05.

tiga bulan setelah kejadian itu, Naila merasakan sesuatu yang aneh pada tubuh nya,dia merasa perutnya semakin besar dan begah.

Akhirnya dia mengadu kepada Norman, sehingga norman sangat takut Naila hamil.

Mereka memeriksa nya ke bidan yang agak jauh dari sana,dan ternyata aktivitas mereka selama tiga bulan ini membuahkan hasil,Naila hamil.

Memang selama ini,mereka tidak pernah sama sekali memakai pengaman,karena memikirkan Norman yang sudah lama menikah tapi tidak memiliki keturunan,tapi ternyata Norman tidak mandul,mungkin yang mandul istrinya.

Norman bekerja sama dengan bidan itu membuat Naila keguguran, sehingga setelah janin itu keluar seluruh nya, Norman membawa pulang Naila kerumah nya.

Setelah itu,Norman terus menerus mengingat kan Naila untuk suntik KB setiap bulan, sehingga empat tahun mereka melakukan hubungan terlarang itu tidak menghasilkan apa-apa,tapi sekarang malah terjadi lagi,ini membuat Norman ketakutan,apalagi Aruna melihat semua aktivitas mereka.

Flashback off

Aruna mengerjap, merasakan sakit di kepala nya,dia melihat ke kiri dan kanan, tidak ada seorang pun disana.

Aruna merasa kan tenggorokan nya sangat kering,dia meraih minuman yang tersedia di atas nakas,tapi tangan nya tidak sampai, sehingga gelas yang berisi air itu terjatuh dan pecah.

"Aruna,apa yang terjadi,nak?"Norman buru buru masuk,dia melihat Aruna yang terlihat bingung,dan lalu melihat gelas yang sudah pecah di lantai.

"Aruna haus?,ayah ambilkan minum"ujarnya mengambil minum untuk Aruna, setelah selesai minum,Aruna melihat lagi ke arah Norman,dia terlihat penasaran, Norman ketakutan,tapi dia memberanikan diri untuk bertanya.

"kamu kenapa nak?"

"anda siapa?"deg, Norman terkejut,dia menatap Aruna ,tapi gadis itu masih terlihat penasaran.

Norman langsung memanggil dokter,dia sangat khawatir.

"bagaimana,dok?"

"putri anda mengalami amnesia,jadi saya harap kan sama keluarga nya,supaya tidak terlalu memaksa nya mengingat sesuatu apapun, pelan pelan saja,kalo tidak,memorinya akan rusak"dokter itu pergi.normann mengusap wajahnya sendiri frustasi,disatu sisi dia senang Aruna tidak mengingat kejadian itu,di sisi lain nya,dia sedih karena aruna tidak mengenali nya sama sekali.

"aku harus menemui Naila"ujarnya melangkah ke kamar rawat Naila

disana,Naila masih berbaring menatap kosong ke atas,tangan nya terus menerus mengelus elus perut nya yang sudah terlihat membuncit.

"untuk apa kamu kesini,mau menggugurkan anak mu?"

"nai,Ara lupa ingatan,jadi kita aman"

"terus?"

"kita tetap harus menghilangkan anak itu,dia bisa jadi masalah untuk kita"

"kamu sudah pernah membunuh nya satu dulu mas,apa kamu tega melakukan nya lagi,kau tidak lihat bagaimana dia tumbuh disini"

"nai, jangan gila"

"mbak tidak disini,kenapa kamu takut?"

"tapi Laila ada disini,nai!"

"aku pokoknya gak mau kamu membunuh anak ku lagi"

"nai, jangan keras kepala"

"nikahin aku"

"jangan harap"

...----------------...

Setelah tiga hari dirawat,Aruna sudah boleh pulang, sedangkan Naila beralasan menjaga Aruna dirumah sakit.

Naila sudah memberi tahu Laila tentang Aruna yang masuk ke rumah sakit, meskipun penyebab nya Naila berbohong.bahkan,Laila tidak tahu kalau Norman ada disini.

"mbak pergi dulu,nai.jaga Aruna"Naila hanya mengangguk.

Setelah Laila berangkat, Norman yang bersembunyi langsung keluar.

"nai,ini obat penggugur,kamu minumlah, sebelum kandungan mu bertambah besar". Norman memberikan obat itu beserta dengan segelas air putih.

"Mbak pasti akan bertanya karena melihat perut besar mu, jadi kau harus melakukan ini,segera"bujuk Norman lagi.

"enggak mas"Naila masih bersikeras.

"percaya sama aku,nanti setelah aku mempunyai banyak uang,aku akan menikahi mu,kau bisa melahirkan bahkan seribu anak untuk ku, sekarang belum saat nya sayang"Norman si laki laki baik, berubah jadi jahat setelah termakan bujuk rayu Naila.

Prang,suara rantang jatuh mengagetkan mereka berdua,Laila berdiri dengan gemetar melihat mereka.

"kalian..."Laila yang ternyata kembali lagi karena lupa membawa rantang makan siang nya, melihat semua adegan ini.

"mbak,aku bisa jelasin"Naila terlihat panik, begitu pula dengan Norman.

"nai,kamu gila,kamu hamil, Norman...kalian gila"Laila gemetaran,dia tidak menyangka sama sekali dengan perbuatan mereka.

"mbak,kita bisa jelasin"Norman mencoba menenangkan Laila,dia takut, sangat takut.

"tidak ada yang bisa kalian jelasin,kalian keluar dari rumah ku dasar pelacur murahan,keluar!!"Laila marah besar,dia langsung menyeret adiknya keluar.

"mbak,aku hamil,anak mas norman.sekarang kamu sudah tau kan,aku tidak perlu menyembunyikan lagi dan lihatlah,dia sudah besar,kami sudah melakukan nya semenjak empat tahun yang lalu"Naila marah karena ditarik paksa kakak nya, sehingga dia memperlihatkan perut nya yang sudah terlihat dengan menyibak baju nya.

dia sengaja mengelus elusnya di depan kakak nya dan mengatakan semua informasi tentang perselingkuhan mereka, supaya Laila yang sudah gemetaran semakin syok,untung untung jika dia mati.

"mbak tau,kita melakukan nya karena sama sama cinta,jadi mbak gak punya hak menghakimi kita coba deh mbak pegang,ini ponakan mu"Naila mengambil tangan Laila dan menempelkan nya pada perut bu naila, sehingga Laila bisa merasakan perut buncit itu .

"mbak suka kan?,jadi nikahin kami"ujarnya lantang,sedang Laila hanya bisa menangis,dia tidak mampu lagi berkata apa pun.

"Naila kamu sudah gila"Laila histeris.

"aku memang tergila gila pada adik ipar mu,kakak ku sayang "Naila mendorong Laila, sehingga dia terjatuh dan kepala nya terbentur lantai.

"kamu gila Naila"Norman yang sedari tadi hanya diam mematung karena sangat takut, akhirnya bertindak karena melihat perbuatan Naila pada kakak nya.

"biarkan saja,semoga dia mati"Naila tersenyum sinis,dia tidak peduli sama sekali,bahkan saat Norman mengatakan bahwa nadi Laila sudah tidak berdenyut lagi.

Aruna memperhatikan semua kejadian itu, bahkan dia menangis histeris saat kejadian menakutkan terjadi di hadapannya.

"Aruna,kamu tau kan konsekuensi melawan ku?"Aruna hanya diam, airmata nya masih mengalir dengan deras.

"kita harus segera melaporkan ke kepala desa"Naila mengangguk,dia tidak mau semua orang tahu kalo dia penyebab kematian Laila.

...----------------...

Aruna berdiri di depan makam yang bertuliskan nama Laila,bibi nya.

Meskipun tidak mengingat apapun,dia dapat merasakan rasa sakit,saat melihat Laila meninggal.

"ayo pulang Aruna"Naila menarik tangan Aruna dengan kasar, sehingga dia terpaksa mengikuti.

Dirumah, Norman masih memikirkan bagaimana cara melenyapkan bayi dikandungan Naila,dia masih belum siap jika harus menikahi gadis jahat itu.

"ayah,kenapa Ami jahat?"Aruna terisak,dia melihat ayah nya juga sangat berantakan.

"sssssttt, jangan katakan apapun,aruna.jangan sampai Ami menyakiti mu juga"Aruna mengangguk,dia sangat takut.

Naila masuk kedalam kamarnya, dia merasa sangat puas, sekarang sudah tidak ada lagi yang akan mengatur hidup nya.

"aku harus dapat status yang sah"batin Naila licik.

Episodes
1 01.Aruna dan panti asuhan
2 02.Rumah yang hanya sementara
3 03.tante ku ternyata
4 04.
5 05.
6 06.kapan ini berakhir
7 07.
8 08.
9 09.Aku Aruna
10 10.
11 11.Menikahlah dengan ku
12 12.Pilih mana, menikah lahir atau batin?
13 13.Para parasit di pernikahan
14 14.
15 15
16 16.Aruna merasa nyaman
17 17.Hati yang merasa sakit
18 18.Secerca harapan untuk munira
19 19.
20 20.
21 21.Bertemu ami
22 22.
23 23.Gelisah
24 24.
25 25.
26 26.Mulai menunjukkan jati diri
27 27.Hanya milik Aruna
28 28.
29 29.ketakutan Aruna
30 30.mempertahankan milik nya
31 31.Pengakuan cinta
32 32.Menemui suami lagi
33 33.Sedikit berubah
34 34.
35 35.Usaha Kalila
36 36.Mencoba menjauh
37 37.Rencana licik Kalila.
38 38.Bukan prioritas
39 39.Janji yang terlupakan
40 40.Ingatan aruna
41 41.Balas dendam
42 42.Dijebak
43 43.Di tinggalkan
44 44.Kalila desa
45 45.Luka hati aruna
46 46.Rahasia besar
47 47.
48 48. Aku hanya ingin Aruna
49 49
50 50.Putri tuan Kalvino
51 51.Menata hidup
52 52.
53 53.
54 54.Rindu
55 55.Sakit Aruna
56 56.Mengurus perceraian
57 57.Sebuah Rahasia
58 58.
59 59.Kenyataan yang sebenarnya
60 60.Berakhir
61 61.Kalila desa
62 62.Tanda kehamilan
63 63.Namanya hidup, pasti banyak cobaan
64 64.Aku ingin papa bahagia
65 65.Dua Kalila
66 66.
67 67.
Episodes

Updated 67 Episodes

1
01.Aruna dan panti asuhan
2
02.Rumah yang hanya sementara
3
03.tante ku ternyata
4
04.
5
05.
6
06.kapan ini berakhir
7
07.
8
08.
9
09.Aku Aruna
10
10.
11
11.Menikahlah dengan ku
12
12.Pilih mana, menikah lahir atau batin?
13
13.Para parasit di pernikahan
14
14.
15
15
16
16.Aruna merasa nyaman
17
17.Hati yang merasa sakit
18
18.Secerca harapan untuk munira
19
19.
20
20.
21
21.Bertemu ami
22
22.
23
23.Gelisah
24
24.
25
25.
26
26.Mulai menunjukkan jati diri
27
27.Hanya milik Aruna
28
28.
29
29.ketakutan Aruna
30
30.mempertahankan milik nya
31
31.Pengakuan cinta
32
32.Menemui suami lagi
33
33.Sedikit berubah
34
34.
35
35.Usaha Kalila
36
36.Mencoba menjauh
37
37.Rencana licik Kalila.
38
38.Bukan prioritas
39
39.Janji yang terlupakan
40
40.Ingatan aruna
41
41.Balas dendam
42
42.Dijebak
43
43.Di tinggalkan
44
44.Kalila desa
45
45.Luka hati aruna
46
46.Rahasia besar
47
47.
48
48. Aku hanya ingin Aruna
49
49
50
50.Putri tuan Kalvino
51
51.Menata hidup
52
52.
53
53.
54
54.Rindu
55
55.Sakit Aruna
56
56.Mengurus perceraian
57
57.Sebuah Rahasia
58
58.
59
59.Kenyataan yang sebenarnya
60
60.Berakhir
61
61.Kalila desa
62
62.Tanda kehamilan
63
63.Namanya hidup, pasti banyak cobaan
64
64.Aku ingin papa bahagia
65
65.Dua Kalila
66
66.
67
67.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!