Rencana Bu Shinta untuk membuat Aksa dan Kiara bersama berjalan lancar walaupun dengan paksaan dan cara yang licik.
Aksa melihat ke arah Kiara yang sedari tadi hanya diam.
"Coba kamu telfon papa dan suruh papa membuka pintu ini!"
"I..iya kak."
Kiara mencoba menelfon Pak Hendra,tetapi tidak diangkat.
"Ahh shit,mereka menjebak kita agar malam ini kita tidur sekamar!".
"kak,maaf gara-gara aku kakak jadi susah seperti ini!".
"Kiara,udah nggak usah minta maaf terus ini juga bukan salah kamu."ucap Aksa
"Kak,kakak tidur di kasur aja,biar aku yang di sofa."
"Nggak..nggak,kamu tidur dikasur aku yang di sofa,bagaimanapun aku kakak kamu,dan aku peduli sama kesehatanmu Kiara ini sudah larut malam,tidurlah!" ucap Aksa
Kiara pun merebahkan tubuhnya di kasur,ia tetap memakai jilbab dan hoodie tebal,sedangkan Aksa tidak menoleh ke arah Kiara sedikitpun.
Aksa melihat lihat ponselnya,foto Ayumi selalu menjadi foto yang pertama kali ia lihat,andai saja Ayumi tidak menghilang,ia dan Ayumi pasti menikmati malam yang indah malam ini.
Kiara yang sadar bahwa Aksa belum tidur hanya bisa diam,ia tak berani untuk menanyai Aksa tentang apapun.
"Ayumi,kamu dimana sayang?apa salahku hingga membuatmu pergi seperti ini."gumam Aksa.
Malam panjang terlewati tanpa hal intim apapun,Bu Shinta terlalu berharap bahwa Aksa akan menyentuh Kiara malam itu.Ia lupa bahwa cinta Aksa hanya untuk Ayumi.
********
Bu Shinta membuka pintu kamar Aksa tapi ia melihat pemandangan yang sangat tidak sesuai dengan harapannya.
"Ayumi kamu udah mandi?"
"Sudah tante".
"Mana Aksa?"
"Kak Aksa di balkon tante,oh iya kenapa tante tadi malam mendorong saya seperti itu,maaf tante jika saya lancang menurut saya itu berlebihan."ucap Kiara
"Kiara,ini kamar kamu kenapa kamu harus takut seperti itu,oh iya apa kalian menikmati malam pertama semalam?"
"Tidak terjadi apapun di antara kami tante,seperti persetujuan kami dari awal kami tidak akan menganggap pernikahan ini ada."
"Terserah kamu saja kiara,tapi mama yakin kalian akan saling jatuh cinta seiring berjalannya waktu."
"Tidak akan!" ucap Aksa
"Aksa..?"
"Mama keterlaluan,mama pikir dengan mengurung aku disini aku akan menyentuh Kiara?"
"Ya itu seharusnya yang terjadi kan,kalian sudah menikah tunggu apa lagi?"
"Entah aku harus ngomong berapa kali sama mama kalau aku hanya mencintai Ayumi dan aku tidak menganggap Kiara sebagai istriku."
"Terserah kalian saja,tapi jangan pernah menolak cinta yang akan hadir di hati kalian,sekarang ayo kita sarapan bersama,mama sudah siapkan kalian makanan spesial." ucap Bu Shinta.
Aksa mengambil barang-barang dari dalam kamarnya,sedangkan Bu Shinta dan Kiara sudah bergegas ke meja makan.
"Mana Aksa?" tanya Pak Hendra
"Masih di kamar pa.''
"Kita tunggu Aksa dulu,hari ini hari yang sangat spesial,pengantin baru kita akan sarapan bersama dan keluarga kita semakin harmonis."
Aksa pun turun dari kamarnya,pak Hendra yang melihat Aksa begitu banyak membawa barang dari kamarnya pun menanyakan apa yang terjadi.
"Aksa,kemana kamu bawa barang-barangmu sebanyak itu?" tanya Pak Hendra
"Kamar tamu."ucap Aksa singkat
"Kamu mau pindah kamar?lalu Kiara tidur sendiri di kamarmu?
"Yassh,ucapan papa benar 100%,rencana kalian untuk membuatku dan Kiara menghabiskan malam pertama itu sangat absurd,mulai sekarang kamar tamu adalah milikku,jika Ayumi kembali aku akan bawa dia ke kamarku sendiri dan Kiara pun juga sudah setuju."
Bu Shinta dan Pak Hendra terdiam mendengar ucapan Aksa,cinta Aksa pada Ayumi begitu besar hingga dia tidak pernah memandang wanita lain.
"Baiklah,jika sudah beberes di kamarmu ayo kita sarapan sama-sama,papa sudah menunggu dari tadi Aksa."ucap Pak Hendra
Aksa dengan cepat membereskan baju-bajunya dan barang-barang penting,setelah ia selesai ia bergegas bergabung untuk sarapan keluarga bersama.
"Aksa,Ayumi sudah meninggalkanmu dan mungkin selama ini kamu hanya dibodohi olehnya!".
"Maksud papa apa?"
"pergi di hari pernikahan,dan tidak kembali itu menandakan dia bukan jodohmu Aksa!".
"Stop!berhenti menyudutkan Ayumi,lagi lagi papa selalu menuduh Ayumi yang tidak-tidak,kenapa sih papa segitu bencinya sama Ayumi,padahal dia sangat baik dan perhatian pada keluarga kita."ucap Aksa
Pak Hendra tersenyum sinis dan berkata,"Dia dari keluarga kaya dan terpandang,tapi untuk pendidikan dia menyerah dan tidak pernah berusaha untuk setara dengan kamu Aksa!"
"Oh,cuma itu yang papa permasalahkan?papa tahu Ayumi mau untuk melanjutkan kuliah setelah menikah denganku dan kita sudah membahas itu semua,meskipun dia terlambat tapi dia sangat cerdas dan mampu menyesuaikan pekerjaan di kantor".
"Terserah!dia kabur aja sudah membuktikan bahwa dia tidak mencintaimu Aksa sadar aksa Sadar!
Kiara menahan amarahnya ketika mendengar Pak Hendra menjelek-jelekan kakaknya sendiri,ia tidak mau merusak suasana.
"Sudahlah,aku muak aku pergi dulu!" ucap Aksa
"Aksa,mau kemana kamu?''
"mencari Ayumi!"
Pak Hendra menggelengkan kepalanya seolah ia bingung dengan sikap putranya itu.
Kiara hanya terdiam dan tidak bereaksi apapun.
"Kenapa sih nem,pagi-pagi tuan dan nyonya udah ribut-ribut?"
"Masalah non Ayumi ra,Mas Aksa nggak mau sekamar sama mbak Kiara dan aku denger tadi Mas Aksa pindah kamar ke kamar tamu!" ucap Inem
"Iyalah,kalau aku jadi Mbak Kiara lebih baik aku pergi dari rumah ini,daripada harus hidup menderita karena bayang-bayang mbak Ayumi,sampai kapanpun kalau Pak Aksa tidak bisa mencintai mbak Kiara itu hanya menjadi derita buat mbak Kiara nem!"
"Iya ra,kok tega banget ya non Ayumi yang cantik dan imut itu pergi ninggalin mas aksa padahal aku lihat mereka pasangan yang sangat serasi,mbak ayumi cantik dan Mas Aksa tampan pokoknye best couple lag!".
"Nem,kita kan nggak tahu Non Ayumi kemana,siapa tahu dia kenapa atau nggak dia diculik kayak di film-film."
"Iya juga ya,ehh udah siang nih ayo kita kerja lagu,nanti tuan dan nyonya tahu kita ghibahin mereka,potong gaji alamakkkkk!"
******
Kiara menatap layar ponselnya berharap ada kabar mengenai Ayumi,tapi tetap saja sampai sekarang Ayumi menghilang bak di telan bumi.Aksa mencari Ayumi ke tempat-tempat di mana mereka sering kunjungi,bahkan sekolah Ayumi dan rumah teman ayumi pun tak luput dari pencariannya.
"Kemana kamu sayang,please kembalilah Ayumi."gumam Aksa.
Setelah seharian ia mencari Ayumi,ia kembali ke rumah dengan perasaan gusar.
"Kak Aksa!"ucap Kiara
"ya!"
"Kakak belum makan kan?aku ambilin ya kak."
"Aku bisa ambil sendiri."
Kiara terdiam mendengar ucapan Aksa,ia menyadari kehadirannya begitu mengganggu Aksa.
tiba-tiba
"brrrukkkkkkk"
"Ya Allah kak aksa,bangun kak!tante,om tolong kak Aksa pingsan!" teriak Kiara.
-----Bersambung-------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments