Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, Xiao Shu-er dan Su Ming-er kini sudah memasuki batas usia menikah yaitu 18 tahun. Di Kekaisaran Zhao setiap tahun akan diadakan Acara Musim Semi di Istana yang mewajibkan seluruh muda mudi yang sudah memasuki usia 18 tahun untuk datang ke Istana. Bagi para bangsawan hal ini adalah kesempatan untuk mencari pasangan yang baik namun bagi rakyat biasa hal tersebut adalah anugerah untuk melihat betapa indah dan megah nya Istana Kaisar.
"Nona, tinggal satu bulan lagi Acara Musim Semi dimulai, apa kita sungguh akan pergi?" tanya Ming-er yang masih berat hati untuk pergi.
"Itu benar. Aku sudah memutuskannya Ming-er. Lagi pula Para Guru juga sudah tidak ada disini. Sudah sepatutnya kita keluar dan mencari pengalaman." jelas Shu-er yang jelas punya maksud lain.
Su Ming-er menatap pondok yang mereka tinggali selama ini dengan sendu. "Tak terasa sudah lebih dari 5 Tahun kita tinggal disini. 4 tahun kita tinggal bersama Para Guru dan 1 Tahun kita tinggal berdua saja. Ming-er merasa tidak rela." ujarnya dengan raut wajah sedih
"Aku mengerti maksudmu, bagaimana pun pondok ini adalah rumah kita. Kita pasti akan kembali lagi kesini." ucap Xiao Shu-er berusaha menghibur Ming-er.
"Sebenarnya ada satu hal lagi yang membuat Ming-er berat untuk pergi..." ucap Ming-er berusaha jujur.
"Apa itu?" tanya Shu-er penasaran.
"Nona, kita akan ke Ibukota, Istana Kaisar ada di Ibukota" rengeknya berusaha menyadarkan Nonanya
"Ya aku tahu itu." balas Xiao Shu-er santai seolah tak mengerti maksud tersembunyi Ming-er
"Nona.... Keluarga Raja Qin pasti juga akan datang dan kita pasti akan bertemu dengan mereka. " jelas Ming-er yang khawatir akan sang Nona.
Xiao Shu-er terdiam sejenak lalu menjawab ringan " Bukankah itu sudah pasti?"
"Nona... Selir Qin juga pasti akan ikut" rengek Ming-er yang masih berusaha menyadarkan sang Nona.
"Selama dia tidak mencari masalah lebih dulu itu tidak masalah, tapi jika dia mencari masalah denganku jangan salahkan aku membalas dengan membawa dendam lama. " ucap Xiao Shu-er dengan mata yang seketika berubah tajam dan kejam.
Meskipun sudah mendengar hal yang diharapkan dari Nonanya Su Ming-er tetap saja khawatir.
"Huh! Jika dia mencari masalah Ming-er akan membantu Nona menaruh racun dimakannya. Nona tak perlu turun tangan serahkan saja pada Ming-er. " ucapnya begitu percaya diri
Xiao Shu-er terkekeh mendengar penuturan sombong dari Su Ming-er"Jadi sekarang kamu tidak khawatir lagi kan?" tanya Shu-er membuat raut wajah Ming-er berubah cemberut.
"Masih sedikit 🤏🏻" jawab Ming-er jujur.
...****************...
Malam harinya, Xiao Shu-er mendapat pesan dari seekor burung hantu. Su Ming-er yang tak sengaja melihatnya diluar kamar pun datang menghampirinya dan bertanya " Nona, apa itu pesan dari Dark Shadow?"
"Hm benar."
Ming-er memperhatikan raut Sang Nona yang menjadi serius dan bertanya" Apa terjadi sesuatu dengan mereka? Atau ada berita dari ibukota?"
"Bukan. Ini laporan dari cabang barat."ucap Xiao Shu-er terlihat berpikir keras
"Apa yang mereka katakan?"
"Ada sekelompok orang yang memasuki Gunung Fu, mereka mengatakan bahwa orang -orang tersebut nampak terlatih namun mereka hanya berkeliling seolah mencari sesuatu"
"Ada yang tersesat karena Formasi Ilusi Nona lagi? Siapa orang gila yang jelas-jelas sudah diperingatkan bahwa Gunung Fu berbahaya tapi masih saja memasukinya?" tanya Ming-er yang kemudian geleng kepala tak habis pikir.
Xiao Shu-er masih nampak berpikir hingga beberapa saat kemudian dan berkata "Ayo bersiap!"
"Ha? Nona ingin mencari mereka?" tanya Ming-er seraya melihat Nonanya yang berganti pakaian.
"Itu benar. Jumlah sekelompok orang itu terlalu banyak, ada yang tidak beres. Kemungkinan orang yang mereka cari bukan orang biasa. Kita harus memeriksa nya secara langsung."
"Tapi_" Ming-er ragu-ragu malas mencari masalah
"Kalau kamu tidak mau pergi aku akan pergi sendiri!" ucap Xiao Shu-er tegas.
"Tidak!!! Ming-er harus selalu disisi Nona untuk menjaga Nona." ucap nya panik lalu pergi berganti pakaian.
Xiao Shu-er geleng-geleng kepala melihat tingkah lucu dan perkataan Ming-er. "Menjagaku? Apa aku masih terlihat butuh dijaga olehnya?" gumam Xiao Shu-er seraya menyarungkan pedangnya.
.....................
Didalam Hutan Gunung Fu, Xiao Shu-er dan Su Ming-er telah sampai dilokasi kelompok orang yang tertulis dilaporan. Kini keduanya berdiri diranting diatas pohon mengamati orang-orang dibawah yang membawa obor. Jelas mereka tengah mencari seseorang namun tetap tenang tidak berteriak seolah menghindari sesuatu.
"{Mereka mencari orang tapi tidak berteriak memanggilnya? Apa maksudnya}" tanya Ming-er melalui telepati Qi.
Xiao Shu-er memejamkan mata sejenak dan berkata melalui telepati Qi"{Ada kelompok lain yang memasuki Formasi Ilusi, namun langkah mereka berbeda}"
"{Sepertinya mereka buka dari kelompok yang sama. Apa itu musuh?}" tebak Ming-er
"{Kemungkinan besar begitu}" balas Xiao Shu-er
"{Apa Nona bisa menemukan orang yang mereka cari?}"tanya Ming-er berniat membantu.
Namun Xiao Shu-er yang penuh curiga tak ingin membantu begitu saja. Ia harus memastikan identitas orang hilang itu musuh atau bukan?
"{Ming-er turun! Tanyakan dari mana asal mereka}" titah Xiao Shu-er
"Baik!" ucap Ming-er kemudian melesat dan sampai didepan sekelompok orang itu.
"Siapa kalian?! Apa yang kalian lakukan di wilayah orang lain saat ini?" tanya Ming-er tegas seraya menyamarkan suaranya.
"Apa anda pemilik Formasi di Gunung Fu?" tanya salah seorang dari mereka yang terlihat memiliki jabatan yang lebih tinggi.
"Itu benar." jawab Ming-er.
"Kamu minta maaf jika kedatangan kami mengganggu ketenangan anda. Namun dalam keadaan terdesak Tuan kami tanpa sengaja telah memasuki Formasi Gunung Fu. Tujuan kami saat ini adalah mencari keberadaannya tanpa niat buruk apapun " jelas lelaki tersebut tegas
"Kalau begitu, apa orang-orang yang baru memasuki Formasi adalah musuh kalian?!" tanya Ming-er memancing jawaban mereka
Orang-orang itupun terkejut. Tak menyangka bahwa orang-orang telah menemukan keberadaan mereka. Merasa mulai cemas, lelaki tadi bertanya pada Ming-er " Nona Kami harus segera menemukan Tuan kami, akan berbahaya dia sekelompok pembunuh itu menemukannya lebih dulu..."
Su Ming-er ingin menjawab namun tercegah oleh telepati Qi yang diberikan Xiao Shu-er.
"Kalian tidak perlu khawatir, Tuan saya akan menemukan keberadaannya."
"Ini..." lelaki itu nampak ragu menyetujuinya.
"Tuan kalian akan baik-baik saja, Tuan saya menjamin hal itu. Sebaiknya kalian keluar dari Gunung Fu dan dirikan tenda disana."
"Lalu bagaimana dengan para pembunuh itu?" tanya lelaki itu masih mencemaskan keadaan Tuannya.
"Penyusup yang punya niat jahat akan mati!" kecam Ming-er mengeluarkan aura membunuh yang kuat lalu menghilang.
"Ketua, apa yang harus kita lakukan?" tanya salah satu bawahan
"Kita keluar Gunung dan dirikan tenda disana!" ucap lelaki yang mereka sebut Ketua dengan tegas.
"Lalu Bagaimana dengan Tuan?"
"Pemilik Formasi sudah berjanji untuk menjamin keselamatannya, kita harus percaya dengan mereka. Bagaimana pun ini adalah wilayah mereka." jelasnya yang juga sebenarnya khawatir namun ia tak ingin mengambil resiko akan keselamatan bawahan nya ia dapat merasakan hawa mematikan dari Su Ming-er tadi.
...----------------...
🫰🏻 BERSAMBUNG....🫰🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments