Chapter 03

Beberapa saat menjelajahi dungeon dan Pak Adrian beserta timnya termasuk aku, jumlah kami ada 21 orang. Jumlah yang cukup banyak untuk menjelajahi dungeon Rank-F yang sudah terdistorsi.

"Pak, ini aneh, kita sudah berjalan sejauh ini tapi belum menemukan satu pun monster," ucap salah satu anggota tim.

Anggota yang lain juga merasakan hal yang sama, mereka tidak melihat satu pun monster muncul sama sekali.

"Iya, aku pun tidak merasakan adanya monster sama sekali, Tuan Peteng, apa jalan ini sudah benar?"

"Sebenarnya jalan ini yang sering aku lalui, dan biasanya kalau sudah menjauh 10 meter lebih dari portal maka para Undead level 1 akan bermunculan di sini. Jujur saja, aku pun tidak tahu kenapa Undead-nya belum muncul, mungkin saja ini akibat distorsi yang menyebabkan pindahnya lokasi kemunculan mereka juga."

Semuanya hanya termenung dan tidak tahu harus berbuat apa terhadap situasi mereka, jadi pada akhirnya sang ketua memutuskan sesuatu.

"Karena situasi dalam dungeon ikut berubah juga, maka kita sebaiknya kembali dan melaporkan hal ini pada biro keamanan pemerintah, biarkan mereka mengurusnya kita tidak tahu hal bahaya apa yang menanti kita di depan sana."

Di antara mereka ada yang tidak setuju, menurutnya kalau biro keamanan pemerintah mengambil alih dungeon ini maka seluruh keuntungan dari jarahan dungeon ini akan diambil olehnya, sedangkan orang yang melaporkan hanya mendapatkan sedikit bayaran saja mereka dapatkan atas penyelidikan dan laporan dungeon ini.

Jadi, pada akhirnya ini hanya untuk kepuasan diri sendiri dan mengabaikan semua keselamatan yang ada. Sebenarnya aku juga agak setuju dengan mereka, sebab inilah satu-satunya jackpot bagiku karena mendapatkan banyak uang hanya karena jadi pemandu mereka,

Di sisi lain aku harus tetap hidup, aku tak ingin meninggalkan kedua Adikku dengan sangat cepat, aku tak bisa membiarkan mereka hidup sendiri di dunia yang kejam ini.

"Baiklah, bagaimana kalau begini, kita akan mengikuti suara yang paling banyak. Jadi, aku akan memulainya...."

Semuanya mulai memberikan suara mereka, dimulai dari suara yang tetap akan menelusuri dungeon ini kemudian disusul suara tidak setuju menelusuri kembali dungeon ini. Hal ini terus berlanjut hingga angka suaranya sama yaitu 10-10, tinggal suara terakhir dan semuanya langsung menatapku memberikan suara berikutnya.

"A-Arkha...."

Susan yang tiba-tiba menarik lengan bajuku, tampak ia sangat ketakutan aku tidak tahu kenapa, tapi terlihat dari wajahnya benar-benar sudah menjelaskan semuanya ditambah aku merasakan tangannya gemetaran. Sesaat kami saling menatap, Susan menggelengkan kepalanya secara perlahan dia termasuk orang yang tidak setuju.

Semuanya masih menunggu keputusanku, aku menatap mereka semua satu persatu lalu mengarahkan pandanganku ke arah depan sana. Tempat yang sangat gelap itulah yang kami seharusnya telusuri, tapi semua berubah sesaat lokasi dan denah dari dalam dungeon ini berubah.

"Aku sudah memutuskan..."

Seketika suasana menjadi tegang, di sisi lain mereka sangat berharap aku ikut sedangkan yang di sisi berlawanan mengharapkan aku tidak setuju.

"Aku... tidak akan ikut."

Tampak wajah kelegaan dari pihak tidak setuju, sedangkan pihak serakah mendesis kesal. Aku tahu ini keputusan paling merugikan kita semua, tapi aku pikir ini keputusan paling aman bagi kita semua juga, karena aku tak ingin membahayakan nyawaku.

Jadi, pilihan terbaiknya mengikuti apa yang dikatakan Pak Adrian, memanggil biro keamanan pemerintah. Pak Adrian, menepuk pundakku seolah-olah pikiran dia tersampaikan padaku yaitu peduli nyawa sesama.

"Jadi keputusan sudah ditetapkan, kita akan kembali dan membuat laporan ke biro keamanan, kalau masih ada yang tidak setuju, maka..."

Seketika keluar sebuah cahaya putih terang yang mengelilingi dirinya, kami semua terkejut melihatnya dan tampak Pak Adrian menampakkan keseriusannya kepada kami semua.

"Aku akan menganggapnya sebagai penghianat dan aku tidak akan segan-segan membunuhnya!"

Suasana terasa semakin berat sebab di antara kita tidak ada yang bisa menandingi dirinya walau dia masih rank C, tapi dia memiliki keterampilan pedang yang sangat baik orang-orang menjulukinya "Sword Saint," julukan bukan isapan jempol belaka. Aku kagum atas pencapain dirinya dan itu membuatku mulai termotivasi untuk berjuang sekuat mungkin.

"Hei, Susan... apa-apaan yang mengelilinginya itu?"

"Oh itu, katanya itu Aura-nya."

"Eh, Bukan Mana?"

"Kalaupun itu Mana maka aku bisa langsung merasakannya, tapi aku tidak merasakan apa pun saat dia mengeluarkannya."

"Jadi, penyebab dia Rank-C apa karena jumlah Mana dalam dirinya sedikit?"

"Ya, sistem rank diukur berdasarkan jumlah Mana seseorang, kalau boleh jujur kekuatan Pak Adrian setara dengan para Venandi dan Protector tahap awal baru memasuki Rank-A."

Aku tercengang mendengarnya dan pernah mendengar di TV tentang orang yang menggunakan namanya "Aura," tapi banyak orang yang tidak percaya katanya para pengguna Aura lebih seperti Tanker dan Fighter.

Di mana kedua job ini lebih mengandalkan kekuatan fisik, apalagi seluruh tubuhnya dilapisi Mana sehingga membuatnya terlihat seperti pengguna Aura yang dibicarakan banyak orang.

Tapi sekarang semuanya sudah terbukti tepat di depan mataku ditambah lagi penjelasan Susan memperjelas semuanya, dan terlihat Susan tidak terkejut sama sekali melihatnya, apa ia sudah melihat hal ini beberapa kali mengingat dia berada di tim Pak Adrian.

"Tapi, kenapa Aura dia bisa kelihatan, banyak orang bilang Aura tidak bisa dilihat."

"Soal itu aku tidak tahu, tapi ada rumor mengatakan bahwa pengguna Aura yang bisa memperlihatkan Aura-nya kepada orang tidak bisa melihat Aura, maka orang itu sangatlah hebat."

"Benar-benar hebat."

Itulah yang kupikirkan, setelah beberapa saat cahaya putih yang mengelilinginya telah hilang dan Pak Adrian buka suara:

"Dengan ini aku anggap semuanya setuju..."

Kami semua hanya diam saja setelah melihat bahaya di depan mata kami yaitu Pak Adrian itu sendiri.

"Aku perintahkan semuanya keluar dari sini sekarang!"

Terdiam dan mengikuti perintah itulah yang bisa kami lakukan sekarang, tapi aku bersyukur tidak ada pertumpahan darah di sini.

Sesaat berjalan semuanya tampak baik-baik saja, sesaat salah satu anggota yang maju duluan menuju portal kembali ke belakang dengan wajah panik dan berkata:

"Pak..! portalnya..."

"Ada apa, kenapa kamu panik begitu?"

"Portalnya... menghilang!"

"Apa!"

Terpopuler

Comments

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

Next

2022-02-16

2

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Sippp...

2021-11-29

1

Xander Krow(Shadow_Monarch)

Xander Krow(Shadow_Monarch)

next

2021-11-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 01
3 Chapter 02
4 Chapter 03
5 Chapter 04
6 Chapter 05
7 Chapter 06
8 Chapter 07
9 Chapter 08
10 Chapter 09
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99.1
101 Chapter 99.2
102 Chapter 100
103 Chapter 101
104 Chapter 102
105 Chapter103
106 Chapter 104
107 Chapter 105
108 Chapter 106
109 Chapter 107
110 Chapter 108
111 Chapter 109
112 Chapter 110
113 Chapter 111
114 Chapter 112
115 Chapter 113
116 Chapter 114
117 Chapter 115
118 Chapter 116
119 Chapter 117
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 01
3
Chapter 02
4
Chapter 03
5
Chapter 04
6
Chapter 05
7
Chapter 06
8
Chapter 07
9
Chapter 08
10
Chapter 09
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99.1
101
Chapter 99.2
102
Chapter 100
103
Chapter 101
104
Chapter 102
105
Chapter103
106
Chapter 104
107
Chapter 105
108
Chapter 106
109
Chapter 107
110
Chapter 108
111
Chapter 109
112
Chapter 110
113
Chapter 111
114
Chapter 112
115
Chapter 113
116
Chapter 114
117
Chapter 115
118
Chapter 116
119
Chapter 117

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!