mulai dari hari ini tak ada lagi hari-hari santai. ketika matahari bahkan belum terbit, suara teriakan terdengar. yah itu adalah suara ketua kami. orang yang baru kemarin mematahkan tanganku kini telah menjadi ketua dengan membunuh ketua sebelumnya. aku tau ini kedengaran konyol, tapi memang begitu kejadiannya. seolah anak bernama ragas itu kerasukan iblis yang kuat.
Ragas berteriak sambil membawa tali sepanjang satu meter.
"aku akan hitung sampai sepuluh, jika kalian masih belum ke halaman belakang akan kupastikan membuat tato hitam di punggung kalian. SATU..... ".
Aku yang masih melamun segera bangkit dan pergi ke halaman belakang. beberapa orang beranjak pergi juga. sebenarnya aku masih mengantuk karena malamnya banyak dari kami begadang. kami bercerita tentang ketua baru kita yang sekarang, tapi karena rasa takutku ngantuk seketika hilang.
Beberapa temanku masih berada di dalam. dan tak lama kemudian suara cambuk yang di tamparkan terdengar. aku meringis membayangkan apa yang terjadi di dalam. mereka keluar sambil memegangi punggung mereka dengan wajah mengkerut menahan sakit.
Setelah dua puluh empat dari kami termasuk yang masih anak-anak berkumpul ragas mulai memerintahkan kami melakukan push up 100 kali secara bersamaan sesuai dengan aba-abanya.
"siapa yang lebih cepat atau lebih lambat aku akan memukul mereka, ayo mulai SATU... "
Beberapa kali ragas berkeliling untuk memukul. dia tak ragu bahkan jika itu anak kecil.
"cukup...! berdiri..! . ini baru yang ke lima puluh dua dan kalian sudah sekarat. sekarang lari putar lapangan mengikutiku, jika aku melewati kalian itu akan berarti sebuah pukulan". dengan mengucapkan itu dia berlari sambil membawa tali yang dia gunakan sebagai cambuk. kami mulai bergegas berlari dibelakangnya. apakah hari-hari santaiku akan jadi neraka sekarang. aku menangis dalam hati meratapi nasib baruku.
...****************...
Kami baru saja menyelesaikan latihan pagi. banyak dari orang-orangku yang jatuh karena kelelahan. terlebih yang masih anak-anak.
"eh... tuan maaf menyela, tapi kalau tidak ada pemasukan hanya dalam tiga hari kita akan kehabisan makanan". Seorang dengan tubuh gemuk menghampiriku. dia terlihat sangat kelelahan tapi sepertinya kekhawatirannya terhadap uang menutupi rasa lelahnya.
"apa kau yang bertugas sebagai bendahara? siapa namamu?" tanyaku.
"aku aken" jawabnya.
"untuk sekarang geng kita tak memiliki pemasukan, tapi di bulan depan aku berniat menyerang bandit dan mengambil harta mereka. untuk sekarang kita akan bertahan dengan berburu".
"merampok bandit ya, apakah kita mampu".
"sekarang jelas kalian tak mampu, tapi sebulan lagi kalian pasti akan terkejut dengan hasilnya. aku yang akan membuat kalian lebih percaya diri jadi tenang saja. kalian cukup ikuti saja aku. aku akan berburu sekarang, jadi aku butuh dua orang untuk membawa gerobak".
...****************...
kota kecil sura terletak di perbatasan kerajaan lamon. geng hembusan angin kami ada di kota sura. untuk berburu aku harus pergi ke luar kota dan masih harus berjalan lagi sampai tiba di hutan terdekat.
"kau melihatnya opi". aku menunjuk ke tempat dimana ada babi hutan liar.
aku membawa dua orang yang aku kenal. Opi orang yang kemaren aku tusuk dan kupatahkan pergelangan tangannya. dan sans orang yang aku colok matanya. awalnya sans menolak karena matanya masih terasa sakit, tapi setelah aku menjanjikan akan menyembuhkannya jika ikut dia menurut.
"babi hutan cukup sulit diburu tuan, mereka cepat dan sensitif. begitu kita mendekat dia akan kabur" tanggapan opi.
"kalau begitu kita tak perlu mendekat bukan.., berikan panahku".
Sans mengeluarkan busur dan satu anak panah. aku mengambilnya dan langsung memasuki posisi membidik.
what
"perhatikan baik-baik, dalam sebulan kalian juga akan dapat melakukan hal yang sama".
Aku melepas anak panah. dalam sepersekian detik kepala babi hutan tertembak panah, itu menembus tengkoraknya hingga ujung panah juga hampir masuk. babi hutan mati seketika tanpa sempat menjerit.
"tidak mungkin, itu anak panah biasakan". opi terkejut karena hanya dengan anak panah biasa akan mustahil menembus tengkorak babi hutan.
"ini memang anak panah biasa, tapi jika kau menggunakan manna untuk memperkuat anak panah dan laju tembakan, hasilnya akan menjadi sekuat itu" jelasku.
opi dan sans segera mengambil bangkai babi hutan dan membawanya ke gerobak kereta yang sudah kita bawa. karena masih ada waktu sebelum siang hari, aku mencari dua babi hutan lain.
...****************...
siangnya kami geng hembusan angin berpesta dengan babi hutan yang kita dapatkan, walau sebenarnya hanya aku yang berburu. mereka makan dengan gila-gilaan. mungkin karena latihan pagi mereka jadi sangat lapar.
untuk membentuk tubuh, mereka memerlukan banyak daging. anak-anak yang seumuranku rata-rata memiliki tubuh yang kurus, aku juga tak menjadi pengecualian. aku juga harus banyak makan daging agar tubuhku bisa cepat bertumbuh. karena penggunaan manna mengharuskan tubuh yang kuat.
...****************...
Sore hari aku mengumpulkan geng hembusan angin lagi di lapangan belakang bar. kali ini aku akan mengajarkan manna. mereka semua duduk bersila sambil mendengarkan pengajaranku.
"di dunia ini ada banyak sekali jenis manna, dan manna yang aku ajarkan pada kalian adalah manna yang di dunia ini dikatakan paling lemah, manna murni".
aku melihat beberapa dari mereka sedikit kecewa dan beberapa yang lain tetap tenang.
"dunia memang mengatakan manna murni adalah yang paling lemah, karena membutuhkan waktu lama untuk menjadi kuat. tapi dibandingkan manna lain, manna murni tak memiliki batas".
agar mereka lebih mudah mengerti, aku menampilkan sedikit kemampuan manna murni.
Aku membuka telapak tangan dihadapan mereka. bola api muncul. sesaat kemudian bola api menghilang dan menampilkan percikan listrik lalu listrik menghilang dan muncul bola air tak lama bola air membeku menjadi bongkahan es kecil. aku melemparkan es ke salah opi yang berada di paling depan.
"owh... itu dingin".
aku melangkah ke arah sans dan memegang kepalanya tepatnya di bagian mata. setelah beberapa detik aku melepasnya.
"bagaimana rasanya..? "
"a.. aku bisa melihat dengan jelas lagi-dan sakitnya hilang".
Aku kembali ke depan mereka.
"seperti yang kalian lihat, manna murni dapat melakukan apapun karena tak ada batasan. hanya saja dunia belum tau bagaimana cara melatihnya. tapi kalian beruntung karena ada aku. tentu saja walau kalian dapat melakukan semua hal tadi, tentu ada teknik yang menjadi akrab dengan kalian nanti dan menjadi teknik yang jauh lebih hebat dari teknik lain".
"beberpa dari kalian sudah memiliki manna bawaan, tapi karena aku akan mengajar manna murni jadi aku akan menghancurkan manna kalian dan membangunnya kembali agar dapat menerima manna murni dengan baik, dan tentu saja itu akan muncul dengan rasa sakit yang hebat. jawab dengan iya atau tidak, apakah kalian tetap akan lanjut..? ".
"IYA" mereka serempak mengiyakan.
"bagus kalau begitu yang kusebut namanya maju, aku akan membuat kalian menjerit kesakitan".
dan setelah itu teriakan-teriakan sore terdengar hingga orang-orang yang lewat merasa ngeri dan bertanya-tanya siapa yang disiksa hingga seperti itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments