Dalam diamku, aku selalu mencintaimu

Dengan semangat Lara mulai mengolah bahan-bahan untuk membuat ayam bakar yang ternyata sudah siap di lemari pendingin, dia melakukan semua supaya Darren tidak menaruh curiga padanya. Selain itu hanya dengan cara seperti ini dia dapat menyalurkan kerinduannya pada Darren, cinta dalam diam. Huh, seperti judul salah satu novel yang sering dibacanya menggunakan aplikasi online, ternyata memang ada dalam kisah nyata. Lara tertawa dalam hati.

Dia tak membayangkan bagaimana nanti saat kakaknya sudah menikah dengan Darren, apakah hatinya sudah siap terluka untuk yang ke sekian kalinya. Tapi ini demi orang-orang yang dikasihinya, apalagi kalau dia teringat mama yang sudah merawatnya dari kecil, tanpa membedakan kasih sayang untuk Tiara dan dirinya yang berstatus anak tiri. Dia harus membalas semua itu, sekalipun dia harus korban perasaan.

Sesekali Lara menghela napas, dia mencoba melepaskan kegundahan hatinya. Berada di apartemen Darren, memasak ayam bakar kesukaannya, sedikit banyak membangkitkan kenangan manis antara dirinya dan Darren. Lara berusaha menyimpan rapat semua kenangan itu, dan berharap bisa memposisikan dirinya sebagai calon adik iparnya Darren. Aku pasti bisa, gumamnya dalam hati.

Saat tengah asyik dengan masakannya, Lara dikejutkan dengan tangan yang melingkar di perutnya, memeluknya dari belakang. Dia merasakan napas lembut ditengkuknya. Lara hapal sekali dengan aroma tubuh ini, dia sangat yakin Darren yang sedang memeluknya, sesaat dia terlena dan menikmati pelukan hangat yang sudah biasa Darren lakukan saat dia sedang memasak. Wangi aroma kayu-kayuan yang segar berasal dari sabun mandi yang biasa dipakai menguar dari tubuh Darren, memberikan kenyamanan tersendiri bagi Lara.

"I miss you," bisik Darren di telinganya.

Seketika Lara tersadar dari kenyamanannya dalam pelukan Darren, dia berusaha melepaskan diri dari pelukan Darren. "Sebentar saja, La. Aku ingin tetap seperti ini untuk sebentar saja," bisik Darren lembut sambil terus memeluknya. "Ini sangat nyaman."

"Ini salah, kak. Tolong lepaskan," Lara meronta berusaha melepaskan diri dari pelukan Darren.

Darren tidak mengacuhkan permintaan Lara, dia tetap memeluk Lara dengan erat. Dengan tiba-tiba dibaliknya badan Lara sehingga mereka berhadapan, Lara menahan dada Darren dengan kedua tangannya, sambil berusaha mendorong Darren. Posisinya tidak menguntungkan, Darren menahan tubuhnya di pantry, sehingga Lara makin kesulitan untuk bergerak.

"Kak, aku mohon lepaskan aku. Ini salah kak, ingat kak Tiara," Lara masih berusaha menyadarkan Darren dengan kata-kata, karena memakai kekuatannya pun dia kalah jauh dengan tenaga Darren.

Mereka saling bertatapan, Lara melihat kerinduan di mata Darren, tapi ini aneh. Darren kan tidak mengingatnya, bagaimana mungkin bisa merindukannya. Belum sempat berpikir jauh, Darren menarik tengkuknya dan menyatukan bibir mereka. Lara berusaha menolak, tapi dia tetap kalah kuat. Ciuman itu rakus, Darren menciumnya kasar, seperti sudah lama sekali menahan diri selama ini. Dia seperti ingin menuntaskan dahaga yang ditahannya.

Lara menghentikan perlawanannya, dia kehabisan tenaga menolak Darren. Berlawanan dengan keinginannya untuk menolak ciuman Darren, tubuh Lara memberikan respon yang berbeda. Dia membalas ciuman Darren dan juga menyalurkan rasa rindunya pada laki-laki yang sangat dicintainya itu. Ciuman Darren berubah lembut dan menghanyutkan, melemparkan Lara dari akal sehatnya, membuatnya terlena dengan kelembutan ini.

Dengan keahliannya, Darren terus membawa Lara terbuai dalam lautan asmara yang tak bertepi, melupakan segenap logikanya, hanya ada mereka berdua yang haus karena rindu yang terpendam selama ini.

Lara mulai kesulitan bernapas karena Darren tak kunjung melepaskan Lara dari pagutannya, tapi dia tetap menikmati bibir Darren yang semakin liar mengeksplor bibirnya. Lara merasakan Darren memeluknya semakin liar, tangan kanan Darren sudah mulai bergerak membuka kancing atas blouse Lara. Seperti alarm bagi Lara, dia mulai tersadar dari buaiannya. Dengan sekuat tenaga dia mendorong tubuh Darren dan melepaskan pagutan bibirnya. Sambil terengah kehabisan napas, dia melihat kilatan gairah di mata Darren. Tiba-tiba air mata menetes di pipinya, ini sungguh tidak benar.

"Lara, maafkan aku," Darren menangkup wajah Lara dan menghapus air matanya dengan ibu jarinya. "Aku tidak mengerti dengan apa yang kulakukan, aku merasa nyaman denganmu," gumam Darren, kilatan gairah yang tadi dilihat Lara sudah meredup.

"Lain kali jangan seperti ini, kak. Ini jelas salah, kamu harus pikirkan perasaan kak Tiara," Lara mengucapkan itu sambil bergetar berusaha menahan tangisnya. "Ayam bakarnya sudah matang, silakan kakak makan, tidak perlu mengantarku pulang. Permisi kak," Lara bergegas pamit pada Darren.

"Lalu mengapa kamu membalas ciumanku? Aku merasakan ada kerinduan disana," suara Darren menghentikan langkahnya yang hampir mencapai pintu keluar.

Lara menegang dibuatnya, dia tidak tahu harus menjawab apa. Seandainya aku boleh mengungkapkan semua ini, aku begitu merindukanmu. Aku takut kehilanganmu, aku tidak siap berjalan sendiri tanpamu, Lara hanya mampu bergumam dalam hati.

"Itu hanya nafsu sesaat, kita terbuai karena sedang berduaan. Ke depannya aku harap kita bisa menjaga jarak supaya kita tidak menyakiti orang-orang di sekitar kita," Lara mengucapkan kalimat itu dengan membiarkan air matanya mengalir deras. "Aku pamit," dengan kasar Lara membuka pintu dan membantingnya dengan keras, dia menyalurkan emosi yang bergemuruh di dadanya.

Dia berlari ke lift tanpa menengok lagi ke belakang, disekanya kasar air matanya. Dasar cengeng, lemah, tidak tahu malu, Lara mengutuki dirinya sendiri. Dia kalut karena merasa mengkhianati kakaknya sendiri, memasak untuk Darren adalah satu kesalahan fatal untuknya. Aku harus tegas pada diriku sendiri, ya Tuhan, aku hampir saja mengacaukan semuanya.

Lara tiba di kamar kostnya, tadi dia memesan taksi online dan langsung pulang. Dengan kesal dilemparkannya tas ke atas tempat tidurnya, dia sangat menyesal mengikuti ajakan pulang dari Darren tadi, seandainya dia menolak, mungkin insiden itu tidak akan terjadi. Lara hampir saja melakukan kebodohan yang akan membuat orang-orang yang dikasihinya terluka. Aku sungguh egois, umpatnya dalam hati.

Membuka celah sedikit untuk menuntaskan kerinduannya pada Darren, bisa berakibat buruk untuk masa depan kakaknya, belum lagi dia harus menghadapi orang tuanya, dia sungguh tidak tahu apa yang harus dijelaskan pada mereka apabila hal itu sungguh terjadi.

Setelah termenung sekian lama, akhirnya Lara memutuskan untuk mandi sekaligus mendinginkan kepalanya. Dia harus menata kepingan hatinya, menegaskan kembali pada dirinya untuk melepaskan Darren selamanya, tidak boleh terbuai lagi seperti tadi.

Lara duduk di atas tempat tidurnya, mengutak atik ponselnya sebentar. Dia melihat ada beberapa notifikasi whatsapp, salah satunya dari kakaknya Tiara.

Tiara : La, next weekend tolong pulang ke Jakarta ya. Mama kangen katanya.

Lara hanya membacanya, tapi tak segera membalas pesan Tiara. Ada rasa bersalah menghinggapi hatinya, maafkan aku, kak...

***

From author :

Done 2 episode hari ini, yeaayyy... Semoga suka ya guys...

Aq ga bosen2 neh mnt vote kalian... Jangan lupa like, comment, n share....

Klo like nya buanyak, next chapter meluncur hari ini jg lho. Cuzz lah y guys, ditunggu support dari kalian...

Tq...

Luv,

Lanny Tan

Terpopuler

Comments

scarlet

scarlet

mgkn kh ingatan Darren sdh pulih?

2022-11-16

0

💕febhy ajah💕

💕febhy ajah💕

asli bikin nyesek, cetitanya bgus, tp kok dikit ama yg like.aku aja yg baru mampir kasi like setiap babnya.

2021-03-18

2

Bundanya Naz

Bundanya Naz

sedikit yg like pdhl ini novel bagus jln ceritanya 😍👍

2020-11-14

2

lihat semua
Episodes
1 Silver wedding anniversary
2 I hate you
3 I love you
4 Mimpi atau kenyataan?
5 Dengarkan aku
6 Dilema
7 You are the reason
8 Kamu milikku
9 Bukan diriku
10 Tentang kita
11 Dalam diamku, aku selalu mencintaimu
12 Sungguh tak bisa
13 Terpaksa
14 Balas budi dan pengorbanan
15 Demi kamu
16 Sebentar saja
17 Darren atau Joshua?
18 Lara atau Tiara?
19 Aku bisa membuatmu jatuh cinta
20 Aku bisa membuatmu jatuh cinta (2)
21 Selamanya untukmu
22 Salah menilai
23 Rasa yang berbeda
24 Salah sasaran
25 Bertepuk sebelah tangan
26 Mati rasa
27 Aku harus bagaimana?
28 Rasa bersalah
29 Calon istri
30 Harapan semu
31 Aku merindukanmu
32 Cinta buta
33 Nyaris saja
34 Speechless
35 Breathless
36 Breathless (2)
37 Salah paham
38 PEMBERITAHUAN / PENGUMUMAN
39 Rasa yang tertinggal
40 Menghapus jejakmu
41 Meragu
42 Menghindar
43 Mulai mencinta
44 Remuk redam
45 Inginmu, mungkin bukan inginku
46 Aku baik-baik saja
47 Aku memaafkanmu
48 Canggung
49 Canggung
50 Cinta tak harus dinyatakan
51 Siap tak siap, harus siap
52 Mual dan pusing
53 Karena kucinta kau
54 Memberi kejutan, justru aku yang terkejut
55 Final decision
56 Tak ingin bersama
57 Kemarahan Joshua
58 Menikah denganmu
59 Pikirkan baik-baik
60 Berbagi cerita
61 Meluruskan kesalahpahaman
62 Kecil dan menggemaskan
63 Two years later
64 Sepenggal kisah lalu
65 Bertemu kembali
66 Pikiran burukku
67 Luka tak berdarah
68 Menguak tabir masa lalu
69 Kegalauan Lara
70 Terasa manis
71 Sebuah kejujuran
72 Hanya rindu
73 Menunggumu pulang
74 Pertemuan tak terduga
75 Huft...
76 Uneg2 author
77 Salah paham lagi
78 Lelah
79 Cinta terpendam
80 Dengarkan aku
81 Fakta yang sebenarnya
82 Aku cemburu
83 Special guest
84 Rasa yang pernah ada
85 Sakitnya minta ampun
86 Ini terlalu menyakitkan
87 Habis sudah semua rasaku
88 Apakah ini memang inginmu?
89 Sahabat sejati
90 Hopeless
91 Hardest day part 1
92 Hardest day part 2
93 Hardest day part 3
94 Selepas kau pergi
95 Yang sesungguhnya
96 Ku tak sanggup
97 Ini bukan mimpi
98 Inikah akhirnya?
99 Rindu yang meradang
100 Give me a reason
101 Dan terjadi lagi
102 You're still the one
103 Cinta mati
104 Seorang wanita asing
105 Arti kehadiranmu
106 Berlari dari kenyataan
107 Cerita yang sebenarnya
108 Menghapus luka
109 Finally
110 End of story
111 New seasons
112 New release
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Silver wedding anniversary
2
I hate you
3
I love you
4
Mimpi atau kenyataan?
5
Dengarkan aku
6
Dilema
7
You are the reason
8
Kamu milikku
9
Bukan diriku
10
Tentang kita
11
Dalam diamku, aku selalu mencintaimu
12
Sungguh tak bisa
13
Terpaksa
14
Balas budi dan pengorbanan
15
Demi kamu
16
Sebentar saja
17
Darren atau Joshua?
18
Lara atau Tiara?
19
Aku bisa membuatmu jatuh cinta
20
Aku bisa membuatmu jatuh cinta (2)
21
Selamanya untukmu
22
Salah menilai
23
Rasa yang berbeda
24
Salah sasaran
25
Bertepuk sebelah tangan
26
Mati rasa
27
Aku harus bagaimana?
28
Rasa bersalah
29
Calon istri
30
Harapan semu
31
Aku merindukanmu
32
Cinta buta
33
Nyaris saja
34
Speechless
35
Breathless
36
Breathless (2)
37
Salah paham
38
PEMBERITAHUAN / PENGUMUMAN
39
Rasa yang tertinggal
40
Menghapus jejakmu
41
Meragu
42
Menghindar
43
Mulai mencinta
44
Remuk redam
45
Inginmu, mungkin bukan inginku
46
Aku baik-baik saja
47
Aku memaafkanmu
48
Canggung
49
Canggung
50
Cinta tak harus dinyatakan
51
Siap tak siap, harus siap
52
Mual dan pusing
53
Karena kucinta kau
54
Memberi kejutan, justru aku yang terkejut
55
Final decision
56
Tak ingin bersama
57
Kemarahan Joshua
58
Menikah denganmu
59
Pikirkan baik-baik
60
Berbagi cerita
61
Meluruskan kesalahpahaman
62
Kecil dan menggemaskan
63
Two years later
64
Sepenggal kisah lalu
65
Bertemu kembali
66
Pikiran burukku
67
Luka tak berdarah
68
Menguak tabir masa lalu
69
Kegalauan Lara
70
Terasa manis
71
Sebuah kejujuran
72
Hanya rindu
73
Menunggumu pulang
74
Pertemuan tak terduga
75
Huft...
76
Uneg2 author
77
Salah paham lagi
78
Lelah
79
Cinta terpendam
80
Dengarkan aku
81
Fakta yang sebenarnya
82
Aku cemburu
83
Special guest
84
Rasa yang pernah ada
85
Sakitnya minta ampun
86
Ini terlalu menyakitkan
87
Habis sudah semua rasaku
88
Apakah ini memang inginmu?
89
Sahabat sejati
90
Hopeless
91
Hardest day part 1
92
Hardest day part 2
93
Hardest day part 3
94
Selepas kau pergi
95
Yang sesungguhnya
96
Ku tak sanggup
97
Ini bukan mimpi
98
Inikah akhirnya?
99
Rindu yang meradang
100
Give me a reason
101
Dan terjadi lagi
102
You're still the one
103
Cinta mati
104
Seorang wanita asing
105
Arti kehadiranmu
106
Berlari dari kenyataan
107
Cerita yang sebenarnya
108
Menghapus luka
109
Finally
110
End of story
111
New seasons
112
New release

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!