BAB 3

“Li kenapa kau ada disini? Sudah ku katakan untuk beristirahat di rumah saja kan, perutmu juga semakin membesar”terdengar suara Gedion seraya berjalan menghampiri mereka bertiga. “aku akan jelaskan tapi tidak disini sayang mari kita pulang dan biarkan Geralt bekerja dengan tenang okey” ucap Gedion sekali lagi sambil merayu istri cantiknya yang sedang emosi, mungkin karna kehamilannya membuat Liana lebih cerewet dan lebih sensitif dan satu lagi semakin posesif kepada Gedion. “Ayo Fi kita berangkat sekarang” ucap Geralt dengan nada dingin seperti biasa dan bersiap untuk meninggalkan Gedion serta Liana yang sedang merajuk.

Setelah Geralt beranjak pergi dari ruangan kantornya Liana meberondong Gedion dengan begitu banyak pertanyaan namun Gedion tetap tidak akan memberitahukan kepada Liana kemana mereka pergi beberapa hari yang lalu membuat Liana benar – benar marah sampai tidak ingin pulang bersama dan berbicara pada Gedion.

Geralt dan Fiona tiba di kota B dan bergegas masuk ke dalam gedung yang lumayan tinggi dan besar daripada gedung – gedung disekelilingnya, sampai di depan Gedung tersebut yang tidak adalah anak perusahaan kakek nya yang sekarang di alihkan kepada Geralt. “Selamat sore Mr Geralt” ucap salah satu karyawan di sana yang menjabat sebagai direktur anakperusahaan Geralt “sore Mr Daniel bagaimana perkembangan anak perusahaan yang ada di sini ?” sahut Fiona karena sudah dipastikan Geralt tidak akan mengubris sapaan dari karyawannya tersebut. “selama sore bu Fiona, seperti yang anda lihat anak perusahaan di sini lebih berkembang dan pabrik – pabrik yang telah menjadi tanggung jawab anak perusahaan kami juga semakin berkembang di bandingan dengan cabang atau anak perusahaan Mr Geralt yang lain” jawab Mr Daniel dengan mantab dan setelah pembicaran tersebut mereka tiba di salah satu ruanga yang cukup besar di anak perusahaan tersebut bisa dibilang ruangan khusus Direktur.

Setelah mereka membahas tentang perkembangan anak perusahaan tersebut, Geralt Fiona dan Daniel beranjak meninggalkan kantor itu dengan tujuan makan malam bersama dikarenakan sudah waktunya makan malam dan restoran yang mereka tuju adalah restoran italia di dekat kantor. “Praang” suara pecahan piring menggema di seluruh ruangan restoran itu “dasar pelayan bodoh, dimana matamu sampai menabrakku” ucap makian seorang laki – laki yang tidak lain adalah pengunjung restoran tersebut “maaf tuan kakiku tersandung kaki temanmu sehingga aku terjatuh dan tidak sengaja menabrakmu” sahut seorang pelayan wanita dengan berani “panggil managermu sekarang” sahut lelaki tersebut dengan suara keras sehingga semua mata tertuju pada dua orang tersebut “ selamat malam tuan ada yang bisa saya bantu” sapa seorang lelaki yang menjadi manager restoran itu.

“lihat apa yang sedang dilakukan oleh pelayan bodohmu ini, dia menabrakku dan menyalahkan kaki temanku menyandung kakinya” ucap lelaki itu dengan marah dan menunjukkan tangannya ke arah pelayan perempuan tersebut. “maaf atas ketidak nyamanan anda di restoran kami tuan, saya selaku manager disini benar – benar meminta maaf atas keteledoran pelayan kami ini”. setelah perdebatan itu selesai pelayan tersebut dipanggil untuk menghadap manager restoran itu, semua kejadian itu tak luput dari mata Geralt beserta pelanggan restoran yang lain.

“Berapa kali saya bilang padamu untuk selalu bersikap sopan kepada pelanggan restoran kita, kau tau yang kau buat marah tadi adalah tuan Devan Lewis. Kau tau bukan se orang Lewis sangat berpengaruh namanya di kota ini” ucap manager restoran itu kepada seorang pelayan wanita yang tadi sempat bertengkar dengan pengunjung restoran tempat dia bekerja, “saya benar – benar minta maaf Mr Noah tetapi saya tidak menyesal telah melawan orang itu karena kaki temannya benar – benar membuat saya terjatuh” jawab Nalla dengan berani. Ya dia adalah Nalla gadis yang telah menolong Geralt kemarin malam, Dia memang bekerja di salah satu restoran kelas atas di kota B.

“jika kamu tidak bisa merubah egomu lebih baik kamu tinggalkan restoran ini karena diluar sana masih banyak orang yang membutuhkan pekerjaan yang sedang kamu jalani saat ini” ucap Mr Noah dengan berapi api amarah meletup – letup “tapi Mr Noah saya membutuhkan pekerjaan ini” jawab Nalla dengan suara dan eskpresi memelas sembari menautkan kedua tangannya didepan dada “tidak sudah cukup kau bekerja disini silahkan tinggalkan seragammu dan pergi keluar” ucap Mr Noah dan mengarahkan tangannya ke arah pintu ruangan tersebut.

Nala berlari keluar ruangan Mr Noah dengan diam sambil kedua maniknya mengeluarkan air mata menuju ke ruangan ganti kusus karyawan perempuan “Nalla ada apa? Kenapa kau menangis ?” tanya seorang wanita yang tengah menghampiri Nalla yang sedang berganti pakaian kerjanya “aku di pecat liv” jawab Nalla sambil mengusap air mata yang tengah luruh di kedua pipinya “what dipecat ? memang keteraluan Mr Noah itu sudah jelas – jelas yang bersalah pelanggan kita tadi malah kau yang dipecat” Ucap Olivia sambil berkacak pinggang “ Nalla lalu kau akan bekerja dimana ?” tanya Olivia kembali “haaaa entahlah aku akan mencoba mencari pekerjaan esok pagi”jawab Nalla sambil menghela nfas dengan putus asa, “jaga dirimu baik – baik ya, jika ada apa – apa cepat kabari aku” jawab Olivia sambil mengusap punggung Nalla yang sedang dia peluk mencoba menenangkan dan hanya anggukan kepala Nalla yang menjadi balasan ucapan Olivia.

“Mr Geralt mobil kita sudah siap”ucap Fiona secrertaris Geralt “hem” jawab Geralt sambil pandangan matanya tak lepas dari seorang wanita yang sedang berjalan melangkah keluar dari restoran tempat dia melakukan makan malam bersama dengan Mr Daniel dan secretarisnya Fiona. “ternyata informasi yang Rey kasih itu benar dia bekerja direstoran ini” ucap Geralt dalam hati, “terima kasih Mr Geralt untuk makan malamnya” ucap Mr Daniel sambil mengulurkan tangannya “sama – sama Mr Daniel, dan saya harap perusahaan yang Mr Daniel pegang saat ini tetap berjalan seperti ini” jawab Geralt sambil menjabat tangan Daniel dan tersenyum tipis, Geralt memang sangat dingin jadi dia jarang tersenyum.

“kalo begitu kami pamit undur diri Mr Daniel” ucap Fiona sambil menundukkan badan dan melangkah pergi dari restoran tersebut dengan Geralt yang berada di depannya satu langkah. Sesampainya di mobil Geralt tidak langsung masuk dia membiarkan Fiona masuk terlebih dahulu “Fi saya masih ada urusan di kota ini sebaiknya kau balik ke edinburgh sendiri dan jika mommy ku menelfonmu menanyakan diriku katakan aku di apartemenku” ucap Geralt didepan pintu mobil mewahnya “baik Mr Geralt” jawab Fiona sambil menganggukan kepala.

Setelah mobil yang membawa Fiona kembali ke Edinburgh Geralt mengambl telfon genggamnya yang berada di dalam saku jas mahalnya “Albert jembut aku di restoran A sekarang” ucapnya dengan orang dibalik panggilan tersebut “baik tuan” jawab Albert dan segera melajukan mobilnya untuk menuju ke restoran A untuk menjembut bos besarnya, Albert adalah orang kepercayaan Geralt bisa dibilang tangan kanan dipekerjan Geralt di dunia gelap jika Geralt berada di kota B.

“Bagaimana, kau sudah menyelundupkan anak buahmu untuk mejadi mata – mata kita kepada tim Jaguar ?” tanya Geralt pada Albert yang sedang duduk dibalik kemudi “sudah tuan ada 5 orang yang saya utusuntuk menjadi mata – mata kita dan saya sudah dapat siapa pelaku utama yang merencanakan pengeroyokkan tuan Geralt semalam” jawab Albert dengan tenang sambil fokus pada kemudinya “ bagus, sekarang antar aku ke apartemenku” ucap Geralt dengan tetap sibuk menatap layar ponselnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!