Di sepanjang jalan, banyak pelayan dan prajurit berbisik - bisik tentang Xiao An. Xiao An tidak mempedulikan itu karna memang sifatnya yang bodo amatan.
Aula
Saat Xiao An hendak masuk, prajurit yang berjaga menghadangnya.
"mengapa kau menghadangku? "
"siapa kau? "
"aku Xiao An"
Prajurit yang berjaga tersebut langsung shock dan terbengong.
"hey, berhenti melamun, cepat sampaikan kedatanganku"
"b--baik p--ut--ri" ucap prajurit yang berjaga terbata - bata.
"PUTRI PERTAMA XIAO AN MEMASUKI AULA" ucap prajurit
Seketika semua yang berada di aula terdiam dengan pandangan menuju ke Xiao An.
"Xiao An memberi salam kepada menteri Xiao zhang" ucap Xiao An dengan dingin dan sedikit membungkuk.
"o--oh, silahkan duduk ditempatmu" ucap menteri Xiao zhang setelah tersadar.
Xiao An tidak mempedulikan itu dan langsung duduk dengan tenang. Xiao Mei yang melihat kecantikan Xiao An langsung iri dan mengepalkan tangannya kuat - kuat dibalik hanfunya.
"Xiao An mengapa kau tidak memberi salam pada ibumu? " tanya selir Lu dengan nada yang dilembut - lembutkan
"ibuku? memang kau siapa hingga mengaku ibuku? ingat selir Lu kau hanyalah SELIR di kediaman ini" ucap Xiao An dengan tenang dan terdapat nada sinis saat menjawab.
"XIAO AN!! " bentak menteri Xiao Zhang
"apa? aku mengatakan yang sebenarnya " jawab Xiao An
"sudahlah ayah, tahan amarahmu, jiejie tidak sengaja mengatakan itu, benarkan jiejie? " ucap Xiao Mei
" aku sengaja mengatakan itu agar dia sadar diri dan kau malah mengatakan bahwa aku tidak sengaja, ck" ucap Xiao An
Xiao Mei yang merasa dipermalukan hanya bisa tersenyum paksa, tapi didalam batinnya sedang mengatai Xiao An
"awas saja kau Xiao An, aku akan membalasmu saat ulang tahun kaisar"
Xiao An yang mendengar batin Xiao Mei langsung berkata dalam batin
"hahahaha, ingin membalasku? aku tunggu permainanmu, let's play the game"
"huh, sudahlah hari ini ayah ingin menyampaikan berita bahwa putra mahkota membatalkan pertunangan denganmu Xiao An, apakah kau tidak apa - apa? " ucap menteri Xiao Zhang
Semua mata langsung tertuju pada Xiao An yang sedang anteng memakan cemilan dengan pandangan iba, karena yang mereka tau Xiao An sangat mencintai putra mahkota.
"tidak apa - apa, tak perlu khawatir kalau aku bunuh diri karena pembatalan pertunangan, masih banyak laki - laki di benua ini" ucap Xiao An
Semua orang yang ada di aula itu terkejut dengan perkataan Xiao An, mereka mengira bahwa Xiao An akan memohon kepada menteri Xiao untuk tidak membatalkan pertunangan itu.
"aku sudah selesai, terima kasih atas pembuangan waktu istirahatku" ucap Xiao An
Xiao An langsung pergi dari aula tanpa mengucapkan salam dan langsung menuju pavilliumnya.
Saat sampai di kediamannya, dia langsung mandi dan tertidur.
Ditengah tidur nyenyaknya Xiao An, jendela kamarnya terbuka dan muncullah sosok berbaju hitam. sosok itu berjalan ke arah Xiao An dan duduk di pinggir ranjangnya. sosok itu hanya menatap wajah cantik Xiao An. sosok itu berkata
"An'er aku akan menjagamu dari jauh, jangan khawatir, aku selalu ada disisimu"
Kemudian sosok itu pergi dengan cepat melalui jendela kamar Xiao An. tanpa disadari bahwa Xiao An terbangun dan memdengar semua itu.
"siapa dia? kenapa dia ingin menjagaku? " gumam Xiao An
Xiao An tak memikirkan ucapan sosok itu dan kembali tidur.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Murni Murniati
mgkn jiwa nya dbw kemasa modern x, kan ibunya dewi
2024-10-14
0
Ida Blado
bpk kandung atau mungkin calon imam
2021-11-10
1
Oi Min
Tor.....di tanya Xiao An itu hloo... Mbok y di jawab....
2021-06-23
0