Pria Baik Itu Ada?

..."Aku takut kalau-kalau pria yang aku bayar itu ternyata bukan pria yang baik-baik." — Hailey Owen...

...🌸...

..."Memangnya, pria baik itu ada?" — Arthur Franklin...

"Dasar gadis sinting."

Ucap Arthur pada gadis itu dengan intonasi yang sangat tegas. Meskipun ia sempat terkejut sesaat, kini wajah itu kembali datar, seolah ucapan yang keluar dari bibir gadis itu hanyalah angin lalu.

"Aku serius." Hailey menahan lengan kekar Arthur. "Aku ... aku malu jika mereka tahu aku masih perawan."

"Di kampus—"

"Lima detik sudah habis. Aku harus pergi," ucap Arthur dengan rahangnya yang mengeras. Pria itu melangkah maju menuju pintu.

Namun Hailey langsung menghadang langkah pria itu dengan tubuhnya. Ia menempelkan tubuhnya ke depan pintu sehingga Arthur tak bisa meraih gagang yang bersembunyi di balok tubuhnya.

"Hailey Owen." Arthur menyebut nama panjang wanita itu dengan suaranya yang perlahan, namun penuh penekanan. Tatapannya benar-benar tajam ke arah sepasang mata hazel gadis di depannya. Ia mendekatkan wajahnya ke arah wajah Hailey. "Aku tak tertarik dengan gadis muda."

"Please. Aku akan menghilang setelah Uncle mengambil perawanku. Sudah tiga kali aku putus dengan kekasihku. Karena setiap kali kami—"

"Itu bukan urusanku."

"Uncle," Hailey menatap Arthur dengan tatapan yang memelas. Matanya mendadak sayu dengan bibir yang melengkung ke bawah. "Bantu aku."

"Aku sudah mencoba mencari seseorang di luar sana. Tapi aku takut kalau-kalau pria yang aku bayar itu ternyata bukan pria yang baik-baik," jelasnya panjang lebar.

"Memangnya, pria baik itu ada?" Arthur menatap lekat ke arah dua bola mata Hailey.

Seketika Hailey menelan liurnya dengan nafas yang tercekat. Kedua tangannya mendadak tertumpu ke belakang, menempel ke pintu. Tubuhnya mendadak tegang dengan keringat dingin yang muncul.

"Tidak ada," Arthur menjawab sendiri pertanyaannya.

"Jadi, kalau kau mau nakal, jangan setengah-setengah," imbuhnya sambil kembali berdiri tegak dan menepikan tubuh gadis yang menghalang jalannya.

Tubuh Hailey sempat oleng sesaat karena Arthur mendorongnya. Meskipun dorongan Arthur tidak kuat, tapi tetap saja itu bukanlah perilaku yang wajar terhadap seorang gadis.

Arthur berlalu pergi meninggalkan Hailey yang masih mematung di ruang kerjanya. Ia membetulkan dasinya yang mendadak membuatnya merasa tercekik. Wajahnya yang datar menjadi mengerikan karena auranya yang mendadak berubah.

Semua karyawan yang ada di sana, tak seorangpun berani menyapa direktur mereka itu. Meskipun pria itu terkenal dengan sikap hidung belangnya yang suka gonta ganti wanita, namun tak ada satupun wanita yang pernah pria itu bawa serius. Di samping itu, Arthur juga memiliki keseriusan yang sangat menakutkan jika sudah berhubungan dengan pekerjaan. Jadi, tak ada yang berani mengusik pria itu bahkan hanya sekedar bercanda.

Sementara Hailey, gadis itu menghela nafas lega saat Arthur sudah tak lagi berada di depan matanya. Jantungnya yang sempat berdetak kencang karena situasi yang mencekam tadi, kini berangsur tenang.

"It's okay, Hailey. Ketimbang malu di depan Adam dan yang lainnya, lebih baik kau membuang harga diri di depan pria tak punya hati itu!"

Perjuangan Hailey mendekati Arthur tak berhenti di sana. Keesokan harinya, Hailey datang lagi ke kantor Arthur sepulangnya ia dari kampus.

"Uncle Arthur," sapa Hailey sambil masuk ke dalam ruangan dan mendekat ke arah pria itu.

Hari ini, Hailey mengenakan rok mini hitam dengan atasan coklat lengan pendek, dipadukan sneakers putih.

Arthur melihat ke arah Hailey sesaat. Kemudian ia kembali melanjutkan pekerjaannya. Tak peduli apa yang akan gadis itu lakukan di ruang kerjanya, yang jelas ia harus menyelesaikan pekerjaannya sebelum pulang.

Hari-hari pun berlalu. Hailey terus mendatangi Arthur ke kantornya setiap haru kerja. Kecuali hari libur. Pasalnya ia tak pernah tahu di mana apartemen pria itu. Jadi, kesempatannya hanyalah saat hari kerja.

Seminggu berlalu. Hari ini adalah hari ketiga terakhir sebelum ulang tahun Adam, kekasih Hailey saat ini. Jadi, masih tersisa 3 hari sebelum Adam berulang tahun.

Teman-teman Hailey yang lain, mereka sudah tidak perawan sejak ulangtahun yang ke 17. Sedangkan dia? Ia terlambat merayakan Sweet Seventeen-nya dengan sosok yang ia cintai. Pasalnya, sejak dulu ia tak pernah terfikir untuk memiliki pacar. Namun, sejak menjadi mahasiswa, mereka sering bergosip dan menertawakan beberapa orang yang masih perawaan di usia dewasa.

Karena itu lah, Hailey mendadak menciut dan selalu gagal di saat hampir saja bercinta dengan beberapa kekasih yang sudah putus dengannya. Jika sampai pria-pria itu tau ia masih perawan, mungkin ia akan di ejek habis-habisan sama temannya.

Gadis itu menghampiri Arthur tepat di saat pria itu ingin pulang ke apartemennya.

"Uncle!" Hailey menahan lengan kekar pria itu. "Apa aku tak terlihat? Hampir setiap hari aku ke sini karena membutuhkanmu."

Arthur menoleh ke kiri, di mana Hailey berada. "Membutuhkanku? Atau membutuhkan barang milikku?"

Hailey menelan salivanya dengan kasar. Pria itu benar-benar frontal dan tak bisa ditebak.

"Membutuhkan keduanya," jawab Hailey berusaha tenang. Gadis itu membentang senyuman yang sangat tidak natural di wajah cantiknya.

"Kenapa harus aku?" tanya Arthur sambil memicingkan matanya, menatap penuh selidik ke arah Hailey.

"Karena sudah puluhan wanita pernah Uncle tiduri. Jadi, tentu saja Uncle berpengalaman. Lagi pula, Uncle 'kan suka bercinta?" Jelas Hailey dengan berani. "Uncle tak akan rugi. Percaya padaku. Kapan lagi Uncle bisa merasakan perawan muda sepertiku. Hm?"

Seketika seringai di wajah Arthur terbit, membuat Hailey bergidik. Entah kenapa ia mendadak bergidik. Apa karena tiba-tiba otaknya mendadak berkelana ke fikiran-fikiran negatif tentang bercinta dengan seseorang? Pasalnya, selama ini ia hanya bisa menonton video-video panas tanpa bisa mempraktekkannya secara langsung.

"Bantu aku, ya? Aku ingin menyenangkan Adam di hari ulangtahunnya. Please," rengek Hailey memelas pada binatang buas di depannya saat ini.

"Sure. Ikut aku ke apartemen," ucap Arthur sambil tersenyum tipis. Sebuah senyuman mengejek dan tentu saja ejekan karena ucapan gadis itu yang tak mungkin bisa dipegang.

Arthur percaya, gadis yang belum pernah bercinta itu hanya berani di bibir saja. Mana mungkin gadis itu bisa menghadapi kegilaannya saat sudah mulai bercinta?! Sedangkan wanita-wanita yang sudah berpengalaman saja ia buat bertekuk lutut karena kewalahan menghadapi ketangguhannya saat bercinta.

"Jangan sampai kau membuat waktuku yang berharga menjadi terbuang sia-sia," lirih Arthur sambil berjalan keluar dari ruang kerjanya.

Sementara Hailey, gadis itu bersorak girang dengan wajah yang memerah. Ia tak sabar untuk segera mengucapkan selamat tinggal pada mahkotanya. Kemudian segera memberikan kado terindah pada Adam, kekasih yang sangat ia cintai sepenuh hati.

Hailey bergegas mengejar langkah kaki Arthur. Tak peduli semua mata karyawan memandang ke arahnya. Yang jelas, pikirannya sedang sibuk menerka-nerka, adegan apa yang akan terjadi antara ia dan Arthur nanti.

"Kali ini aku akan menganggap kau pria baik," batin Hailey.

Seperti itu lah Hailey Owen. Gadis plin plan yang tidak teguh dengan pendiriannya. Salah satu kriteria gadis yang sangat dibenci oleh Arthur!

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung .......

Terpopuler

Comments

💜⃞⃟𝓛 EmohDimaruˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©

💜⃞⃟𝓛 EmohDimaruˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©

ya ampun ley hanya karena ingin bikin Adam senang kamu nekad masuk ke kandang harimau

2025-05-16

1

lihat semua
Episodes
1 Aku Juga Lelaki!
2 Jangan Menyusahkanku!
3 Belum Dewasa
4 Pria Baik Itu Ada?
5 Kalau Aku Tak Ingin Berhenti?
6 Penguasa Itu Menyenangkan
7 GIVEAWAY ALERT
8 Pacaran Dengan Gadis Perawan
9 Ketertarikan Pada Gadis Kecil
10 Aku Dicampakkan Gadis Kecil
11 Sangat Membosankan
12 Apa Kau Yakin?
13 Kau Itu Sampah
14 Aku Milikmu
15 Saling Menghangatkan
16 Aku Yang Paling Mengerti
17 Kau dan Aku Bersatu
18 Menyukai Pria Tua
19 Pria Hidung Belang
20 Gadis Kecil di Lift
21 Ada Hantu
22 Arthur Junior
23 Siapa Dia di Hidupku?
24 Dulu Dia Tak Begitu
25 Kepercayaan Oliver pada Arthur
26 Temukan Satu Wanita
27 Pura-Pura Polos?
28 Kau Hanya Seorang Paman
29 Kenakalan Hailey Owen
30 Berhadapan Denganku
31 Masa Lalu Arthur - Part 1
32 Masa Lalu Arthur - Part 2
33 Masa Lalu Arthur - Part 3
34 Mawar di Pagi Hari
35 Jadi ... Dia Orangnya?
36 Saat Hailey Berbicara
37 Mulai Hari Ini ....
38 Wanita Yang Akan Kunikahi
39 Kau Adalah Impian dan Tujuan Hidupku
40 Menikah Tak Seburuk Itu
41 Kegelisahan Hailey
42 Ratu
43 Mana Lamarannya?!
44 Pasangan Bercintaku ... Surprise!
45 Konsekuensi Perbuatan Masa Lalu
46 Jaga Kesehatanmu, Uncle Arthur
47 Aku Membutuhkanmu
48 Aku (Tidak) Baik-Baik Saja
49 Aku Akan Pergi
50 Kau Tak Berhak
51 Dicampakkan Arthur
52 Nikmatilah Kekecewaan Ini, Arthur
53 Bodoh Dalam Percintaan
54 Diam-Diam Menyukaiku
55 Permainan Hailey
56 PEMENANG GIVE AWAY
57 Jangan Melarangku
58 Akhirnya Kau Datang
59 Kau Memang Bodoh
60 Wanita Seperti Itu?
61 Saling Membutuhkan
62 Aku Ingin Merusakmu
63 Katakan Kau Mencintaiku!
64 Sandiwara Ethan
65 Salah Sasaran
66 Hasil Identifikasi DNA
67 Wanita yang Berharga
68 Saat Semua Sudah Mereda
69 Hancurkan Aku Seutuhnya
70 Bermain Saham Itu Perlu
71 Cinta yang Tak Terukur
72 Kerja Keras Tanpa Henti
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Aku Juga Lelaki!
2
Jangan Menyusahkanku!
3
Belum Dewasa
4
Pria Baik Itu Ada?
5
Kalau Aku Tak Ingin Berhenti?
6
Penguasa Itu Menyenangkan
7
GIVEAWAY ALERT
8
Pacaran Dengan Gadis Perawan
9
Ketertarikan Pada Gadis Kecil
10
Aku Dicampakkan Gadis Kecil
11
Sangat Membosankan
12
Apa Kau Yakin?
13
Kau Itu Sampah
14
Aku Milikmu
15
Saling Menghangatkan
16
Aku Yang Paling Mengerti
17
Kau dan Aku Bersatu
18
Menyukai Pria Tua
19
Pria Hidung Belang
20
Gadis Kecil di Lift
21
Ada Hantu
22
Arthur Junior
23
Siapa Dia di Hidupku?
24
Dulu Dia Tak Begitu
25
Kepercayaan Oliver pada Arthur
26
Temukan Satu Wanita
27
Pura-Pura Polos?
28
Kau Hanya Seorang Paman
29
Kenakalan Hailey Owen
30
Berhadapan Denganku
31
Masa Lalu Arthur - Part 1
32
Masa Lalu Arthur - Part 2
33
Masa Lalu Arthur - Part 3
34
Mawar di Pagi Hari
35
Jadi ... Dia Orangnya?
36
Saat Hailey Berbicara
37
Mulai Hari Ini ....
38
Wanita Yang Akan Kunikahi
39
Kau Adalah Impian dan Tujuan Hidupku
40
Menikah Tak Seburuk Itu
41
Kegelisahan Hailey
42
Ratu
43
Mana Lamarannya?!
44
Pasangan Bercintaku ... Surprise!
45
Konsekuensi Perbuatan Masa Lalu
46
Jaga Kesehatanmu, Uncle Arthur
47
Aku Membutuhkanmu
48
Aku (Tidak) Baik-Baik Saja
49
Aku Akan Pergi
50
Kau Tak Berhak
51
Dicampakkan Arthur
52
Nikmatilah Kekecewaan Ini, Arthur
53
Bodoh Dalam Percintaan
54
Diam-Diam Menyukaiku
55
Permainan Hailey
56
PEMENANG GIVE AWAY
57
Jangan Melarangku
58
Akhirnya Kau Datang
59
Kau Memang Bodoh
60
Wanita Seperti Itu?
61
Saling Membutuhkan
62
Aku Ingin Merusakmu
63
Katakan Kau Mencintaiku!
64
Sandiwara Ethan
65
Salah Sasaran
66
Hasil Identifikasi DNA
67
Wanita yang Berharga
68
Saat Semua Sudah Mereda
69
Hancurkan Aku Seutuhnya
70
Bermain Saham Itu Perlu
71
Cinta yang Tak Terukur
72
Kerja Keras Tanpa Henti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!