bab 3 Mulai bekerja

Ara sudah bersiap untuk berangkat ke toko,Ara juga sudah sarapan bareng vina sama Luna.karena baru hari pertama bekerja,Ara tidak mempunyai seragam seperti temannya yang lain.di toko sudah ada dua karyawan,tapi mereka tinggalnya di kontrakan karena suami istri.

"kak,kok aku deg degan ya,aku jadi takut loh kak.Ara ngelu pada Luna karena dari tadi perasaannya aneh sekali."

"udah,kamu nggak usah takut.mas carly orang baik kok,memang sedikit cuek dan orang nya dingin."tapi memang asli dia baik kok.

"mbak Luna semua uda di siapin belum.terus siapa nanti yang akan ikut aky ke toko.teriak carly pada Luna."

Luna pun langsung menghampiri bos mudanya itu.lalu memberikan bekal untuk makan siang.karena setiap hari Carly sudah terbiasa bawa bekal untuk makan siang nya,bukan pelit sih,tapi memang dia ingin jaga pola makannya.

"ini mas, bekalnya.terus yang namanya Ara,dia yang akan ikut mas ke toko."ucap Luna dan memperkenalkan Ara kepada bisa mudah nya.

"oke...kamu tuk gu di depan ya.pinta carly pada Ara."

"I\_iya mas,jawab Ara gugup karena ini pertama kalinya dia bertemu dengan bos muda nya itu."

"lalu Ara ke depan untuk menunggu bosnya yang tengah bersiap.dia di temani Luna untuk menunggu bosnya."

"tidak lama carly pun datang.ayo masuk mbak Ara,ajak carly pada Ara."

"walaupun usianya lebih tua dari Ara tapi carly memanggil nya dengan mbak,untuk menghormati nya."

"Ara pun masuk kedalam mobil.tadinya dia mau masuk dduk di kursi belakang,tapi carly melarangnya.carly meminta untuk duduk di kursi depan saja."Ara hanya bisa menurut saja dari perintah bosnya itu.

"sesudah masuk duduk di depan,mobil pun keluar pintu gerbang menuju ke toko.

di perjalanan Ara hanya diam saja,dia canggung karena harus duduk di depan bersama bosnya."

"tiba tiba carly bertanya memecah keheningan diantara mereka."mbak Ara saudaranya mbak Luna ya?,"

"iya mas,saya saudara nya kak Luna.jawab Ara sopan tapi takut dan malu.

"kamu umur berapa,?seperti nya masi sangat mudah."

"umur saya enam belas tahun,bulan depan baru masuk tujuh belas tahun,jawab Ara."

"carly yang mendengar itu langsung kaget,dia tidak menyangka kalau anak seumuran Ara sudah bekerja,padahal kalau umur segitu kan harusnya masih sekolah.

dan masih senangnya kan bermain bersama teman teman.

"tapi ini malah sudah bekerja,dan berani merantau jauh sekali dari orang tua."

"memang nya kamu tidak sekolah?"

carly menginterogasi Ara sepanjang perjalanan."

"sebenarnya saya pengen lanjut sekolah.tapi berhubung orang tua saya tidak bisa membiayai saya sekolah,Al hasil saya harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga saya,Mas,dan juga untuk membiayai adik saya sekolah.

"oh jadi kamu mempunyai adik?

"iya Mas,Adik saya satu perempuan.dia masih sekolah,sekarang dia duduk di Bangku keles enam SD."

"carly hanya mangut mangut saja,dia merasa kasian mendengar cerita kehidupan Ara dan keluarga nya.karena masih kecil Ara harus bekerja untuk orang tua dan adiknya."

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

kini mereka sudah sampai di depan toko.

jarak dari rumah ke toko juga tidak terlalu jauh mungkin memakan waktu 30menitan.jadi mereka cepat sampai.

"setelah turun dari mobil,carly pun bergegas untuk membuka pintu tokonya."

"tolong bawain ini dulu ya,saya mau buka pintu dulu."

"carly memberikan kotak bekal beserta tas jinjingnya kepada Ara.Ara pun menerima nya dengan sopan dan hati hati,takut malah kotak bekal nya jatuh."

"Ara pun melihat sekeliling toko,yang ramai.dan banyak ruko yang berjejer di sekitaran tokonya carly tersebut.tapi dia tidak tau didalam ruko itu berjualan apa saja,karena dia masih baru dan memang baru pertama kalinya ia melihat."

"ayo masuk.?

"Ara pun mengikuti carly dari belakang.

"saat carly membuka rolling door nya juli dan iksan masuk."

"maaf mas bos,kami baru datang.ucap iksan suami dari juli."

"nggak apa apa,aku juga baru datang.

oh ya,kenalin ini Ara teman baru kalian.ucap carly mengenal kan Ara pada juli dan iksan.

"Ara pun langsung mengulurkan tangan nya untuk bersalaman sama juli dan iksan,begitu pun juli dan iksan."

"setelah sesi perkenalan mereka,mereka pun masuk bersama kedalam toko."

"mohon kerjasamanya ya,mbak juli nanti tolong ajarin Ara ya,karena Ara baru bekerja dan belum mempunyai pengalaman kerja."pinta Carly sama juli.

"iya mas,jawab juli sopan."

"juli langsung mengajak Ara,dan mengajari cara kerjanya.kerjaanya tidak terlalu berat,hanya menata barang dan menempel label harga."

"sedangkan bagian mengangkat yang berat,itu menjadi tugas iksan.karena toko itu toko grosiran jadi banyak yang memesan dalam jumlah banyak.

"tak butuh waktu lama untuk memahami kerjaan nya,Ara dengan cekatan mengerjakan pekerjaan nya.

"carly duduk di ruang Kerjanya,sambil melihat cara kerja Ara Dari CCTV yang terpasang di dalam toko itu."

"ternyata cara kerja nya bagus juga,Carly tersenyum sambil melihat ke arah CCTV.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

" sudah waktunya makan siang.

juli mengajak Ara membeli makan siang,di warung depan toko.memang di depan toko itu banyak sekali yang berjualan di sana.

"maaf mbak,saya nggak bawa uang."ucap Ara polos.karena memang dia sama sekali tidak membawa uang sepeser pun."

"juli hanya tersenyum menanggapi ucapan Ara."

"tenang aja dek,Untuk makan siang kita ada jatah dari si bos.berhubung kamu tinggal di rumah bos,jadi kamu hanya mendapatkan jatah makan siang saja.kalau saya dan suami saya,kami dapat jatah makan siang dan makan malam."

"Ara tersenyum malu,karena dia tidak tau kalau ada kata makan siang dari bosnya.tadinya dia sudah takut,,karena dia memang tidak membawa uang sepeser pun."

kemarin dati rumah nya saja ia cuma bawa uang 300 ribu,itupun hasil dari membuka tabungan nya.

"kamu pilih aja makanan yang kamu suka."

"iya mbak"

"Ara hanya mengambil ayam goreng dan balado terong,ia takut kalau uangnya tidak cukup."

"cuma itu saja dek,nggak nambah lagi,?tanya juli yang melihat Ara hanya mengambil dua macam lauk.

"uda ini aja mbak,,ini uda cukup kok.jawab Ara yang masih sungkan,karena baru kenal sama juli."

"setelah memilih menu makanan,juli langsung membayar makanan yang mereka pilih.setelah itu dia langsung mengajak Ara untuk kembali ke toko.mereka akan makan bersama iksan suaminya juli.

"sesampai nya mereka di toko,carly sedang bersama iksan duduk di meja kasir."

"kalian makan dulu aja,biar aku sama iksan yang jaga nanti gantian,pinta Carly pada juli.

"baik mas kami makan dulu.

Ara dan juli pun masuk kedalam ruangan khusus karyawan.".

"mereka pun mulai makan bersama,Ara makan dengan lahapnya membuat juli tersenyum melihat nya dan juga senang.

"dek emangnya umur kamu berapa,?

tanya juli yang memang belum sempat menanya tentang Ara.

"umur aku enam belas jalan tujuh belas mbak.jawab Ara yang masih menguyah Makanan nya.

"ya ampun,masih mudah banget,masih kecil malah.juli kaget mendengar jawaban Ara."dia tidak Menyangka kalau Ara masih terlalu minim untuk bekerja di usianya yang masih kecil.

"semua orang pasti tidak akan percaya dengan umur Ara yang baru enam Belas tahun,beruntung badannya bongsor,tapi di lihat dari wajahnya dia seperti anak anak.

"Ara dan juli mengobrol banyak hal,sampai tidak terasa waktu istirahat mereka sudah habis.

"kini mereka berdua mulai kembali bekerja,Ara senang mempunyai teman kerja yang baik dan tidak sombong,seperti juli dan iksan.Ara juga sudah menganggap mereka seperti kakaknya sendiri.muda mudahan seterusnya tetap baik seperti ini.

"Ra,tolong kamu ambilkan barang barang yang sudah tertulis dsini dan biar iksan yang menghitung nya.pinta Carly sambil memberikan nota catatan barang yang harus di ambilkan Ara.

"baik mas.jawab Ara dan langsung untuk bergegas pergi untuk mengambil barang yang sudah di list.awalnya Ara bingung,kemudian dia bertanya sama juli,dan juli pun mulai menjelaskan nya dan mengarahkannya.dan akhirnya Ara paham dan mulai mengambil barang barang yang di maksud.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

hari pun mulai sore,toko pun akan segera tutup.sebelum toko tutup dan karyawan pulang,mereka harus membersihkan toko terlebih dahulu.karena carly tidak suka kalau tokonya keliatan kotor motor.

"setelah semua selesai,dan semua pintu toko di kunci dari luar.Juli dan iksan bersiap siap untuk pulang,begitu pun juga Ara dan carly..

"maaf mas bos,kami berdua pamit pulang dulu.ucapan iksan berpamitan pada bosnya.

"oke.....kalian hati hati ya."setelah juli dan iksan pergi,Carly yang melihat Ara berdiri di depan toko,langsung menyuruh nya untuk masuk ke dalam mobil."

"kamu ngapain masi disitu,!cepat masuk kedalam mobil.!kita akan langsung pulang.

"Ara langsung masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi depan tepat di samping kemudi.di sepanjang jalan mereka tidak mengobrol apapun.carly fokus menyetir samb il mendengarkan musik.

sedangkan Ara hanya melihat lihat diluar jalan yang masi terlihat sangat ramai.

bedah dengan di kampung yang nampak sepi kalau sudah mulai memasuki saatnya maghrib.

"carly melirik ke arah Ara sambil tersenyum melihat tingkah Ara yang sangat heran melihat jalanan yang ramai di balik kaca mobil.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!