IPRT 4 - Gilang Yang Berubah

Naomi tidak yakin kalau permasalahan yang sedang terjadi membuat Mama Ruby bisa berubah drastis pada dirinya. Naomi meyakini kalau ada alasan lain di balik itu semua. “Apa Melvina sudah meracuni pemikiran mama untuk membenciku?” Naomi menebak. Rasanya tidak ada alasan lain yang lebih bisa diterima oleh dirinya jika bukan karena hal yang satu itu.

Tadinya Naomi pikir, rencana pernikahan Melvina dan calon suaminya bakalan menjadi jalan agar Melvina yang ia ketahui menaruh hati pada suaminya dapat melupakan suaminya sepenuhnya. Namun, di saat perasaan Naomi baru terasa tenang, hal buruk datang menimpa Melvina. Dimana katanya malam itu, Melvina yang baru saja pulang dari berkumpul dengan teman-temannya dihadang oleh dua orang pria yang ternyata berniat jahat melecehkan Melvina.

“Apa yang dikatakan Melvina itu benar?” Naomi bertanya-tanya sendiri. Rasanya dia tidak yakin dengan kejadian yang Melvina ceritakan saat itu meski penampilan Melvina terlihat meyakinkan.

Tiba di rumah, Gilang langsung masuk ke dalam kamar. Sementara Naomi memilih duduk diam di ruangan tengah rumah lebih dulu. Memikirkan bagaimana nasib pernikahannya dan Gilang untuk ke depannya.

“Aku baru saja merasakan manisnya pernikahan bersama Gilang beberapa bulan belakangan ini. Tapi sayang, kebahagiaan yang aku rasakan gak berlangsung lama setelah Melvina membuat cerita dan perlahan merusak keharmonisan hubungan rumah tangga kami.” Lirih Naomi. Bukannya berniat untuk menyalahkan Melvina atas apa yang terjadi pada keluarga kecilnya. Namun, Naomi tak bisa menampik jika hubungannya dan Gilang merenggang sejak Melvina membuat cerita di luar akal sehatnya.

Waktu begulir, Naomi dan Gilang terlihat sedang menikmati makan malam bersama. Di sela kegiatan makannya, tangan Gilang sibuk membalas pesan dari seseorang yang tidak Naomi ketahui siapakah orangnya.

“Mas…” Naomi akhirnya bersuara selesai makan setelah sejak tadi menahan diri untuk tidak menegur Gilang.

Pergerakan Gilang terhenti. Dia menatah wajah Naomi dengan tatapan penuh tanya. “Ada apa, Sayang?” Tanya Gilang. Jika biasanya Naomi bakalan senang dipanggil sayang oleh Gilang, sekarang tidak lagi. Bukannya karena tidak cinta pada Gilang. Namun, rasa sakit akibat sikap Gilang membuatnya jadi mati rasa.

“Dari tadi kamu sibuk chatan terus. Memangnya lagi chat sama siapa, Mas?”

Gilang meletakkan ponsel di atas meja kemudian menatap intens wajah Naomi. “Dari mama. Mama bilang kalau Melvina mau main ke sini besok. Mama mengizinkannya main ke sini dengan harapan bisa membuat hati Melvina sedikit tenang dan senang jika berada di sini.”

Naomi terkesiap mendengarnya. Hal apa lagi yang Melvina rencanakan pikirnya. Rasanya Naomi yakin kalau ada hal yang sedang direncanakan oleh Melvina saat ini.

“Terus kamu mengizinkannya tanpa meminta persetujuanku lebih dulu, Mas?” Naomi nampak sedikit tak suka. Membuat tatapan mata Gilang menghunus tajam menatap kepadanya.

“Kenapa harus minta izin sama kamu? Memangnya kamu gak bolehin adikku main ke sini. Terlepas dari rasa tidak sukamu padanya, kamu harus ingat kalau dia tetaplah adikku.” Tegas Gilang. Jika biasanya Gilang bisa memaklumi sikap Naomi saat cemburu pada Melvina, sekarang sudah tidak lagi. Gilang bahkan sering sewot setiap kali Naomi memberikan pendapat atas Melvina.

“Bukan begitu, Mas. Setidaknya kamu kasih tahu aku, Mas. Bukannya hanya diam seperti tadi. Memberitahu aku karena aku mempertanyakannya kepadamu.” Jelas Naomi.

Wajah Gilang masih nampak kurang bersahabat. Dia merasa tidak sependapat dengan istrinya. Entah mengapa sikap Gilang bisa berubah sikap secepat itu. Apakah faktor hasutan Melvina membuat Gilang jadi ikut berpikiran buruk pada Naomi?

***

Jika teman-teman suka dengan cerita Naomi dan Gilang, tinggalkan komentar dan klik tombol suka sebelum meninggalkan halaman ini. Satu lagi, jangan lupa kasih rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ seperti biasanya.

Untuk seputar info karya, teman-teman bisa follos akun instaggram @shy1210 yaaa

Terima kasih🌺

Terpopuler

Comments

Kim

Kim

cinta boleh Naomi,,tapi bodoh jangan ya,,,,,
jika kamu yg berjuang sendiri dlm suatu hubungan,,,,mending pisah saja
plissss Naomi,cintai dirimu sendiri

2025-05-04

5

Anonim

Anonim

dah benar-benar rumah tanggamu diambang kehancuran akibat suamimu yang bodoh tidak peka terhadap kelicikan Melvina yang segera akan beraksi merebut Gilang darimu

2025-05-06

3

*Septi*

*Septi*

biarpun adik harus minta izin dong.. mungkin itu rumah mu tapi Naomi istrimu yang harus selalu diminta pendapatnya dengan semua yang kamu lakukan.. kalau kamu memang mengganggap Naomi istrimu

2025-05-06

3

lihat semua
Episodes
1 IPRT 1 - Menginap Di Sini!
2 IPRT 2 - Curiga
3 IPRT 3 - Tak Ada Pembelaan
4 IPRT 4 - Gilang Yang Berubah
5 IPRT 5 - Menginap?
6 IPRT 6 - Jangan Ambil Alih Tugasku!
7 IPRT 7 - Merasa Menang
8 IPRT 8 - Kamu Berbohong
9 IPRT 9 - Pemain VS Sutradara
10 IPRT 10 - Merindukanmu
11 IPRT 11 - Istri Sah Lebih Segalanya
12 IPRT 12 - Batal Menikah
13 IPRT 13 - Belum Datang Bulan?
14 IPRT 14 - Hutang Budi
15 IPRT 15 - Memprioritaskan Naomi
16 IPRT 16 - Sangat Menyayangkan
17 IPRT 17 - Bunuh Diri?
18 IPRT 18 - Waktu Yang Salah
19 IPRT 19 - Kebohongan Apa Lagi?!
20 IPRT 20 - Kenapa Tidak Pulang?
21 IPRT 21 - Naomi Dalangnya?
22 IPRT 22 - Membuat Perhitungan!
23 IPRT 23 - Gilang Harus Tahu!
24 IPRT 24 - Kamu Tidak Percaya Padaku?
25 IPRT 25 - Berjuang Meski Sulit
26 IPRT 26 - Jangan Temui Mereka!
27 IPRT 27 - Menemui Gilang
28 IPRT 28 - Perdebatan Sengit
29 IPRT 29 - Tidak Akan Mengaku!
30 IPRT 30 - Ceraikan Aku!
31 IPRT 31 - Aku Pergi
32 IPRT 32 - Tamparan Papa Niko
33 IPRT 33 - Memisahkan Naomi Dan Gilang
34 IPRT 34 - Informasi Dari Abian
35 IPRT 35 - Kamu Dimana?
36 IPRT 36 - Gugatan Cerai!!
37 IPRT 37 - Saya Tidak Peduli Padamu!
38 IPRT 38 - Bertemu Naomi
39 IPRT 39 - Mengabulkan Gugatanmu
40 IPRT 40 - Apa Kamu Hamil?!
41 IPRT 41 - Selamat Tinggal
42 IPRT 42 - Sakit Dari Mana?
43 IPRT 43 - Yakin Mau Menikah?
44 IPRT 44 - Bagaimana Keadaan Naomi!
45 IPRT 45 - Tespek Siapa Ini?!
46 IPRT 46 - Informasi Mengejutkan
Episodes

Updated 46 Episodes

1
IPRT 1 - Menginap Di Sini!
2
IPRT 2 - Curiga
3
IPRT 3 - Tak Ada Pembelaan
4
IPRT 4 - Gilang Yang Berubah
5
IPRT 5 - Menginap?
6
IPRT 6 - Jangan Ambil Alih Tugasku!
7
IPRT 7 - Merasa Menang
8
IPRT 8 - Kamu Berbohong
9
IPRT 9 - Pemain VS Sutradara
10
IPRT 10 - Merindukanmu
11
IPRT 11 - Istri Sah Lebih Segalanya
12
IPRT 12 - Batal Menikah
13
IPRT 13 - Belum Datang Bulan?
14
IPRT 14 - Hutang Budi
15
IPRT 15 - Memprioritaskan Naomi
16
IPRT 16 - Sangat Menyayangkan
17
IPRT 17 - Bunuh Diri?
18
IPRT 18 - Waktu Yang Salah
19
IPRT 19 - Kebohongan Apa Lagi?!
20
IPRT 20 - Kenapa Tidak Pulang?
21
IPRT 21 - Naomi Dalangnya?
22
IPRT 22 - Membuat Perhitungan!
23
IPRT 23 - Gilang Harus Tahu!
24
IPRT 24 - Kamu Tidak Percaya Padaku?
25
IPRT 25 - Berjuang Meski Sulit
26
IPRT 26 - Jangan Temui Mereka!
27
IPRT 27 - Menemui Gilang
28
IPRT 28 - Perdebatan Sengit
29
IPRT 29 - Tidak Akan Mengaku!
30
IPRT 30 - Ceraikan Aku!
31
IPRT 31 - Aku Pergi
32
IPRT 32 - Tamparan Papa Niko
33
IPRT 33 - Memisahkan Naomi Dan Gilang
34
IPRT 34 - Informasi Dari Abian
35
IPRT 35 - Kamu Dimana?
36
IPRT 36 - Gugatan Cerai!!
37
IPRT 37 - Saya Tidak Peduli Padamu!
38
IPRT 38 - Bertemu Naomi
39
IPRT 39 - Mengabulkan Gugatanmu
40
IPRT 40 - Apa Kamu Hamil?!
41
IPRT 41 - Selamat Tinggal
42
IPRT 42 - Sakit Dari Mana?
43
IPRT 43 - Yakin Mau Menikah?
44
IPRT 44 - Bagaimana Keadaan Naomi!
45
IPRT 45 - Tespek Siapa Ini?!
46
IPRT 46 - Informasi Mengejutkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!