Tancap Gassss

Kiren makan dengan lahap kali ini. Dirumah mertuanya benar- enar mewah menunya ala-ala lestoran berkelas. Tidak mempedulikan tatapan mengejek Hanum kakak iparnya, Kiren tetap makan dengan tenang meski sedikit merasa aneh dengan perlakuan mertuanya yang benar-benar memperlakukannya dengan baik. Kiren bahkan dilayani seperti seorang putri.

Sedang Varo sedari dia sampai dirumah ini pagi menjelang siang tadi, tidak pernah mengeluar suaranya. Kiren sampai heran kok betah sih ni cowok diam aja gak gatel gitu mulutnya diam aja gak ngomong. Apa jangan-jangan lagi puasa ngomong. Bukan cuman diam bahkan Varo juga melewatkan jam makan siangnya.

Saat Kiren masuk kedalam kamarnya dan mengajak makan siang bersama. Kiren malah dicuekin dan dianggap radio rusak yang ngoceh tanpa mendapat tanggapan. Akhirnya karna kesal, Kiren keluar kamar dan kembali bergabung dengan Hanum dan Isa makan tanpa Varo.

Baru disitu mama Isa cerita kalau Varo memang agak susah makan. Apa lagi kalau sudah bekerja Varo bisa betah, kadang sampai dua hari tidak makan.

Gila tu cowok betah amat dua hari gak makan, apa diperutnya ada stok makanan! lah kayak unta dong. Gue aja pagi gak sarapan siangnya udah kayak cacing kepanasan karna kelaperan lah ini dua hari bisa mati kelaparan gue.

Bahkan dulu Hanum pernah menemukan Varo diapartement tidak sadarkan diri karna dehidrasi dan gastritis kronis, atau sering disebut juga mag kronis. Untung dokter mengatakan Varo cepat dilarikan ke rumah sakit, jadi tidak berakibat fatal.

Selesai makan Kiren berencana masuk kekamar badanya berasa capek dan pegal-pegal. Entah karna sudah lama tidak bekerja, jadi badanya tidak dibuat gerak atau memang lelah karna seharian didapur membantu mama mertuanya.

Kiren masuk kekamar. Dipandanginya lekat-lekat kamar suaminya ini. Kiren baru sadar dikamar ini suasananya begitu dingin dan menyeramkan.

Cat dinding yang berwarna hitam dipadupadankan dengan warna abu-abu dan coklat. Ada kamar tidur ditengah-tengah kamar dengan ukuran king size dengan hiasan cahaya diatas kepala ranjang membuat kamar ini elegant tapi modern. Bahkan di bawah ranjang ada karpet bulu berwarna senada dengan sperai yaitu abu-abu. Belum lagi terai putih yang menjulang tinggi di sisi kanan ruangan tempat tidur benar-benar membuat aura kaku ruangan ini menguar. Cahaya tamaran redup membuat kamar Varo ini terlihat horor untuk Kiren.

Gue sebenernya nikah sama cowok yang gimana sih, masa kamar aja udah kayak kuburan baru. Udah serem lampunya remang-remang lagi mana bisa tidur gue kalau begini. Isss kalau tau model begini kamar nya mending gue tidur dikamar tamu. Atau sama mama Isa.

Kiren memang sempat masuk tadi tapi tidak sempat memperhatikan kamar Varo lebih detail.

Kiren memutar tumit kaki dan hendak keluar kamar. Tapi sebelum keluar kamar Kiren dikejutkan dengan Varo yang baru keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk sebatas pinggang. Dada bidang dan roti sobek sudah terpampang jelas di depan mata Kiren. Bahkan rambut basah Varo membuat pria itu nampak berkali-kali lipat terlihat sexi. Membuat Kiren tanpa sadar menelan ludah gugup.

Menelan ludah gugup, kaki Kiren terasa kaku hanya untuk sekedar melangkah. Mata Keren melotot menikmati pemandangan menggiurkan didepan mata. Dengan santai nya Varo terus berjalan masuk lebih dalam kedalam kamar. Semakin membuat Kiren dengan jelas lihat bentuk tubuh Varo.

Sumpah itu badan kenapa ngalahin oppa-oppa korea sih. Jadi pengenn pegang gue... boleh gak.....peluk deh kalau gak boleh pegang wkwkwkw...

"Menikmati pemandangan Oh?" Ucap Varo dingin.

Ucapan dingin Varo membuat Kiren tersadar dan segera mengalihkan pandangannya kesembarang arah.

"Siapa juga yang liatin badan loe. PD banget loe." Jawab Kiren ketus.

Berdiri jarak dua meter dari Kiren, Varo mengangkat sebelah alisnya. "Saya tidak bilang kalau kamu liat badan saya." Jawab Varo cuek.

"Yang barusan loe bilang itu apa kalau gak nuduh gue gitu, intinya sama aja kan!! ."

"Jadi kamu tersinggung dengan kata-kata saya? Dan merasa dituduh?" Tanya Varo dengan melangkah mendekat Kearah Kiren.

Tau jika Varo berjalan mendekat kearah Kiren, Kiren langsung kelabakan dan berjalan mundur.

"Kenapa? Kamu takut?" Tanya Varo dengan nada mengejek.

"Siapa yang takut!!." Tantang Kiren sambil mengangkat dagunya tinggi-tinggi. Menantang laki-laki yang terus mendekat dengan senyuman tipis tapi mematikan bagi kinerja jantung Kiren.

Jantung sialan. Bisa gak sih loe diam. Jangan buat gue tambah nerves.

Kiren jelas mencium aroma sabun Varo yang memabukan setelah pria itu ada pas didepan matanya.

Tersenyum tipis. Sangat tipis sampai Kiren tidak bisa melihat itu. "Jadi kamu tidak takut?" Tanya Varo sambil mengangkat sebelah tanganya untuk mengelus sebelah kanan pipi Kiren.

Kiren yang merasakan sentuhan tangan Varo untuk pertama kali nya hanya bisa diam kaku sambil pelan-pelan memejamkan matanya. Tangan nya bahkan sudah terkepal kuat disisi kiri kanan tubuhnya. Bukan cuman itu jantung Kiren bahkan sudah hampir keluar karna berdetak dengan cepat dan gila.

Gue gak boleh lemah..Cuman gara-gara begini.. inget dia cuman mempermainkan loe Ren. Bisikan hati yang meyakinkan diri Kiren.

"Buka mata kamu." Ucap Varo dengan suara serak.

Kiren membuka matanya, berkedip-kedip pelan, mata Kiren bertemu dengan mata pekat Varo. Kiren bisa melihat bayangan dirinya didalam mata Varo. Begitu pekat, begitu memabukkan. Ini pertama kalinya Keren berdekatan dengan pria sedekat ini. Tapi Kiren juga tidak berbohong jika dia juga suka dengan jarak mereka sedekat ini.

Mengabaikan suara hatinya Kiren hanya diam kaku tanpa melawan. Bukankah Kiren sudah melupakan kejadian semalam yang membuatnya malu karna menutup mata dan mengulanginya tadi.

Pelan-pelan Varo memiringkan wajahnya dan mendekat kearah wajah Kiren. Kiren yang merasakan nafas Varo yg menerpa wajahnya semakin dekat. Tanpa sadar menahan nafas. Bibir lembut Varo menempel di bibir Kiren, hanya menempel dengan tangan Varo yang masih dipipi kanan Kiren.

Tubuh Kiren semakin kaku dengan bibir Varo yg menempel semakin dalam dibibirnya. Bahkan otaknya sampai blank karna tidak bisa berfikir lagi. Jantungnya juga mungkin sudah keluar karna Kiren tidak merasakan detaknya lagi.

Kiren hampir terjatuh kelantai kalau Varo tidak menariknya mendekat. Memeluknya erat tangan kanan Varo bahkan sudah berpindah kebelakang kepala Kiren menekannya semakin dekat dan dalam...... Tubuh Kiren yang berada dipelukan Varo terasa tak bertulang lagi karna sensasi yang baru pertama kali Kiren rasakan. Tangan Kiren bahkan sudah melingkar indah dipinggang Varo.

Semua jam, waktu seakan berhenti berdetak. Begitu pun jantung mereka yang seakan lupa untuk berdetak.....

Terpopuler

Comments

👋ghifa😘😘

👋ghifa😘😘

Aq ikut tahan nafas, takut bau beh...

2020-11-01

1

Puan Harahap

Puan Harahap

hemmmm

2020-10-20

1

Dewi Ws

Dewi Ws

like..

2020-10-11

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Hal baru 1
2 Awal yg baru
3 Belum berakhir
4 Syok
5 Lah Kok Gue?
6 Loh, loh kok jadi gini sih.
7 Itu sih maunya mama.
8 Kalau senyumnya model begini sih. Gue gak nolak.
9 Nikahan Gue gini amat yak.
10 Belum apa-apa udah buat darah tinggi.
11 Suasana Baru
12 Drama
13 Malam pertama
14 Malu
15 Rumah Mertua.
16 Tancap Gassss
17 Obrolan di malam hari
18 Salah langkah
19 Aku-kamu
20 Tetangga..
21 Panik
22 Tamu.
23 Rasa Baru
24 Gosip
25 Drama murahan.
26 Godaan pertama
27 Rindu
28 Emosional.
29 Bertemu
30 Bertemu 2
31 Kesel.
32 Cemburu.
33 Minder
34 Perhatian
35 Gadis ganjen
36 Nyasar.
37 Khawatir.
38 Prasangka Buruk.
39 Pelukan Hangat
40 Perlakuan Manis.
41 Obrolan tak berfaedah.
42 Mode Ngambek.
43 Amarah Varo.
44 Judulnya tentuin sendiri.
45 Sesi Curhat
46 Bahagia.
47 Malam yang tertunda.
48 Tamu tak diundang...
49 Syok
50 Cemburu.
51 Obrolan pagi
52 Peringatan awal
53 Kemenangan musuh
54 Marah.
55 Marah jilid 2
56 Pertengkaran.
57 Maaf.
58 Orang yang berbeda.
59 Orang yang berbeda jilid 2.
60 Menyebalkan.
61 Favorit.
62 Salah paham atau salah langkah.
63 Cincin.
64 Aneh.
65 Kejadian.
66 Perhatian.
67 Luka Hanum.
68 Ngidam pertama.
69 Sindrom Paksu.
70 Hal lain.
71 Dugaan Varo.
72 Bukan masalah besar.
73 Kejailan Hanum.
74 Dasar gak peka.
75 Rencana Varo.
76 Makan malam.
77 Pertemuan....Lagi!!
78 Berguru.
79 Pelajaran pertama.
80 Tidak baik-baik saja.
81 Seperti mimpi.
82 Bunga tidur.
83 Curiga.
84 Waspada.
85 Teror.
86 Perasaan was-was.
87 Masih Abu-abu.
88 Berusaha sekuat ku.
89 Melarikan diri.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Awal Hal baru 1
2
Awal yg baru
3
Belum berakhir
4
Syok
5
Lah Kok Gue?
6
Loh, loh kok jadi gini sih.
7
Itu sih maunya mama.
8
Kalau senyumnya model begini sih. Gue gak nolak.
9
Nikahan Gue gini amat yak.
10
Belum apa-apa udah buat darah tinggi.
11
Suasana Baru
12
Drama
13
Malam pertama
14
Malu
15
Rumah Mertua.
16
Tancap Gassss
17
Obrolan di malam hari
18
Salah langkah
19
Aku-kamu
20
Tetangga..
21
Panik
22
Tamu.
23
Rasa Baru
24
Gosip
25
Drama murahan.
26
Godaan pertama
27
Rindu
28
Emosional.
29
Bertemu
30
Bertemu 2
31
Kesel.
32
Cemburu.
33
Minder
34
Perhatian
35
Gadis ganjen
36
Nyasar.
37
Khawatir.
38
Prasangka Buruk.
39
Pelukan Hangat
40
Perlakuan Manis.
41
Obrolan tak berfaedah.
42
Mode Ngambek.
43
Amarah Varo.
44
Judulnya tentuin sendiri.
45
Sesi Curhat
46
Bahagia.
47
Malam yang tertunda.
48
Tamu tak diundang...
49
Syok
50
Cemburu.
51
Obrolan pagi
52
Peringatan awal
53
Kemenangan musuh
54
Marah.
55
Marah jilid 2
56
Pertengkaran.
57
Maaf.
58
Orang yang berbeda.
59
Orang yang berbeda jilid 2.
60
Menyebalkan.
61
Favorit.
62
Salah paham atau salah langkah.
63
Cincin.
64
Aneh.
65
Kejadian.
66
Perhatian.
67
Luka Hanum.
68
Ngidam pertama.
69
Sindrom Paksu.
70
Hal lain.
71
Dugaan Varo.
72
Bukan masalah besar.
73
Kejailan Hanum.
74
Dasar gak peka.
75
Rencana Varo.
76
Makan malam.
77
Pertemuan....Lagi!!
78
Berguru.
79
Pelajaran pertama.
80
Tidak baik-baik saja.
81
Seperti mimpi.
82
Bunga tidur.
83
Curiga.
84
Waspada.
85
Teror.
86
Perasaan was-was.
87
Masih Abu-abu.
88
Berusaha sekuat ku.
89
Melarikan diri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!