chapter 5

Aku sangat bahagia karena memiliki kekasih sebaik Kris dan rencananya libur nanti aku akan ajak Kris pulang kampung untuk aku kenalkan ke orang tua aku karena biasanya Orang tua itu paham Kris itu baik atau tidak kalau Kris mau seh.

"Vit kok melamun kenapa makan tuh nanti keburu masuk jam istirahat sudah mau habis," Kata Kris membuyarkan lamunanku

"Eh apa Kris maaf maaf maaf,"Jawabku terkejut

"Sayang kamu itu kenapa kok melamun makanan kamu enggak kamu makan tuh," Ucapnya lagi sambil memegang tanganku

"Eeemmm Kris boleh tanya gak?" Ucapku ragu ragu

"Iya boleh dong,mau tanya apa seh?" Jawab Kris

"Lusa kan aku libur mendapat cuti selama dua minggu kamu mau gak ikut aku ke kampung,aku ingin kenalin kamu ke orang tuaku,kalau kamu mau dan gak repot lo aku gak maksa," Kataku

"Hahahahahaha jadi sedari tadi kamu melamun memikirkan ajakan kamu ini kan?" Tebak Kris dengan diselingi tawa

"Kris jangan ketawa dong aku jadi malu ini," Jawabku jutek

"Iya iya maaf sayang,habisnya kamu lucu mau tanya gitu aja sampai gak makan?" Ucap Kris

"Ya aku kan takut kamu marah dan gak mau ikut aku,makanya aku enggak begitu berani mau nanya sama kamu Kris," Jawabku

"Sayang jangan pernah ragu dan sungkan untuk bertanya apapun ke aku ya,kalau aku bisa jawab pasti akan aku jawab,dan soal ajakan kamu aku mau sekali aku juga mau merasakan suasana desa yang sejuk dan sepi terhindar dari polusi," Jelas Kris.

"Serius Kris kamu mau?" Tanyaku sekali lagi

"Iya bawel aku mau ikut kamu pulang," Tegas Kris dan aku sangat sangat bahagia dengar jawaban Kris barusan serasa mimpi.

Selesai makan siang kita kembali ke kantor dan hingga waktu sore tiba kami pulang ke mess masing masing semenjak Nur di kampung aku kesepian karena teman mess yang cerewet hanya dia.Di kantor masih ada Kris dan pak Purnomo mereka terlihat sedang bicara serius.

"Kris apa benar kata anak anak kantor kamu menjalin hubungan dengan Vita karyawan baru itu," Tanya pak Purnomo

"Benar dedy,apa dedy tidak setuju aku pacaran dengan Vita?" Jawab Kris

"Tidak bukan begitu Kris,dedy setuju setuju saja kamu dengan dia karena di anak yang rajin ulet dan pantang menyerah,Dedy hanya ingatkan kamu jangan kamu menyakiti wanita lagi seperti yang sudah sudah," Nasehat ayahnya

"Dedy tenang saja ini adalah cinta terakhirku Ded,lusa aku akan ikut dia ke kampungnya dan aku akan melamar dia ded apa dedy setuju?" Jawab Krisna

"Tentu,jika kamu memang sudah yakin dedy setuju saja tapi awas jika kamu permainkan dia maka dedy yang akan maju," Ancam ayahnya

"Iya ded tenang saja anak dedy ini tidak akan membuat dedy malu lagi," Janji Kris pada ayahnya

"Oke dedy pegang janji kamu," Jawab Ayahnya.

Yah Krisna adalah anak tunggal dari pak Purnomo dan ibu Kartika,karena sering dimanja ibunya dia tumbuh menjadi anak yang susah diatur dan sering gonta ganti pacar sampai tragedi itu terjadi kekasih yang diputuskan Krisna tidak Terima dan bunuh diri hingga akhirnya meninggal dan semenjak itu Krisna menjadi berubah.

Waktu yang dinanti pun tiba Vita dan Krisna sudah siap mereka akan pergi ke kampung Vita sebelumnya Vita sudah bicara pada kedua orang tuanya jika dia pulang bersama teman laki lakinya yang ingin bertemu dengan ayahnya.Selama perjalanan Krisna begitu perhatian dan menjaga Vita agar tidak dilirik laki laki laen,dia selalu menggandeng tangan Vita membuat Vita senyum senyum dan semakin cinta pada Krisna.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***