang terancam, melainkan juga keselamatan adiknya. Ia tidak yakin bisa melindungi adiknya jika sesuatu terjadi.

"Cihh, sialan," Wu Tian menggeram kesal. Namun, ia tidak akan menyerah. Sebagai seorang yang pernah menjadi dewa, ia tidak akan menyerah begitu saja. Ia harus memikirkan cara untuk sembuh secepat mungkin agar bisa menjalankan rencana yang telah ia susun selama berhari-hari untuk melindungi dirinya dan adiknya.

Terpopuler

Comments

**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️

**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️

mampir nih...jangan lama-lama up nya

2025-05-21

3

Sia A

Sia A

Keliatan banget betapa sayang Wu Qing qing sama Wu Tian

2025-07-04

0

Cukup bagus cerita Wu Tian

2025-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 Akhir Sang Dewa Racun
2 Luka Dan Pengorbanan
3 Kesempatan atau Bahaya?
4 Menjebak Namun Ter Jebak?
5 Barang Bagus
6 Dewa Racun atau Dewa keberuntungan
7 Memasuki Tahap Awal
8 Organisasi Istana Bulan
9 Isu Penyerangan
10 Ahli Racun Nomor 2 ?
11 Kota Dalam Kebakaran
12 Kehabisan Tenaga
13 Kesepakatan
14 Kabur Dari Kota Daun Merah
15 Kota Yang Terancam
16 Sopan Santun
17 Selangkah Demi selangkah
18 Mengakali Pemimpin Kota
19 Sebuah Guqin
20 Xuehua ''Bunga Darah''
21 Reishi
22 Kabar Duka
23 Dalam Situasi Sulit
24 Jebakan Penuh Siasat
25 Hadiah Dari Wei Tan
26 Menuju Tianjing
27 Kemakmuran Tianjing
28 Wufang Paviliun
29 Kerjasama Dengan Paviliun Wufang
30 Skill Menempa Wu Tian
31 Direkrut Paviliun?
32 Pemimpin Paviliun Wufang Cabang Tianjing
33 Kengerian Negara Liun
34 Kehebatan Pendekar Suci
35 Seorang Budak Lainnya
36 Niat Wu Tian
37 Malam Yang Hening
38 Dekrit Kaisar
39 Rencana Untuk Wu Qing qing
40 Pengumuman
41 Kenalan Lama
42 Identitas Sang Pedagang
43 Perencanaan Paviliun Hantu Pembunuh
44 Insting Bertahan Hidup
45 Pelanggan Prioritas
46 Niat Membunuh Yang Sama
47 Berlatih Gila-gilaan
48 Mulai Bergerak
49 Tipu Muslihat
50 Pendekar Pedang Perak
51 Berita Menyebar Cepat
52 Pertarungan Level Yang Berbeda
53 Kota Yang Terbengkalai
54 Markas Tersembunyi
55 Terlihat Tenang Tetapi Beriak
56 Badai Hebat
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Akhir Sang Dewa Racun
2
Luka Dan Pengorbanan
3
Kesempatan atau Bahaya?
4
Menjebak Namun Ter Jebak?
5
Barang Bagus
6
Dewa Racun atau Dewa keberuntungan
7
Memasuki Tahap Awal
8
Organisasi Istana Bulan
9
Isu Penyerangan
10
Ahli Racun Nomor 2 ?
11
Kota Dalam Kebakaran
12
Kehabisan Tenaga
13
Kesepakatan
14
Kabur Dari Kota Daun Merah
15
Kota Yang Terancam
16
Sopan Santun
17
Selangkah Demi selangkah
18
Mengakali Pemimpin Kota
19
Sebuah Guqin
20
Xuehua ''Bunga Darah''
21
Reishi
22
Kabar Duka
23
Dalam Situasi Sulit
24
Jebakan Penuh Siasat
25
Hadiah Dari Wei Tan
26
Menuju Tianjing
27
Kemakmuran Tianjing
28
Wufang Paviliun
29
Kerjasama Dengan Paviliun Wufang
30
Skill Menempa Wu Tian
31
Direkrut Paviliun?
32
Pemimpin Paviliun Wufang Cabang Tianjing
33
Kengerian Negara Liun
34
Kehebatan Pendekar Suci
35
Seorang Budak Lainnya
36
Niat Wu Tian
37
Malam Yang Hening
38
Dekrit Kaisar
39
Rencana Untuk Wu Qing qing
40
Pengumuman
41
Kenalan Lama
42
Identitas Sang Pedagang
43
Perencanaan Paviliun Hantu Pembunuh
44
Insting Bertahan Hidup
45
Pelanggan Prioritas
46
Niat Membunuh Yang Sama
47
Berlatih Gila-gilaan
48
Mulai Bergerak
49
Tipu Muslihat
50
Pendekar Pedang Perak
51
Berita Menyebar Cepat
52
Pertarungan Level Yang Berbeda
53
Kota Yang Terbengkalai
54
Markas Tersembunyi
55
Terlihat Tenang Tetapi Beriak
56
Badai Hebat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!