cemberut

Alunan suara seruling yang sangat merdu membuat Ye jun teringat akan sekte nya.

"Bagai mana ke adaan sekte naga bintang surgawi sekarang?" Ye jun bertanya pada dirinya sendiri. Ye jun menarik nafas dalam dalam dan menghembuskannya keluar secara perlahan lahan.

Entah mengapa Ye jun merasakan ada perubahan pada sifat dan perilaku Quin lung akhir akhir ini. Kadang dia sangat perhatian kepadanya, kadang kala Quin lung menghindarinya dan parahnya Quin lung bahkan memalingkan muka saat bertatapan mata dengannya. Itu semua membuat Ye jun bingung dan bertanya-tanya.

Ye Jun menyadari, selama 55 tahun kehidupan nya, dia tidak pernah sekalipun mengenal perasaan suka kepada seorang wanita atau pun sebaliknya, karena hari hari Ye jun selalu di isi dengan kesibukan di dalam internal sekte dan berlatih ilmu.

Ye jun melesat menuju asal suara seruling berada. Dari ke jauhan Ye jun melihat Quin lung sedang berada di atas sebuah dahan pohon.

"Sungguh cantik dan anggunnya dirimu Quin er, aku seperti melihat seorang dewi langit pada saat melihatmu, sungguh sangat beruntung laki laki yang bisa mendapatkan cintamu kelak," batin Ye jun.

"Kamu belum tidur Quin er," tanya Ye jun yang perlahan duduk di selah kanan Quin lung.

Quin lung tersentak dari lamunan, dan berhenti memainkan seruling nya, dia tidak menyadari keberadaan Ye jun yang tiba tiba sudah ada di sampingnya.

"Aku tidak bisa tidur," jawab Quin lung.

Sesaat suasana sangat hening, mereka larut dalam pikiran masing masing.

"Kamu sudah punya istri atau seorang wanita yang dekat di hatimu Ye jun," tanya Quin lung yang tiba tiba memecahkan kebisuan di antara mereka. Ye jun menarik napas dalam dalam dan menghembus kanya keluar.

"Aku tidak punya wanita sepesial dalam hidupku, apalagi seorang istri," jawab Ye jun.

Wajah Quin lung menjadi berseri gembira, dia menjadi bersemangat mendengar perkataan Ye jun barusan.

"Oh...syukurlah," kata yang keluar dari mulut Quin lung

"Maksud kamu?" Ye jun mempertegas pengucapannya.

Quin lung salah tingkah dengan pertanyaan Ye jun, " Tidak ada maksud apa apa," jawab Quin lung sambil melirik ke arah Ye jun.

Ye jun yang di lirik, memberikan senyuman manisnya membuat jantung Quin lung serasa berhenti berdetak.

"Ye jun, bila ada seorang wanita yang suka padamu bagaimana?" Quin lung harap harap cemas dengan pertanyaan nya, "apakah kamu akan menerimanya?" ucap Quin lung.

"Siapa yang mau dengan lelaki sepertiku ini, apa kamu mau dengan ku?" ucap Ye jun dengan melirik ke arah Quin lung dengan tatapan menggoda.

Muka Quin lung seketika merona merah, dia tidak menyangka akan mendapatkan jawaban seperti itu, tapi di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, ada bahagia menyelimutinya.

"Dasar tidak peka," ucap Quin lung sambil melesat menuju pinggir danau.

"Ye jun perhatikanlah Ilmu bintang membelah semesta," teriak Quin lung sambil memperagakan ilmu ke 2 dalam ilmu pedang bintang.

*****

Sementara itu, di dalam hutan Inti surgawi di dalam istana raja siluman, tampak seorang laki laki yang sudah berumur duduk bersila.

Orang itu adalah Gong sow raja para ras siluman yang merupakan kultivator ranah tingkat Dewa.

"Ayah!" sebuah suara tiba tiba memecahkan suasana hening di dalam ruangan, pemilik suara itu adalah seorang pria besar dengan bola mata berwarna kuning di selah kiri dan bola mata biru di sebelah kanannya, serta terdapat sayap berbulu emas di punggungnya.

Perlahan mata tua Gong sow terbuka, dia memandangi putranya.

"Aku sudah tidak sabar untuk menghancurkan sekte sekte yang ada di dalam benua awan biru itu ayah, aku mau membalaskan dendam kepada orang yang membuat ayah seperti ini.

Aku mau mereka semua hancur untuk menjadi budak dan makanan bagi ras siluman kita.

"Sabar putraku, kau blum cukup mampu untuk menghancurkan ras manusia itu, di khwatir kan apa bila mereka bersatu untuk membentuk satu kekuatan, akan membuat rencana yang kita buat selama ini menjadi sia sia, walaupun kekuatanmu sudah memasuki tingkat ranah surgawi, kita tidak boleh menganggap enteng mereka, Kita harus ingat juga, di ras manusia sudah banyak terdapat para kultivator yang memasuki ranah tingkat ilahi dan legenda," ucap raja siluman.

"Yang harus kau ketahui putraku, kultivator ranah tingkat legenda di ras manusia sekarang, apa bila mereka semuanya bersatu, sama halnya dengan 1 kekuatan di ranah tingkat surgawi, bersabarlah," ucap raja siluman menasehati putranya.

"Tapi Ayah, sampai berapa lama Aku akan menunggu," jawab Rey gan.

"17 tahun dari sekarang, ayah akan membuatmu menembus ranah tingkat Dewa.

karna ranah tingkat dewa setara dengan 10 kultivator di ranah tingkat surgawi. Mustahil bagi ras manusia itu dalam 20 tahun kedepan mempunyai 10 orang kultivator di ranah tingkat surgawi, terlebih lagi ranah tingkat dewa". ucap Sang raja siluman.

Rey gan mengepalkan tangannya memendam kebencian yang teramat sangat kepada para ras manusia. Dia membayangkan kembali tragedi kematian ibunya yang di keroyok beramai ramai oleh kultivator ras manusia, dan dirinya hanya bisa menyaksikan semua tanpa bisa berbuat apa apa.

"Sekarang yang harus kamu lakukan adalah bagai mana cara agar sekte sekte, baik hitam, netral maupun putih bisa saling bermusuhan untuk melemahkan persatuan ras manusia itu putraku," ucap Gong sow.

"Baik ayah, aku akan melakukan semua perintah mu." ucap Rey gan.

Raja siluman kembali memejamkan matanya.

Rey gan berlalu pergi, dia menuju ke tengah tengah istana siluman miliknya, di sana terdapat sebuah bangunan besar yang sekelilingnya terdapat sebuah taman yang indah, Rey gan memasuki ruangan itu.

Dari dalam ruang indah itu, tercium harum bunga tajam menusuk hidung, perlahan Rey gan menuju ke sebuah tempat tidur yang dibuat sangat indah.

Di sana terbaring sesosok manusia yang di bungkus pakaian dengan sangat indah.

"Putramu datang ibu," sambil menaruh setangkai bunga mawar merah di atas mayat ibunya.

"Tak akan lama lagi, semua manusia yang ada di benua awan biru akan binasa, inilah janji putramu ibu, tunggulah saat aku telah mencapai ranah tingkat dewa dendam kita akan terbalaskan," ucap Rey gan.

*****

Di alam nirwana surgawi...

Ye jun yang di bantu oleh Quin lung telah berhasil menguasai ilmu bintang membelah semesta

"Bagus Ye jun, kamu telah berhasil menguasai ilmu bintang membelah semesta, sekarang akan ku ajarkan padamu ilmu bintang ilusi," ucap Quin lung.

"Tiba tiba tubuh Quin lung berubah menjadi 5 orang yang serupa. "Ayo Ye jun serang aku!" ucap Quin lung.

Ye Jun tanpa ragu menyerang Quin lung dengan menggunakan ilmu tarian bintang.

Setiap gerakan Ye jun yang dapat menebas salah satu bayangan Quin lung selalu saja membuatnya heran, bayangan yang telah terbelah menjadi dua anehnya bisa menyatu kembali.

"Bagai mana Ye jun?" ucap Quin lung meremehkan.

"Ajari aku Quin er," ucap Ye jun berharap.

"Imbalannya apa untukku?" jawab Quin lung.

Tubuh yang terpecah menjadi 5 bagian itu berubah menjadi 1 kembali.

"Apa ya..? akan ku masak kan makanan yang lezat untukmu," ucap Ye jun.

"Dasar pria yang tak peka dengan perasaan wanita," ucap Quin lung sambil berlalu pergi.

"Quin er bagai mana dengan latihan ku sekarang?" teriak Ye jun.

Quin lung tidak menghiraukan teriakan Ye jun yang berteriak memanggilnya.

Malam harinya Ye jun memikirkan perkataan Quin lung, "Dasar pria yang tak peka dengan perasaan wanita" apa maksudnya, batin Ye jun bertanya tanya.

"Apakah Quin er menyukaiku?, tapi apakah mungkin seorang dewi menyukai pria yang berumur 55 tahun sepertiku," ucap Ye jun.

"Tapi tidak bisa ku pungkiri, aku yang manusia normal, tentunya mempunyai hasrat untuk mendapatkan wanita secantik dan seanggun Quin lung.

"Biarlah semua berjalan apa adanya, ku serah kan semuanya pada takdir, biarkan takdir yang akan menggariskan semuanya.

*****

Pagi hari di alam nirwana surgawi sangat lah cerah, burung burung berkicau sangat merdu. Hampir setengah hari Ye jun menunggu Quin lung di tepi danau, akan tetapi yang di tunggu tak kunjung datang.

"Tak seperti biasanya Quin lung belum datang, apakah dia kelelahan karna melatih ku semalam? atau dia marah kepadaku," batin Ye jun.

Aku harus mencarinya.

Ye jun melesat ke perbukitan sambil memetik beberapa bunga yang bermekaran di sana "Kurasa ini sudah cukup," batinnya, sambil merangkai bunga bunga itu.

"Hai dewi yang cantik, bagai mana kabarmu hari ini," sambil menyerahkan rangkaian bunga yang terlihat indah di tangan Ye jun.

Quin lung membuang muka sambil memasang muka cemberut.

"O..o..ternyata sang dewi lagi marah, ucap Ye jun menggoda, padahal aku ingin mengajaknya pergi memetik bunga di atas bukit itu, sambil bersantai menikmati indahnya matahari senja," ucap Ye jun.

"Ya.. sudah lah, biar aku pergi sendiri saja," ucap Ye jun sambil berpura pura melangkah pergi.

Baru beberapa langkah Ye jun berjalan, langkahnya tertahan oleh suara Quin lung.

"Ye jun aku ikut," sambil memegang sebelah lengan Ye jun dengan kedua tangannya.

"Boleh asalkan sang dewi tidak marah dan cemberut lagi," ucap Ye jun.

Seketika itu juga Quin lung memasang muka ceria. Dalam hati Quin lung merasa sangat bahagia sekali di hatinya.

Terpopuler

Comments

Darwito

Darwito

cuiciv

2024-05-04

0

Dzikir Ari

Dzikir Ari

murid bujang Lapuk dapat Seorang Gadis Cantik.... keren👍👍👍

2023-07-17

1

Hampry Ratukore

Hampry Ratukore

gasss

2022-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 Siluman singa bersayap emas
2 Gadis Alam Nirwana Bintang
3 Pedang Naga Bintang Surgawi
4 cemberut
5 Menembus Ranah Tingkat Surgawi
6 Kepercayaan Dan Penghianatan
7 Terluka parah
8 Terlahir Kembali.
9 3 Golok Setan
10 Pertemuan Xiohuan dengan Putri Mey ling
11 Penasaran
12 Pertarungan Chang yi vs Xiohuan
13 Cemburu
14 Naga es
15 Penggabungan Ying dan Yang
16 Bingung
17 Berlatih Bersama
18 Pertarungan di pinggir sungai
19 Musnahnya 3 golok setan
20 Menolong keluarga saudagar
21 Lin ying mengutarakan cinta
22 Masalah baru
23 Pertarungan Ling feng vs Xiohuan
24 Memperebutkan Xiohuan
25 Kolam Es Abadi
26 Pemuda Yang Terpilih
27 Penyeleksian ranah tingkatan kultivator
28 Tong mu vs Renouk
29 Chang yi terbakar api cemburu
30 Sebuah permintaan
31 Pertarungan Chang yi vs Xiohuan part 2
32 Pertarungan Chang yi vs Xiohuan part 3
33 Akhir sebuah pertarungan
34 Dendam
35 Keberangkatan menuju istana raja kota
36 Pria berjubah hitam
37 Terkena racun
38 Menyembuhkan racun
39 Tertidur lelap
40 Tersesat ke gerbang naga timur
41 Tubuh bulan dingin
42 Energi negatif bulan dingin
43 Janji bangsawan Zhu
44 Ketua sekte sekte besar memperkenalkan diri
45 Huanran mencari Xiohuan
46 Doi tong vs putri Mey ling
47 Xiohuan tersadar kembali
48 Energi bulan dingin yang tak terkendali
49 Permintaan Bibi Zahrah
50 Kegelisahan di hati Xiohuan.
51 Xiohuan Jatuh cinta
52 Salah Paham
53 Hyun Mi Cha vs Lilia
54 Xiohuan meninggalkan Istana Gerbang Naga Timur.
55 Serikat Dagang
56 Lencana Emas
57 Lelang
58 Lelang 2
59 Xiohuan vs Pangeran Muda Cow
60 Perjodohan Putri Yasmin
61 Xiohuan vs Zotang
62 Xiohuan vs Zotang part 2
63 Menuju Ke Istana Awan Timur
64 Wujud Asli Naga Emas dan Naga Es
65 Pasukan Iblis
66 Misi Penyelidikan
67 Sinopsis
68 info
69 Xiohuan dalam bahaya
70 Meninggalnya jendral iblis Digos dan ketua Klan Ming Yu Weng
71 Pertempuran
72 Hancurnya portal iblis
73 Kisah cinta yang tak kesampaian
74 Tertangkap
75 Wanita berpakaian hijau muda
76 3 prajurit setan darah
77 pertarungan
78 Zul gong
79 Pertarungan hidup dan mati part 1
80 Pertarungan hidup dan mati part 2
81 Mengobati
82 Di kisahkan part 1
83 Di kisahkan part 2
84 Tingkat Surgawi
85 Xiohuan menghilang
86 Xiohuan menghilang
87 Tersiksa
88 Tertangkap
89 Tak terduga
90 Sian Qin vs kadal raksasa
91 Mutiara mawar hitam
92 Pencarian
93 kegelisahan jendral rim
94 Terbebas
95 Memulihkan diri
96 perjodohan
97 Ikatan kontrak darah
98 Pertempuran di lembah bunga matahari 1
99 Pertempuran di lembah bunga matahari 2
100 Pertempuran di lembah bunga matahari 3
101 pertempuran di lembah bunga matahari 4
102 Pertempuran di lembah bunga matahari 5
103 Pertempuran di lembah bunga matahari 6
104 Pertempuran di lembah bunga matahari 7
105 Akhir sebuah pertempuran.
106 Berita pernikahan
107 Mencari keberadaan Xiohuan
108 Kesedihan putri Xin Xin.
109 Terjebak dalam ilusi
110 Hylin
111 pengobatan
112 Pengobatan 2
113 Pengobatan 2
114 Keinginan Hylin
115 Pemuda bertopeng
116 Keputusan raja kota
117 Pertarungan
118 pertarungan 2
119 Pertarungan 3
120 Pertarungan 4
121 Pertarungan 5
122 Janji Xiohuan
123 Kecewa
124 Pengujian kekuatan pisik murid terpilih
125 Terkurung di dalam portal es
126 Phoenix es
127 Tertangkap
128 Penyelamatan
129 Pertempuran di depan goa
130 Pergi
131 Alkisah
132 Putri Giok
133 Cemburu
134 Menuju istana Giok
135 Xiohuan kecewa
136 Menceritakan
137 Perpisahan 17+
138 Ketahuan 17+
139 Kembali menuju barak pelatihan
140 Kalajengking kultus kematian
141 Gorba vs Xiohuan
142 Permintaan
143 Penjara segel hitam
144 Penyerangan
145 Segel pelindung
146 Terselamatkan
147 Mengerahkan pasukan besar besaran
148 Rencana Xiohuan.
149 Tertangkap basah
150 Pertempuran
151 Laba laba raksasa
152 Terluka dalam
153 Dirawat
154 Putri Xin Xin pergi ke kerajaan Awan barat
155 Mencekam
156 Panik
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Siluman singa bersayap emas
2
Gadis Alam Nirwana Bintang
3
Pedang Naga Bintang Surgawi
4
cemberut
5
Menembus Ranah Tingkat Surgawi
6
Kepercayaan Dan Penghianatan
7
Terluka parah
8
Terlahir Kembali.
9
3 Golok Setan
10
Pertemuan Xiohuan dengan Putri Mey ling
11
Penasaran
12
Pertarungan Chang yi vs Xiohuan
13
Cemburu
14
Naga es
15
Penggabungan Ying dan Yang
16
Bingung
17
Berlatih Bersama
18
Pertarungan di pinggir sungai
19
Musnahnya 3 golok setan
20
Menolong keluarga saudagar
21
Lin ying mengutarakan cinta
22
Masalah baru
23
Pertarungan Ling feng vs Xiohuan
24
Memperebutkan Xiohuan
25
Kolam Es Abadi
26
Pemuda Yang Terpilih
27
Penyeleksian ranah tingkatan kultivator
28
Tong mu vs Renouk
29
Chang yi terbakar api cemburu
30
Sebuah permintaan
31
Pertarungan Chang yi vs Xiohuan part 2
32
Pertarungan Chang yi vs Xiohuan part 3
33
Akhir sebuah pertarungan
34
Dendam
35
Keberangkatan menuju istana raja kota
36
Pria berjubah hitam
37
Terkena racun
38
Menyembuhkan racun
39
Tertidur lelap
40
Tersesat ke gerbang naga timur
41
Tubuh bulan dingin
42
Energi negatif bulan dingin
43
Janji bangsawan Zhu
44
Ketua sekte sekte besar memperkenalkan diri
45
Huanran mencari Xiohuan
46
Doi tong vs putri Mey ling
47
Xiohuan tersadar kembali
48
Energi bulan dingin yang tak terkendali
49
Permintaan Bibi Zahrah
50
Kegelisahan di hati Xiohuan.
51
Xiohuan Jatuh cinta
52
Salah Paham
53
Hyun Mi Cha vs Lilia
54
Xiohuan meninggalkan Istana Gerbang Naga Timur.
55
Serikat Dagang
56
Lencana Emas
57
Lelang
58
Lelang 2
59
Xiohuan vs Pangeran Muda Cow
60
Perjodohan Putri Yasmin
61
Xiohuan vs Zotang
62
Xiohuan vs Zotang part 2
63
Menuju Ke Istana Awan Timur
64
Wujud Asli Naga Emas dan Naga Es
65
Pasukan Iblis
66
Misi Penyelidikan
67
Sinopsis
68
info
69
Xiohuan dalam bahaya
70
Meninggalnya jendral iblis Digos dan ketua Klan Ming Yu Weng
71
Pertempuran
72
Hancurnya portal iblis
73
Kisah cinta yang tak kesampaian
74
Tertangkap
75
Wanita berpakaian hijau muda
76
3 prajurit setan darah
77
pertarungan
78
Zul gong
79
Pertarungan hidup dan mati part 1
80
Pertarungan hidup dan mati part 2
81
Mengobati
82
Di kisahkan part 1
83
Di kisahkan part 2
84
Tingkat Surgawi
85
Xiohuan menghilang
86
Xiohuan menghilang
87
Tersiksa
88
Tertangkap
89
Tak terduga
90
Sian Qin vs kadal raksasa
91
Mutiara mawar hitam
92
Pencarian
93
kegelisahan jendral rim
94
Terbebas
95
Memulihkan diri
96
perjodohan
97
Ikatan kontrak darah
98
Pertempuran di lembah bunga matahari 1
99
Pertempuran di lembah bunga matahari 2
100
Pertempuran di lembah bunga matahari 3
101
pertempuran di lembah bunga matahari 4
102
Pertempuran di lembah bunga matahari 5
103
Pertempuran di lembah bunga matahari 6
104
Pertempuran di lembah bunga matahari 7
105
Akhir sebuah pertempuran.
106
Berita pernikahan
107
Mencari keberadaan Xiohuan
108
Kesedihan putri Xin Xin.
109
Terjebak dalam ilusi
110
Hylin
111
pengobatan
112
Pengobatan 2
113
Pengobatan 2
114
Keinginan Hylin
115
Pemuda bertopeng
116
Keputusan raja kota
117
Pertarungan
118
pertarungan 2
119
Pertarungan 3
120
Pertarungan 4
121
Pertarungan 5
122
Janji Xiohuan
123
Kecewa
124
Pengujian kekuatan pisik murid terpilih
125
Terkurung di dalam portal es
126
Phoenix es
127
Tertangkap
128
Penyelamatan
129
Pertempuran di depan goa
130
Pergi
131
Alkisah
132
Putri Giok
133
Cemburu
134
Menuju istana Giok
135
Xiohuan kecewa
136
Menceritakan
137
Perpisahan 17+
138
Ketahuan 17+
139
Kembali menuju barak pelatihan
140
Kalajengking kultus kematian
141
Gorba vs Xiohuan
142
Permintaan
143
Penjara segel hitam
144
Penyerangan
145
Segel pelindung
146
Terselamatkan
147
Mengerahkan pasukan besar besaran
148
Rencana Xiohuan.
149
Tertangkap basah
150
Pertempuran
151
Laba laba raksasa
152
Terluka dalam
153
Dirawat
154
Putri Xin Xin pergi ke kerajaan Awan barat
155
Mencekam
156
Panik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!