Menghancurkan Kehendak Langit
Apakah kalian percaya dengan adanya reinkarnasi dan bertransmigrasi ke dunia kultivasi seperti di novel yang pernah kalian baca?
Jujur saja aku juga tidak pernah percaya tentang hal seperti itu, tapi semua itu mulai berubah setelah aku terbangun dari keadaan ini.
Di sebuah bangunan yang tidak layak dihuni, ada seorang anak muda yang sedang berbaring tak bergerak di permukaan kayu.
Badan anak muda yang seharusnya tidak bisa bergerak, tiba-tiba mulai bergerak dengan sendirinya.
Kemudian anak muda tersebut tiba-tiba membuka matanya sambil berteriak kesakitan.
"Ahhhh ...."
Yang lebih tidak nyaman adalah anak muda tersebut merasa kepalanya seperti ingin meledak, dan dipenuhi dengan banyak informasi yang rumit dan membingungkan. Situasi ini tidak berhenti sampai lebih dari lima menit.
"Apa yang sebenarnya sedang terjadi padaku?" Chu Feng berpikir keras tentang apa yang terjadi sebelum dia tersetrum.
Dia hanya ingat bahwa dia sedang membaca novel Lord of Mysteries di rumahnya saat sedang hujan, tetapi yang tidak ia duga adalah petir menyambar ke rumahnya dan membuat dirinya meninggal karena tersetrum komputer.
“Tapi itu tidak benar, mengapa tubuhku masih bisa merasakan rasa sakit bahkan setelah diriku mati tersetrum?” Chu Feng berkata dengan ekspresi bingung, lalu menyentuh tubuhnya dan menemukan bahwa dia mengenakan jubah longgar sekarang, agak mirip dengan yang dikenakan oleh orang kuno dalam cerita china yang sering dia lihat.
Ketika Chu Feng menyentuh kulit di bawah pakaian miliknya, tiba-tiba ia menghirup udara dingin.
Tidak ada satu tempat pun di seluruh tubuh atas dan bawah yang baik-baik saja, bekas luka besar dan kecil ada dimana-mana, bahkan beberapa tempat telah mengalami luka dan nanah.
"Apa yang sedang terjadi? Mengapa ada begitu banyak luka di tubuhku!" Chu Feng berkata dengan nada kaget setelah tangannya merasakan banyak sekali luka di tubuhnya.
Pada saat berikutnya, tangan Chu Feng menyentuh matanya. Dia sangat terkejut ketika menemukan bahwa hanya ada 2 lubang tanpa bola mata!
Sentuhan ini benar-benar membuat Chu Feng ketakutan dan hampir membuat dirinya melompat kaget, tetapi cedera fisik yang dideritanya membuat dia tidak bisa berdiri.
Segera, Chu Feng tidak perlu melihat luka di tubuhnya. Karena dia melihat berbagai informasi rumit yang baru saja melonjak di benaknya. Sekilas, Chu Feng langsung menemukan kunci dari semua rasa penasarannya!
"Aku bertransmigrasi ke dunia kultivasi."
Chu Feng berbisik dengan nada pelan, dia sudah lama mati rasa untuk menerima kenyataan yang menyedihkan pada dirinya.
“Bertransmigrasi, mengapa harus ke tubuh yang sangat lemah? Yang lebih menakutkan adalah aku benar-benar berpindah ke orang buta."
Meskipun Chu Feng tidak memiliki mata, entah mengapa dia ingin sekali menangis melihat betapa buruk nasibnya.
Dia bahkan berpikir untuk mencekik dirinya sendiri agar melihat apakah dirinya dapat bertransmigrasi lagi.
Tiba-tiba ia merasakan rasa panas di pada punggung tangannya. Meskipun dirinya tidak bisa melihat, ia masih bisa merasakan bahwa di punggung tangannya ada sebuah sigil yang berbentuk ular putih. Ular putih itu membentuk sebuah angka delapan dan kepala ular tersebut membuka mulutnya untuk melahap ekor putih miliknya sendiri.
Yap, itu adalah ular ouroboros. Legenda mengatakan bahwa simbol ouroboros ini adalah sesuatu yang berkaitan dengan keabadian, siklus waktu yang berulang, dan hukum dunia. Bahkan dalam berbagai novel yang telah dibaca, ular ouroboros ini melambangkannya sebagai penguasa takdir.
“Ouroboros? Mengapa sigil kuno ini berada pada tubuhku?”
Chu Feng merasa bingung setelah merasakan bahwa sigil ouroboros yang ada di punggungnya mulai meresap ke dalam tubuhnya yang kemudian mengalir terus ke tempat jiwa terdalamnya.
“Apakah sigil ouroboros ini hal yang baik untukku?”
Setelah merasakan bahwa sigil ouroboros putih telah terintegrasi pada jiwanya, Chu Feng menunggu sebuah keajaiban yang muncul dengan tenang. Tapi satu menit telah berlalu masih tidak ada keajaiban apapun, sepuluh menit telah berlalu tapi masih belum ada keajaiban. Hingga setengah jam telah berlalu, Chu Feng langsung merasa putus asa.
“Oh langit dan bumi, kumohon jangan memberikan seseorang sebuah harapan besar jika pada akhirnya hanya mendapatkan hasil yang sangat mengecewakan!“ Chu Feng terbaring di tanah dengan wajah penuh sengsara.
……
Satu jam kemudian, Chu Feng sudah benar-benar putus asa. Sementara dia diam-diam memikirkan betapa sial keberuntungannya, Chu Feng mulai membaca ingatan asli tubuh orang ini.
Setelah membaca ingatan pemilik sebelumnya, Chu Feng langsung menghela nafas. pemilik asli tubuh ini juga disebut Chu Feng, tetapi takdir miliknya bahkan lebih sengsara dari dirinya.
Meski terlahir di keluarga besar, ia lahir dari seorang ibu yang seharusnya menjadi pelayan dalam keluarga besar tersebut. Kehidupannya adalah orang rendahan yang tidak diakui oleh kerluarganya sendiri dan bakat bawaan miliknya tidak terlalu tinggi.
Pada akhirnya karena mata kakak tirinya terluka, keluarganya pun memutuskan untuk menggali matanya sendiri dan mencangkokkannya ke kakak tirinya. Setelah itu, mereka semua melemparkannya ke tempat terpencil ini dan membiarkan dirinya mati.
Chu Feng merasakan kesedihan setelah melihat ingatan ini. Pada saat yang sama, ada kemarahan yang tak terkendali di dalam hatinya. Saat ini, dia hampir bisa dianggap sebagai orang yang sama dengan Chu Feng yang asli. Meskipun bukan dirinya yang mengalami kejadian itu sendiri, tetapi saat ini seolah-olah itu terjadi pada dirinya sendiri.
Ketika Chu Feng ingin melihat ingatan tentang dunia ini, suara yang sangat jelas tiba-tiba datang dari luar pintu, sepertinya ada beberapa anak yang datang menuju kemari.
“Sudah ku katakan, ada anak baru di sini yang tidak memiliki latar belakang sama sekali dan itu adalah alat terbaik untuk melatih kemampuan kita.”
"Aku menggunakannya untuk berlatih tinju tadi malam dan efeknya sangat bagus!"
“Apakah orang ini tidak melawan sama sekali?”
“Apanya yang melawan? Jika dia berani melawan, maka aku akan membunuhnya. Bagaimanapun, orang-orang yang tinggal di tempat seperti ini adalah anak yang telah dibuang oleh keluarganya. Bahkan jika kita membunuh mereka, klan kita sama sekali tidak akan peduli tentang hal itu."
“Tapi bagaimanapun juga, pria ini cukup baik. Setiap kali kita datang, dia hanya memegangi kepalanya di sudut dan tidak pernah kabur!"
“Hahaha, dia adalah alat yang terbaik untuk melatih pukulan dan kaki! Tapi hari ini saya harus lebih santai. Kemarin saya memukulnya terlalu keras, saya takut orang ini akan mati yang menyusahkan kita untuk mencari orang lain seperti dirinya.”
Saat berbicara, empat anak yang berusia 7-8 tahun mendorong pintu masuk dengan kasar.
Mendengar percakapan anak-anak tersebut, Chu Feng akhirnya mengerti dari mana cederanya berasal dan akhirnya mengerti mengapa Chu Feng yang asli itu meninggal!
Kadang-kadang, kegelapan anak lebih mengerikan dari orang dewasa!
Chu Feng mencoba berdiri dan bahkan menggerakkan tubuhnya, tetapi dia tidak dapat melakukannya dengan gerakan yang sesederhana itu.
Jika bukan karena dia dipindahkan, tubuh ini sekarang menjadi mayat yang dingin, bisa dibayangkan betapa buruknya kondisi fisik Chu Feng sekarang.
“Yo, dia tidak mati! Bagus sekali, kita bisa berlatih untuk waktu yang lama dengan tubuhnya!”
Kata-kata itu belum selesai, tinju dan kaki empat orang itu bergerak menuju tubuh Chu Feng.
Rasa sakit yang parah menyerang tubuhnya lagi, Chu Feng mendongak karena ingin melihat seperti apa wajah keempat orang itu, tetapi tiba-tiba teringat bahwa dia tidak memiliki mata sama sekali.
"Huh, kenapa kamu tidak memegangi kepalamu lagi hari ini!"
Saat suara itu selesai, empat orang mulai memukuli Chu Feng dengan seluruh kekuatan mereka.
Chu Feng kemudian merasakan perasaan kesal terhadap tindakan mereka, dia ingin berdiri dan melawan mereka berempat tetapi sayang sekali dirinya tidak mempunyai tenaga ataupun kekuatan untuk menggerakkan tubuhnya.
Namun, pada saat berikutnya Chu Feng tiba-tiba menemukan bahwa matanya mulai melihat cahaya. Dia melihat keempat anak berjubah indah itu mengayunkan tangan dan kaki mereka dengan liar untuk menyerang tubuhnya.
Tidak tahu kapan, Chu Feng yang awalnya tidak memiliki dua bola mata mulai muncul dua bola mata dari rongga matanya yang kosong. Tetapi mata ini sama sekali berbeda dari mata orang biasa, tidak ada pupil hitam seperti manusia normal lainnya, melainkan sebuah ular ouroboros berwarna hijau yang melahap ekornya dan membentuk sebuah lingkaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 225 Episodes
Comments
Sang M
dasar dancok. cerita jelek itu dimulai bila tokoh cerita sampah dan sial
2023-10-12
0
Nurul Hikmah
lanjutkan thor 👌
2023-10-10
0
Derajat
mampir.... moga tdk putus di tengah jalan
2023-08-25
0