Bab 03. Diasingkan

Pembahasan utama, menentukan apakah Alfred layak menjadi Tuan Muda utama meneruskan kerajaan bisnis dan nama besar keluarga Smith?

    "Tidak! Bagaimana bisa pria cacat menyandang gelar tuan muda utama di keluarga ini," cetus satu tetua, menolak terang-terangan Alfred, dia memang tidak suka dengan pemuda itu. Momen ini adalah kesempatan emas untuk menjatuhkan Alfred.

   "Itu benar, saya pun tidak setuju jika Alfred ditetapkan sebagai tuan muda utama," timpal satunya lagi, mendukung penolakan sebelumnya.

   "Tapi, bukankah keputusan awal sudah sangat jelas, Alfred lah yang terpilih."

   "Itu terjadi sebelum tragedi, dan sekarang! Dia lumpuh bahkan tidak bisa memberikan penerus untuk keluarga ini, apa ini masih belum bisa dijadikan alasan untuk melengserkan Alfred?"

Semua diam, orang yang sempat membela Alfred pun tidak lagi bersuara. Sejak Alfred lahir ke dunia, sudah banyak yang tidak menyukainya lebih-lebih dia dilahirkan dalam keadaan spesial, ada sesuatu yang Alfred miliki dan tidak bisa dimiliki orang lain. Dia begitu dipuja-puja, banyak tetua yang membanggakan Alfred, jadi saat itu tidak ada yang berani menunjukkan ketidak sukanya.

       Dan sekarang! Begitu banyak yang menginginkan pelantikan Alfred dibatalkan, itu ditunjukkan secara terang-terangan. Lelaki itu sudah hina. Sosok Tuan Muda utama keluarga Smith harusnya lelaki gagah, tangguh dan nyaris sempurna karena dia yang akan membawa, memperbesar kejayaan keluarga Smith. Tidak seperti Alfred yang kini hidupnya harus bergantung di kursi roda.

Setelah melewati perdebatan yang isinya lebih pada hinaan untuk Alfred. Kakek Roma, ketua dari keturunan Smith mengambil keputusan, Alfred tidak akan pernah bisa menjadi Tuan Muda utama. Bukan hanya itu, dari segala masukan yang ada, Roma pun memerintahkan Marion untuk mengasingkan Alfred, "Pindahkan dia di suatu tempat yang tenang, jauh dari kota dan jangan tampilkan dia pada khalayak umum."

  Ini keputusan yang sangat menyakitkan. Pemuda itu baru saja tertimpa musibah, kedua kakinya lumpuh dan divonis tidak bisa memiliki keturunan, dia juga ditingal kekasihnya dan kini keluarga yang dulu memuji berniat membuang dirinya.

      Marion tidak bisa berbuat apa-apa, dia harus mengangguk patuh menerima semua keputusan yang ada.

        .....

     "Apa! Membawa Alfred, ketempat terpencil? Pa, apa ini tidak terlalu kejam?" Ayunda yang mendengar kabar ini, tentu protes, Alfred anak satu-satunya bagaimana mungkin dia bisa setega itu pada anaknya yang sedang sakit.

             "Ini sudah menjadi keputusan, Kakek Roma."

         "Keputusan Kakek Roma! Tapi aku ibunya, aku yang berhak."

       "Ayunda! Mengertilah, ini juga demi kebaikan Alfred."

   "Kebaikan seperti apa yang kamu harapkan, pa? dengan memisahkan Alfred dari kita disaat dia membutuhkan dukungan keluarganya? apa ini disebut kebaikan?" Ayunda mencengkram lengan suaminya, berharap mengerti posisi anaknya, "Tolong! Jangan lakukan ini."

Marion menghela nafas berat, sesungguhnya dia juga tidak sampai hati harus melakukan ini tapi tidak ada pilihan lain, "Ma, Alfred tidak seperti dulu. Akan banyak orang yang memandang rendah bahkan mungkin akan menghina dirinya. Dengan kita mengasingkan Alfred, ini akan jauh lebih baik." Marion mengatakan ini dengan wajah yang putus asa.

     "Tidak! aku tidak setuju, jika kamu ingin mengasingkan Alfred, asingkan juga aku, Pa."

     Marion terbelalak, "Ayunda!"

   "Aku akan tetap bersama Alfred, anakku! apapun yang terjadi, sekalipun aku harus keluar dari keluarga ini." Dua mata jernih Ayunda menunjukkan keyakinan, atas pilihannya.

"Ayunda, kamu jangan gila. Tidak mungkin kamu pergi dari sini."

 Ayunda istri pertama Marion, jelas dia harus tetap ada disana sampai mati. Ini sudah keputusan telak turun temurun dari keluarga Smith.

             "Kakak Ayunda, jangan mengambil keputusan karena emosi. Tolong mengertilah! Suami kita mengambil keputusan ini atas pemikiran matang, kita harus percaya ini yang terbaik untuk Alfred," adik madu Ayunda, menenangkan wanita yang terbakar emosi karena kesedihan. Dia mengusap lembut pundak Ayunda, "Aku mengerti perasaanmu Kak, tapi tolong pikiran ini baik-baik, kamu harus tetap ada di sini, aku yakin tempat baru untuk Alfred tidak seburuk yang kamu pikirkan."

   "Ayunda! aku harap kamu mendengar nasihat Julie, Alfred tetap keluar dari sini dan kamu tetap tinggal!" Kata Marion tegas! Sudah tidak bisa dibantah.

  Tanpa mereka sadari, perdebatan itu didengar langsung oleh Alfred yang sudah dipulangkan dari Rumah Sakit, dia yang kini benar duduk di kursi roda, mendengar perdebatan orang tuanya tanpa ekspresi. Wajahnya datar dan beku seperti bongkahan es yang dingin.

  Sudah tidak ada lagi senyum yang terbit dibibir Tuan Muda tampan ini, wajah yang dulu sangat mengagumkan jika dipandang dan akan semakin memabukkan jika berlama-lama ditatap, kini terlihat sangat mengerikan, sorot matanya seperti singa yang ingin menerkam apapun yang ada dihadapannya.

           Dan pada Akhirnya, Tuan Muda Alfred benar-benar diasingkan. Tidak ada penolakan atau persetujuan dari Alfred karena itu juga tidak penting. Dia hanya diam dan diam, mendengar setiap kata yang diucapkan Marion dan Kakek Roma sebelum dibawa pergi. Tapi tidak ada satu orang pun yang tahu apa yang ada dipikiran dan hati pemuda ini.

   Ayunda hanya bisa menangis, mengiringi kepergian anaknya. Berusaha keras dia harus ikut tapi itu tidak bisa, Ayunda tidak berdaya.

"Kakak, kamu masih bisa bertemu dengan Alfred kapanpun kamu mau."

"Itu benar Ayunda, kamu masih bisa bertemu dengan Alfred. Tidak perlu menangis berlebihan seperti ini," timpal Marion, mendukung ucapan selirnya.

Mobil hitam yang membawa Alfred, melaju dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap mata, kendaraan roda empat itu sudah tidak lagi terlihat di mata Ayunda.

Apa benar Ayunda akan dengan mudah menemui anaknya?

Sesaat setelah kepergian Alfred, keluarga itu kembali mengadakan rapat, memilih siapa yang akan menggantikan posisi Alfred.

Terpopuler

Comments

Salju

Salju

Iya loh. jahat banget Marion.anakmu abis kena musibah loh. bisa2nya

2025-04-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!