bab 2

Zahra memeluk foto itu dengan erat,air mata nya pun jatuh membasahi wajah cantik nya.

TOK...TOK...TOK

"Masuk"

Bik ira pun masuk ke dalam kamar Zahra sambil membawa jus jeruk

"Ini non jus jeruk nya"

"Makasih yah bik"

"Non kenapa kok muka nya sembab gitu"tanya nya penuh perhatian

"Zahra nggak apa-apa kok bik"

"Kalau ada apa-apa jangan sungkan, bilang sama bibi ya"

"Ya, makasih ya bik"ujar Zahra sambil memeluk erat bi sarah yang sudah merawat nya sejak kecil

"Bibi, turun ke bawah dulu ya non,mau siapin makanan untuk nanti malam"pamit nya

"Iya bik"

***

Jam makan malam pun tiba, Angga, Serly Sarah dan dito sudah kumpul di meja makan kecuali Zahra,sudah berberpa hari ini mereka tak melihat Zahra makan malam bersama mereka, mereka pun juga tak memperduli kan itu.

Hingga Dito pun memanggil bi ira

"Ira,Ira" panggil nya

"Ya tuan,ada apa"

"Apa kamu tau di mana Zahra"

"Non Zahra ada di atas tuan tadi siang dia baru pulang"jelas bi Ira

"Dari mana aja dia keluyuran"

"Kata nya dia sakit tuan dan berberpa hari lalu dia di rawat di rumah sakit tuan"

Mendengar itu ada rasa khawatir di hati nya mendengar putri satu-satunya itu sakit.

"Udah lah pa,buat apa mikirin anak pembawa sial itu"sambung Angga

"Angga,dia itu adik kamu"

"Nggak pa,adik aku cuman serly"

Mendengar itu membuat Serly dan Sarah tersenyum puas, mereka sudah berhasil membuat mereka membenci Zahar.

"Ya sudah lah terserah kamu"

Mereka pun melanjutkan makan nya tanpa memikirkan Zahra.

Keesokan pagi nya Serly, Angga dan Zahra sudah bersiap-siap akan pergi ke sekolah dan mereka pun berjalan ke arah keluar rumah.

Serly yang dengan pede nya langsung masuk ke dalam mobil Angga sedangkan Zahra hanyaa terdiam melihat itu, Zahar yang melihat Angga langsung menghampiri nya.

"Ka,aku boleh nggak pergi ke sekolah nya bareng kalian" tanya Zahar dengan rasa takut nya

Mendengar itu Angga pun langsung tertawa"sejak kapan Lo berani bilang gini"ledek nya

"Zahra lagi nggak enak badan kak,jadi nggak kuat jalan kaki"jelas nya

"Itu sih terserah Lo,yang jelas Lo nggak boleh bareng kita"

"Tapi kak...."belum selesai Zahra berbicara mobil itu sudah melaju meninggalkan nya.

Melihat itu dengan terpaksa Zahra pun berjalan kaki ke sekolah nya.

Di sepanjang perjalanan ke sekolah, Zahra berberapa kali istirahat karena tubuh nya yang masih lemah.

Kevin yang kebetulan lewat sana tak sengaja melihat Zahra yang sedang berjalan seorang diri, melihat itu Kevin pun langsung menghampiri nya.

"Zahar"

Mendengar itu Zahar pun membalikkan badannya"Kevin"

"Kenapa kamu ke sekolah nya jalan kaki"tanya nya bingung

"Iya tadi aku ke siangan jadi nggak sempat barengan sama kak Angga"ujar nya berbohong

"Iya udah barengan aku aja"

"Nggak usaha, bentar lagi juga Udah mau sampai kok"tolak Zahra dengan lembut

"Udah bareng gue aja, lihat Muko kamu Udah pucet gitu,ayok naik"ajak Kevin lagi

Zahra yang merasa diri nya juga udah capek memutuskan untuk naik ke atas motor Kevin.

Setibanya di sekolah semua mata tertuju ke pada mereka, begitu juga Serly yang melihat itu langsung geram.

*Berani-beraninya Zahra barengan sama Kevin,lihat aja nanti gue bakalan kasih pelajaran ke lo*

Zahra merasa malu melihat semua orang melihat ka arah nya dan buru-buru masuk ke dalam ruangan nya.

"Makasih ya udah kasih aku tumpangan,aku dulu ya"pamit nya

"Iya"jawab Kevin singkat

Melihat Zahra yang semakin menjauh Kevin pun juga pergi ke ruangan nya.

***

Saat jam istirahat tiba 6 anggota sixplay tengah menikmati makanan di kantin.

"Lo kenapa kok gue lihatin dari tadi lo cuman aduk-aduk makanan lo, nggak biasa nya kayak gitu Vin"tanya darell

"Tadi sebelum berangkat sekolah gue ketemu sama Zahra dan karena gue lihat dia jalan kaki jadi gue kasih dia tumpang,gue perhatiin muka nya pucat banget apa dia sakit ya"tanya Kevin ke Pada teman-teman nya

"Jadi lu nggak berselerah makan cuman gara-gara mikirin Zahra lucu lo bro" ledek vino sambil tertawa

"Iya sejak kapan lu peduli sama orang vin"sambung darell

"Gue juga nggak tau tapi setiap gue ketemu dia rasa nya nyaman aja"ujar Kevin

"Atau jangan-jangan Lo suka lagi sama Zahar"sahut vino

"Bisa jadi"

Saat mereka sedang asik bercerita, datang lah Sherly in the gang.

"Kevin"panggil Serly yang baru tiba di kantin

Kevin,darel,vino,varel, Jastin dan Wiliam menatap ke arah serlly dengan tatapan yang dingin membuat seluruh kantin hening.

"vin aku boleh ikutan gabung sama kalian nggak"ujar nya dengan sangat manja

Tak ada sahutan dari mereka berenam, membuat Serly berinisiatif langsung duduk di samping Kevin, melihat itu Kevin memasang wajah yang risih berdiri dan lalu pergi di ikut anggota lain nya,melihat itu membuat Serly menjadi geram.

"Kenapa sih,Kevin nggak pernah lirik gue,gue juga nggak kalah cantik dari cewek pembawa sial itu"ujar nya

"Mungkin cewek pembawa sial itu pakai pelet yang bisa bikin kak Kevin tunduk"sahut Vani

*****

Zahra setiap jam istirahat selalu menghabiskan waktu nya di taman belakang sekolah,sambil membaca berberpa buku, Zahar merasa di sana dia merasa lebih nyaman karena jauh dari kebisingan anak-anak lain

Sixplay yang kebetulan lewat taman melihat Zahar yang sedang duduk sendiri sambil membaca berberpa buku.

"Vin,itu bukan nya Zahar"tunjuk Jastin ke arah Zahra

Mendengar itu Kevin langsung melihat ke arah yang Jastin kata kan, melihat itu membuat Kevin tersenyum tipis.

"Kalian duluan aja ke Kelas,gue mau ke sana dulu"ujar Kevin

"Oke, semoga berhasil pendekatan nya"sahut varel sambil tersenyum meledek Kevin

Tak menunggu waktu lama Kevin langsung mendekat ke arah Zahra.

"Zahra"panggil nya

Mendengar nama nya di panggil Zahra langsung menolak ke arah Kevin.

"Kevin"

"Aku ganggu kamu ya"tanya Kevin

"Nggak kok,kamu ngapain di sini"tanya Zahar

"Tadi aku kebetulan lewat di sini dan nggak sengaja lihat kamu,jadi langsung samperin aja"

"Oh iya"jawab nya singkat

*****

Setelah pulang sekolah Zahar langsung masuk ka dalam kamar nya untuk merebahkan tubuh nya yang terasa capek,baru juga berberpa menit Zahar istirahat.

"Zahar.... Zahar"teriak Sarah

Terpopuler

Comments

Shyt Ro

Shyt Ro

di tunggu kelanjutan nya kak??? 👍

2025-05-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!