#TAKDIR CINTA MAYANG# PART 4

...Terkuaknya identitas sang senior...

...--------Kampus--------...

Seminggu berlalu, sejak kejadian di koridor kampus.

Terkadang masih mengganggu fikiranku. Namun, kucoba tuk tidak memperdulikannya. Berharap itu semua hanya mimpi buruk. Hingga suatu ketika keinginank untuk melupakan kejadian itu terpatahkan oleh Restu sahabatku, si Miss Kepo dan Ika Si Miss Perfect. Mereka adalah sahabat yang baru aku temui saat awal aku menginjakkan kakiku di kampus ini. Berjuang mengikuti ujian bersama, dan di pertemukan dalam kelompok dan jurusan yang sama, hingga kelas yang sama pula. Mengapa Restu di juluki miss kepo, karena setiap kejadian ato kabar terbaru selalu di update olehnya, hingga ke akar-akarnya.

Sedangkan Ika di juluki miss perfect karena dandannya haruslah matcing dari ujung kepala hingga kaki, dan dalam kesehariannya setiap kegiatannya tertata rapih dalam jadwal yg di tulisnya di buku diary pink miliknya. Saat istirahat kedua sahabatku itu datang menghampiriku ketika aku akan merapikan peralatan mengajar (infokus) yang di gunakan dosen ketika mengajar tadi.

Suara Restu kemudian terdengar memecahkan kesunyian di dalam ruang kelas yang kosong, dimana hanya ada kami bertiga," May..., aku punya kabar bagus buat kamu. Kamu mau dengar gak?" ucap Restu sambil menarik tanganku tuk duduk di bangku yang tak jauh dari tempatku berdiri tadi.

"Apa'an sich Tu. Emangnya kamu menang lotre? Ato habis dapat beasiswa? Heboh amat sich, sampe kayak gini. Biasanya juga santuy-santuy aja Tu," balasku cuek.

Ku lihat Ika dan Restu saling pandang dan tersenyum, seakan-akan mereka bahagia layaknya orang yang lagi dapat rejeki nomplok.

"Hussst...kamu diem aja ya, dengerin aku cerita sampai kelar, baru boleh kamu protes!" balas Restu seolah tak menghiraukan ekspresiku yang datar akan berita yang akan di sampaikan oleh mereka berdua.

"Kamu ingat kan cowok yang ngasih kamu hukuman? Cowok yang jadi panitia maba angkatan kita?" tambah Restu, sembari memasang wajah dengan rona ceria, berasa bahwa misinya sukses mendapatkan info brilian tentang cowok yang ingin aku lupakan dan bahkan tak ingin aku tau siapa dia sebenarnya.

Singkat cerita, berita yang di dapat Restu bahwa cowok tersebut bernama Radhitya Putra Pratama, dia adalah ketua HIMAPALA kampus kami, dia mengambil jurusan Management Bisnis tingkat 6. Radhitya merupakan anak kedua dari 2 bersaudara.

Semua informasi itu Restu peroleh dari kakak tingkat teman Radhit yang merupakan kakak kelas Restu semasa SMA.

Sungguh hebat si miss kepo sahabatku ini.

Harusnya aku berikan hadiah kuaci sekarton untuk kehebatannya itu. Karna setahuku, Restu suka sekali ngemil kuaci.

Kemana-mana Restu selalu membawa kuaci di dalam tas ato saku jeansnya. Dan cewek yang sempat bersitegang denganku waktu itu, adalah cewek setingkat dan sejurusan dengan Radhit.

Kabarnya cewek itu bernama Nabila, dia menaruh simpatik ato rasa suka kepada Radhit sejak awal mereka masuk kuliah, namun Radhit tak meresponnya.

Meskipun tak di respon oleh Radhit, Nabila tetap saja mengikuti kemana Radhit pergi, mencari tahu segala kegiatan Radhit, bersikap posesif seolah-olah Radhit sudah menjadi kekasihnya atau menjadi miliknya seorang.