

I LOVE YOU MY ARMY

 

I LOVE YOU OM TAMPAN Episode 12

Hai hai reader...Tutiek hadir nich

Maaf ya baru bisa up lagi...

okay lanjut yuuukk....

ºººº

"Bu...jadi kan kita ke Wonosumilir....aku penasaran banget bu pengen kesana..."tanya Arif

"Ho o bu...adek juga...mas bawa layangan yuuk....disana bisa buat main layangan kan...."seru Ardi

"Okay....okay....kita tidur siang dulu.Nanti habis sholat ashar ke cuzz ke Wonosumilir"jawab Anggi penuh semangat.

"Okay...."jawab Arif dan Ardi kompak

Setelah menunaikan sholat Ashar,Anggi dan kedua anaknya pun segera menuju ke Wonosumilir.

Mereka bermain dan seru seruan bersama hingga maghrib.

Setelah melakukan ibadah sholat maghrib,mereka akhirnya pulang untuk beristirahat.

Seminggu telah berlalu.Dan anak-anak pun sudah kembali sekolah.Dan hubungan antara Anggi dan Riyan kembali seperti semula.

Anggi tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.

Katakanlah Anggi bodoh karna setelah kejadian pertengkaran waktu itu.

Tapi itu merupakan stategi dari Anggi.Dia berpura-pura tidak tahu dengan apa yang terjadi terhadap suaminya.

Namun dilain kesempatan,Anggi selalu menyelidiki dan mencari tahu tentang suaminya.

Hari berganti.Dan tak terasa satu tahun sudah berlalu.

Dan selama satu tahun itu hubungan Anggi dan juga Riyan nampak baik-baik saja jika dilihat dari luar.Mereka juga tidak pernah bertengkar lagi.

Bukan karna masalah antara mereka sudah selesai,tapi Anggilah yang pandai menyembunyikan fakta dan rasa sakit hatinya.

Saking pintarnya sampai Riyan pun tak tahu jika Anggi sudah menaruh curiga dengan dirinya.

Yang Riyan tahu,Anggi adalah perempuan bodoh yang mau dibodohi.

Hingga disuatu hari ketika Riyan sedang kumpul dengan teman-teman kantornya.

"Weeeeiiisss gila Riyan....pandai sekali kau menyembunyikan Vira....sampai istri loe ga tahu...."

"Ha ha ha Anggi tuh terlalu bodoh....jadi gampang dikibuli..."jawab Riyan sambil memeluk seorang perempuan yang tak lain adalah selingkuhan Riyan.

"Mas...kapan kamu tinggalin istri sialan mu itu...aku sudah ga sabar mau jadi istri kamu..."kata Vira.

Vira adalah perempuan selingkuhan Riyan.

DEG...

"Ada apa dengan hatiku....kenapa nyesek ngini Anggi dibilang sialan..."batin hati Riyan.

"Secepatnya sayang...aku kan cuma sayang sama kamu "jawab Riyan mengabaikan kata hatinya sambil mencium pipi Vira.

Tanpa ada yang menyadari bahwa dari tadi ada seorang perempuan yang mengawasi mereka.

Karna mereka kumpul disebuah Angkringan jadi ga heran jika banyak orang kumpul disitu.

"Ha ha ha...hati hati loe Riyan...istri loe ntar denger...mampus loe" kata teman Riyan yang lain.

"Biarin jika istri gue disini nih sekarang,langsung gue talak dia didepan kalian..."sarkas Riyan.

Sreeett....

Tiba-tiba ada seseorang yang mengambil kunci mobil Riyan.

"Heh...maling kembaliin kunci gue..."sentak Riyan.

Namun si pengambil kunci langsung berlalu dan masuk kedalam mobil.

Setelah sampai dimobil dia membuka dasbor mencari surat-surat mobil yang biasanya ditaeuh disitu.

Setelah ketemu,lalu dimasukkan kedalam tas dan dia buka masker serta topi yang menutupi wajahnya.

Sementara diluar sudah nampak Riyan yang menggedor-gedor kaca mobil.

"Woi...buka...buruan..."kata Riyan.

Tak lama kemudian kaca mobil pun diturunkan oleh orang itu.

"Kamu....."Ternganga mulut Riyan sambil matanya membulat sempurna.

Teman-teman Riyan pun tak kalah kaget.Mereka benar-benar tidak mendunga bahwa orang yang ada didalam mobil Riyan adalah orang yang dari tadi mereka bicarakan.

"Hai semua..."sapa orang dalam mobil Riyan

"Hai..."

Jawab teman-teman Riyan berbarengan.

"Siapa yang....?"tanya Siska sambil bergelayut manja dilengan Riyan.

Nampaknya Siska belum tahu siapa yang ada didalam mobil Riyan.

"Hai...kamu pacarnya Riyan,ya??",tanya orang dalam mobil itu datar sambil menatap tajam kearah Riyan dan juga Siska.

Seketika Siska terlonjak kaget dan refleks melepas tangan Riyan.Walau udah terlambat ya...Anggi sudah melihatnya dari tadi.

"O iya,tadi yang bilang mau langsung cerain aku siapa??masih aku tunggu lho!!"tantang Anggi pada Riyan.

"Nggi...aku ...."bingung Riyan mau jawab apa

Merasa dapat angin,Siska pun ambil suara

"Ayo mas buktikan,bukanya mas udah bosen ya sama perempuan peyot ini?"kata Siska sarkas.

Sementara Anggi hanya menatap datar Riyan dan juga Siska untuk menunggu reaksi Riyan."Ayo lakukan apa yang akan kau lakukan.Aku menunggu talakmu"batin hati Anggi.

Merasa tertantang Riyan pun akhirnya buka suara."Okay....Anggi mulai saat ini kamu bukan siapa - siapa aku lagi.Aku talak kamu..."kata Riyan sambil tersenyum miring.

"Aku yakin kamu akan memohon agar aku tidak menceraikan kamu."batin hati Riyan percaya diri.

"Baik....aku terima talak mu mas.Dan mulai hari ini aku bukan lagi istrimu.Ku tunggu surat cerai resminya..."

Jeeedeeerrr....bagaikan petir disiang bolong Riyan rasakan.Dia tak pernah mengira bahwa Anggi akan menerima keputusan Riyan.

Karna selama ini Riyan berpikir bahwa Anggi bertahan karna sangat mencintainya.Tapi ternyata dugaan Riyan salah.

"O iya...karna mobil ini adalah haknya anak-anak.Kalian ga berhak memakai mobil ini."setelah mengatakan itu Anggi langsung menyalakan mesin mobil,memakai seatbelt dan menutup kaca mobil lalu menancapkan gas dan segera berlalu.

Riyan masih bengong untuk beberapa saat hingga suara Siska menyadarkannya.

"Mas kok mobilnya dibawa sama istrimu,kamu diam aja??",rengek Siska.

"Apa....??", tersadar Riyan dari lamunannya.

"Sudahlah nanti biar aku bicarakan dirumah sama Anggi"kata Riyan lagi.

"Sis....sorry aku pulang dulu....kamu mau disini atau mau pulang?",tanya Riyan.

"Kalau kamu pulang aku juga pulang lah,Tapi mau pulang pakai apa?",jawab Siska.

"Ya udah pesan taxi online aja kan bisa..."jawab Riyan.

Akhirnya mereka pulang dengan menggunakan taxi online.

Sementara Anggi yang tengah mengendarai mobil Riyan tidak menuju kekontrakannya bareng Riyan.Melainkan kekontrakan barunya.

Seminggu yang lalu Anggi pindah kontrakan tanpa sepengetahuan Riyan.

Anak-anak juga sudah pindah sekolah karena kebetulan saat ini pas kenaikan kelas jadi mudah bagi Anggi untuk memindah sekolah anak-anaknya.

Riyan POV

Setelah mengantar Vira pulang ke rumahnya,aku segera menuju ke rumah kontrakanku bersama Anggi.

"Kenapa rasanya nyesek gini ya....padahal sudah sejak lama aku bosan dengan Anggi.Harusnya aku senang bisa pisah dari Anggi kan.Tapi kenapa rasanya malah nyesek kaya gini."

"Aahh sudahlah....lagian aku akan terbebas dari beaya kontrakan.Dan aku bisa hidup dengan Siska".

Tak lama kemudian taxi online yang ku tumpangi telah sampai didepan rumah kontrakanku.

Kontrakanku terlihat sepi.Mungkin anak-anak belum pulang sekolah.Pikirku

Akupun segera membayar beaya taxi dan segera turun.

Kulangkahkan kakiku menuju pintu.Entah kenapa ada yang aneh.

Ku edarkan mataku kesegala arah dan tak.ku temukan mobil yang biasa aku parkir disebelah timur rumah.

Motor yang biasa Anggi gunakan pun tak terlihat diparkiran.Hanya motor Riyan yang ada disitu.

Aku segera menuju pintu.Dan ternyata tidak dikunci.

Dan ini sukses menambah kebingunganku.

Langsung saja aku masuk kedalam rumah.Namun didalam rumah nampak biasa-biasa saja.

Kuarahkan kakiku ke kamarku dan Anggi.Didalam kamar tetasa ada yang aneh.

Foto pernikahan yang biasanya terpasang diatas tempat tidur,kini sudah tidak ditempatnya lagi.