Tolong pinjamkan aku uang!

Hari semakin berjalan, dari pagi kini sudah berganti menjadi siang. Aria sedari tadi tak tenang karena tidak ada tanda-tanda Gabriel sudah pulang. Tapi, kata bibi Mei kalau Gabriel hanya masuk satu MK saja, tapi mengapa lama sekali pulangnya.

Aria melihat jam di ponselnya, sekarang sudah menunjukkan pukul 11. Sudah tiga jam ia mondar-mandir di kamar.

Aria pun membuka ponsel mencari nomor ponsel Gabriel yang dikatakan Roy. Ia bingung, apa ia meminta bantuan dari toy atau Gabriel? Tapi, dua-duanya sama saja. Kalau ia minta pada Roy, pasti Roy akan memberitahu Gabriel.

Aria terus mencari nomor Gabriel dan akhirnya ketemu juga, karena hanya ada dua nomor asing di dalam kontak Aria.

Yang satunya Roy sedangkan yang satu lagi tuan muda. Tampak Aria sedikit ragu untuk menghubungi Gabriel, tapi mengingat ibunya akhirnya ia menghubungi Gabriel.

Di sisi lain. Gabriel kini sedang memeriksa jumlah uang dan juga keaslian dari uang yang di berikan klien gelap nya. Gabriel tersenyum puas lalu melambaikan tangannya untuk menyerahkan senjata dan juga alat peledak pada kliennya.

Drrrrttt

Drrrrttt

Ponsel Gabriel bergetar, awalnya Gabriel mengabaikan getaran dari ponselnya. Namun, lama-lama getaran itu membuat ia menjadi terganggu. Ia mengambil ponselnya dari tas lalu melihat siapa yang menghubungi nya.

Bola mataku💕

Kening Gabriel berkerut sedikit aneh karena ia mendapatkan panggilan dari Aria. Gabriel pun berjalan menjauh lalu mengangkat panggilan dari Aria.

"Hmmm?"

"Assalamu'alaikum," salam Aria.

"Apa?" tanya Gabriel cuek.

"Kapan kau pulang?" tanya Aria dari seberang sana.

"Apa kau sudah merindukan ku? Hehehe," kekeh Gabriel.

"Tidak, aku tidak merindukan mu. Aku ingin berbicara padamu," ucap Aria membuat kekehan Gabriel menghilang dan berganti jadi muka masam.

"Apa yang ingin kau katakan?" tanya Gabriel dingin.

"Pulanglah dulu, aku akan mengatakan nya kalau kau sudah pulang," desak Aria.

"Yasudah, tunggu saja nanti malam. Aku akan pulang nanti malam," kata Gabriel cuek.

"Aku mohon, pulanglah sekarang hiks hiks. Aku membutuhkan mu!" lirih Aria.

Tut

Tut

Panggilan terputus, Gabriel memutuskan panggilan secara sepihak lalu kembali ke lokasi transaksi.

Di mansion.

Aria semakin menangis pilu karena Gabriel mematikan panggilannya. Kalau begini, pada siapa ia bisa meminjam uang.

Drrrrttt

Drrrrttt

Ponsel Aria kembali bergetar,Aria langsung mengangkat panggilan yang ternyata dari Naina.

"Ada apa Ina?" tanya Aria.

"Apa kakak sudah mendapatkan uangnya?" tanya Naina.

"Belum, kakak sedang mengusahakan nya."

"Hmmm, pihak rumah sakit mengatakan kalau ibu mengidap penyakit tumor otak, hiks hiks jadi harus di operasi. Mereka bilang, mereka akan melakukan operasi kalau biaya rumah sakitnya sudah terlunaskan," tangis Naina.

Hati Aria serasa di tumbuk batu, remuk dan hancur. " Tu-tumor?" kata Aria gemetaran.

"Iya, tumornya sudah stadium akhir. Jadi sangat berbahaya," kata Naina.

"Kakak akan mengusahakan uangnya secepat mungkin. Kau jaga ibu, kakak akan segera mendapatkan uangnya!" tegas Aria berdiri berjalan menuju pintu.

"Kakak, bagaimana kalau Ina meminjam uang dari pak Harto? " tanya Naina.

"Jangan! Kau tahu laki-laki tua itu sangat mengerikan. Kakak akan mengusahakan nya Ina, jangan pernah untuk berpikir meminjam uang pada rentenir genit itu!" protes Aria.

"Baiklah, kakak. Ina akan menunggu, kalau lebih dari satu jam kakak belum bisa mendapatkan uang nya. Ina akan meminjam uang dari pak Harto. Ina tidak apa-apa yang penting kakak dan ibu baik-baik saja."

"Kakak akan mengusahakan nya secepatnya! Jangan pernah berani meminjam uang ke rentenir itu. Assalamu'alaikum," ucap Aria mematikan panggilan.

Aria membuka pintu kamar, tak memperdulikan lagi aturan yang sudah di berikan. Baginya adik dan ibunya adalah segalanya, biarlah ia menderita asal keluarga nya baik-baik saja.

Aria berjalan setengah berlari menuruni tangga berniat menemui bibi Mei. Tapi, di depan pintu sudah ada Gabriel yang berdiri menatap Aria.

"Kau berani keluar kamar!" tekan Gabriel.

Aria langsung menoleh dan berlari menuju Gabriel yang masih sedikit bingung dan juga kesal.

"Tolong aku!" pinta Aria memegang lengan Gabriel. Pikiran Gabriel seketika berkabut akan hasrat ingin menyentuh Aria.

"Kemarilah!" tegas Gabriel menarik tangan Aria menuju lantai atas tepatnya kamar Gabriel. Setelah sampai di kamar, Gabriel langsung melepas tangan Aria dan duduk di atas ranjang menunggu kalimat dari Aria.

"Aku butuh uang!" pinta Aria.

"Hehehe, untuk apa?" kekeh Gabriel menatap Aria dengan tatapan tak suka.

"Ibu ku masuk rumah sakit dan dia harus di operasi sekarang, aku mohon pinjamkan aku uang," pinta Aria mengatupkan kedua telapak tangan nya.

"Itu bukan urusan ku!" tukas Gabriel.

Aria pun seketika langsung berlutut di hadapan Gabriel dengan mata yang sudah berair-air.

"Aku mohon, akan kulakukan apapun itu asal kan kau mau meminjamkan uang pada ku hiks hiks," lirih Aria.

"Memangnya apa yang bisa aku dapatkan dari mu, ha?"

"Hiks, hiks, aku mohon. Ibu ku sedang sekarat di sana, adik ku belum makan, aku mohon padamu, pinjam kan aku uang," tangis Aria.

"Kalau aku tidak mau, kau mau apa?"

"Kalau kau tak memberikan nya, setidaknya izinkan aku untuk keluar dan meminjam uang pada orang lain," pinta Aria.

"Hahahaha, Aria, Aria. Aku tidak akan sejahat itu sehingga membiarkan istriku mengemis di luar. Hanya padaku saja kau boleh melakukan hal seperti ini," ucap Gabriel mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi seseorang.

"Urus semua keperluan keluarga istriku!" perintah Gabriel dan langsung memutuskan panggilan.

"Sudah, sebentar lagi semuanya terselesaikan," ucap Gabriel.

"Bagaimana bisa? Aku bahkan belum mengatakan nominal biaya operasi nya," tanya Aria.

"He, itulah hebatnya aku. Hanya cukup mengatakan ini dan itu semua langsung terselesaikan," kata Gabriel menyeringai.

Aria pun membuka ponselnya menghubungi Naina.

"Halo."

"Halo, Ina. Bagaimana kondisi ibu?" tanya Aria.

"Alhamdulillah, ibu sudah ada di ruang operasi. Katanya sudah ada yang melunasi biaya rumah sakitnya," ucap Naina senang.

"Terimakasih kakak," lanjutnya.

"Sama-sama, kalau ada sesuatu langsung hubungi kakak yah," pinta Aria.

"Iya."

Tut

Tut

"Terimakasih," ucap Aria tersenyum senang pada Gabriel.

"Aku sudah sering mendengar ucapan itu, jadi aku tak bisa menerima ucapan terimakasih lagi," tukas Gabriel.

"Lalu apa yang kau inginkan?" tanya Aria.

"Pertanyaan yang bagus sayang, aku ingin itu."

Deg

"I-itu apa?" tanya Aria gugup.

"Kau pasti tahu maksud ku sayang, jangan pura-pura polos," kata Gabriel membuka kemejanya dan beralih membuka kaosnya hingga ia bertelanjang dada.

Bukankah ini seperti ia menjual dirinya sendiri, walau itu pada suaminya. Apakah ini akan baik-baik saja nantinya, ia takut akan terjadi hal yang tak diinginkan dari semua yang terjadi hari ini.

_

_

_

_

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak yah

Typo bertebaran dimana-mana harap bijak dalam berkomentar yah.

salam dari author.

Jangan lupa join ke GC (Grup chat) yah kawan².

author dah bela-belain untuk mengusulkan adanya tuh si GC.

Biar kita saling kenal gitu🥰

selamat beraktifitas 🤭

tbc

Terpopuler

Comments

Lela Lela

Lela Lela

Jangan galak gabriel sm istri

2023-05-03

1

Leli Noer Octavia

Leli Noer Octavia

kau lupa kalau suamimu itu mafia.sekali calling maka masalah akan beres,dari mananya seorang istri menjual diri pada suaminya?

2022-09-09

0

༄༅⃟𝐐🧡𝐌ɪ𝐌ɪˢᵒᵏIᗰꀎ꓄❣︎Kᵝ⃟ᴸ🦎

༄༅⃟𝐐🧡𝐌ɪ𝐌ɪˢᵒᵏIᗰꀎ꓄❣︎Kᵝ⃟ᴸ🦎

huwaaa....
Gabriel minta apa thor, belum apa-apa otakku dah traveling thor 🤣🤣🤣🤭🤭🤭 meriyang euy....

2021-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 Pergi ke kota.
2 Bertemu Hana
3 Hari pertama berkuliah
4 Awal Penderitaan
5 Bekerja
6 Apa aku tampan?
7 Apa salah ku?
8 Penolakan
9 Menculik Aria
10 Aku bukan wanita murahan!
11 Menikah! (Revisi)
12 Tak berperasaan
13 Ayo kita shalat
14 Laki-laki itu memang kejam!
15 Aku tidak bangga dinikahi oleh orang seperti mu!
16 Apa aku harus bahagia? (Revisi)
17 Handphone baru
18 Tolong pinjamkan aku uang!
19 Menghubungi Hana.
20 Kuliah
21 Carikan aku ustadz!
22 Aria sayang padaku?
23 Ada apa dengannya?
24 Gabriel naik bis.
25 Perundungan
26 Mati saja kalian semua!
27 Kemarahan Gabriel #1
28 Kemarahan Gabriel #2
29 Cepatlah bangun, aku merindukanmu.
30 Ayo kita bersaing!
31 Ck, kalian menyebalkan!
32 Mimpikan aku!
33 Harus menjauhinya!
34 Aku juga akan ikut!
35 Kumau dia
36 Obat perangsang (Revisi)
37 Apa kau menyukaiku?
38 Siapa yang sudah menodai Gabriel?
39 Banyak maunya (Revisi)
40 Gamian marah
41 Gabriel gay?
42 Tersesat
43 Mandi air terjun.
44 Abang datang sayang
45 Aku butuh kehangatan
46 Bawa aku pulang!
47 Kesedihan berganda
48 Terpuruk
49 Layanan VIP tertampan
50 Gamian mengetahuinya
51 Masakan pertama Aria
52 Gatal
53 Fakta baru
54 Tingkah aneh Daniel
55 Hana (Area sensitif!!!)
56 Bertahanlah Hana!
57 Jauhi kami, Aria!
58 Ada aku disini
59 Suami tampan dan istri jelek.
60 Rencana busuk Dewi
61 Salah Paham.
62 Aria marah, Gabriel demam.
63 Daniel?
64 Mencari pelaku
65 Terlepas
66 #MISM Chap 66
67 Titik abu-abu
68 Kau tidak boleh menyukai adikku
69 Aria
70 Mencari Aria
71 Pelakunya adalah
72 Mencari Daniel.
73 #MIMSM Chap 73
74 #MIMSM Chap 74
75 Ariel (Aria dan Gabriel) #1
76 Ariel #2
77 Hukuman untuk Daniel.
78 Ariel #3
79 Ariel #4
80 Ariel #5
81 #MIMSM Chap 81
82 Gamisa (Gamian dan Alisa) #1
83 Ariel #6
84 Ariel #6
85 #MIMSM Chap 85
86 Aku mencintaimu
87 Semoga saja
88 Hamil.
89 Aku tidak akan mengugurkannya!
90 Apa aku akan sanggup?
91 Sunyi
92 Alisa dan Daren.
93 Aku bahagia
94 Gamian
95 Membeli perlengkapan bayi
96 Istriku tidak meninggal!
97 Kenyataannya
98 Bincang keluarga
99 Pilihan
100 #MIMSM Chap 100
101 Penghargaan dari baby Rafka
102 Malam yang hangat
103 Ending
104 Terimakasih
105 Gamian's story telah update!
106 Rafka story sudah update
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Pergi ke kota.
2
Bertemu Hana
3
Hari pertama berkuliah
4
Awal Penderitaan
5
Bekerja
6
Apa aku tampan?
7
Apa salah ku?
8
Penolakan
9
Menculik Aria
10
Aku bukan wanita murahan!
11
Menikah! (Revisi)
12
Tak berperasaan
13
Ayo kita shalat
14
Laki-laki itu memang kejam!
15
Aku tidak bangga dinikahi oleh orang seperti mu!
16
Apa aku harus bahagia? (Revisi)
17
Handphone baru
18
Tolong pinjamkan aku uang!
19
Menghubungi Hana.
20
Kuliah
21
Carikan aku ustadz!
22
Aria sayang padaku?
23
Ada apa dengannya?
24
Gabriel naik bis.
25
Perundungan
26
Mati saja kalian semua!
27
Kemarahan Gabriel #1
28
Kemarahan Gabriel #2
29
Cepatlah bangun, aku merindukanmu.
30
Ayo kita bersaing!
31
Ck, kalian menyebalkan!
32
Mimpikan aku!
33
Harus menjauhinya!
34
Aku juga akan ikut!
35
Kumau dia
36
Obat perangsang (Revisi)
37
Apa kau menyukaiku?
38
Siapa yang sudah menodai Gabriel?
39
Banyak maunya (Revisi)
40
Gamian marah
41
Gabriel gay?
42
Tersesat
43
Mandi air terjun.
44
Abang datang sayang
45
Aku butuh kehangatan
46
Bawa aku pulang!
47
Kesedihan berganda
48
Terpuruk
49
Layanan VIP tertampan
50
Gamian mengetahuinya
51
Masakan pertama Aria
52
Gatal
53
Fakta baru
54
Tingkah aneh Daniel
55
Hana (Area sensitif!!!)
56
Bertahanlah Hana!
57
Jauhi kami, Aria!
58
Ada aku disini
59
Suami tampan dan istri jelek.
60
Rencana busuk Dewi
61
Salah Paham.
62
Aria marah, Gabriel demam.
63
Daniel?
64
Mencari pelaku
65
Terlepas
66
#MISM Chap 66
67
Titik abu-abu
68
Kau tidak boleh menyukai adikku
69
Aria
70
Mencari Aria
71
Pelakunya adalah
72
Mencari Daniel.
73
#MIMSM Chap 73
74
#MIMSM Chap 74
75
Ariel (Aria dan Gabriel) #1
76
Ariel #2
77
Hukuman untuk Daniel.
78
Ariel #3
79
Ariel #4
80
Ariel #5
81
#MIMSM Chap 81
82
Gamisa (Gamian dan Alisa) #1
83
Ariel #6
84
Ariel #6
85
#MIMSM Chap 85
86
Aku mencintaimu
87
Semoga saja
88
Hamil.
89
Aku tidak akan mengugurkannya!
90
Apa aku akan sanggup?
91
Sunyi
92
Alisa dan Daren.
93
Aku bahagia
94
Gamian
95
Membeli perlengkapan bayi
96
Istriku tidak meninggal!
97
Kenyataannya
98
Bincang keluarga
99
Pilihan
100
#MIMSM Chap 100
101
Penghargaan dari baby Rafka
102
Malam yang hangat
103
Ending
104
Terimakasih
105
Gamian's story telah update!
106
Rafka story sudah update

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!