Episode V : Keluarga Harmonis

"Apa kabar bapak Joko mulyo."Sapa Michael kepada Akbp Joko mulyo, yang baru tiba di sebuah caffe, tempat mereka janji bertemu malam itu.

"Seperti yang anda lihat, tuan Michael. "Saya selalu bahagia, terlebih malam ini setelah melihat anda, tuan Michael." Jawab Akbp Joko mulyo.

"Sekedar cindera mata pak Joko. Khusus buat anda, saya bawa dari Hongkong." Kata Michael sambil menyerahkan sebuah korek api unik dan elegan kepada Akbp Joko mulyo.

"Keren sekali, tuan Michael. "Terima kasih untuk oleh olehnya." Jawab Akbp Joko setelah menerima sebuah korek api berbahan premium dari Michael.

"Ehmmm,,!" Terdengar suara berdehem dari inspektur Gibran.

"Saya tidak akan lupa dengan anda, inspektur." Kata Michael sambil menyerahkan benda yang sama kepada Inspektur Gibran.

"Saya hanya bercanda tuan Michael, tapi kalau diberi, dengan senang hati saya berterima kasih." Jawab Inspektur Gibran, setelah menerima cindera mata yang sama dari Michael kepada mereka berdua.

"Oh ya, Pak Mulyo." Bagaimana menurut pendapat anda, tentang polisi itu. "Siapa namanya?" Tanya Michael, mencoba mengingat.

"Briptu Baskoro, tuan Michael." Jawab Akbp Joko mulyo.

"Ya. "Maaf saya lupa namanya." Kata Michael.

"Saya sudah coba untuk menugaskan beberapa tim kita, tuan Michael, tapi polisi yang satu ini sepertinya sulit untuk kita ajak bergabung." Jawab Joko mulyo.

"Kalau memang begitu keputusan anda, pak Joko."Bagaimana jalan terbaiknya? "mungkin anda punya usul.

" Tanya Michael.

"Kalau saya. "Terserah bagaimana baiknya, tuan Michael. "Menurut anda bagaimana?" Tanya Joko mulyo kembali.

"Menurut saya. "Jika memang beliau tidak mau bekerjasama. Kita harus ambil tindakan secepatnya pak Joko mulyo. Sebelum wartawan seperti Dirga muncul kembali dan mengganggu bisnis kita." Kata Michael.

"Saya sangat setuju, dengan apa yang anda usulkan, Tuan Michael."Baskoro itu berbahaya, dia bekerjasama dengan Dirga, dan hampir membahayakan kita."Dirga berhasil kita singkirkan, tinggal Baskoro yang harus kita singkirkan tuan Michael."Kata Joko mulyo.

"Kalau memang menurut anda, hanya dengan menyingkirkannya adalah satu satunya jalan yang terbaik. "Tidak masalah, pak Joko mulyo. Kita akan selesaikan secepatnya. "Jawab Michael.

Setelah selesai berdiskusi hampir satu jam lamanya, mereka segera kembali dan meninggalkan tempat itu, sesuai dengan tujuan masing masing.

"Aku mau kita berdua saja, sayang? "Si Brandon tidak usah ikut." Bisik Widya ke telinga Michael, agar Brandon tidak mendengar ucapannya.

Michael hanya mengangguk, menyetujui usul Widia.

"Oke, Brandon. "Kamu cukup antar kami, tidak usah ikut." Perintah Michael kepada Brandon.

Michael dan Widia berjalan meninggalkan Brandon. Sepasang kekasih itu masuk ke sebuah diskotik yang cukup terkenal.

"Brandon meninggalkan mereka dengan wajah kesal. Sudah sejak lama pria ini menaruh hati kepada Widya, dan widya juga sudah mengetahui. Namun yang terjadi justru Widia sekarang menjadi milik Michael.

"Seandainya bukan Michael yang menjadi kekasih Widia. "Pasti sudah ku bunuh!" Gumamnya dalam hati.

Widia dan Michael begitu romantis malam itu. Mereka berjoget, berdansa, dan berciuman dengan mesranya. Setelah lelah berjoget, kedua muda mudi itu duduk, sambil menikmati makanan dan minuman yang terhidang didepan mereka.

"Michael. "Kita nginap di hotel mana malam ini, sayang?" Tanya Widia.

"Terserah kamu, sayang? "Dimana menurutmu yang terbaik untuk kita berdua, aku pasti setuju." Jawab Michael.

"Oke deh." Kata Widia, dan mereka lalu berciuman dengan begitu liarnya.

Setelah clubbing sampai subuh. Michael dan Widia segera menuju hotel, dan melanjutkan pelampiasan cinta mereka sampai pagi.

Walaupun rumah itu tergolong kecil, namun terlihat begitu adem dan bersih. Pemilik rumah sederhana tersebut adalah seorang detektif muda yang berpangkat brigadir satu ( Briptu ). Nama polisi itu adalah Baskoro. Briptu Baskoro menikah dengan seorang wanita cantik dan manis bernama Rina. Sudah hampir dua tahun mereka berumah tangga. Setelah menikah hampir setahun, kebahagian pasangan muda ini semakin lengkap, dengan hadirnya bayi laki laki mungil hasil buah percintaan mereka.

"Apa yang kamu pikirkan mas? ''Tanya seorang wanita muda kepada suaminya.

"Tentang Dirga, Rina." Jawab pria itu.

"Sudahlah mas baskoro. "Sudah takdirnya begitu. "Kamu tidak perlu merasa bersalah." Jawab Rina menghibur suaminya.

"Apa yang kamu katakan benar, Rin. "Tapi tetap aku tak bisa melupakan kejadian itu. "Malam itu, berulang kali Dirga menghubungiku. Aku tidak mendengar suara ponselku. Dia mengirim pesan video, tapi semuanya telah terhapus, sebelum aku sempat mendownloadnya. "Aku tidak bisa lupa, Rina. "Aku merasa bersalah pada Dirga. Bagaimanapun, selama ini, kami sudah seperti sahabat, tapi apa yang terjadi malam itu, semua diluar perkiraanku, rina.

"Kata Baskoro menyesali yang terjadi pada wartawan sahabatnya yang bernama Dirga.

"Sudahlah mas, percuma, semua telah terjadi. Kamu tidak bisa mengulang lagi kebelakang kan? yang terpenting jangan menyerah mas. "Kamu tidak ingin seperti sahabatmu itu, terkenal, di takuti, karirnya begitu cepat." Kata Rina membakar semangat Baskoro suaminya.

"Jangan kamu bandingkan aku dengannya, Rina. Dia sudah hebat semenjak di bangku pendidikan. "Semua mengakuinya, keberaniannya, prestasinya, siapa yang tidak tau,Rina. Namanya selalu terukir di kepolisian. Bahkan dia menjadi contoh keberanian yang hakiki, yang sulit dijumpai." Jawab Baskoro memuji salah satu sahabatnya di kepolisian.

"Dia sudah inspektur mas, beberapa tingkat di atasmu, padahal kalian satu pendidikan di bintara polisi. Suamiku masih bengkok kuning dua, alias Briptu, Briptu Baskoro sang polisi pemberani." Kata Rina memuji.

"Keberaniannya menggagalkan penyeludupan narkoba lima tahun yang lalu, Rina. Aku ingat semuanya, pada saat itu kami masih sama sama berpangkat Bripda, namun sahabatku itu menggagalkan aksi gembong narkoba yang cukup meresahkan. Dan bukan hanya itu saja, Rina. Kamu tentu ingat, ketika terjadinya penculikan beberapa pejabat dan pebisnis yang sedang berlibur? Aksi Johan sangat berani. Seluruh pejabat tinggi dan yg lain berhasil ia selamatkan. Dengan aksi heroiknya yang luar biasa, walaupun nyawa johan hampir melayang waktu itu. Bahunya terkena peluru dari penculik, tapi dia terus melawan. Aku masih ingat, bagaimana kami menunggu hasil dari tindakan operasi, dari sahabat kami yang bernama Johan. Tiga buah peluru berhasil dikeluarkan tim medis dari tubuh sang pemberani. Kami semua bersyukur dan berteriak, setelah mengetahui dia bisa di selamatkan. Pihak pemerintah memberi penghargaan kepadanya, dan beasiswa sekolah perwira, berhasil Johan dapatkan. Hingga saat ini, dia bukan lagi sebagai bintara polisi, tapi, dia sudah selevel dengan perwira." Cerita Baskoro kepada Rina istrinya, tentang sahabatnya yang bernama Johan.

"Kau begitu mengagumi sahabatmu itu, suamiku? "Sehebat apa sih dia? apakah dia setampan dirimu mas baskoro?" Tanya Rina dengan senyum manja kepada suaminya.

"Menurutmu, bagaimana, istriku? "Kamu sudah lihat potonya kan? Jawab Baskoro.

"Sangat tampan sekali mas. "Tapi aku ingin lihat aslinya." Kata Rina lagi.

"Kamu membuatku cemburu,Rina." Kata Baskoro.

"Bagiku. Kamu adalah pria tertampan didunia mas." Jawab Rina.

"Walaupun, Johan begitu hebat dengan karirnya. Namun dia tidak seberuntung aku, Rina." Kata Baskoro.

"Maksudmu mas. Aku tidak paham." Kata Rina menatap suaminya.

"Aku memiliki kamu, Rina,dan Andri." Kata Baskoro, dan memandang ke arah putranya, yang masih berusia satu tahun dan sedang tertidur pulas dalam ayunan.

"Itu masalah waktu mas. "Pasti banyak wanita yang mau dengannya." Kata Rina.

"Kamu benar, Rina. Banyak wanita cantik berharap cintanya, tapi sahabatku itu berbeda, Rina." Jawab Baskoro.

"Maksudnya! "Dia punya kelainan sex, apa begitu mas?" Tanya Rina penasaran.

"Dia sangat normal, Rina? "Kamu asal ngomong saja." Kata Baskoro mencubit hidung Rina yang mancung.

"Jadi kenapa mas? "Apa yang beda?" Tanya Rina kembali.

"Sudah tiga kali, dia gagal membina hubungan dengan wanita yang di cintainya. Yang pertama, wanita itu berselingkuh. Yang kedua, wanitanya menikah dengan pria kaya raya. Dan yang ketiga, meninggal dunia akibat kecelakaan. Padahal Johan sudah melamarnya, dan berencana menikah sebulan kemudian, namun sepuluh hari sebelum hari pernikahan mereka. Sebuah kecelakaan maut merenggut nyawa wanita itu." Cerita Baskoro tentang Johan sahabatnya.

"Sudah jam 11 malam mas, kita tidur yukk." Ajak Rina kepada Baskoro untuk istirahat.

Terpopuler

Comments

Meridian Barat

Meridian Barat

Kak, ini setelah " ... tuan Michael.(") tanda ini untuk apa ya? Maksudku apakah sebenarnya ada kalimat lain seperti " ... tuan Michael." AKBP Joko tersenyum bangga ...... ? atau gimana, tuh?

2025-06-15

0

iqbal nasution

iqbal nasution

itu boleh ya boleh nggak pakek,,,sebagai penegasan suara aja kalau bicara. tapi kalau awal pembicaraan harus pakai

2025-06-15

0

Aksara_Dee

Aksara_Dee

setiap letting pasti ada yang begini, tapi kadang nasibnya lebih jelek dari yang elek-elekan.

2025-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 episode I : Pembunuhan Berencana
2 Episode II : Bos Mafia ( Michael Lee )
3 Episode III : Eagle Tower
4 Episode IV : Pertemuan dengan Mitra
5 Episode V : Keluarga Harmonis
6 Episode VI : Perintah dari Komandan
7 Episode VII : Akhir dari Tugas.
8 Episide VIII : Lake Toba Season 1
9 Episode IX : Lake Toba Season 2
10 Episode X : Duka dari Sang Sahabat
11 Episode XI : Mutasi
12 Episode XII : Berziarah ke makam Sahabat
13 Episode XIII : Hari Pertama
14 Episode XIV : Kisah Wanita Miliarder
15 Episode XV : Pertarungan Sang Putri Miliarder
16 Episode XVI : Memori masa Lalu
17 Episode XVII : Berkunjung ke rumah Sahabat
18 Episode XVIII : Hati Yang Rindu
19 Episode XIX : Tragedi Berdarah di Los Cabos
20 Episode XX : Lion City
21 Episode XXI : Target Sang Pembunuh
22 Episode XXII : Sepasang Kekasih gelap
23 Episode XXIII : Gemerlap Malam
24 Episode XXIV : Cemburu
25 Episode XXV : Keluarga Sahabat
26 Episode XXVI : Rencana Keji sang CEO
27 Episode XXVII : Rencana Liburan.
28 Episode XXVIII : Penantian di Hari Special
29 Episode XXIX : Hari Ulang Tahun.
30 Episode XXX : Suasana Romantis
31 Episode XXXI : Pertemuan di Taman kota
32 Episode XXXII : Tamasya di Pulau Komodo
33 Episode XXXIII : Labuan Bajo
34 Episode XXXIV : Penculikan di Pink Beach
35 Episode XXXV : Permintaan Tebusan
36 Episode XXXVI : Khayalan tinggi.
37 Episode XXXVII : Aksi Heroik
38 Episode XXXVIII : Malam di Tengah Samudra
39 Episode XXXIX : Tawanan Perompak
40 Episode XL : Misi di tengah Samudra
41 Episode XLI : Rencana Pelarian
42 Episode XLII : Pelarian Ekstrim
43 Episode XLIII : Genggaman di Tengah Badai
44 Episode XLIV : Pagi dalam Pelukan
45 Episode XLV : Duri di Balik Pelukan
46 Episode XLVI : Dua Nafas, Satu Dosa
47 Episode XLVII : Di antara Ombak yang Tenang
48 Episode XLVIII : Di Bawah Bayangan Peluru dan Kelapa
49 Episode XLIX : Ketika Hati mulai Bertanya
Episodes

Updated 49 Episodes

1
episode I : Pembunuhan Berencana
2
Episode II : Bos Mafia ( Michael Lee )
3
Episode III : Eagle Tower
4
Episode IV : Pertemuan dengan Mitra
5
Episode V : Keluarga Harmonis
6
Episode VI : Perintah dari Komandan
7
Episode VII : Akhir dari Tugas.
8
Episide VIII : Lake Toba Season 1
9
Episode IX : Lake Toba Season 2
10
Episode X : Duka dari Sang Sahabat
11
Episode XI : Mutasi
12
Episode XII : Berziarah ke makam Sahabat
13
Episode XIII : Hari Pertama
14
Episode XIV : Kisah Wanita Miliarder
15
Episode XV : Pertarungan Sang Putri Miliarder
16
Episode XVI : Memori masa Lalu
17
Episode XVII : Berkunjung ke rumah Sahabat
18
Episode XVIII : Hati Yang Rindu
19
Episode XIX : Tragedi Berdarah di Los Cabos
20
Episode XX : Lion City
21
Episode XXI : Target Sang Pembunuh
22
Episode XXII : Sepasang Kekasih gelap
23
Episode XXIII : Gemerlap Malam
24
Episode XXIV : Cemburu
25
Episode XXV : Keluarga Sahabat
26
Episode XXVI : Rencana Keji sang CEO
27
Episode XXVII : Rencana Liburan.
28
Episode XXVIII : Penantian di Hari Special
29
Episode XXIX : Hari Ulang Tahun.
30
Episode XXX : Suasana Romantis
31
Episode XXXI : Pertemuan di Taman kota
32
Episode XXXII : Tamasya di Pulau Komodo
33
Episode XXXIII : Labuan Bajo
34
Episode XXXIV : Penculikan di Pink Beach
35
Episode XXXV : Permintaan Tebusan
36
Episode XXXVI : Khayalan tinggi.
37
Episode XXXVII : Aksi Heroik
38
Episode XXXVIII : Malam di Tengah Samudra
39
Episode XXXIX : Tawanan Perompak
40
Episode XL : Misi di tengah Samudra
41
Episode XLI : Rencana Pelarian
42
Episode XLII : Pelarian Ekstrim
43
Episode XLIII : Genggaman di Tengah Badai
44
Episode XLIV : Pagi dalam Pelukan
45
Episode XLV : Duri di Balik Pelukan
46
Episode XLVI : Dua Nafas, Satu Dosa
47
Episode XLVII : Di antara Ombak yang Tenang
48
Episode XLVIII : Di Bawah Bayangan Peluru dan Kelapa
49
Episode XLIX : Ketika Hati mulai Bertanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!