Pawang 03

Aaaahhh

Suara desahhan memenuhi kamar. Seorang wanita dan seorang pria tengah bercumbu, keduanya menikmati sentuhan satu sama lain.

"Apa tidak masalah kamu di sini sekarang. Jika ketahuan, dia bisa membuatmu hancur."

"Dia tidak akan tahu. Dan dia tidak akan pernah bisa membuatku hancur. Dia sangat mencintaiku, buktinya dia bahkan sudah menyiapkan pesta pernikahan mewah untuk ku. Eughhh, aah ya di sana. Itu sungguh nikmat eughhh."

Tubuh wanita itu menegang matanya membuka dan menutup saat sesuatu yang paling sensitif dari miliknya di mainkan dengan lidah.

"Huh, kenapa kau menikmatinya sendiri, Wilma?"

"Kalau begitu, mari lakukan bersama agar kita sama-sama bisa menikmatinya. Lihatlah, ini sudah sangat siap."

Wilma, ya wanita itu adalah Wilma tunangan dari Archie. Saat ini dia tengah membuka kakinya lebar-lebar, dan siap menerima batang milik pria yang bukan tunangannya.

Alasannya hanya satu Archie tidak mau melakukannya. Maka dari itu dia mencari dari pria yang lain, yang mampu memberikannya kenikmatan yang diinginkan.

Aaaah

"Bergerak lebih cepat, Tony. Aku ingin kau melakukannya dengan kekuatan mu yang paling besar."

"Cih, kau selalu tidak sabar Wilma. Nah rasakan ini."

Eughhh

Tidak pernah Archie tahu kalau Wilma termasuk wanita yang memiliki gairah seksual yang tinggi. Dia tentu butuh pria untuk menyalurkan hasratnya. Selama ini Wilma tidak mendapat dari Archie, maka dari itu dia menginginkannya dari pria lain. Termasuk saat ini adalah Tony. Pria yang ia temui di London. Pria yang jika boleh bilang, baru beberapa kali bertemu.

Tony adalah model yang dia temui di Milan. Karena Wilma sering mendatangi acara pagelaran busana di Milan, maka dia pun sering bertemu juga dengan Tony. Merasa tertarik, Wilma meminta kontak Tony, dan mereka berakhir di sini.

Dari Milan, tepatnya setelah acara, keduanya langsung terbang ke London. Untuk menyamarkan jejak, Wilma membawa beberapa rekan Tony yang lain sehingga mereka tidak tampak seperti hanya pergi berdua. Mereka juga tidak naik dengan pesawat yang sama.

"Bagaimana, apa ini sesuai dengan selera mu hmmm?"

"Eughh ya, tapi kau kurang cepat, Tony."

"Waah kau gila, Wilma. Jika biasanya mereka sudah kewalahan dengan batang milikku ini, tapi kau merasa kurang. Kau sungguh maniak seks Wilma."

Hahahaha

Wilma tertawa puas, terserah dia mau dibilang apa tapi yang penting dirinya menikmati hal tersebut.

Setelah selesai melakukannya, Wilma bergegas membersihkan diri, berganti pakaian, dan pergi dari kamar hotel tu.

"Mau kemana?"

"Pulang, tunanganku pasti sudah sangat merindukanku bukan?"

Apa?

Tony terkejut bukan main. Pulang, sungguh hal yang tidak pernah ia duga. Baru saja mereka melakukannya dan itu pun bukan hanya sekali, namun Wilma seolah tidak memiliki rasa lelah. Dia saja yang laki-laki merasa lelah akan hal tersebut.

"Kau tidak capek?"

"Tidak, karena dirimu belumlah apa-apa."

Tony membulatkan matanya mendengar ucapan dari Wilma, dan selanjutnya pria itu menggelengkan kepalanya pelan. Bagaimana mungkin dia bertemu dengan wanita yang semenakutkan ini.

Tony, dia juga bukan pria suci nan baik. Dirinya sudah bermain dengan beberapa wanita juga. Jika biasanya dia akan menjadi pemimpin, dan superior atas pasangan di atas ranjangnya, maka dengan Wilma tidak. Wanita itu lah yang sungguh-sungguh memimpin dan menjadikan dirinya hanya seorang boneka.

"Sial, dia benar-benar menakutkan,"ucap Tony saat Wilma sudah keluar dai kamar.

Tony juga merasa heran, mengapa seorang pengusaha hebat seperti Archie tidak pernah mengetahui kelakuan Wilma. Apakah saking rapinya perbuatan wanita itu, atau saking bodohnya si pria, sehingga sampai detik ini pun dia tetap begitu mencintainya.

"Bukan urusanku, bagiku dengan wanita itu hanyalah bisnis diatas ranjang saja. Urusan pribadinya, tidak akan pernah ingin ku ketahui."

Bluk!

Tony kembali merebahkan tubuhnya. Jujur saja , bermain dengan Wilma cukup membuatnya sangat lelah dan dia butuh mengembalikan tenaganya itu. Lagi pula kamar hotel itu di sewa untuk ditinggali sehari semalam, sayang kalau harus buru-buru pergi bukan?

Sedangkan Wilma dia bergerak cepat menuju ke bandara. Ia melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, ia bernafas lega karena masih ada waktu sekitar 45 menit untuk pesawatnya lepas landas.

Tap tap tap

Tidak banyak barang bawaan milik Wilma, hanya sebuah koper kecil saja sehingga dia pun dengan mudahnya membawa sendiri.

"Aku benar-benar tidak salah lihat. Itu memang Nona Wilma."

Stuart kini sangat yakin ketika kembali melihat ada Wilma di bandara tersebut. Wilma yang Stuart lihat begitu terburu-buru. Dan Stuart juga tidak ingin mengejarnya. Baginya tugas utama adalah mengamankan ilmuwan itu dan bukannya mencari tahu tentang apa yang tunangan tuannya lakukan.

Stuart memilih abai, dia lalu duduk untuk menunggu maskapai yang memang dia tunggu.

Beberapa jam berlalu dan pesawat yang ditunggu oleh Stuart pun datang. Dia masuk ke dalam sana dengan mudah karena dia pun juga akan menggunakan penerbangan yang sama. Tentu saja semua sudah direncanakan. Bagaimanapun Archie adalah seroang mafia, dia bisa melakukan banyak hal.

"Penerbangan dari Indonesia? Aah itu dia."

Stuart bergegas, yang dia tahu transit kali ini tidak lah lama. Terlebih dulu dia harus menemukan targetnya.

Satu persatu penumpang pesawat keluar. Stuart melihatnya dengan seksama agar tidak terlewat.

"Ketemu, dia orangnya."

Wanita dengan tinggi kurang lebih 5 kaki lebih 5 inci, dengan wajah yang tidak sepenuhnya khas indonesia dan berambut coklat sedikit ikal. Hidung mancung, bola mata berwana coklat terang.

"Wanita yang cantik,"ucap Stuart. Dia kemudian berjalan lebih dekat lagi ke tempat wanita itu berada. Dia terlihat sedang ingin makan, tingkahnya yang menurut Stuart tidak ada anggun-anggunnya tapi entah mengapa malah membuat wanita itu menarik.

"Brisia Aalin Winkler. Ku harap kau benar-benar bisa mengobati Tuan ku."

waktu transit selesai. Semua penumpang dengan tujuan Skotlandia kembali ke pesawat. Brisia sedikit heran, ketika berangkat di sisinya tidak ada penumpang lain, tapi sekarang ada.

"Ah biarin aja." Begitulah ucapnya, dia tentu tidak peduli. Perjalanan yang hanya kurang setengah lagi itu tentu sudah sangat ia nantikan. Namun apa yang ia harapkan itu agaknya tidak sesuai dengan kenyataan. Kenapa demikian, karena dia ketika dia membuka matanya, dia sudah tidak ada lagi di pesawat, melainkan sebuah kamar yang bisa dikatakan mewah. Dan terlihat begitu futuristik.

"Dimana ini? Kok aku bisa di sini? Kok aku nggak sadar udah turun dari pesawat. Buseeet, apa aku di culik?" Meskipun berusaha untuk tenang, tapi tetap saja ada rasa panik yang menyelimuti dirinya.

Brisia kemudian memeriksa semua tubuhnya, semua masih utuh, tangan kaki dan tubuhnya tidak ada yang diikat. Mata dan mulutnya juga bisa melihat dan bicara dengan lancar tanpa hambatan.

"Selamat datang Nona Brisia Aalin Winkler di mansion Wallace. Semoga Anda tidak kebingungan akan keberadaan Anda saat ini."

Apa?

TBC

Terpopuler

Comments

Esther Lestari

Esther Lestari

Wilma ternyata hyper....gak puas hanya dengan satu lelaki.
bodohnya kamu Archie kalau kamu tetap melanjutkan hubunganmu dgn Wilma

2025-06-19

0

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Gmes ih kl mafia'nya ga pntr...
mskpn orng pntr sklipun,bs jg buta krna cnta sih....tp ttp aja.....
mga cpt kthuan sblm mreka nkah....

2025-04-25

0

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

duiuhhh..... shrusnya tdi diuber tuh si mampir... biar kamu punya bukti kelakuan bejatnya ke Archie... bodoh

2025-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Pawang 01
2 Pawang 02
3 Pawang 03
4 Pawang 04
5 Pawang 05
6 Pawang 06
7 Pawang 07
8 Pawang 08
9 Pawang 09
10 Pawang 10
11 Pawang 11
12 Pawang 12
13 Pawang 13
14 Pawang 14
15 Pawang 15
16 Pawang 16
17 Pawang 17
18 Pawang 18
19 Pawang 19
20 Pawang 20
21 Pawang 21
22 Pawang 22
23 Pawang 23
24 Pawang 24
25 Pawang 25
26 Pawang 26
27 Pawang 27
28 Pawang 28
29 Pawang 29
30 Pawang 30
31 Pawang 31
32 Pawang 32
33 Pawang 33
34 Pawang 34
35 Pawang 35
36 Pawang 36
37 Pawang 37
38 Pawang 38
39 Pawang 39
40 Pawang 40
41 Pawang 41
42 Pawang 42
43 Pawang 43
44 Pawang 44
45 Pawang 45
46 Pawang 46
47 Awang 47
48 Pawang 48
49 Pawang 49
50 Pawang 50
51 Pawang 51
52 Pawang 52
53 Pawang 53
54 Pawang 54
55 Pawang 55
56 Pawang 56
57 Pawang 57
58 Pawang 58
59 Pawang 59
60 Pawang 60
61 Pawang 61
62 Pawang 62
63 Pawang 63
64 Pawang 64
65 Pawang 65
66 Pawang 66
67 Pawang 67
68 Pawang 68
69 Pawang 69
70 Pawang 70
71 Pawang 71
72 Pawang 72
73 Pawang 73
74 Pawang 74
75 Pawang 75
76 Pawang 76
77 Pawang 77
78 Pawang 78
79 Pawang 79
80 Pawang 80
81 Pawang 81
82 Pawang 82
83 Pawang 83
84 Pawang 84
85 Pawang 85
86 Pawang 86
87 Pawang 87
88 Pawang 88
89 Pawang 89
90 Pawang 90
91 Side Story 1
92 Side Story 02
93 Side Story END
94 Karya Baru: Membawa Benih Profesor Gila
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Pawang 01
2
Pawang 02
3
Pawang 03
4
Pawang 04
5
Pawang 05
6
Pawang 06
7
Pawang 07
8
Pawang 08
9
Pawang 09
10
Pawang 10
11
Pawang 11
12
Pawang 12
13
Pawang 13
14
Pawang 14
15
Pawang 15
16
Pawang 16
17
Pawang 17
18
Pawang 18
19
Pawang 19
20
Pawang 20
21
Pawang 21
22
Pawang 22
23
Pawang 23
24
Pawang 24
25
Pawang 25
26
Pawang 26
27
Pawang 27
28
Pawang 28
29
Pawang 29
30
Pawang 30
31
Pawang 31
32
Pawang 32
33
Pawang 33
34
Pawang 34
35
Pawang 35
36
Pawang 36
37
Pawang 37
38
Pawang 38
39
Pawang 39
40
Pawang 40
41
Pawang 41
42
Pawang 42
43
Pawang 43
44
Pawang 44
45
Pawang 45
46
Pawang 46
47
Awang 47
48
Pawang 48
49
Pawang 49
50
Pawang 50
51
Pawang 51
52
Pawang 52
53
Pawang 53
54
Pawang 54
55
Pawang 55
56
Pawang 56
57
Pawang 57
58
Pawang 58
59
Pawang 59
60
Pawang 60
61
Pawang 61
62
Pawang 62
63
Pawang 63
64
Pawang 64
65
Pawang 65
66
Pawang 66
67
Pawang 67
68
Pawang 68
69
Pawang 69
70
Pawang 70
71
Pawang 71
72
Pawang 72
73
Pawang 73
74
Pawang 74
75
Pawang 75
76
Pawang 76
77
Pawang 77
78
Pawang 78
79
Pawang 79
80
Pawang 80
81
Pawang 81
82
Pawang 82
83
Pawang 83
84
Pawang 84
85
Pawang 85
86
Pawang 86
87
Pawang 87
88
Pawang 88
89
Pawang 89
90
Pawang 90
91
Side Story 1
92
Side Story 02
93
Side Story END
94
Karya Baru: Membawa Benih Profesor Gila

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!