Pawang 04

Beberapa saat sebelum Brisia terbangun di tempat yang tidak dia ketahui.

Brisia sedikit heran dengan kursi sebelahnya. Jelas-jelas dia sendiri dan sebelahnya kosong. Tapi sekarang tidak.

Sebenarnya dia tidak ambil pusing akan hal itu. Terlebih orang yang ada di sebelahnya itu tidak mengganggunya. Selama satu jam perjalanan, pria itu hanya tidur. Jadi Brisia pun begitu tenang.

"Permisi Nona, apa Anda mau segelas jus?"

"Ehmm, ya boleh."

Seorang pramugari cantik dengan senyum manis yang menghiasi bibirnya menawari Brisia minuman. Dan Brisia tidak menolak tawaran itu. Segelas jus bukan hal yang buruk, pikirnya.

Dengan cepat dan tanpa curiga, wanita itu menenggak segelas jus mangga yang di tawarkan. Ya setidaknya itu hanya buah mangga yang dihancurkan.

Hoaaam

"Lho kok tiba-tiba ngantuk. Aah mungkin aku kekenyangan."

Wanita ini memang sedikit ceroboh. Dia padahal ilmuwan, dan tidak asing dengan yang namanya obat tidur atau sejenisnya. Tapi, dia dengan mudahnya meminum minuman yang di dalamnya sudah dicampur dengan obat tidur tentunya dengan dosis kuat sehingga Brisia dengan mudahnya tertidur seperti ini.

"Terimakasih, kursi roda pesananku?"

"Sama-sama Tuan, sudah siap. Anda hanya perlu membawanya keluar saja nanti."

Stuart tersenyum, puas. Ya dia dan pramugari itu sudah kerja sama. Alasan yang Stuart gunakan juga membuat pramugari itu mengerti.

Stuart mengatakan bahwa wanita itu adalah tunangannya yang kabur karena masalah sepele. Dan dia harus membawanya pulang karena kedua orangtuanya mengkhawatirkannya. Stuart bahkan memberikan bukti sebuah foto dirinya dan Brisia. Entah kapan itu dibuat, tapi yang jelas si pramugari percaya.

Dan begitulah ceritanya bagaimana Brisia bisa sampai di sini, di mansion milik Archie Keith Wallace pemilik salah satu perusahaan whisky terbesar di Skotlandia yakni Perusahaan K&W.

"Selamat datang Nona Brisia Aalin Winkler, maafkan saya yang membawa Anda tanpa izin kemari. Nama saya Stuart. Tuan saya ingin bertemu dengan Anda makanya Anda dibawa kemari.

"He?? Apaan ini, kenapa kalian menculik ku begini. Aku ini tidak memiliki apapun yang berharga, aku juga bukan anak presiden atau pengusaha terkenal lainnya, jadi buat apa kalian membawaku. Tuan, kau di suruh tuan mu bukan? Nah apa tujuan tuanmu itu."

Tenaga Brisia langung turn on, dia meluapkan rasa kesal karena dirinya berada di tempat yang melenceng dari tujuannya. Tujuannya adalah menjadi pelancong di negara ini dan menikmati keindahan alam serta tentu saja Whisky yang enak dan terkenal.

Sekarang apa, dia ada di dalam kamar. Keinginannya keluar dari pesawat sembari mengabadikan momen pun hancur sudah. Ya, Brisia sangat kesal sekali saat ini dan itu tergambar jelas di wajahnya.

"Saya harap Anda tenang dulu, Nona."

"Tenang-tenang bapak kau! bagaimana aku bisa tenang hah! Semua rencanaku berantakan. Duuh abang pasti khawatir banget aku belum ngabarin dia."

Brisia menampilkan tatapan bombastis eyes kepada Stuart, dia benar-benar ingin meninju wajah pria bertubuh tinggi besar itu. Akan tetapi Brisia memiliki keyakinan bahwa dia tidak akan menang jika menggunakan fisiknya. Pria itu jelas memiliki kemampuan yang tidak bisa dibandingkan dengan dirinya. Meskipun tertutup dengan pakaian, namun otot tubuhnya terbentuk sempurna dan Brisia bisa mengetahuinya.

"Andai saja aku bawa itu, aku bisa lumpuhkan dia dengan mudah."

"Maaf apa yang Anda bicarakan?"

"Ck, bukan urusan mu. Cepat dimana tuanmu, mau apa dia denganku."

"Sebelah sini Nona."

Brisia membuang nafasnya kasar, dia pun mau tidak mau mengikuti Stuart yang membawanya entah kemana. Tapi Brisia takjub, sepanjang jalan menyusuri koridor, dia melihat beberapa spot bagus di dalam rumah ini. Dan baru dia sadari bahwa rumah ini tampak seperti sebuah kastel.

Ketika Stuart membawanya berjalan melewati jalan yang berada di sisi samping, ia bisa melihat ke luar. Sebuah hamparan tanah lapang hijau terlihat di sana. Dia juga bisa melihat bangunan-bangunan lain. Ya, tempat yang ia pijak ini terletak di ketinggian dan persis sepeti kastel peninggalan tempo dulu.

"Cantik banget," ucapnya dengan mata yang berbinar. Ia merogoh kantong jaketnya, namun tidak menemukan apa yang dia cari. Brisia mencari ponselnya untuk mengambil gambar. Tapi ponselnya tidak ada di sana.

"Ck, pasti diumpetin deh,"geramnya.

Cekleek

"Silakan sebelah sini, Nona Brisia."

"Hmmm."

Hanya itu sahutan Brisia. Moodnya sudah sangat hancur saat ini jadi tidak ada daya untuk berbasa-basi lagi.

"Tuan, Nona Brisia sudah datang."

" Terimakasih Stu, tinggalkan kami berdua. Banyak hal yang harus aku bicarakan dengan Nona ini. Selamat datang di sini Nona. Maaf karena aku mengacaukan semua rencanamu."

"Sudah tahu pake ngomong segala."

Sedari tadi Brisia berbicara dengan bahasa Indonesia jika dia tengah menggerutu atau bicara sendiri sehingga Stuart tidak mengerti. Tapi agaknya tidak dengan Archie, pria itu tersenyum mendengarkan Brisia bergumam.

"Aku tahu kau pasti marah. Tapi sungguh aku tidak punya pikiran untuk membawamu kesini dengan cara yang biasa. Aku sakit, dan aku membutuhkan bantuanmu."

"Haah Tuan, kalau sakit ya cari dokter kenapa harus mencari saya. Anda ini aneh sekali. Dan lagi pula, di sini kan juga banyak dokter. Di sekitar banyak dokter yang ahli juga, kenapa juga Anda harus menculik saya yang berasal dari tempat yang jauh."

Archie tersenyum, dia semakin yakin untuk meminta bantuan kepada wanita ini. Dari cara bicara dan memandang, Brisia adalah wanita yang cerdas. Sesuai dengan reputasinya dan reputasi keluarganya.

"Argumen yang bagus, Nona. Sebelumnya perkenalkan dulu, saya adalah Archie Keith Wallace. Saya adalah pemilik perusahaan whisky K&W."

Mata Brisia berbinar, padahal tadi Stuart sudah memberi tahunya bahwa dia sekarang berada di mansion Welles, tapi mungkin karena dia belum ngeh, jadi tidak memerhatikan ucapan Stuart. Kini mendengar nama itu, Brisia sedikit menaruh antusias. Jika dia pemilik K&W maka bukannya dengan mudah dia bisa menikmati whisky terkenal itu.

"Aah Anda pengusaha muda yang terkenal itu ternyata ya Tuan Archie, lalu apa yang Anda mau dari saya."

Archie bangun dari kursinya. Pria dengan tinggi 189 cm, berambut coklat terang, hidung nan mancung, mata berwarna biru itu berjalan dan duduk di sisi Brisia membuat dada Brisia berdegup kencang.

Dia tidak pernah dekat dengan pria asing selain keluarga dan sahabat, jadi keberadaan Archie di sisinya tentu membuat wanita itu menjadi gugup.

"Ini adalah rahasia besar. Rahasia yang hanya Stuart yang tahu. Dan sekarang akan jadi rahasia mu juga Nona. Aku membutuhkanmu, jadi kamu harus tahu. Sembuhkan milikku ini. Dia ... dia tidak bisa berdiri."

Apa?

Bria memundurkan tubuhnya ketika Archie berkata demikian. Apa yang dimaksud Archie yang sakit dalam bagian tubuhnya itu ternyata adalah alat vitallnya. Tidak bisa bangun berarti itu adlah disfungsi ereksi atau impoten.

"Anda impoten!!!" pekik Brisia

TBC

Cerita kali ini kayaknya bakalan bikin teman-teman gemes sama Archie. Tapi sabar ya ges ya, emang kudu gitu. Silakan digoreng Archie nya tapi tetep kudu denga hati lemah lembut ya hehhehe.

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝑨𝒓𝒄𝒉𝒊𝒆 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒎𝒅𝒉 𝒏𝒚𝒆𝒓𝒂𝒉 𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒊 𝒂𝒅𝒊𝒌 𝒃𝒏𝒈𝒖𝒏 𝒍𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒋𝒈 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒃𝒌𝒏 𝑾𝒊𝒍𝒎𝒂 𝒔𝒊 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒑 𝒅𝒐𝒌𝒕𝒆𝒓 𝒑𝒓𝒊𝒃𝒂𝒅𝒊𝒎𝒖 𝒚𝒂𝒊𝒕𝒖 𝑩𝒓𝒊𝒔𝒊𝒂 💪💪

2025-04-26

2

partini

partini

aduh si mafia pede abis dah impoten sementahun kurang pinter di kadalin lagi ma calon istri benar benar paket komplit si mafia ini mah

2025-04-26

1

Dew666

Dew666

Baru nih mafia oon diselingkuhi pacarnya gak tau wkwkwk

2025-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Pawang 01
2 Pawang 02
3 Pawang 03
4 Pawang 04
5 Pawang 05
6 Pawang 06
7 Pawang 07
8 Pawang 08
9 Pawang 09
10 Pawang 10
11 Pawang 11
12 Pawang 12
13 Pawang 13
14 Pawang 14
15 Pawang 15
16 Pawang 16
17 Pawang 17
18 Pawang 18
19 Pawang 19
20 Pawang 20
21 Pawang 21
22 Pawang 22
23 Pawang 23
24 Pawang 24
25 Pawang 25
26 Pawang 26
27 Pawang 27
28 Pawang 28
29 Pawang 29
30 Pawang 30
31 Pawang 31
32 Pawang 32
33 Pawang 33
34 Pawang 34
35 Pawang 35
36 Pawang 36
37 Pawang 37
38 Pawang 38
39 Pawang 39
40 Pawang 40
41 Pawang 41
42 Pawang 42
43 Pawang 43
44 Pawang 44
45 Pawang 45
46 Pawang 46
47 Awang 47
48 Pawang 48
49 Pawang 49
50 Pawang 50
51 Pawang 51
52 Pawang 52
53 Pawang 53
54 Pawang 54
55 Pawang 55
56 Pawang 56
57 Pawang 57
58 Pawang 58
59 Pawang 59
60 Pawang 60
61 Pawang 61
62 Pawang 62
63 Pawang 63
64 Pawang 64
65 Pawang 65
66 Pawang 66
67 Pawang 67
68 Pawang 68
69 Pawang 69
70 Pawang 70
71 Pawang 71
72 Pawang 72
73 Pawang 73
74 Pawang 74
75 Pawang 75
76 Pawang 76
77 Pawang 77
78 Pawang 78
79 Pawang 79
80 Pawang 80
81 Pawang 81
82 Pawang 82
83 Pawang 83
84 Pawang 84
85 Pawang 85
86 Pawang 86
87 Pawang 87
88 Pawang 88
89 Pawang 89
90 Pawang 90
91 Side Story 1
92 Side Story 02
93 Side Story END
94 Karya Baru: Membawa Benih Profesor Gila
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Pawang 01
2
Pawang 02
3
Pawang 03
4
Pawang 04
5
Pawang 05
6
Pawang 06
7
Pawang 07
8
Pawang 08
9
Pawang 09
10
Pawang 10
11
Pawang 11
12
Pawang 12
13
Pawang 13
14
Pawang 14
15
Pawang 15
16
Pawang 16
17
Pawang 17
18
Pawang 18
19
Pawang 19
20
Pawang 20
21
Pawang 21
22
Pawang 22
23
Pawang 23
24
Pawang 24
25
Pawang 25
26
Pawang 26
27
Pawang 27
28
Pawang 28
29
Pawang 29
30
Pawang 30
31
Pawang 31
32
Pawang 32
33
Pawang 33
34
Pawang 34
35
Pawang 35
36
Pawang 36
37
Pawang 37
38
Pawang 38
39
Pawang 39
40
Pawang 40
41
Pawang 41
42
Pawang 42
43
Pawang 43
44
Pawang 44
45
Pawang 45
46
Pawang 46
47
Awang 47
48
Pawang 48
49
Pawang 49
50
Pawang 50
51
Pawang 51
52
Pawang 52
53
Pawang 53
54
Pawang 54
55
Pawang 55
56
Pawang 56
57
Pawang 57
58
Pawang 58
59
Pawang 59
60
Pawang 60
61
Pawang 61
62
Pawang 62
63
Pawang 63
64
Pawang 64
65
Pawang 65
66
Pawang 66
67
Pawang 67
68
Pawang 68
69
Pawang 69
70
Pawang 70
71
Pawang 71
72
Pawang 72
73
Pawang 73
74
Pawang 74
75
Pawang 75
76
Pawang 76
77
Pawang 77
78
Pawang 78
79
Pawang 79
80
Pawang 80
81
Pawang 81
82
Pawang 82
83
Pawang 83
84
Pawang 84
85
Pawang 85
86
Pawang 86
87
Pawang 87
88
Pawang 88
89
Pawang 89
90
Pawang 90
91
Side Story 1
92
Side Story 02
93
Side Story END
94
Karya Baru: Membawa Benih Profesor Gila

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!