Dua

Kenzo kembali tersadar. Tadi ia mendengar ada suara seseorang yang sedang menggiling sesuatu, namun siapa? Sebab suasana kembali sunyi dan sepi.

Pria itu mengerutkan keningnya,

Ia merasa sangat penasaran, dan ingin melihat siapa orang yang telah membawanya ke gubuk tua ini, dan juga menyelamatkan hidupnya. Ia ingin mengucapkan rasa terimakasihnya, namun saat ia menggerakkan tubuhnya, ia merasakan sakit yang luar biasa, tetapi ia tidak menyerah dan terus mencobanya.

Kenzo berusaha untuk bangun, lalu beranjak dari dipan bambu yang tampak rapuh, namun anehnya, dipan itu dapat menopang tubuh kekarnya.

Tidak ada yang istimewa dari gubuk tua itu, dan pastinya sang pemilik adalah seseorang yang sudah tua dan tidak ingin hidup mewah serta memilih hidup untuk menyendiri.

Pemuda itu berjalan dengan langkah yang terseok. Kemudian mengamati setiap detail ruangan. Tidak ada benda berharga apapun digubuk yang terlihat dindingnya mulai melapuk dimakan usia.

Sarang laba-laba tampak bergantungan dimana-mana. Hewan pengerat yang merupakan tikus curut tampak berlarian ditiang penyambung dinding bambu tersebut, seperti semuanya tampak sering ia lakukan.

Semua tampak begitu biasa saja, dan terkesan sangat jauh dari kata mewah.

Sang pemuda menghentikan langkahnya saat menyadari kakinya menginjak sesuatu. Ia menoleh ke arah lantai tanah yang tampak basah, sepertinya hujan yang mengguyur malam tadi masuk ke dalam gubuk dan membasahi lantai tersebut, hingga terasa becek.

Ia berdiri mematung dengan apa yang diinjaknya. Ia mencoba merundukkan tubuhnya agar dapat menggapai benda yang menarik perhatiannya, namun saat tubuhnya membungkuk, ia merasakan tulang pinggangnya begitu sangat sakit.

Akan tetapi, ia sangat ingin meraih benda yang tampak begitu membuatnya penasaran.

Cahaya mentari membuat benda itu tampak berkilauan laksana emas murni yang sangat langka.

Ia memaksa tangannya untuk menggapai benda tersebut, tetapi sebuah sambaran tangan terlebih dahulu mendapatkannya dengan cepat, membuat Kenzo tercengang.

"Jangan terlalu lancang dan ingin tahu tentang sesuatu saat berada dirumah seseorang!" hardik sosok wanita yang menggunakan penutup wajah dan segera memasukkan benda yang tampak panjang itu ke dalam saku pakaiannya.

Pemuda itu tersentak kaget mendengar ucapan dari sosok wanita yang datang dengan tiba-tiba dihadapannya, dan terkesan sangat sangar tersebut.

Ia mencoba menelisik wajah dari sosok dihadapannya yang diyakini pemilik gubuk tua tersebut, bahkan ia menatapnya dengan begitu intens.

Meskipun wanita itu memakai penutup wajah, ia meyakini jika sosok itu masih berusia sangat muda, dan perkiraan Kenzo jika wanita didepannya berusia sekitar 24 tahun.

Kenzo mengamati wanita itu tanpa berkedip. Tubuhnya tinggi semampai dengan lekuk yang begitu indah dan terpahat sempurna, menyuguhkan keharmonisan yang begitu sangat mengagumkan.

Kulit putih bersih, dengan jemari yang tampak terbentuk lentik, sama halnya dengan bulu mata yang tumbuh dikelopak matanya terlihat tebal dan juga melentik dengan tebal dan indah..

Namun ia tidak dapat melihat wajah itu dengan keseluruhan, sebab ada penutup yang menyembunyikannya. Kenzo merasa sangat begitu penasaran dengan wajah dibalik penutup tersebut, apakah ia sangat cantik, atau justru sebaliknya--buruk rupa, dan bahkan bisa saja bergigi tonggos.

"Jaga sikap dan hatimu yang kotor dalam mencari tahu tentang seseorang," ucap sosok wanita misterius tersebut dengan nada sinis dan cibiran.

Seketika Kenzo tersadar, jika sang wanita dapat menebak isi hatinya dan ia tersenyum nakal. Pria itu ternyata salah menduga jika pemilik gubuk itu seseorang yang sudah berusia lanjut, namun kenyataan sosok itu masih sangatlah muda.

Sekilas Kenzo melihat jika benda itu mirip dengan sisik ular yang baru saja berganti kulit.

Akan tetapi warna sisik itu sangat begitu indah, kuning keemasan, dan mirip dengan logam mulia yang bernilai tinggi dipasar gelap.

"Mengapa ada seorang gadis hidup ditengah hutan belantara? Apakah ia seseorang yang terkena penyakit menular, hingga harus diasingkan agar penyakitnya tidak terjangkit kepada yang lain," guman Kenzo lagi--dalam hatinya.

Sebab, sesuatu hal yang tidak mungkin seorang wanita muda menghindari kehidupan glamour dan shoping di Mall, karena tabiatnya wanita itu hobby  berbelanja dan  hal tersebut adalah yang paling menyenangkan bagi sosok kaum hawa, kecuali wanita itu seorang primitif.

Seketika Kenzo tersadar. Ia mulai menduga-duga jika wanita itu salah satu penduduk suku primitif yang merupakan sosok kani-bal. Ia semakin bersikap waspada.

"Kau berfikir terlalu jauh, sebaiknya kau fikirkan saja dirimu sebelum menuding seseorang dengan segala asumsimu tentangku. Jika aku seorang kani-bal, mungkin aku sudah memakanmu sedari tadi saat kau masih dalam tak sadarkan diri," ucap wanita itu, bernada ketus.

Lagi-lagi Kenzo tercengang dibuat sang wanita yang seolah mampu membaca apa yang ada didalam hati dan fikirannya.

"Kamu ini siapa sebenarnya? Mengapa dapat membaca apa yang sedang aku fikirkan? Apakah kamu anak seorang dukun?" Tanya Kenzo penuh selidik.

Sosok itu menatap Kenzo sinis, lalu menepis pundak pria itu agar memberinya jalan untuk menuju dipan bambu yang tampak melapuk.

"Jika aku anak seorang dukun, lalu apa yang akan kamu lakukan?" Tanyanya kesal, Wanita itu menatap dengan pandangan yang tajam.

Pemuda tersebut bergidik dibuatnya, namun terlihat sangat seksoy, meskipun dalam kondisi marah.

"Bagus dong.. aku bisa meminta ramalan kepadamu," jawab Kenzo asal.

Sosok itu menghentikan langkahnya, terdiam mematung sejenak, lalu kembali memutar tubuhnya dan menatap pemuda yang terlihat sangat cerewet tersebut.

"Apa yang perlu ku ramalkan untukmu?" Tanya wanita itu dengan nada serius.

Kenzo tampak tersenyum geli, sepertinya ia dapat membuat wanita itu penasaran.

"Coba ramalkan nomor togel untukku?" Jawab Kenzo--asal.

Wanita itu mengerutkan keningnya, menatap penuh heran pada pria dihadapannya.

"Togel? Apa itu?"

"Hahahahaha..." Kenzo tergelak lepas sembari memegangi perutnya, ia merasa jika wanita tersebut terlalu serius menghadapi candaannya.

"Mengapa Kau begitu sangat serius sekali? Togel itu sejenis makanan ringan," jawab Kenzo yang merasa berhasil mengerjai wanita yang selalu bersikap datar itu.

Seketika sang wanita itu tersenyum misterius. Entah bagaimana caranya, tiba-tiba saja seekor tikus curut sudah berada digenggamannya, dan ia ingin membalas pria tersebut yang mencoba mengerjainya.

Dengan gerakan yang sangat cepat, ia melemparkan binatang pengerat itu kepada Kenzo yang masih tampak mentertawakannya.

Wuuuush....

Braaak

Sang tikus mendarat sempurna dipundak Kenzo, sembari mengeluarkan suara cicit yang sangat menggelikan.

Saat mata pemuda itu bertatapan dengan mata sang tikus, seketika Kenzo berteriak histeris.

"Aaaaaaarrrggh..." teriaknya dengan sangat kencang--bersamaan dengan melompatnya tikus itu, lalu bergerak ke punggung dan  menuju bokong.

Kenzo yang paling  phobia terhadap tikus seketika terlonjak dan melompat. Ia sangat takut terhadap binatang itu, sebab memiliki trauma saat ia semasa berkuliah dan ia menginap dikos temannya.

Entah bagaiamana caranya, binatang itu dapat masuk kedalam celananya dan memberikan gigitan kecil pada rudalnya, sontak hal itu harus membuatnya dirawat inap dirumah sakit karena mengalami infeksi.

Wanita itu tertawa lepas melihat seorang pemuda yang tampal bertubuh kekar, namun kenyataannya takut dengan hanya seekor tikus saja.

"Hahahhaahaha.." wanita itu berbalik teryawa mengejek Kenzo, puas hatinya dapat membalaskan perbuatan pemuda itu barusan.

Sementara itu, Kenzo yang masih terlonjak kebingungan, terus mengusir sang tikus. Karena saking takutnya, tanpa sadar kain penutup tubuh satu-satunya itu terlepas dari pinggangnya yang membuatnya terlihat polos dan memperlihatkan auratnya yang saat itu masih mengkerut dan tertidur pulas.

Seketika Wanita itu memalingkan wajahnya, dan dengan cepat menghentikan tawanya.

Terpopuler

Comments

Ai Emy Ningrum

Ai Emy Ningrum

tinggal di gubuk tua ,dibawah jurang ditengah hutan belantara,tp jemari nya lentik 💅🏻 ,ga prnh bebenah,beberes apa ni cewek,lha aku yg tinggal di kota aja jari jemari ku pada buntek2 kena sabun ,kena minyak dsb /Facepalm//Facepalm/

2025-04-23

9

V3

V3

🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gegara tikus , Otong nya jd terekspos donk , mna masih mengkerut letoy 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2025-04-25

3

Yuli a

Yuli a

the myth nya polos banget ini ya Mak...

2025-04-24

3

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 tiga
4 empat
5 Draft
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat Belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga puluh enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga puluh sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat puluh satu
42 Empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 Empat puluh empat
45 Empat puluh lima
46 Empat Puluh emam
47 Empat puluh tujuh
48 Empat puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima puluh tujuh
58 Lima puluh delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam puluh satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh puluh satu
72 Tujuh puluh dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh satu
82 Delapan puluh Dua
83 Delapan puluh tiga
84 Delapan puluh empat
85 Delapan Puluh Lima
86 Delapan puluh Enam
87 Delapan puluh Tujuh
88 Delapan puluh Delapan
89 Delapan Puluh Sembilan
90 Sembilan Puluh
91 Sembilan puluh satu
92 Sembilan puluh dua
93 Tamat
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
tiga
4
empat
5
Draft
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat Belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga puluh enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga puluh sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat puluh satu
42
Empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
Empat puluh empat
45
Empat puluh lima
46
Empat Puluh emam
47
Empat puluh tujuh
48
Empat puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima puluh tujuh
58
Lima puluh delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam puluh satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh puluh satu
72
Tujuh puluh dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh satu
82
Delapan puluh Dua
83
Delapan puluh tiga
84
Delapan puluh empat
85
Delapan Puluh Lima
86
Delapan puluh Enam
87
Delapan puluh Tujuh
88
Delapan puluh Delapan
89
Delapan Puluh Sembilan
90
Sembilan Puluh
91
Sembilan puluh satu
92
Sembilan puluh dua
93
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!