Bukan diriku

Lara menatap lurus ke arah ruang makan, dilihatnya Tiara dan Darren sedang bercengkrama sambil menikmati makan malamnya. Ada rasa cemburu menjalar di hatinya, menyaksikan sepasang kekasih yang tampak sangat berbahagia.

Dua minggu sudah berlalu sejak kecelakaan yang menimpa Darren, operasinya berjalan lancar, akan tetapi Darren tersadar dalam keadaan amnesia. Dokter menyatakan Darren mengalami amnesia ringan karena benturan yang cukup keras di kepalanya. Berita ini sungguh mengejutkan semua orang, terlebih lagi Lara. Entah mengapa hatinya kembali merasakan kepedihan yang tak berujung.

Dengan mempertimbangkan keadaan Darren yang seperti ini, Tiara memutuskan untuk sementara waktu tinggal di Surabaya untuk merawat Darren. Dia memgajak Lara untuk tinggal bersama di apartemen Darren, dan Lara tentu saja tidak punya alasan kuat untuk menolaknya.

Dalam keadaan amnesia seperti sekarang ini, Darren sama sekali tidak mengingat Lara. Yang diketahuinya Lara adalah adik dari tunangannya, yaitu Tiara. Dengan kata lain Lara adalah calon adik iparnya. Ada rasa sedih terselip di hati Lara dengan kenyataan bahwa Darren tidak mengingatnya sama sekali.

Apakah jiwa Darren sesakit itu sehingga dia tidak ingat secuil pun tentang Lara? Ah, mungkin ini yang terbaik untuk kami bertiga. Lara mencoba berpikir positif, toh dengan begini Darren akan berhenti mencintainya dan akan fokus pada hubungannya dengan Tiara. Sehingga pada akhirnya semua orang akan berbahagia, kecuali dirinya yang akan terus menikmati rasa sakit hatinya.

Tiara merawat Darren dengan telaten, meskipun dengan ingatan yang minim, Darren mencurahkan rasa cintanya pada Tiara,begitu pula sebaliknya. Tak jarang Lara menyaksikan kebahagiaan mereka yang saling berbagi rasa sayangnya, sementara Lara hanya bisa tersenyum melihat mereka begitu bahagia.

Bukan diriku, by Samson

Setelah kupahami

Ku bukan yang terbaik

Yang ada di hatimu

Tak dapat ku sangsikan

Ternyata dirinyalah

Yang mengerti kamu

Bukanlah diriku

Kini maafkanlah aku

Bila kumenjadi bisu

Kepada dirimu

Bukan santun kuterbungkam

Hanya hati kuberbatas

Tuk mengerti kamu

Maafkanlah aku

Walau kumasih mencintaimu

Ku harus meninggalkanmu

Ku harus melupakanmu

Meski hati kumenyayangimu

Nurani membutuhkanmu

Ku harus merelakanmu

Dan hanyalah dirimu

Yang mampu memahamiku

Yang dapat mengerti aku

Ternyata dirinyalah

Yang sanggup menyanjungmu

Yang dapat menyentuhmu

Bukanlah diriku

Walau kumasih mencintaimu

Ku…

Tanpa sadar air mata menetes di pipi Lara, alunan lagu yang sempat populer dibawakan Samson pada masanya sedang diputar di salah satu platform aplikasi musik yang terpasang di ponselnya. Lara mendengarkan lagu itu menggunakan headset, sambil menikmati makan siangnya. Dia merasa lagu itu pas sekali menyindir keadaannya saat ini.

Dengan pandangan yang buram karena air mata, Lara melihat telapak tangan yang bergerak ke kanan dan ke kiri, tepat di depan wajahnya mencoba menari Lara dari lamunan panjangnya.

Lara segera tersadar, dilepasnya headset dan ditatapnya laki-laki tampan yang beberapa hari ini menghibur dirinya yang galau. Dengan senyum yang dipaksakan Lara mempersilakan Joshua untuk duduk bergabung dengannya.

"Sabar ya,Ki. Semua akan indah pada waktunya," Joshua memberikan sehelai tissue pada Lara.

"Thanks ya, ko. Aku tak tahu bagaimana kalau tidak ada kamu yang selalu mengingatkanku dan menghiburku."

"Apa? Jadi selama ini kmu menganggapku hanya sebagai lelaki penghibur?" tanya Joshua dengan mimik lucu.

Tentu saja senyum Lara segera terulas setelah mendengar canda Joshua. "Duduk, ko. Kayak tukang lawak deh, kerjaannya melawak terus."

Joshua menarik kursi di hadapan Lara, hingga mereka duduk berhadapan. Sebenarnya Joshua tidak tega melihat guratan kesedihan di waja Lara, dia ingin sekali mengganti kesedihan itu dengan tawa.

"Ponsel Darren masih kamu simpan, Ki? Terkadang aku tak habis pikir dengan kamu dan Darren, kalian adalah sepasang kekasih tapi kenapa harus menutupi fakta tersebut? Sadarkah kalian berdua saling melukai?" tanya Joshua sambil menghela nafas.

"Yang terluka hanya aku dan Darren, tapi kalau sampai fakta ini terkuak, akan ada banyak orang yang terluka. Kak Tiara, orang tuaku, orang tua Darren jg. Aku tak punya pilihan, ko."

"No, itu bukan alasan yang tepat, Ki. Kamu menyakiti dirimu sendiri, terlebih lagi dengan keadaan Darren yang sekarang, dia tak mengingatmu sama sekali. Kamu menanggung semuanya sendiri, it's not fair."

"Let it be, aku hampir menyembuhkan lukaku. So everybody stays happy, ko," timpal Lara ngeyel, disertai dengan senyum miris yang dipaksakan.

"Kamu pernah berpikir seandainya Tiara tahu kenyataannya? Dan dia tahu itu bukan dari kamu atau Darren, apa kamu pikir dia akan kuat menghadapinya? Dan ketika Darren sudah bisa mengingat masa lalunya, apa kamu yakin bahwa mereka akan berbahagia? Still the same, Ki. Cepat atau lambat semua akan terkuak, siapkah kamu menghadapinya?"

Lara memejamkan matanya, dia meresapi setiap perkataan Joshua, dia juga memikirkan hal yang sama tentang kemungkinan-kemungkinan tersebut. Hal itu membuatnya tidak dapat tidur nyenyak setiap harinya.

"Aku juga tak tahu bagaimana cerita selanjutnya, ko. Aku hanya berpikir untuk tidak menyakiti orang-orang yang kusayangi."

Mereka sama-sama membisu, hening dengan pikirannya masing-masing. Sebenarnya Joshua merasa tertarik pada Lara, dia, sempat berharap untuk mengisi hari-hari gadis cantik itu dengan cintanya. Perasaan itu hadir jauh sebelum dia mengetahui fakta tentang hungan Lara dan Darren yang menurutnya sedikit rumit.

Pada saat terjadi kecelakaan yang menimpa Darren, tanpa disangka polisi menyerahkan ponsel milik Darren padanya. Dari ponsel itu jugalah pada akhirnya dia mengetahui tentang hubungan Lara dan Darren yang terpaksa kandas karena perjodohan Tiara dan Darren. Serumit benang kusut, diurai pun sangat sulit.

Saat ini Joshua hanya bisa menghibur Lara saja, karena gadis itu terlihat merana dengan kisah cintanya. Dia harus sedikit memendam rasanya pada Lara, apalagi dia melihat cinta yang begitu besar dari Lara untuk Darren.

"Ko, kok jadi gantian kamu yang melamun?" Lara tertawa ringan.

Joshua menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia merasa terciduk dengan lamunannya yang jauh tentang Lara.

Andai aku bisa menggantikan posisi Darren di hatimu? Akan kubasuh luka hatimu, kuhapus juga nama Darren yang sudah terukir sempurna di hatimu. Joshua masih melanjutkan angan-angan dalam lamunannya. Lara hanya menggeleng kecil melihat kelakuan Joshua yang dipikrnya sangat menghibur.

"Aku harus kembali ke kantor, ko. Sampai jumpa lagi ya, sekali lagi trims buat semua waktunya untukku. Juga untu selalu menghibur aku," Lara berkata tulus.

"Jangan sungkan, Ki. Bahuku selalu siap untuk tempatmu menangis. Kalau ada apa-apa kabari aku ya, aku selalu ada untukmu," Joshua mengakhiri kalimatnya sambil mengusap ringan kepala Lara.

Mengapa rasanya nyaman sekali? Batin Lara berbicara. Apakah karena aku merasa senang seperti punya seorang kakak laki-laki? Ah,entahlah. Lara sedang malas memikirkannya.

"Bye, ko. See you soon," Lara berpamitan pada Joshua, dia melangkah ringan kembali ke gedung perkantoran yang terletak di samping cafe ini.

***

From author :

Yeayy,i did it. Berhasil upload 2 bab di malam ini adalah kebahagiaan tersendiri.

Semoga readers juga bahagia selalu ya. Please jangan lupa dukung aq dalam kontes ini ya. Jangan lupa vote, like, comment, dan share ya guys...

Nti aq carzy up deh klo bnyk yang suka sm kisah ini, seperti kata Lara barusan, see you soon ya guys...

Luv,

Lanny Tan

Terpopuler

Comments

DIANAZ🍇ig@dianaz3348🍇

DIANAZ🍇ig@dianaz3348🍇

Move on Lara. Jauh-jauh dari sosok.Darren. Percaya ... waktu bakal membuat pupus kenangannya

2020-11-06

3

lihat semua
Episodes
1 Silver wedding anniversary
2 I hate you
3 I love you
4 Mimpi atau kenyataan?
5 Dengarkan aku
6 Dilema
7 You are the reason
8 Kamu milikku
9 Bukan diriku
10 Tentang kita
11 Dalam diamku, aku selalu mencintaimu
12 Sungguh tak bisa
13 Terpaksa
14 Balas budi dan pengorbanan
15 Demi kamu
16 Sebentar saja
17 Darren atau Joshua?
18 Lara atau Tiara?
19 Aku bisa membuatmu jatuh cinta
20 Aku bisa membuatmu jatuh cinta (2)
21 Selamanya untukmu
22 Salah menilai
23 Rasa yang berbeda
24 Salah sasaran
25 Bertepuk sebelah tangan
26 Mati rasa
27 Aku harus bagaimana?
28 Rasa bersalah
29 Calon istri
30 Harapan semu
31 Aku merindukanmu
32 Cinta buta
33 Nyaris saja
34 Speechless
35 Breathless
36 Breathless (2)
37 Salah paham
38 PEMBERITAHUAN / PENGUMUMAN
39 Rasa yang tertinggal
40 Menghapus jejakmu
41 Meragu
42 Menghindar
43 Mulai mencinta
44 Remuk redam
45 Inginmu, mungkin bukan inginku
46 Aku baik-baik saja
47 Aku memaafkanmu
48 Canggung
49 Canggung
50 Cinta tak harus dinyatakan
51 Siap tak siap, harus siap
52 Mual dan pusing
53 Karena kucinta kau
54 Memberi kejutan, justru aku yang terkejut
55 Final decision
56 Tak ingin bersama
57 Kemarahan Joshua
58 Menikah denganmu
59 Pikirkan baik-baik
60 Berbagi cerita
61 Meluruskan kesalahpahaman
62 Kecil dan menggemaskan
63 Two years later
64 Sepenggal kisah lalu
65 Bertemu kembali
66 Pikiran burukku
67 Luka tak berdarah
68 Menguak tabir masa lalu
69 Kegalauan Lara
70 Terasa manis
71 Sebuah kejujuran
72 Hanya rindu
73 Menunggumu pulang
74 Pertemuan tak terduga
75 Huft...
76 Uneg2 author
77 Salah paham lagi
78 Lelah
79 Cinta terpendam
80 Dengarkan aku
81 Fakta yang sebenarnya
82 Aku cemburu
83 Special guest
84 Rasa yang pernah ada
85 Sakitnya minta ampun
86 Ini terlalu menyakitkan
87 Habis sudah semua rasaku
88 Apakah ini memang inginmu?
89 Sahabat sejati
90 Hopeless
91 Hardest day part 1
92 Hardest day part 2
93 Hardest day part 3
94 Selepas kau pergi
95 Yang sesungguhnya
96 Ku tak sanggup
97 Ini bukan mimpi
98 Inikah akhirnya?
99 Rindu yang meradang
100 Give me a reason
101 Dan terjadi lagi
102 You're still the one
103 Cinta mati
104 Seorang wanita asing
105 Arti kehadiranmu
106 Berlari dari kenyataan
107 Cerita yang sebenarnya
108 Menghapus luka
109 Finally
110 End of story
111 New seasons
112 New release
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Silver wedding anniversary
2
I hate you
3
I love you
4
Mimpi atau kenyataan?
5
Dengarkan aku
6
Dilema
7
You are the reason
8
Kamu milikku
9
Bukan diriku
10
Tentang kita
11
Dalam diamku, aku selalu mencintaimu
12
Sungguh tak bisa
13
Terpaksa
14
Balas budi dan pengorbanan
15
Demi kamu
16
Sebentar saja
17
Darren atau Joshua?
18
Lara atau Tiara?
19
Aku bisa membuatmu jatuh cinta
20
Aku bisa membuatmu jatuh cinta (2)
21
Selamanya untukmu
22
Salah menilai
23
Rasa yang berbeda
24
Salah sasaran
25
Bertepuk sebelah tangan
26
Mati rasa
27
Aku harus bagaimana?
28
Rasa bersalah
29
Calon istri
30
Harapan semu
31
Aku merindukanmu
32
Cinta buta
33
Nyaris saja
34
Speechless
35
Breathless
36
Breathless (2)
37
Salah paham
38
PEMBERITAHUAN / PENGUMUMAN
39
Rasa yang tertinggal
40
Menghapus jejakmu
41
Meragu
42
Menghindar
43
Mulai mencinta
44
Remuk redam
45
Inginmu, mungkin bukan inginku
46
Aku baik-baik saja
47
Aku memaafkanmu
48
Canggung
49
Canggung
50
Cinta tak harus dinyatakan
51
Siap tak siap, harus siap
52
Mual dan pusing
53
Karena kucinta kau
54
Memberi kejutan, justru aku yang terkejut
55
Final decision
56
Tak ingin bersama
57
Kemarahan Joshua
58
Menikah denganmu
59
Pikirkan baik-baik
60
Berbagi cerita
61
Meluruskan kesalahpahaman
62
Kecil dan menggemaskan
63
Two years later
64
Sepenggal kisah lalu
65
Bertemu kembali
66
Pikiran burukku
67
Luka tak berdarah
68
Menguak tabir masa lalu
69
Kegalauan Lara
70
Terasa manis
71
Sebuah kejujuran
72
Hanya rindu
73
Menunggumu pulang
74
Pertemuan tak terduga
75
Huft...
76
Uneg2 author
77
Salah paham lagi
78
Lelah
79
Cinta terpendam
80
Dengarkan aku
81
Fakta yang sebenarnya
82
Aku cemburu
83
Special guest
84
Rasa yang pernah ada
85
Sakitnya minta ampun
86
Ini terlalu menyakitkan
87
Habis sudah semua rasaku
88
Apakah ini memang inginmu?
89
Sahabat sejati
90
Hopeless
91
Hardest day part 1
92
Hardest day part 2
93
Hardest day part 3
94
Selepas kau pergi
95
Yang sesungguhnya
96
Ku tak sanggup
97
Ini bukan mimpi
98
Inikah akhirnya?
99
Rindu yang meradang
100
Give me a reason
101
Dan terjadi lagi
102
You're still the one
103
Cinta mati
104
Seorang wanita asing
105
Arti kehadiranmu
106
Berlari dari kenyataan
107
Cerita yang sebenarnya
108
Menghapus luka
109
Finally
110
End of story
111
New seasons
112
New release

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!