GTJ 04

"Sebenernya kamu itu siapa?" tanya Audrey ketika dirinya hanya berdua saja dengan Jason. Melihat keadaan gedung sudah sepi hanya ada orang-orang yang dianggap sebagai pekerja WO, akhirnya Audrey memberanikan diri untuk bertanya pada pria asing yang sedari tadi memeluk pinggangnya layaknya pasangan sesungguhnya.

"Suamimu," sahut Jason cepat, pria itu hanya menoleh sekilas ke arah Audrey yang menatapnya. "Apa kamu sudah melupakanku?" Jason kembali bersuara dengan senyuman kecil di bibirnya.

Audrey memutar bola matanya dengan setelah mendengar ucapan Jason. Pria yang berstatus suaminya itu seketika membuat dirinya bad mood tanpa perasaan. Audrey berdecak pelan, "Suami paksaan. Bukan begitu, Tuan," sergah Audrey berusaha melepaskan diri dari belitan tangan kekar Jason.

"Mau kemana?" tanya Jason semakin mengeratkan belitannya. Pria itu seperti enggan melepaskan Audrey barang sedetik

pun.

"Aku tidak mau seperti ini, Tuan. Aku tidak mengenalmu sebelumnya," Papar Audrey mengatakan yang sesungguhnya. Memang pada dasarnya, meskipun dirinya dan Jay memiliki hubungan. Tapi, ia tak sekalipun tau menahu tentang paman Jay. "Akhh... Apa yang kamu lakukan?" pekik Audrey kala tubuhnya melayang ke udara. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Jason, suaminya.

"Bermesraan denganmu!" seru Jason tanpa mempedulikan ocehan demi ocehan yang keluar dari bibir Audrey. "Untuk apa aku menikahi mu jika harus di anggurkan," tambah Jason terkekeh.

Apa yang dilakukan kedua pengantin baru itu gak luput dari penglihatan Jay dan juga Aura. Sepasang pengantin itu memang sengaja tak pulang terlebih dulu, mereka hanya ingin memastikan jika memang antara Audrey dan juga Jason adalah sepasang kekasih sebenernya.

"Tidak ada yang patut di curigai, mereka sudah seperti pasangan seperti pada umumnya. Romantis dan..."

"Hentikan ocehan mu," bentak Jay tanpa sadar.

Aura yang mendengarnya langsung saja terdiam begitu saja. Wajahnya memerah karena marah bercampur terkejut. Pada dasarnya, belum pernah sekalipun Jay membentaknya seperti ini. Rasanya tak terima mendapatkan perlakuan seperti itu dari pria yang baru saja menjadi suaminya. "Kamu bentak aku hanya gara-gara ini. Oh atau kamu masih belum bisa menerima ini!" tuduh Aura yang membuat Jay langsung saja tersadar. Wajahnya terlihat terkejut setelah melihat wajah Aura sudah merah padam di sana.

"Sayang, maaf aku tidak tau. Aku tidak sadar, Sayang," ujar Jay berusaha menggapai tangan Aura. Namun, semua itu tidak mudah seperti biasanya. Aura, istrinya merajuk karena kecerobohannya. "Sayang," bujuknya lagi.

"Jangan bilang kamu masih mencintai wanita ulung itu, Jay," sergah Aura, matanya membeliak ke arah Jay yang sudah dibuat ketar-ketir olehnya.

"Ma-na mungkin, Sayang. Kalau aku masih mencintai Audrey, untuk apa aku meninggalkannya dan menikahimu," tegas Jay berusaha meyakinkan istrinya jika tuduhannya itu tidaklah benar. "Aku mencintaimu, Sayang," lanjutnya yang sudah berhasil memegang tangan Aura.

Aura tersipu malu mendengarnya terlebih Jay malah mencium keningnya tanpa rasa sungkan. Perlakuan seperti itulah yang membuat Aura bersikeras mengambil hati Jay dari Audrey. Ia iri, terlebih saat itu Aura mendapatkan hal yang mengejutkan. Kekasihnya selingkuh, dan meninggalkannya tanpa perasaan. Berbeda dengan Audrey, wanita itu malah dimanjakan oleh kekasihnya setiap detik. Hingga Aura berinisiatif merebut pria itu meskipun Audrey lah pemiliknya.

"Berhenti memikirkan dia ataupun mencintai dia lagi, Jay. Ingat, kamu itu sekarang sudah menjadi suamiku!" papar Aura memberitahu dengan kalimat penegasan. Namun, setelah mendapatkan jawaban senyuman dari Jay, wanita itu tersenyum puas. Ia percaya pada Jay, meskipun ia tak tau bagaimana dalam hati Jay sebenernya.

Jay membawa tubuh Aura ke dalam dekapannya. Namun, matanya sedari tadi tidak lepas dari bayangan Audrey dan Jason yang baru hilang di balik pintu. "Apa yang sebenarnya terjadi? Apa Audrey selingkuh di belakang ku?" batin Jay bertanya-tanya dengan perasaan yang tidak bisa di tebak.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***