chapter 2

Di depan mansion nya :

Mobil Aurora telah terparkir di depan gerbang rumahnya, rumah yang memiliki desain yang indah serta bangunan yang mewah memiliki warna gold dan bangunan 3 lantai. Jangan lupa mansion nya pun terbuat dari berlian di ujung-ujung menaranya.

gerbang akhirnya di buka oleh satpam "mari non". setelah gerbang di buka rora akhirnya masuk kedalam dan memarkirkan mobil nya ke garasi.

"bundaaaa roraa pulang" teriak Aurora kepada ibunya. "astaga rora".

bunda Aurora yang berada di dapur hanya bisa pasrah ketika anak bungsunya teriak-teriak.

"princess jangan teriak-teriak ini mansion bukan hutan, kalo kamu mau teriak yaudah tuh di sebrang kan ada hutan kamu bisa tuh teriak di sana" ucap Lucas Devandra kakak laki-laki Aurora.

sedangkan rora malah bergidik ngeri membayangkan tadi ketika dia pulang dari school. "ogah bang serem"

"tau punya adik kok gituh ya, perasaan bunda dulu ke nya gak ngidam aneh-aneh yah" tiba-tiba dari arah tangga muncul kakak perempuan Aurora 'Laura Amalia'.

cih

Aurora hanya dapat berdecak saja sambil pergi kedapur menemui bundanya.

"bunda, bunda lagi masak apa" tanya Aurora sambil melihat ke kuali. "bunda masak makanan kesukaan kalian sayang".

"uihh jangan lupa bunda masak sayur pare yah" sambil memeluk pinggang bundanya "baik sayng yaudah kamu mandi dulu sana ganti baju sambil nunggu jam makan selesai masak bunda juga nunggu Dady kamu pulang" "oke bunda ku sayang".

*

*

*

Di kamar Aurora :

saat ini Aurora telah selesai mandi dan ganti baju memakai piyama. karena jam makan masih lama akhirnya dia membaca beberapa buku.

"eh tadi kalo gak salah Maura kasih aku buku, tapi belum aku baca coba deh aku buka"dia membuka tas nya lalu mencari buku yang tadi siang temanya kasih.

"mana sih" sekian abad dia mencari akhirnya ketemu juga. "ih kok judul nya agak serem yah bukan cerita hantu kan" tanya nya.

bagaimana tidak judul nya bahkan agak aneh 'love above the blood of death' coba aku baca sebentar gumamnya.

***

Di dalam novelnya : singkat saja

Di sebuah kerajaan 'Vandoria' namanya ada seorang putri yang cantik tapi dia cacat, tidak bisa bicara sampai dimana ada seorang pangeran yang menginginkannya tapi setelah keluarga nya menjelaskan tentang penyakitnya pada keluarga pangeran tersebut tapi mereka malah mengatakan.

"tidak papa karena kami akan merawatnya dengan baik, lagian aku menyukainya"

setelah sang ratu mengatakan itu akhirnya mereka menikah setelah dua Minggu dari lamaran nya. setelah satu bulan menikah,putri tersebut masih di rawat dengan baik.

tapi baru saja menjalani pernikahan nya dalam kurang dari satu bulan, putri bisu itu mendengar bahwa sang suami membawa selir baru.

akhirnya dia mengutuskan ingin mengatakan pindah atau ingin kembali pada keluarganya, tapi keluarga pangeran tersebut tidak mengizinkannya, malah akhirnya mereka menunjukkan sifat aslinya.

selama satu tahun ini putri tersebut selalu di siksa dan di kurung oleh keluarga pangeran bahkan selirnya pun tidak hayal malah melakukan hal yang sama yaitu mencoba membunuhnya ya selirnya lah yang lebih kejam dari orang-orang istana.

tidak lama akhirnya pangeran tersebut kembali dari pertarungan di kota 'Xin jian' dengan membawa kabar katanya dia akan melakukan perang lagi di kota lain.

karena tidak tahan dengan orang-orang di istana akhirnya putri bisu tersebut mengatakan ingin ikut dalam bahasa isaratnya dengan terpaksapun pangeran itu membawa nya.

ketika selirnya ingin ikut sang pangeran mengatakan "jangan karena kami akan kembali dan tidak akan lama" ucapn pada seluruh pihak istananya.

setelah satu tahun seluruh penghuni istana mendengar kalo pangeran mereka telah gugur di atas Medan peperangan beserta sang putri.

***

"huhuuu kasian nya putri itu" isak Aurora "em kalo aku jadi Putri bisu itu bakal aku balas mereka".

tok tok tok

"non, apa non tidur" di luar terdengar suara bi Ima "enggak kok bi, sebentar bi aku keluar".

"kenapa bi" tanya nya sambil memakan lolipop di mulutnya. "sudah waktunya makan malam non dan ibu pangil bibi karean tinggal non rora aja yang belum turun" setelah mengatakan itu bi Ima kembali kebawah.

***

hai jangan lupa tinggalkan jejak yah,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***