"Vit kamu jadi kerja di kota K?" Tanya ayahku saat kami tengah makan malam bersama
"Jadi yah,tapi kalau ayah dan ibu tidak setuju aku akan batalkan saja aku ingin membantu ibu dan ayah," Jawabku dengan wajah memelas ku
"Eit eits jangan dong Vit kamu itu harapan satu satunya ayah dan ibu agar kamu kelak bisa membahagiakan kami," Jawab ibuku dengan mode galaknya
"Hehehe siapa tahu kalian berubah fikiran gitu," Jawabku sambil nyengir
"Vit ayah dan ibu sangat berharap sama kamu jangan jadi seperti kami nak,jadilah anak yang sukses yang kelak akan disegani banyak orang,jadilah anak sukses yang kelak bisa membahagiakan kami dunia akhirat," Nasehat ayahku dan aku menitikkan air mata nasehat ayahku sangat mencubit hatiku
"Huaaaaaaa ayah ibu jangan bicara begitu kan aku jadi sedih," Ucapku sambil memeluk keduanya
"Hus kamu ini udah dewasa masih aja kayak anak kecil,sudah buruan makan keburu dingin dan siap siap buat apa yang kamu bawa esok," Ucap ibuku lalu melepaskan pelukannya dan mengambilkan nasi untuk ayahku.
"Iya iya bu,seneng banget aku pergi pasti gak ada yang ganggu ibu lagi kan hayoooo," Ledek ku pada ibu yang mendapat pelototan dari ibuku.
Yah seperti itulah kegiatan aku sehari sehari aku paling suka menggoda ibuku yang memang suka sekali marah marah,berbeda dengan ayah yang humoris.Hari yang di Nanti pun tiba aku berangkat ke kota K dengan menggunakan travel aku berpisah dengan teman teman sekampusku aku sangat sedih berpisah dengan Gladis dia adalah sahabat paling baik yang aku miliki.
Perjalanan yang melelahkan akhirnya tiba juga aku di kota K,aku yang memang tidak tahu apa apa langsung menghubungi kantor tersebut dan mencari direktur kantor itu yang bernama pak Purnomo yang telah diberitahu oleh rektor ku.
"Selamat siang nona ada yang bisa kami bantu?Tanya sang resepsionis yang tahu aku seperti kebingungan.
"Eh iya mbak selamat siang,saya Novita Cahaya Budiono dari kampus B,saya ingin bertemu pak Purnomo apa beliaunya ada?"Jawabku sopan
" Maaf apa sebelumnya anda sudah membuat janji?"Tanya mbak Lita dari tag namanya
"Eemmm aduh saya gak tahu mbak soalnya saya di kirim dari kampus B oleh pak Hadinata rektor saya,"Jawabku sedikit bingung karena memang aku tidak membuat janji semua sudah diurus oleh rektor aku.
"Baiklah tunggu sebentar biar saya tanya dulu kepada pak Direktur," Ucap mbak Lita yang langsung menggenggam telfon ya dan menghubungi atasannya.
Aku duduk di kursi lobi sambil menunggu mbaknya menghubungi pak Purnomo,banyak karyawan laki laki dan perempuan yang tampil cantik cantik juga ganteng,mataku melihat pemandangan ini sungguh minder rasanya saat ditengah lamunanku mbak Lita menghampiriku dan mengajakku masuk ke ruang direktur.
"Maaf Nona menunggu lama,mari saya antar ke ruangan pak Purnomo," Kata mbak Lita.
"I iya enggak apa apa mbak terimakasih," Jawabku lalu mengekor di belakang mbak Lita
Baru pertama kali naik lif ku jantungku seraya mau copot walau terlihat tenang tapi jujur dalam hati sungguh deg degkan dan setelah beberapa saat akhirnya sampai juga diruangan pak Direktur.
"Hufffhhhhhhhhh akhirnya," Gumamku lirih sambil memegang dadaku.
"Tok tok tok permisi pak," Sapa Mbak Lita sambil mengetuk pintu dan terdengar suara orang dari dalam untuk menyuruh kita masuk.
"Nah ini ruangan pak Purnomo kalau begitu saya kembali bekerja pak," Kata mbak Lita ke aku dan sekaligus berpamitan pada pak Purnomo.
"Terimakasih ya mbak,"Jawabku sambil menunduk dan mbak Lita hanya mengangguk lalu kembali ke meja kerjanya.
Akupun langsung di interview oleh pak Purnomo dalam hati sungguh deg degkan tapi aku berusaha tenang dan menjawab semua yang pak Purnomo tanyakan sebisa aku
"Bagus bagus selamat ya Novita kamu diterima kerja disini di bagian marketing dan besok kamu sudah bisa mulai bekerja,"Ucap pak Purnomo yang membuatku terdiam sesaat.
"Se serius pak saya diterima kerja disini?" Jawabku sekali lagi untuk meyakinkan
"Yah benar,kamu diterima disini dan jika kinerja kamu bagus maka kamu langsung saya angkat ke bagian manager,bekerjalah yang rajin ya," Jawab pak Purnomo yang langsung mengulurkan tangannya ke aku.
"Baik pak terimakasih saya janji akan bekerja dengan baik di kantor ini, tapi pak apa di perusahaan ini tidak menyediakan mes,soalnya saya baru pertama kali ke kota ini dan saya tidak tahu dimana kontrakan disini," Tanyaku takut takut karena memang aku belum memiliki tempat tinggal di kota ini,makanya aku memberanikan diri untuk bertanya.
"Oh ada di belakang kantor ini disediakan mess karyawan dan ada beberapa karyawan disini yang juga menginap disana kamu bisa menginap disana dulu," Kata pak Purnomo
"Terimakasih banyak ya pak maaf saya merepotkan anda," Kataku
"Tidak masalah saya suka anak muda yang ceplas ceplos mau bertanya,saya panggilkan security untuk membantu kamu ke mess ya," Kata pak Purnomo lalu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang yang pastinya satpam yang akan mengantarku.
Akupun di antar ke mess tersebut dan alhamdulilah aku disambut baik penghuni lama disitu,aku lalu beristirahat untuk menyiapkan pekerjaanmu esok hari,akupun juga masih berhubungan dengan Gladis dan aku memberi kabar dia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments