The Billionaire'S Baby Girl
Karina, wanita berusia 27 tahun, yang telah menikah dengan seorang pria bernama Pramudya seorang pengusaha tekstil di Jakarta. Karina sendiri bekerja di sebuah toko swalayan terbesar di Jakarta bersama sahabatnya sekaligus sepupu Pramudya, bernama Raihan.
Usia pernikahan mereka hampir menginjak satu tahun, namun yang di rasakan Karina semakin lama semakin menjadi beban tersendiri. Pasalnya Pramudya, pria yang ia cintai berubah. Tidak seperti masih berpacaran, Pramudya selaku kepala rumah tangga lebih menunjukkan Ego dibanding sebuah pengertian yang selama pacaran sering pria itu tunjukkan. Pramudya tak pernah mau lagi berhubungan dan hanya selalu menuntut di perhatikan apapun yang ia mau dan butuhkan tanpa mau balik memperhatikan. Egoisme yang tinggi Pramudya miliki, susah untuk diubah bahkan sangat sulit hanya sekedar untuk memberinya saran. Dia menganggap, bahwa semua pekerjaan rumah harus di lakukan wanita, dia terlalu manja hingga merasa kurang dan kurang. Hingga menghancurkan mimpi Karina untuk melanjutkan kuliahnya, ia pun harus berhenti bekerja karena pria itu merasa kalau Karina kurang memperhatikan. Padahal selama ini, Karina sudah mencurahkan segenap perhatian, cinta, dan kasih sayang. Namun Pramudya tak mau di salahkan jika dia salah. Yang paling membuat Karina frustasi adalah, pria berhak memiliki istri lebih jika memang Karina tidak bisa memberikannya keturunan. Karina sering merasa sakit hati, tatkala Pramudya bersenang senang dengan dunianya sendiri. Bahkan tidak pernah memberitahu dia mau kemana dan ada di mana. Pramudya selalu menuntut cerai apabila Karina terlalu posesif, bahkan tidak jarang suaminya sering mengintimidasi Karina karena hal sepele.
Keharmonisan rumah tangga mereka rentan bermasalah karena hal sepele, hubungan yang semakin dilematis. Karina memutuskan untuk memilih diam, karena ia terlalu mencintai Pramudya dan takut kehilangannya. Sikap diam Karina membuat masalah masalah yang ada menjadi beban yang tak pernah ada penyelesaiannya, dan selalu mengambang tanpa akhir yang pasti.
Seharusnya hubungan cinta atau rumah tangga setidaknya harus saling terbuka, seimbang dan saling percaya masing masing pasangan tidak akan saling meninggalkan. Bukan sebaliknya. Pramudya nyaris menghancurkan hidup Karina karena ke egoisannya.
Karina mendesah kecewa, ia masih sulit memejamkan matanya. Semenjak perubahan sikap Pramudya sejak awal menikah membuat Karina menerka nerka. "Benarkah Pram menikahiku karena cinta?" gumamnya pelan.
Cinta bukan berasal dari pikiran, cinta bukanlah sekedar perbuatan seksual. Cinta bukanlah sesuatu yang dapat di bayangkan, cinta bukan sesuatu yang dapat di rumuskan. Cinta bukanlah sesuatu untuk disesuaikan. Jika cinta sudah tidak bermakna lagi, akan menjadi sumber konflik. Entah sampai kapan Karina harus seperti itu, ia sendiri tidak tahu.
Untuk memahami keinginan sendiri saja sangat sukar sekali, apalagi memahami sesuatu yang sangat penting, begitu menuntut, begitu urgen oleh pemenuhan keinginan itu sendiri. Dengan segala kenikmatan dan kesakitannya memahami keinginan.
"Seharusnya, aku mempertimbangkannya terlebih dahulu, sebelum menerima lamarannya dulu." Karina kembali mendesah.
Sementara Pramudya sendiri menikahi Karina hanya sebatas kasihan, dan ingin membantu Karina dan Ibunya masalah ekonomi. Pramudya terpaksa menikahi Karina atas paksaan kedua orangtuanya karena telah menabrak Ayahnya Karina sewaktu wanita itu masih kecil. Pramudya sendiri diam diam menikah dengan wanita pujaannya sekaligus sahabat Karina, yaitu Zahra.
Satu tahun pernikahan Pram dan Zahra, sama sekali tidak terendus Karina, karena Pramudya terlihat menyayangi Karina dan selain itu, Pramudya membatasi Karina untuk berada di luar rumah juga pertemanannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-09-01
0
Ida Lailamajenun
pagar makan tanaman judulnya
baru mampir
2022-04-29
0
Taehyung
nyimak
2022-03-04
0