Malam Berlalu dan kini matahari sudah menunjukkan sinarnya. Di sebuah kamar terdapat seorang pria yang sedang tertidur begitu pulas. dia terbangun karena merasakan sinar matahari menyinari wajah tampannya.
Junho perlahan duduk, dia mengusap matanya dan menatap jam dinding di dinding kamarnya, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.
Junho berdiri, dia baru saja ingin mandi dan siap-siap bekerja. Namun pintu kamarnya terbuka dan ibunya masuk ke dalam. Seong mi tersenyum melihat putra nya.
"ternyata kau sudah bangun, ya? Selamat pagi, sayang."
Junho mengangkat alisnya saat dia melihat ibunya masuk, Junho hanya menghela nafas, "pagi juga, Bu."
Seong mi terkekeh dia menyentuh bahu Junho dengan lembut, "kau tahu? kata ayah mu, kau tak perlu bekerja hari ini."
Junho Menatap ibunya dengan bingung, "ada apa, Bu? tumben sekali...."
Seong mi mengangguk, "ya, ayahmu bilang hari ini kau perlu pergi bekerja, tapi kau harus pergi ke rumah Violette dan mengajaknya jalan-jalan. Kalian harus berkencan." seong mi terkekeh.
Junho memutar matanya dengan malas, "aku malas menatap wanita itu, dia kekanak-kanakan."
Seong mi terdiam, "tapi, Junho...ayahmu bilang begitu. Kau tak boleh terlalu galak dan cuek di depan Violette."
Junho Menatap ibunya dengan tatapan kesal, "apa peduli ku? sampai kapan pun aku tak akan mau melihat wanita itu. aku benci dengan nya."
Seong mi menggelengkan kepalanya melihat sifat putra nya. "sudah! kau harus ke rumah Violette suka atau tidak!"
Junho mengerang kesal, "kenapa kalian suka sekali memaksaku?" Junho Menatap ibunya lalu langsung masuk ke kamar mandi, Junho membanting pintu.
Seong mi menghela nafas, "dia mengatakan Violette kekanakan-kanakan, padahal dia sendiri juga sedikit keras kepala."
Seong mi keluar dari kamar Junho. Dia berjalan kembali ke kamar tidur nya.
_____________________________________
Setelah beberapa saat Junho sudah menyelesaikan mandinya. Dia bersiap-siap untuk menemui Violette meskipun sebenernya dia tak ingin menemui wanita itu.
Junho hanya mengenakan celana panjang dan kaos oblongnya. Junho emang lebih suka mengenakan pakaian-pakaian yang sederhana dan lebih adem.
Dia menyisir rambutnya dan mengenakan jam tangan nya. Setelah merasa dirinya rapi, Junho mengambil kunci mobil lalu keluar dari kamar.
Junho pergi ke basement rumah nya, mengambil mobil miliknya. Setelah menyalakan mobil, Junho langsung menuju ke kediaman Alvarez untuk menjemput Violette.
________________________________
Sementara itu di kediaman Alvarez, Violette masih tertidur nyenyak di kasur nya. Kamar nya begitu berantakan. Bahkan di saat ini sudah jam 9 pagi, Violette masih belum bangun dari tidur nya.
Yah, Violette memang cukup pemalas dan sangat malas bersih-bersih, ujung-ujungnya juga pembantu yang membersihkan kamar nya. Padahal ibunya sudah mengatakan untuk dirinya Membersihkan kamar nya sendiri.
Gak lama pintu kamar Violette, Xiao masuk ke dalam. Seperti biasa, selain menjaga gadis itu, Xiao juga punya tugas yaitu membangunkan si putri tidur.
xiao menghela nafas. Dia sudah sangat menduga kalau Violette masih tertidur. dia mendekati kasur dan menepuk bahu Violette.
"Nona muda....ayo bangun. Ini sudah jam 9. Bangun...hey!"
Violette tetap gak bergerak, malahan dengkuran nya semakin kencang. Xiao mengerang nafas kesal. Ingin sekali rasanya dia mengambil pistolnya dan menembak ke udara agar Violette terbangun tanpa dia repot-repot berteriak.
Xiao menguncang bahu Violette lagi, "hey! putri tidur! bangunlah... bangun." Xiao sudah mulai tak sabar.
"tuhan bantu aku! Ah! Ini merepotkan!"
Xiao melihat sekeliling nya, lalu dia terpikir sesuatu. Dia mengambil boneka beruang milik Violette dan memukul wajah Violette dengan boneka.
"bangun!!!!!! Bangun, sleepyhead!!!"
Violette merasakan ada benda lembut yang memukul kepalanya. Dia mengerang kesal, dia membuka matanya. "aduh!! Siapa sih?!"
Violette melihat sekitar nya dan menyadari Xiao memukul wajah nya dengan boneka nya. "kau lagi? Ahh kenapa kau selalu menggangguku?"
Violette mengerang kesal. Xiao hanya memutar matanya, "kenapa kau juga selalu membuat pekerjaan menjadi lebih sulit!"
Violette perlahan duduk dan menatap Xiao, "apa yang kau inginkan?"
Xiao meletakan boneka beruang Violette kembali ke kasur. "yah...hari ini ayah mu menyuruh mu bersiap. Tuan Junho akan datang dan menjemput mu."
Violette terdiam, "Junho? Menjemputku? Untuk apa? Ah! bertemu pria itu lagi!" Violette menyilangkan tangan nya.
Xiao mengangguk, "yah...ayahmu ingin kau berkencan dengan Junho."
Violette Mengerutkan kening nya, "kencan? pagi-pagi begini? Apa bagus nya? bukannya seharusnya malam?" Xiao hanya mengangkat bahunya.
"aku gak tahu...kau lebih baik bersiap saja..."
Violette menghela nafas nya, "huh...baiklah..."
Xiao mengangguk, dia meninggalkan kamar Violette. sementara itu Violette pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap-siap.
________________________________
sementara itu Junho masih di perjalanan ke rumah kediaman keluarga Alvarez. Dia sempat memiliki pikiran untuk mengunjungi rumah Lily, atau mungkin menghabiskan waktu dengan nya dan berbohong pada ibu dan ayahnya kalau dia sudah mengajak Violette berkencan. Tapi Junho berfikir itu tak gunanya, hanya akan menambah beban sakit hati Dan orang tuanya akan marah.
Gak lama Junho sampai di kediaman keluarga Alvarez, penjaga yang mengenal itu mobil Junho langsung membukakan gerbang besar itu.
Mobil Junho masuk ke dalam dan memarkirkan mobilnya di halaman depan. Junho keluar dari mobil, dia di sambut dengan seorang pelayan.
"ah tuan kang, silahkan masuk, nona Violette sedang bersiap-siap. Tunggulah di dalam." kata pelayan itu dengan sopan.
Junho hanya menatap nya dengan acuh tak acuh. Junho langsung ke dalam tanpa mengatakan apapun.
Di Dalam beberapa pembantu yang melihat kedatangan Junho sedikit membungkuk. Junho hanya memutar matanya. seorang pembantu wanita mendekati Junho. dia berusia sekitar 35 tahun.
Dia tersenyum pada Junho, "tuan, kang. nyonya mengatakan untuk anda menunggu nona Violette di ruang tamu."
Junho hanya mengangguk dan pergi ke ruang tamu. Muka tampak gak suka dengan semua yang ada dirumah ini. Entahlah, bahkan sebenarnya untuk masuk saja dia tak suka.
Junho duduk di sofa, pembantu meletakan secangkir teh dan cemilan di atas meja kopi. mereka membungkuk sebelum pergi.
Junho masih menatap sekeliling rumah besar itu sambil menunggu Violette. Junho bukan orang yang penyabar dan menunggu adalah hal yang paling di benci oleh nya.
Gak lama Violette datang, dia mengenakan rok pendek kotak-kotak dengan Hodie kelinci. Junho menatap penampilan Violette dan jujur saja dia tak begitu tertarik.
Violette mendekati junho dan berdiri di depannya. Violette tersenyum kecil, "lihat! Apakah aku sudah cukup cantik?"
Junho menatap Violette dari atas sampai bawah. Dia hanya menghela nafas. Tatapan nya gak peduli. Junho mengeluarkan ponselnya.
"hmm...." Junho hanya berdehem. jelas sekali dia tak memiliki rasa ketertarikan terhadap Violette.
Violette menyadari Junho yang begitu pendiam hari ini. "ada apa? Kau ada masalah? Atau kau punya Sariawan? atau sekarang kau bisu?" Violette sangat tak suka di abaikan. apalagi saat dia sudah begitu bersemangat akan suatu hal.
Junho menggelengkan kepalanya. "tak ada apapun. Bukan urusan mu. Ayo pergi." Junho berbicara dengan nada kasar. dia mengambil kunci mobil nya dan berjalan melewati Violette.
Violette yang melihat Junho menjadi sedikit berbeda menjadi bingung. dia berfikir pada dirinya sendiri, "apakah ada yang salah dari diriku?"
Junho berbalik menatap Violette masih diam di tempat, "kau mau ikut atau tidak? Aku sudah menunggu mu begitu lama dan sekarang kau menjadi batu di sana? pantas saja banyak orang tak suka dengan mu. kau merepotkan."
Violette tersentak dari lamunannya, dia menghela nafas. Sebenarnya sikap Junho yang kasar dan acuh tidak dia sukai. Dia mengangguk dan berjalan kearah junho.
Junho yang melihat itu hanya memutar Matanya dan kembali berjalan.
_____________________________________
To be continued
_____________________________________
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan like dan komen ya!!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
♛🐇Author_Rabbit¹⁸🐇♛
maaf yah thor, aku baru singgah karna aku sibuk nabung bab/Grievance//Grievance/
2025-05-22
0
Noveria_MawarViani
follback ya tor
2025-05-22
0
Coretan Timur
lanjuttt
2025-05-21
0