Pawang 02

"Briiii, Brii banguuuun!"

Brisia terkejut mendengar teriakan dari sang ibu. Fetisia sudah berkali-kali mengetuk pintu kamar Brisia namun putri bungsunya itu tak juga bangun. Jurus terakhir adalah dengan teriakan menggelegar dari sang ratu kediaman Winkler.

"Iya Mom, ini udah bangun."

"Cepetan, ntar keburu ketinggalan pesawat baru tau rasa."

Brisia tak lagi menjawab. Dia bergegas untuk mencuci muka dan menggosok giginya. Tidak mandi, yups wanita berusia 28 tahun itu tidak lagi mandi. Sudah tidak ada waktu lagi untuk melakukan itu.

Dia menggunakan pakaian yang simple, sedikit memberi pelembab pada wajahnya dan tabir surya agar tidak terbakar sinar matahari. Tidak memakai lipstik, Brisia lebih suka mengenakan lips serum sebagai penghias bibirnya.

"Dah, sempurna," ucapnya puas ketika melihat tampilannya dalam cermin.

Gredeeek

Cekleek

Brisia menarik kopernya keluar kamar, dia dengan cepat menuruni tangga dan menuju ke ruang makan. Sebuah tempat makan sudah diulurkan oleh ibunya. Fetisa tahu betul anaknya itu pasti tidak akan menyentuh makanan karena sudah terlambat.

"Thank Mom. Oh iya, Mommy sama Daddy nggak usah nganter. Aku udah pesen ojek online, biar ceper."

"Iya, hati-hati," ucap Fetisia dan Jason secara bersamaan.

Tiiin tiiin

Brisia bejalan cepat keluar rumah, diikuti oleh kedua orang tuanya. Setelah berpamitan, dia segera naik motor dan melesat pergi.

Fyuuuu

Fetisia menghela nafasnya panjang, dan hal itu membuat Jason menolehkan pandangannya ke arah sang istri.

"Kenapa hmmm?"

"Entahlah, aku rasa anak itu akan membuat masalah."

Jason tertawa saat itu juga. Dia sebenarnya merasakan firasat yang sama. Namun karena tidak ingin membuat istrinya khawatir, Jason memilih diam.

"Doakan saja, semoga Brisia tidak melakukan itu. Di sana juga ada Ken. Kakaknya tahu betul gimana ngadepin adik satu-satunya itu."

Fetisia mengangguk, dia percaya jika itu Kenneth. Hanya saja Fetisia ini sungguh terkadang tidak terduga. Beberapa kejadian sebelumnya yang ia lakukan banyak membuat kegaduhan yang luar biasa pada sahabat dekat keluarga mereka.

Kasus formula penghilang memory. Itu kasus yang lumayan menggemparkan. Meski bukan ke publik, namun semua relasi keluarga tahu dan hampir saja membuat seorang anak tidak lagi bertemu ayah kandungnya.

Brisia melakukan itu saat umurnya masih 21 tahun, dimana dia masih belum paham betul bahwa apa yang dia lakukan memiliki efek jangka panjang yang bisa saja fatal.

(Nah yang pengen lihat kasus obat penghilang ingatan Brisia, di judul " JANGAN MENANGIS BUNDA" jika berkenan sila baca kesana ya :) )

"Ya semoga semuanya baik-baik saja."

Pasangan suami istri itu kembali masuk ke dalam rumah untuk melanjutkan sarapan mereka. Sedangkan Brisia, dia sudah sangat semangat untuk pergi. Ponselnya berbunyi terus, ia yakin itu pesan dari beberapa orang. Dan pasti salah satunya adalah sang kakak.

"Entar aja balesinnya kalau udah sampai di bandara,"ucap Brisia. Saat ini dia lebih ingin fokus aman dalam berkendara.

"Mang cepetan dikitt, mumpung sepi. Entar ditambahin ongkosnya."

"Siaaap."

Brisia mengencangkan pegangannya dan si driver ojek online mulai mengeratkan tangannya untuk mempercepat motor. Sesuai keinginan Brisia yakni untuk lebih cepat, dan memang benar mereka pun kemudian sampai setelah satu setengah jam perjalanan.

"Nah ini Mang. Makasih ya."

"Waaah banyak amat Neng?"

Brisia hanya tersenyum. Dia memberikan tiga lembar seratus ribuan kepada si tukang ojek. Dan orang itu begitu senang ketika menerimanya. Ini rejeki yang tidak disangka baginya.

Brisia kemudian berlari menuju tempat boarding pass. Hanya rentang waktu 30 menit, pesawat yang ia naiki lepas landas.

"Haaah, akhirnya. Skotlandia, i'm comiiiing."

Perjalanan yang sama sekali tidak dekat itu membuat Brisia memutuskan untuk kembali tidur. Baginya tidur dimanapun tempatnya tidak jadi soal. Dia bahkan terkenal PELLOR alias nempel molor. Dia juga lupa harus membuka ponselnya dan melihat siapa saja yang menghubunginya. Ya itu bisa dilakukannya nanti ketika pesawat transit di negara yang sudah ditentukan.

Sedangkan itu, si negara yang sudah ditentukan untuk transit, seseorang telah menunggu. Dia datang hanya sendiri. Baginya datang sendiri seperti ini bukan hal yang sulit. Malah dia lebih senang melakukannya karena bisa leluasa dalam menjalankan tugas sang tuan.

Stuart, belum lama dia sampai di negara itu. Masih ada beberapa waktu baginya untuk menunggu. Maka dari itu pria tersebut memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar kota yang memiliki banyak land mark menarik untuk dikunjungi.

Namun Stuart memilih Beaversfield Park, sebuah taman yang indah dan tenang yang cocok untuk piknik keluarga atau berjalan-jalan santai. Taman tersebut memiliki letak yang tidak jauh dari Heathrow Airport, hanya kurang lebih 10 menitan saja.

"Haaah, rasanya menyenangkan juga melakukan tugas seperti ini. Bisa sedikit untuk menghirup udara segar dan melihat orang-orang yang sedang berpiknik."

Stuart mengambil nafasnya dalam-dalam dan membuangnya perlahan. Dia memilih duduk di sebuah bangku panjang yang memang kosong. Matanya menyusuri setiap sudut taman.

Pria tersebut tersenyum ketika melihat sebuah keluarga kecil yang tengah berjalan bersama. Sepasang pria dan wanita, dan ditengahnya ada seorang anak kecil. Mungkin berusia 3 atau 4 tahunan.

Stuart membayangkan jika itu adalah tuannya dan calon nyonyanya. Archie pasti akan sangat bahagia jika bisa membentuk keluarga seperti itu.

"Semoga orang yang diambil oleh Tuan ini bisa membantunya." Doa Stuart begitu tulus. Baginya Archie tak hanya sekedar majikan, dia bahkan sudah menganggap Archie sebagai keluarganya sendiri. Meskipun dia juga tidaklah berani dan lancang untuk mengungkapkan perasaannya tersebut.

Yang utama bagi Stuart adalah Archie bahagia. Dia bisa melakukan apapun asalkan Archie bahagia.

Degh!

"Bukankah itu Nona Wilma?"

Stuart langsung bangkit dan berlari. Bukan menghampiri Wilma yang merupakan tunangan Archie, melainkan dia berlari untuk bersembunyi. Dia yang berada di sana tidak boleh ketahuan oleh Wilma. Jika sampai ketahuan maka akan banyak pertanyaan yang mana Stuart tidak akan bisa menjawabnya.

Misi yang ia lakukan ini adalah rahasia. Karena jika Wilma tahu, mungkin wanita itu akan meninggalkan Archie.

"Tapi ada urusan apa dia kemari? Bukankah katanya dia sedang menghadiri undangan pagelaran busana di Milan?"

Ya, setahu Stuart dan memang benar karena ketika Wilma berbicara kepada Archie, wanita itu hendak pergi ke Milan. Undangan yang diberikan pun jelas-jelas untuk acara di Milan. Tapi apa yang dilihat oleh Stuart tentang keberadaan Wilma di London tentu bukanlah ilusi mata.

"Eh, siapa pria itu? Aku belum pernah melihatnya."

Memberi salam dengan saling mencium pipi di luar negeri meski itu lawan jenis mungkin sudah biasa. Namun mereka juga tidak akan melakukannya jika tidak kenal akrab. Dan melihat gesture keduanya, mereka seperti sudah saling mengenal dengan dekat.

Sreet

Cekrek

Stuart mengambil ponselnya dan segera mengambil gambar keduanya. Sebenarnya ada setidaknya lima orang disana, namun yang tampak dangat dekat hanya Wilma dan pria itu.

"Siapa dia?"

TBC

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

semoga Stuart mencari tau teng tunangan bos nya itu, setelah bukti terkumpul semua baru di kasih tau bosnya

2025-04-25

0

Nurjannah Rajja

Nurjannah Rajja

Selingkuhannya lah, masa bukan. Dia gak puas pakai tangan jadi cari pentungan yg bisa tegak. Ashooyyy.

2025-06-05

0

Rizka Susanto

Rizka Susanto

pas ngebayangin keluarga kecil kirain km sdri stu... gk tahunya yg dibayangin mlh bosnya😆😅

2025-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 Pawang 01
2 Pawang 02
3 Pawang 03
4 Pawang 04
5 Pawang 05
6 Pawang 06
7 Pawang 07
8 Pawang 08
9 Pawang 09
10 Pawang 10
11 Pawang 11
12 Pawang 12
13 Pawang 13
14 Pawang 14
15 Pawang 15
16 Pawang 16
17 Pawang 17
18 Pawang 18
19 Pawang 19
20 Pawang 20
21 Pawang 21
22 Pawang 22
23 Pawang 23
24 Pawang 24
25 Pawang 25
26 Pawang 26
27 Pawang 27
28 Pawang 28
29 Pawang 29
30 Pawang 30
31 Pawang 31
32 Pawang 32
33 Pawang 33
34 Pawang 34
35 Pawang 35
36 Pawang 36
37 Pawang 37
38 Pawang 38
39 Pawang 39
40 Pawang 40
41 Pawang 41
42 Pawang 42
43 Pawang 43
44 Pawang 44
45 Pawang 45
46 Pawang 46
47 Awang 47
48 Pawang 48
49 Pawang 49
50 Pawang 50
51 Pawang 51
52 Pawang 52
53 Pawang 53
54 Pawang 54
55 Pawang 55
56 Pawang 56
57 Pawang 57
58 Pawang 58
59 Pawang 59
60 Pawang 60
61 Pawang 61
62 Pawang 62
63 Pawang 63
64 Pawang 64
65 Pawang 65
66 Pawang 66
67 Pawang 67
68 Pawang 68
69 Pawang 69
70 Pawang 70
71 Pawang 71
72 Pawang 72
73 Pawang 73
74 Pawang 74
75 Pawang 75
76 Pawang 76
77 Pawang 77
78 Pawang 78
79 Pawang 79
80 Pawang 80
81 Pawang 81
82 Pawang 82
83 Pawang 83
84 Pawang 84
85 Pawang 85
86 Pawang 86
87 Pawang 87
88 Pawang 88
89 Pawang 89
90 Pawang 90
91 Side Story 1
92 Side Story 02
93 Side Story END
94 Karya Baru: Membawa Benih Profesor Gila
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Pawang 01
2
Pawang 02
3
Pawang 03
4
Pawang 04
5
Pawang 05
6
Pawang 06
7
Pawang 07
8
Pawang 08
9
Pawang 09
10
Pawang 10
11
Pawang 11
12
Pawang 12
13
Pawang 13
14
Pawang 14
15
Pawang 15
16
Pawang 16
17
Pawang 17
18
Pawang 18
19
Pawang 19
20
Pawang 20
21
Pawang 21
22
Pawang 22
23
Pawang 23
24
Pawang 24
25
Pawang 25
26
Pawang 26
27
Pawang 27
28
Pawang 28
29
Pawang 29
30
Pawang 30
31
Pawang 31
32
Pawang 32
33
Pawang 33
34
Pawang 34
35
Pawang 35
36
Pawang 36
37
Pawang 37
38
Pawang 38
39
Pawang 39
40
Pawang 40
41
Pawang 41
42
Pawang 42
43
Pawang 43
44
Pawang 44
45
Pawang 45
46
Pawang 46
47
Awang 47
48
Pawang 48
49
Pawang 49
50
Pawang 50
51
Pawang 51
52
Pawang 52
53
Pawang 53
54
Pawang 54
55
Pawang 55
56
Pawang 56
57
Pawang 57
58
Pawang 58
59
Pawang 59
60
Pawang 60
61
Pawang 61
62
Pawang 62
63
Pawang 63
64
Pawang 64
65
Pawang 65
66
Pawang 66
67
Pawang 67
68
Pawang 68
69
Pawang 69
70
Pawang 70
71
Pawang 71
72
Pawang 72
73
Pawang 73
74
Pawang 74
75
Pawang 75
76
Pawang 76
77
Pawang 77
78
Pawang 78
79
Pawang 79
80
Pawang 80
81
Pawang 81
82
Pawang 82
83
Pawang 83
84
Pawang 84
85
Pawang 85
86
Pawang 86
87
Pawang 87
88
Pawang 88
89
Pawang 89
90
Pawang 90
91
Side Story 1
92
Side Story 02
93
Side Story END
94
Karya Baru: Membawa Benih Profesor Gila

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!