episode 5

Anya merebahkan tubuhnya di atas ranjang, menatap langit-langit kamar. Aroma kamar yang berbau lembek dan bercampur dengan bau pewangi ruangan membuatnya merasa sedikit tertekan.

Dia mengambil ponselnya, mencoba menghilangkan rasa sepi yang menyergapnya. Sejak kembali ke Indonesia, Anya terasa begitu sendiri. Kinan masih terlalu kecil untuk menjadi teman curhat. David selalu menyayangi dan mendukungnya, tapi Anya menahan diri untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya. Ponselnya berdering, menampilkan nama "Bella" di layar. Bella, teman sejatinya yang selalu ada dalam suka dan dukanya.

Anya menjawab panggilan itu, "Halo, Bella."

"Anya, kamu sudah sampai di Jakarta?" tanya Bella.

"Iya, sudah. Aku baru sampai kemarin."

"Wah, bagaimana kabarmu? Apa kabar Kinan?"

"Aku baik, Bella. Kinan juga baik. Dia sedang tidur nyenyak sekarang."

"Aku senang mendengarnya, Anya. Kamu tahu, besok malam ada reuni alumni kampus. Kamu mau datang?"

Anya terdiam sejenak, mencoba mengingat kembali masa-masa kuliah yang pernah menghiasi hidupnya. Semua perjalanan hidupnya sejak kecil hingga sampai saat ini terukir indah dalam ingatannya.

"Reuni? Aku belum tahu, Bella. Aku harus beres-beres dulu di sini."

"Ya, sudahlah. Kamu bisa beres-beres setelah reuni. Ini kesempatan bagimu untuk bertemu teman-teman lama. Siapa tahu ada yang mau mengajakmu ngobrol dan menceritakan cerita lama. Dan mungkin juga ada yang mengejar mu dan lupakan itu tentang Arga."

"Ya, aku akan pertimbangkan usulmu, Bella."

"Oke. Aku tunggu kabarmu. Selamat tidur, Anya."

"Kamu juga. Selamat tidur, Bella."

Anya menutup ponselnya, mencoba untuk menenangkan pikirannya. Dia merasa agak enggan untuk menghadiri reuni. Dia masih merasa takut menghadapi masa lalu, khususnya masa lalu yang berkaitan dengan Arga. Namun, di sisi lain, dia juga merasa rindu dengan teman-temannya yang pernah menjadi bagian penting dari hidupnya. Mungkinkah reuni ini akan memberinya keberanian untuk melangkah ke masa depan?

...----------------...

Keesokan paginya.

Anya menatap Kinan yang sedang asyik bermain dengan boneka kesayangannya. Mata Kinan berbinar-binar ketika dia bercerita tentang petualangan bonekanya di dunia khayalan.

"Mama, aku mau makan telur ceplok hari ini!" ujar Kinan, memeluk bonekanya erat-erat.

Anya tersenyum, "Baiklah, Sayang. Mama akan buat telur ceplok untukmu."

"Mama, kamu mau pergi lagi, ya?" tanya Kinan, menatap Anya dengan mata yang penuh keingintahuan.

Anya menangguk, "Iya, Sayang. Mama harus pergi ketemu beberapa klien dan malamnya ada acara reuni alumni kampus."

"Oh," jawab Kinan, terlihat sedikit sedih.

"Mama pulang agak malam, ya. Kamu jangan khawatir, Mama akan pulang kok."

Kinan menggeleng, "Aku tidak khawatir, Mama. Aku tahu kamu sibuk bekerja."

Anya merasa terharu dengan kedewasaan Kinan. Meskipun masih kecil, Kinan sudah memahami kesusahan yang telah dijalani Anya. Kinan tidak rewel dan selalu menuruti kata-kata Anya. Dia juga tidak ingin membuat Anya khawatir padanya.

"Kamu anak yang baik, Sayang," kata Anya, sambil memeluk Kinan.

"Bibi, tolong jaga Kinan baik-baik. Jangan lupakan makan siangnya. Dan sebelum tidur, tolong periksa semua jendela dan pintu, ya," pesan Anya pada Bibi.

"Baik, Nyonya. Saya akan menjaga Kinan dengan baik."

Anya mencium kening Kinan, kemudian berpamitan untuk pergi bekerja. Dia merasa sedikit sedih meninggalkan Kinan, tapi dia harus bekerja untuk masa depan mereka.

"Mama pergi kerja dulu, Sayang. Mama sayang kamu!" kata Anya.

Anya meninggalkan rumah, hati dipenuhi dengan rasa haru dan rasa bersalah. Anya menepikan mobilnya di parkiran. Langkahnya mantap memasuki kantor.

Meja kerjanya yang familiar. Aroma kopi yang menyengat menyergap hidungnya, membuatnya merasa sedikit tenang. Namun, suasana di kantor terasa agak berbeda. Beberapa teman kerjanya berbisik-bisik di pojokan kantor. Telinganya menangkap bisikan-bisikan yang semakin jelas terdengar.

"Kamu tahu, Arga itu memang playboy," bisik Rina, teman kerjanya yang berambut panjang dan bermata tajam.

"Iya, aku lihat di Instagram. Dia tertangkap kamera keluar masuk hotel dengan beberapa wanita yang berbeda di setiap malam."

"Wah, padahal dia sudah punya istri rahasia, lho."

"Hah? Serius? Siapa istrinya? Kok bisa rahasia?"

"Entahlah, aku juga penasaran. Tapi kabarnya istrinya orang kaya dan berpengaruh. Mungkin itu sebabnya pernikahan mereka dirahasiakan."

Anya terdiam sejenak, merasakan sesak di dadanya. Gosip tentang Arga yang beredar di kantor membuatnya sedikit terpukul.

Anya menatap layar komputernya, jari-jarinya menari lincah di atas keyboard. Dia mencoba untuk fokus pada pekerjaannya, menyingkirkan bisikan-bisikan yang menyergap telinganya sejak masuk kantor.

Gosip tentang Arga masih berputar-putar di dalam pikirannya. Anya terpukul mendengarnya, tapi dia berusaha untuk bersikap biasa. Dia sudah tahu sifat Arga yang seorang playboy sejak menjadi istri rahasianya.

Namun, pernyataan teman-temannya menyita pikirannya. Siapa lagi kini yang menjadi istri rahasia Arga setelah dirinya?

Anya mencoba untuk tidak berpikir tentang itu. Dia bertekad untuk melupakan Arga dan membangun hidup baru bersama Kinan.

"Anya, ada rapat jam dua siang. Jangan terlambat!" kata Rina, menyapa Anya dengan senyum yang ramah.

Anya menangguk, "Oke, Rina."

Dia mencoba untuk terlihat tenang di depan Rina. Namun, dalam hatinya, Anya masih merasa tertekan. Anya menarik napas dalam, mencoba menyingkirkan perasaan yang menyergapnya. Dia harus kuat dan tidak boleh terpengaruh oleh masa lalu.

Dia bertekad untuk menghadapi hidup baru dengan tegar, untuk Kinan dan juga untuk dirinya sendiri. Anya kembali fokus pada pekerjaannya. Dia harus memperlihatkan ketangguhan di depan teman-temannya dan juga di depan dirinya sendiri.

 

Terpopuler

Comments

murni l.toruan

murni l.toruan

Anya masih cinta sama Arga...bodohnyalah kamu...David depan mata kenapa tidak dikasih kesempatan

2025-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80.
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80.
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!