Bab 5 - Insiden Di Mall

"Hmm cukup banyak, tapi juga masih terlalu jauh untuk mencapai lima ribu." Gumam James pelan, yang hanya bisa di dengar olehnya.

"Bagaimana cara agar mendapatkan lebih banyak poin ya..." Pikir James tidak sabar ingin menggunakan poin untuk mengundi.

Tak lama setelah itu James akhirnya sampai di pusat perbelanjaan yang sangat ramai.

Setelah membayar pada sopir taksi, ia berjalan jalan melihat lihat sekeliling mall terlebih dahulu. Hari ini James hanya memakai kaos polos pendek dengan jeans panjang sederhana, tetapi karena wajahnya yang tampan membuat pakaian yang di kenakannya tidak kalah dengan pakaian bermerek seharga ribuan dollar, terlihat simpel dan mewah, membuat orang orang di sekitarnya tidak bisa untuk tidak memperhatikannya.

Saat dia hendak naik eskalator ke lantai dua, matanya sekilas melihat seorang bocah kecil sekitar 3 tahun memanjat pagar pembatas di lantai kedua mall.

Beberapa orang yang juga melihat kejadian itu tak bisa menahan jeritan panik mereka.

"Hey anak siapa itu, dia akan jatuh."

"Cepat panggil petugas keamanan."

"Astaga bocah itu pasti akan jatuh, petugas tidak akan sempat menyelamatkannya."

Melihat anak kecil itu hendak jatuh, James yang berada paling dekat dengan titik jatuh anak itu repleks berlari dan menangkapnya.

Brakkk

Arghhh

Jeritan para ibu ibu yang berpikir anak itu akan jatuh menghantam lantai.

Tak di sangka James berhasil menangkapnya, walaupun tubuhnya ikut limbung menghantam lantai, sehingga tubuhnya sedikit terasa sakit akibat hantaman itu, tapi tak apa, yang terpenting anak itu berhasil dia selamatkan.

"Ughhh punggungku..." Ringisnya.

Sang ibu dari anak itu segera menghampiri dan memeluk anaknya dengan tangis haru.

"Astaga kau tidak terluka kan nak? Maafkan ibu yang lalai menjagamu." Ujarnya memeluk erat anaknya.

Setelah menenangkan diri beberapa saat, ia menatap James dengan raut wajah berterimakasih.

"Kau tidak terluka kan anak muda? Terima kasih, terimakasih telah menyelamatkan anakku, jika tidak ada kau yang menangkapnya entah bagaimana keadaan anakku nanti." Ungkapnya membungkuk pada James.

"Eh jangan seperti ini bu, kau lebih tua dari ku." Ujar James agar wanita itu tidak membungkuk padanya. "Sudah kewajiban sesama manusia untuk saling tolong menolong, anak ibu berhasil aku selamatkan itu adalah takdirnya, untuk lain waktu, tolong awasi putramu dengan baik agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi." Ucap James bijak pada ibu dari anak yang dia selamatkan. James sendiri merasa sedikit geli dengan kata kata yang terlontar dari mulutnya, merasa dirinya sok bijak.

Sang ibu mengangguk cepat dan beberapa kali berterimakasih sebelum pergi.

Melihat banyak orang berkerumun dan berbisik bisik menatap dirinya dengan mata berbinar, James segera pergi dari sana dengan cepat.

"Entah kenapa jika aku sedikit lebih lama berada di sana aku akan di terkam oleh sesuatu." Gumamnya mengusap tenguk belakangnya.

"Hari ini aku mendengar banyak dentingan sistem, apakah kejadian tadi menghasilkan banyak poin reputasiku?" Gumam James penasaran. Tetapi dia memutuskan untuk memeriksa poinnya nanti saja.

Saat ini dia harus membeli sesuatu untuk di bawa pulang.

James berjalan masuk ke arah toko elektronik yang terlihat lengkap dari berbagai merek.

"Selamat datang, ada yang ingin di beli mas?" Seorang pria paruh baya menyapa James dengan sopan.

"Saya ingin sebuah ponsel berkualitas tinggi, yang memiliki penyimpanan besar dan cepat jika digunakan untuk bermain game." Pinta James.

"Kebetulan hari ini ada launching dari merek terkenal Xphone, ponsel ini sangat memenuhi kriteria yang anda inginkan." Saran sang pemilik toko, dengan memperlihatkan produk ponsel itu.

James yang melihat design ponsel itu sedikit menyukainya, apalagi dari merek ponsel yang selama ini dia inginkan.

"Hmm baiklah saya ambil ponsel ini, dan sekalian tambahkan laptop gen7 nya, saya akan bayar pakai kartu ini." James tanpa basa basi menyerahkan kartu pembayarannya. Dia teringat laptopnya yang dulu sudah usang dan rusak, jadi sekalian dia membelinya.

Pemilik toko itu tentu saja sangat gembira, mendapatkan pelanggan yang tanpa basa basi membeli ponsel seharga ribuan dollar dalam sekejap.

"Pembayarannya sudah di selesaikan mas, ini ponsel dan laptopnya, didalamnya sudah di lengkapi dengan kartu SIM sebagai bonus pembelian." Ujarnya pada James sopan.

"Terima kasih telah berbelanja di toko ini."

Total yang telah di habiskan nya dari toko elektronik mencapai beberapa ratus ribu dollar, tetapi tak apa, uang yang terpakai hanya sedikit dari uang puluhan jutanya.

James menerima kartu debitnya dan ponsel baru yang telah dia beli. Selanjutnya James akan melihat lihat dan membeli beberapa stel pakaian untuk dirinya.

Terpopuler

Comments

Juwita Balqis 16

Juwita Balqis 16

aku suka

2025-05-22

0

penguasa elemen

penguasa elemen

lanjut

2025-05-21

0

yeay

yeay

lanjut Thor

2025-05-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - James Morgan
2 Bab 2 - Suara Mekanis Misterius
3 Bab 3 - Sistem Kekayaan Terhebat
4 Bab 4 - Resign
5 Bab 5 - Insiden Di Mall
6 Bab 6 - Pengundian perdana
7 Bab 7 - Kejadian Menyebalkan
8 Bab 8 - Membungkam
9 Bab 9 - Satu lagi hal yang menyebalkan
10 Bab 10 - Wanita tua yang genit
11 Bab 11 - Janji temu
12 Bab 12 - Vivian Taylor
13 Bab 13 - Pertemuan
14 Bab 14 - Villa Greenvilles
15 Bab 15 - Kedai
16 Bab 16 - Hadiah lain yang luar biasa
17 Bab 17 - Tamu Cantik
18 Bab 18 - Viona
19 Bab 19 - Gym
20 Bab 20 - Keahlian beladiri
21 Bab 21 - Keributan
22 Bab 22 - Kecelakaan
23 Bab 23 - Olivia Alister
24 Bab 24 - Menyelamatkan bunga kampus
25 Bab 25 - Kesombongan Albert
26 Bab 26 - Akhir dari kesombongan Albert
27 Bab 27 - Puluhan Milyar
28 Bab 28 - Kesenangan Vallery
29 Bab 29 - Workshop
30 Bab 30 - Stellar Holdings
31 Bab 31 - Membantu masalah Vivian
32 Bab 32 - Mansion keluarga Taylor
33 Bab 33 - Andreas
34 Bab 34 - Keterkejutan
35 Bab 35 - Daya pesona uang
36 Bab 36 - Kemampuan baru
37 Bab 37 - Acara ulang tahun perusahaan 1
38 Bab 38 - Acara ulang tahun perusahaan 2
39 Bab 39 - Acara ulang tahun perusahaan 3
40 Bab 40 - Mr.J
41 Bab 41 - Persaingan
42 Bab 42 - Mengunjungi Stellar Holdings
43 Bab 43 - Solusi
44 Bab 44 - Pertunjukan menyanyi di pinggir jalan
45 Bab 45 - Bantuan yang sangat berarti
46 Bab 46 - Undangan Reuni
47 Bab 47 - Belanja
48 Bab 48 - Bertemu ayah
49 Bab 49 - Terkadang pamer juga dibutuhkan
50 Bab 50 - Kebahagiaan Johan
51 Bab 51 - Berkunjung ke rumah Paman
52 Bab 52 - Bullying
53 Bab 53 - Keluarga angkuh
54 Bab 54 - Diatas langit masih ada langit
55 Bab 55 - Dream Legend
56 Bab 56 - Saatnya mobil baru turun!
57 Bab 57 - Pernikahan Zaky
58 Bab 58 - Kembali ke kota
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bab 1 - James Morgan
2
Bab 2 - Suara Mekanis Misterius
3
Bab 3 - Sistem Kekayaan Terhebat
4
Bab 4 - Resign
5
Bab 5 - Insiden Di Mall
6
Bab 6 - Pengundian perdana
7
Bab 7 - Kejadian Menyebalkan
8
Bab 8 - Membungkam
9
Bab 9 - Satu lagi hal yang menyebalkan
10
Bab 10 - Wanita tua yang genit
11
Bab 11 - Janji temu
12
Bab 12 - Vivian Taylor
13
Bab 13 - Pertemuan
14
Bab 14 - Villa Greenvilles
15
Bab 15 - Kedai
16
Bab 16 - Hadiah lain yang luar biasa
17
Bab 17 - Tamu Cantik
18
Bab 18 - Viona
19
Bab 19 - Gym
20
Bab 20 - Keahlian beladiri
21
Bab 21 - Keributan
22
Bab 22 - Kecelakaan
23
Bab 23 - Olivia Alister
24
Bab 24 - Menyelamatkan bunga kampus
25
Bab 25 - Kesombongan Albert
26
Bab 26 - Akhir dari kesombongan Albert
27
Bab 27 - Puluhan Milyar
28
Bab 28 - Kesenangan Vallery
29
Bab 29 - Workshop
30
Bab 30 - Stellar Holdings
31
Bab 31 - Membantu masalah Vivian
32
Bab 32 - Mansion keluarga Taylor
33
Bab 33 - Andreas
34
Bab 34 - Keterkejutan
35
Bab 35 - Daya pesona uang
36
Bab 36 - Kemampuan baru
37
Bab 37 - Acara ulang tahun perusahaan 1
38
Bab 38 - Acara ulang tahun perusahaan 2
39
Bab 39 - Acara ulang tahun perusahaan 3
40
Bab 40 - Mr.J
41
Bab 41 - Persaingan
42
Bab 42 - Mengunjungi Stellar Holdings
43
Bab 43 - Solusi
44
Bab 44 - Pertunjukan menyanyi di pinggir jalan
45
Bab 45 - Bantuan yang sangat berarti
46
Bab 46 - Undangan Reuni
47
Bab 47 - Belanja
48
Bab 48 - Bertemu ayah
49
Bab 49 - Terkadang pamer juga dibutuhkan
50
Bab 50 - Kebahagiaan Johan
51
Bab 51 - Berkunjung ke rumah Paman
52
Bab 52 - Bullying
53
Bab 53 - Keluarga angkuh
54
Bab 54 - Diatas langit masih ada langit
55
Bab 55 - Dream Legend
56
Bab 56 - Saatnya mobil baru turun!
57
Bab 57 - Pernikahan Zaky
58
Bab 58 - Kembali ke kota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!