Setelah pulang sekolah Nayra mampir dulu ke toko buku, untuk membeli komik yang ia incar. Nayra di antar ke toko buku oleh abang nya yang bernama Fahry Rafanda.
"Awas kalau lama-lama bakalan gw tinggalin lu disini." Ujar Fahry sambil menatap Nayra.
"Ck, iya-iya. Bawel banget lu." Ucap Nayra menuruni mobil.
Saat ini toko buku berisikan beberapa orang dan tidak terlalu ramai. Setelah kesana kemari akhirnya Nayra menemukan komik yang ia incar, segeralah Nayra pergi ke kasir untuk membayarnya. Saat ingin berbelok tidak sengaja Nayra menabrak orang alhasil Nayra terjatuh ke lantai.
"Aduh, badan gw." Ringis Nayra kesakitan.
Seraya berdiri dan Nayra terkejut melihat siapa yang ia tabrak tadi.
"Nayra?"
"Gavin?"
"Bang Apin mau buku ini." Ucap seorang anak kecil yang tidak tahu datang darimana.
"Eh, Hana mau buku ini? Yaudah yuk kita bayar." Ucap Gavin yang hendak menarik tangan Hana tetapi Hana tidak beranjak pergi.
"Bang Apin, Kakak pe(r)lempuan ini (s)ciapa? (c)Antik (b)anget deh kayak Hana. Ucapnya seraya tersenyum manis.
"Hmm, Hai nama kakak Nayra." Ucap Nayra seraya membungkukkan badan nya agar sejajar dengan Hana.
"Hai kak, nama aku Hana." Ucap Hana dengan senyuman nya yang manis.
"Oh, Hana? Hana adiknya Gavin ya?" Tanya Nayra sambil tersenyum.
"Iya, aku adik nya bang Apin." Ujar Hana yang menampilkan deretan giginya dan terlihat beberapa gigi yang belum tumbuh.
"Lucu banget sih." Ucap Nayra seraya mencubit gemas pipi Hana.
"Ekhem, gw di kacangin nih?" Ucapan Gavin dengan tatapan malas nya.
Nayra tak menghiraukan dan kembali mengobrol dengan Hana yang terlalu menggemaskan baginya, tidak seperti kakak nya. Karena terlalu asik mengobrol Nayra sampai lupa bahwa abangnya masih menunggu di parkiran.
"Hana, kakak pulang dulu ya nanti Kapan-kapan kita ketemu lagi." Ucap Nayra.
"Yah, kaka mau pulang." Jawab Hana dengan tatapan sendu nya.
"Ntar deh, kakak bakalan ke rumah kamu." Ucap Nayra seraya menatap Gavin.
"Enak aja, ngga boleh!!" Tolak Gavin dan segera Nayra memberikan kode kepada Gavin dengan memplototi mata Gavin, agar Gavin berpura-pura menuruti perkataan nya.
"Iyadeh, ntar boleh main ke rumah." Ucap Gavin pasrah.
"Tuh kan, nanti kakak bakalan main ke rumah kamu." Ucap Nayra seraya mencubit pipi nya dengan pelan.
"Oke deh kak, ayo bang apin kita pulang. Bye kak Nayar." Ujar Hana seraya melambaikan tangan nya ke Nayra.
"Aduh gawat, Bang Fahry pasti ninggalin gw nih." Ucap Nayra panik, dan langsung berlari keparkiran.
.......................
Ketika sampai diparkiran Nayra langsung mencari mobil abang nya dimana, untungnya bang Fahry masih menunggu nya. Nayra pun memasuki mobil abang nya dan benar saja abang nya terlihat amat marah kepadanya.
"Lama banget sih lu, Jamuran nih gw." Ucap Fahry sambil melipat tangan nya.
"Iya ma, ada kendala sedikit tadi." Ucap Nayra mencari alasan.
"Yaudah, tunggu apa lagi? Jalan geh." Ucap Nayra menahan emosi nya dari tadi.
"Iya bawel, untung aja lu tuh adek gw, kalau bukan udah gw tinggalin dari tadi." Ucap Fahry seraya menancap gas menuju rumah.
Diperjalanan, Nayra menatap jalanan saja sambil memikirkan adik nya Gavin, Hana. Wajah gemas Hana masih terbayang bayang di ingatan Nayra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments