Episode III : Eagle Tower

Michael keluar dari terminal bandara. Dia tersenyum melihat Widia yang sedang melambaikan tangan ke arahnya. Wanita cantik itu segera menghampirinya dan memeluk Michael dengan begitu mesranya.

Sebuah mobil Jeep yang dikendarai oleh Brandon, berhenti tepat didepan sepasang kekasih itu.

"Welcome Michael." Kata Brandon sambil melakukan tos kepada bos mafia muda tersebut.

Di dalam perjalanan bersama kedua rekannya. Michael melihat seorang pria yang sedang mengambil isi mangkuk yang berisi uang recehan seorang nenek buta yang sedang mengemis.

"Berhenti Brandon!." Perintah Michael kepada Brandon.

"Ada apa Michael!" Jawab Brandon yang seketika menghentikan mobilnya.

"Sebentar!" Kalian tunggu aku disini saja." Jawab Michael.

Michael menghampiri pria yang mengambil uang receh dari wanita pengemis tua yang juga buta itu.

"Kembalikan itu kepadanya!" Michael berkata dengan dingin kepada pria itu.

Pria yang memiliki tato dilengan kirinya, dan berprofesi sebagai pencopet di lokasi tersebut, menatap Michael dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tatapannya terhenti pada arloji dan cincin bermata berlian yang di pakai oleh Michael.

''Pasti arloji dan cincin mahal." Pikirnya.

"Hey pria kaya!" Aku akan kembalikan! tapi kau harus ganti 1000 kali lipat!"

Kata Pria itu sambil dengan cepat berlari ke arah Michael, kemudian tangan pria itu dengan lincahnya, beraksi mencopet arloji dan cincin yang melingkar di pergelangan dan jari tangan Michael.

Sebelum tangannya berhasil mencopet cincin berlian dan Arloji super premium Michael.

"Trakk!"

Suara tulang retak berbunyi dari pergelangan tangan si pencopet, di susul tendangan kaki kanan Michael berhasil menghantam dada si pencopet dengan telak.

Pria pencopet tersebut terpental beberapa meter, dadanya terasa sakit, pergelangan tangannya begitu ngilu dan tak mampu di gerakkan. Dia menatap dengan rasa takut kepada Michael, yang berjalan menghampirinya dengan langkah tenangnya.

"Maaf Tuan."ku mohon jangan pukul aku lagi.

"katanya memohon, sambil menahan sakit di dada dan pergelangan tangannya.

Michael hanya diam. Dia mengambil semua uang hasil copetan pria itu. Tanpa berbicara dia meninggalkan si pencopet, dan pergi ke arah wanita tua pengemis yang berada di trotoar jalan. Dia meletakkan seluruh uang yang di ambil sang pencopet ke dalam ember kecil pengemis buta itu. Kemudian ia meraih dompet dari sakunya, dan mengeluarkan beberapa lembar uang 100 ribuan. Kemudian Michael memasukkan uang itu ke dalam ember kecil wanita tua itu.

Setelah itu, Michael berjalan sambil menepis debu yang menempel di setelan jas premium yang di pakainya.

"Michael sayang."Untuk apa kau melakukannya?" Tanya Widia kepada Michael.

"Wanita itu sudah tua dan buta Widia, dia sangat lemah. "Aku sangat tidak bisa melihat dan terima sifat pengecut pria itu." Jawab Michael.

Begitulah sosok Michael lee. Seorang pria muda yang menjadi bos mafia. Walaupun menjadi bos dari dunia hitam. Namun sosok Michael lee adalah seorang sindikat yang bertindak berlandaskan keberanian dan kepintarannya. Dia paling tidak suka dengan tindakan pengecut. Lebih baik mati terhormat, daripada harus hidup menjadi pengecut, begitulah hal yang tertanam dalam benaknya saat ini. Membunuh merupakan hal yang biasa baginya. Namun semua dilakukan dengan tujuan tertentu, dan terhadap musuh musuhnya yang di anggap membahayakan dirinya. Ataupun berbahaya bagi bisnis yang ia jalankan saat ini.

Sebelum menjadi bos mafia. Selama hampir lima tahun, Michael menjadi pembunuh bayaran internasional. Dan terakhir dia dengan berani membunuh seorang bos sindikat asal Macau, yang merupakan orang yang membayarnya dalam melakukan setiap pembunuhan.

Moment itu terjadi lima tahun yang lalu. Pria asal Macau itu memintanya untuk menghabisi dua nyawa yang berada di sebuah apartemen, di kota Manila Philipina. Dia menghabisi pria yang menjadi target pertama. Tapi senjata snipernya terhenti, pada saat ingin menembak target yang kedua. Target itu adalah seorang anak laki laki kecil yang berusia 10 tahun. Anak itu menangis di dekat ayahnya yang terkapar, dalam keadaan tewas. Michael segera mengurungkan niatnya membunuh target ke dua. Hatinya berontak, tidak sanggup ia melakukannya. Membunuh seorang anak kecil hanya karena uang. Michael segera pergi meninggalkan tempat itu dan membatalkan untuk membunuh target ke dua, yang di luar perkiraannya.

Pria asal Macau yang membayar Michael sangat marah, setelah mengetahui bahwa Michael tidak membunuh target yang ia perintahkan.Terjadi pertengkaran antara kedua orang tersebut, dan akhirnya antara Michael dan Pria asal Macau memutuskan hubungan kerja sama.

Pria asal Macau itu mengutus pembunuh bayaran untuk menghabisi Michael. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Sang pembunuh bayaran itu tewas di tangan Michael lee.

Merasa terganggu dengan si pria asal Macau itu. Michael lee dengan berani menyerang markas pria itu, dan menghabisi si pria macau dan beberapa bodyguardnya. Setelah kejadian itu, Michael mengambil alih bisnis dari pria asal Macau itu. Selanjutnya menjadi Bos Mafia paling di segani, khususnya di kawasan Asia tenggara.

sebuah gedung yang memiliki ketinggian mencapai hampir 70 meter berdiri megah di lahan seluas 3000 meter. Gedung itu bernama ' Eagle Tower '. Terdiri dari 15 lantai. Gedung Eagle Tower adalah milik oleh beberapa pemilik saham yang tergabung dalam 'PT. Black Eagle, TBK'. para pemilik saham grup Black eagle bukan hanya terdiri dari golongan pengusaha, namun para pejabat pemerintahan banyak yang tergabung dalam group perusahaan Black Eagle.

Gedung Eagle Tower sudah ada sejak 15 tahun yang lalu, tapi dengan nama yang berbeda. Namun sejak tiga tahun yang lalu, pengusaha yang memiliki gedung mengalami kebangkrutan, dan akhirnya gedung tersebut di lelang oleh pihak Bank, pada masa itu.

Michael lee yang berstatus sebagai owner PT. Black Eagle, berhasil memenangkan lelang, dan memiliki gedung itu. Kemudian Michael lee merubah nama gedung menjadi 'Eagle Tower'.

Gedung Eagle Tower bukan hanya di pakai sebagai kantor pusat dari PT. Black Eagle. Beberapa perusahaan banyak yang berkantor digedung itu. Dan bukan hanya lokasi perkantoran, dilantai satu gedung juga terdapat restaurant, coffee shop, Swalayan dan beberapa toko toko dengan bermacam macam jenis. Di lantai dua gedung terdapat sebuah kolam renang, juga aula dengan bermacam tipe. Aula biasa dipakai oleh beberapa perusahaan sebagai ruang meeting, dan juga ruang training, bagi setiap perusahaan dan instansi yang menyewanya. Dilantai tiga sampai lantai lima adalah ruang perkantoran. Sementara lantai 6 dan seterusnya merupakan hotel yang bernama Hotel Eagle.

PT. Black Eagle, TBK adalah sebuah perusahaan yang di dirikan oleh Michael lee sejak empat tahun yang lalu. Perusahaan ini bergerak dalam pelayanan berbagai bidang diantaranya : Koperasi, Asuransi, Penyaluran tenaga Kerja Outsourching seperti Security, Sales Promotion Girl, dan banyak jenis pekerjaan yang lain.

semua jenis bisnis yang disebutkan di atas adalah bisnis yang bersifat legal ( resmi ). Tapi sesungguhnya bisnis yang menjadikan 'PT Black Eagle' menjadi besar adalah bersumber dari bisnis ilegalnya.

PT. Black Eagle tersebar hampir di seluruh propinsi yang ada di nusantara. Bahkan hampir di seluruh negara Asia. Masih tergolong baru, namun perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan besar yang terlihat dari kesejahteraan para karyawannya.

Begitulah gambaran sekilas tentang keberadaan ' PT. Black Eagle' sebuah perusahaan milik bos mafia yang bernama Michael lee dalam menjalankan bisnisnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***