Perbatasan

"Jadi selama 5 tahun kamu masih berada di kelas satu?" tanya Li Fang kepada Chinmi.

Biasanya anak seusia Chinmi sudah berada di kelas 2, namun nyatanya Chinmi masih berada di kelas satu dan masih diajari oleh guru yang sama yaitu Liang Wu.

"Paman, kemana tujuan kita berikutnya?" tanya Chinmi, dia tidak mau mempermasalahkan akan sekolahnya yang masih kelas satu, sehingga mengalihkan topik pembicaraan.

"Sekarang kita bukan hanya menjadi buronan kerajaan Bumi Barat saja, melainkan kita juga diincar oleh berbagai kelompok dan sekte-sekte besar dari berbagai kerajaan lainnya," kata Li Fang, dia juga bingung harus pergi kemana, karena mereka berdua sudah menjadi incaran banyak kelompok di empat kerajaan besar.

"Jadi apa kita hanya akan berjalan tanpa tujuan?" tanya lagi Chinmi.

"Kita akan mencoba pergi sekte Pedang Suci di kerajaan Angin Selatan, di sana aku memiliki kenalan, mungkin dia bisa membantu kita," kata Li Fang.

Sekte Pedang Suci adalah salah satu sekte besar aliran putih. Sekte Pedang Suci terkenal akan permainan pedang yang hebat. Sekte Pedang Suci memiliki Tiga Pendekar Sihir Elemen dan juga memiliki 15 Pendekar Puncak sebagai pilar pertahanan mereka.

Sekte Besar kebanyakan memiliki 15 bahkan sampai 30 Pendekar pilar pertahanan, dan semuanya adalah Pendekar Puncak, dan Pendekar Sihir Elemen yang dimiliki biasanya paling banyak 3 Pendekar yang ahli dalam menggunakan Sihir Elemen.

"Apakah tempat tersebut sangat jauh paman?"

"Lumayan Jauh, setidaknya butuh waktu paling cepat satu bulan, dan paling lambat dua bulan jika kita kita berjalan seperti ini, itu sudah termasuk beristirahat dan menginap," kata Li Fang.

"Kalau kuda kita lari?" Chinmi semakin ingin tahu.

"Kalau kuda kita lari paling lambat 1 bulan sudah sampai, namun jika kuda kita lari tanpa henti kemungkinan hanya 1 atau dua minggu saja kita sudah bisa sampai," jawab Li Fang.

"Jangan paman! Kasian kudanya yang lari terus, dia juga pasti butuh istirahat," Chinmi tidak setuju jika kudanya harus berlari siang dan malam tanpa henti, bagaimanapun juga kuda adalah mahluk hidup yang juga bisa merasakan capek dan juga lelah.

"Anak pintar! Sangking pintarnya, kamu masih berada di kelas satu," kata Li Fang.

Chinmi menatap Li Fang dengan tatapan bingung, dia heran apakah pamannya itu memuji atau menyindir dirinya? Sedangkan Li Fang tersenyum lebar melihat expresi yang di tunjukkan oleh Chinmi.

Mereka terus melanjutkan perjalanan, terkadang mereka mampir didesa-desa untuk membeli bekal untuk perjalanan, Li Fang sudah membawa uang sebanyak 500 keping emas, dan itu semua tabungan yang ia miliki, Li Fang tidak tahu sampai kapan uang itu akan habis, jika tidak ada pemasukan itu sama saja mereka akan kehabisan uang.

Walau 500 keping emas tidak akan pernah habis jika hanya membeli kebutuhan seperti makan dan pakaian, namun jika membeli berbagai kebutuhan besar lainnya seperti pil dan berbagai obat lainya, maka jumlah tersebut tidak akan ada apa-apannya.

Setelah berjalan selama lebih dari dua minggu, Li Fang dan Chinmi singgah di Desa Shamo, tidak ada pepohonan di desa tersebut, yang ada hanyalah pasir yang begitu luas, karena desa tersebut berada di tengah pinggir Gurun pasir.

"Jangan lepas topengmu apapun yang terjadi! Kecuali kita sudah berada di dalam kamar, dan jika kamu mau keluar kamar, maka gunakan kembali topeng tersebut!" kata Li Fang yang kini menggunakan topeng yang ia beli di toko ketika pertama kali masuk Desa Shamo.

"Aku mengerti Paman!" kata Chinmi.

Mereka mencari penginapan kecil karena tidak mau mencari banyak masalah jika menginap dipenginapan besar, karena biasanya penginapan besar dan mewah hanya di sewa oleh para orang-orang besar atau para pedagang dan juga para bangsawan yang ingin melepas lelah mereka, atau sekedar beristirahat sebelum berjalan melewati gurun pasir yang luas.

Desa Shamo adalah desa yang terletak antara perbatasan Negara Bumi Barat dan Angin Selatan, sebenarnya banyak desa yang telah mereka lewati, namun kali ini mereka harus menginap karena tidak mungkin melanjutkan perjalan tanpa perbekalan seperti persediaan air minum dan konsumsi lainnya.

"Sepertinya penginapan ini sangat cocok! Kita menginap di sini saja," kata Li Fang kepada Chinmi yang saat ini berdiri di bangunan yang terbuat dari batu Alam berwarna Abu-abu dan atapnya terbuat dari rumput ilalang.

Li Fang dan Chinmi memasuki penginapan tersebut, di dalam penginapan ada beberapa orang yang sepertinya juga ingin menginap.

"Maaf, apakah masih ada kamar kosong untuk kami berdua?" Li Fang bertanya kepada pelayan Pria tua yang sedang menjaga meja.

"Ada, namun hanya tersisa satu kamar saja, bagaimana apa kalian tidak keberatan?" tanya pelayan tua tersebut.

"Kami memang hanya mau menyewa satu kamar saja," kata Li Fang.

"Baiklah, harganya lima keping perak permalam,"

Li Fang segera membayar uang sewa dengan mengunakan uang keping perak. Setelah menerima pembayaran kamar dari Li Fang, pelayan tua tersebut mengantarkan Li Fang dan Chinmi ke kamar mereka.

"Di sini kami juga menyediakan makanan, jika kalian ingin memesan makanan, kalian bisa menarik tali yang berada dibalik pintu yang berada didalam kamar kalian," kata pelayan tersebut sembari menunjukkan letak tali lonceng yang berada disebelah pintu kamar bagian dalam.

Setiap tali akan terhubung ke tempat pemesanan makanan yang ada lonceng sekaligus ada nomor kamar dilonceng tersebut sehingga para pelanggan tidak perlu repot-repot keluar kamar untuk memesan makanan mereka.

"Terimakasih banyak atas informasinya," kata Li Fang kemudian memberikan uang satu koin perak kepada pelayan tersebut sebagai tips.

Pelayan tersebut kemudian ijin kembali kemeja setelah menyerahkan kunci kamar kepada Li Fang. Sedangkan Li Fang segera menutup pintu mereka dan kemudian membuka topeng yang mereka pakai.

"Kenapa paman hanya memberi satu keping perak saja kepada Kakek itu?" tanya Chinmi yang sempat memperhatikan Li Fang saat memberikan uang tips kepada pelayan.

"Paman sebenarnya ingin memberi lebih dari itu, namun perjalan kita masih jauh, sebaiknya kita harus belajar berhemat dalam menggunakan biaya pengeluaran, jangan sampai kita kehabisan biaya saat perjalan kita masih belum sampai," kata Li Fang.

"Andai aku tahu akan begini, maka aku pasti akan membawa uang tabungan jajanku di rumah!" kata Chinmi yang terlihat mulai kelelahan.

"Kamu mau tidur? Apa kamu tidak makan dulu setelah itu baru tidur?" tanya Li Fang yang menyadari jika Chinmi terlihat mengantuk.

Chinmi tidak menjawab, dan Li Fang mencoba melihat wajah Chinmi yang ternyata matanya sudah tertutup dan terlihat jika Chinmi sudah tertidur.

"Bersabarlah Chinmi! Apapun yang akan terjadi nanti, paman akan selalu berusaha melindungi kamu dengan nyawa paman sebagai taruhannya," kata Li Fang sambil memperbaiki posisi tidur Chinmi kemudian menyelimutinya.

"Kakak, bagaimana keadaanmu sekarang?" gumam Li Fang yang teringat akan Li Xiang.

Terpopuler

Comments

Ani Sumarni

Ani Sumarni

Semoga Li fang dan Chinmi cepat mendapat tempat yang aman
ada pertolongan dari seseorang yang diutus Sang Pencipta penguasa a'lam Semesta Aamiin

2023-12-09

2

Sang

Sang

kerja sampingan aja, jadi begal gitu, apa rampok

2023-05-27

2

Mas Bos

Mas Bos

peradabannya kayaknya beda
dg peradabannya Ho Chen
mungkin krn lain benua

2023-01-25

0

lihat semua
Episodes
1 Cerita Dimulai
2 Li Xiang
3 Chinmi
4 Sihir Bumi
5 Guru Liang Wu
6 Perbatasan
7 Lima murid Tong Liung
8 Teman dan Sahabat
9 Cita-cita
10 Ketua Sekte Lembah Hantu
11 Yue Rong
12 Sekte Pedang Suci
13 Pusat Roh
14 Teman baru
15 memulai latihan
16 Leluhur
17 Xian Fai sang murid berbakat.
18 lebih berharga
19 Fan Yuzhen sang Pertapa Pedang
20 Kisah Fan Yuzhen
21 Kisah Fan Yushen 2
22 Pergi latihan.
23 Hewan Iblis
24 sangat kuat
25 kesepakatan
26 penempaan tubuh yang terakhir
27 Jurus Pedang tanpa Pedang
28 Aku akan pulang
29 Penghinaan
30 Pernyataan Fan Yuzhen
31 Keributan
32 Aura aneh
33 Pertarungan antara Guru dan Murid.
34 Hutan terlarang
35 Putri kembar Mei.
36 Undangan Pertandingan
37 menghirup udara kebebasan
38 rencana
39 rencana 2
40 Dunia Bawah Laut.
41 Pusat Roh Alam
42 para calon pendekar masa depan
43 Aku akan mencobanya
44 kembali berlatih.
45 Tekad
46 Enam gerbang dan Empat pondasi
47 Mustika Hewan Iblis
48 Kodok putih.
49 Pembunuhan Pertama
50 Rubah putih
51 Rubah putih dan Elang hitam
52 Kisah Jian Wei dan Xie Wen.
53 Kesepakatan
54 Pedang Pusaka Naga Langit
55 Kelinci Percobaan
56 Melihat dunia yang lebih luas
57 menuju ke Kerajaan Es Utara
58 Kembali ke Kerajaan Es Utara.
59 Desa Jizhi
60 Tiba di desa Jizhi.
61 Keputusan Yue Rong
62 Kelompok Gadah Hitam
63 pertarungan
64 Pertarungan 2
65 membalas dendam
66 Melanjutkan perjalanan
67 Desa mati
68 Calon Dewa terkahir
69 Kalung Semesta
70 kita akan bertemu lagi
71 kekuatan Jendral Lang Yu
72 Raja Ming Shan
73 Pelabuhan
74 Teman seperjalanan
75 Keselamatan seluruh Alam Semesta
76 Sekte Bukit Matahari
77 Tantangan
78 Kembali menyegel
79 gabungan kekuatan tiga Dewa.
80 Transformasi
81 rencana keempat Mahluk
82 tiba di Wilayah Kerajaan Es Utara
83 Pusat Kota Kerajaan Es Utara
84 Asosiasi Tujuh Bintang
85 Kerja sama
86 Kerja sama (2)
87 She Long
88 Strategi Perang
89 Keberuntungan.
90 Pertandingan di mulai
91 Pertandingan (1)
92 Pertandingan (2)
93 Pertandingan (3)
94 Pertandingan (4)
95 Kekacauan
96 Kekacauan (2)
97 Kekacauan (3)
98 Pengejaran
99 Pengejaran (2)
100 Pengejaran (3)
101 Pertarungan di pinggir pantai
102 Keahlian Chinmi yang lain
103 Sihir Debu Penghancur tahap 3
104 Energi Pedang
105 Kemunculan Li Fang
106 Pasukan Hantu dan Pasukan Hewan Iblis
107 Dewi Naga Es
108 Kemunculan Para Pertapa
109 Serangan satu jari
110 Ketakutan
111 Raja Para Ras Naga
112 Aura Kaisar
113 matinya sisa para pasukan Hewan Iblis
114 Hubungan Elang Hitam dan Naga Hitam
115 Kematian Lung Wai sang Raja Kelelawar
116 Tidak akan benar-benar mati
117 Ancaman
118 Mencari keberadaan para peserta
119 Cara Kerja Asosiasi Tujuh Bintang
120 bisnis jual beli barang
121 Singa Hangus
122 Resiko yang harus dihadapi
123 Menghitung
124 Medali Tujuh Bintang
125 Pendekar Naga Langit
126 Keinginan Ming Zai
127 Tie Long
128 Harapan
129 Keanehan
130 serangan para siluman
131 Pendekar Dewa dan Pendekar Raja Api
132 Kekuatan Qiao Lin.
133 tidak memiliki pilihan
134 Tujuan
135 Wang Dunrui vs Huo Lang
136 Kekuatan Dewa Agung
137 Dewa yang sesungguhnya
138 Dewi Seribu Tangan
139 Latihan Naga
140 Latihan Naga (2)
141 Latihan Naga (3)
142 Perjodohan
143 Menyerap Racun tahap pertama
144 Seruling Giok
145 Bersiasat
146 Pergi ke Sekte Pulau Es
147 Permintaan Terakhir
148 Hewan Sihir
149 Bantuan
150 Chinmi VS Lung Chiu Xi
151 Sangat memalukan
152 Kehancuran Sekte Kelelawar Hitam
153 Menolak
154 Dunia dimensi portal
155 Jendral Li Fang
156 Li Yue Hua
157 Anugerah
158 Arak
159 kabar hancurnya sekte Kelelawar Hitam
160 Kebenaran
161 Pinggiran pasar
162 Latih tanding
163 Adu kecepatan
164 dua elemen yang bertentangan
165 menuju ke perbatasan timur
166 kera putih
167 Informasi
168 Menghilangnya para warga
169 Masalah buruk
170 Dunia
171 Kultivator Nafas Naga.
172 Penyelamatan
173 Dunia Ciptaan
174 rencana selanjutnya
175 Putra mahkota yang bodoh
176 Kekuatan api yang sebenarnya
177 para perampok
178 Pertanggung jawaban
179 Hukum
180 Kelompok Singa Api
181 Hubungan gelap
182 Batu Giok Putih
183 Cakram Matahari
184 Pendekar Racun Benang Hitam
185 Karma sekaligus kutukan
186 Salah paham
187 Roh Penjaga Api Neraka Diyu Hu.
188 Tuan baru
189 anugerah
190 ujung dunia
191 Meminta bantuan
192 Jebakan
193 Era baru kekacauan.
194 Menyempurnakan pondasi
195 Kekuatan dari kesempurnaan pondasi
196 Mencapai Tingkat Pertapa
197 Keterpurukan
198 Hantu Merah
199 Kesepakatan
200 Pedang Debu
201 Kembaran Jiwa
202 Pondasi jiwa
203 Kepergian Bing Mei
204 Serangan
205 Tiga Jiwa Tersesat
206 Kematian Meng Yi
207 Pondasi otot
208 pendapat
209 Salah paham
210 Dewa atau manusia
211 Tekad Fu Shen
212 Terkuat
213 Pertarungan She Chin Melawan Fu Shen
214 Pertemuan seluruh sekte aliran hitam
215 Masa lalu Lio Long
216 Dunia alam roh
217 akan terjadi perang
218 Mengawasi
219 sosok bertopeng misterius
220 Kecepatan kilatan cahaya
221 Rahasia Li Fang
222 Akhir dari pertempuran
223 Raja Akhirat
224 Berubah wujud
225 Dewanya kegelapan
226 Dunia Dasar Bumi
227 Lebih dari sekedar teman
228 Firasat buruk
229 kematian Fu Shen
230 Jati diri Lan Ying yang sesungguhnya
231 Masa lalu Lan Ying.
232 Perpisahan
233 Alasan Qie Yin
234 Tugas
235 Kisah Xi Liyi
236 Benua Daratan Utara
237 Darah Hitam
238 Sang Penunggu Samudra Naga Biru
239 Hukum yang adil
240 Rencana pertemuan besar
241 Situasi di kerajaan
242 Pulau Bukit Harapan
243 harga diri
244 malam yang panjang
245 Pertemuan
246 Perang akan di mulai
247 Pertempuran (1)
248 Pertempuran (2)
249 Pertempuran (3)
250 Pertempuran (4)
251 Chinmi vs She Long
252 Pertempuran antar kekuatan maha dahsyat
253 Pasukan Langit
254 Pertemuan Tiga Raja.
255 Balas Budi
256 Hutan Penghalang misterius
257 Desa Tianqi
258 Salah menginap
259 Ratu Racun Bunga Bangkai
260 Penyamaran She Long
261 Kisah Dewi Kegelapan
262 Pertanyaan aneh
263 Kebenaran
264 Mencapai tingkat Keabadian
265 Kedatangan Dua Jendral
266 Pertapa Es
267 Jatuhnya Kerajaan Angin Selatan
268 Menjaga keseimbangan Alam Semesta
269 Tubuh baru
270 Penyamaran keempat Jendral.
271 Bantuan Feng Ying
272 Ucapan perasaan terakhir Qie Yin
273 Demi sebuah janji
274 Panglima Gila
275 Teman lamaku
276 Kerahasian yang harus di jaga
277 Rencana Chinmi
278 Hanzi VS Panglima Elang
279 Rombongan Ratusan Kapal
280 Wujud asli Diyu Hu
281 Kematian Sao Muchi
282 Kekuatan Penuh Panglima Gajah
283 Lubang Hitam
284 Membangun kembali Kerajaan Angin Selatan
285 Kekuatan Dewi Kegelapan
286 Berkumpulnya Kelima Dewa Abadi
287 Dunia Siluman
288 Melenyapkan seluruh penduduk desa
289 Rahasia
290 masa lalu Yinfei.
291 tamu tak diundang yang lain
292 Tidak bisa mengendalikan kekuatan
293 Bertemu kembali
294 Dikendalikan energi hitam
295 Segel Dewa Ilusi
296 Kebenaran tentang Huo Lang.
297 Pangeran Buron
298 Kitab Dari Bintang Hitam
299 Anugerah atau Takdir
300 Kekejaman dari Sang Racun Kabut Merah
301 Dendam yang terpendam
302 Ingatan Awal Qie Yin
303 Qie Yin Sang Dewi Penakluk Kegelapan
304 Penyamaran Ming Zai
305 Api melawan Api
306 Pengikut setia
307 Teman jadi Lawan
308 Perasaan setelah Balas dendam
309 Kematian She Chin
310 Sang Bodhisattva Siddharta Gautama.
311 Mencapai tingkat Dewa Agung
312 Pasukan Mayat Hidup
313 Menjemput
314 Penempatan Sekte Penakluk Kegelapan
315 Menemui Qie Yin
316 Fan Yuzhen sudah kembali
317 Rencana Melepas Segel
318 ingatan Qie Yin kembali
319 Kedua perasaan
320 Sekte Bukit Matahari Telah Hilang Selamanya
321 Pertemuan Di Sekte Pulau Seribu Bunga
322 hari penentuan
323 Bangkitnya Tiga mayat berkekuatan Pertapa
324 Musuh Terkuat para Dewa
325 Bangkai hidup
326 Kebenaran Jin Hang dan Pei Ling
327 runtuhnya Istana Kerajaan Api Timur
328 Sihir Segel Hitam
329 Pertarungan suami istri
330 Keputusan Bing Mei
331 Kakek Buyut
332 Pertarungan Antar Dua Saudara Angkat
333 Tubuh baru Ye Shi
334 Sihir Raja Api
335 Kematian Jin Hang
336 Pengawal Kaisar Kegelapan
337 kekuatan penuh Qie Yin
338 kedatangan Ho Chen
339 Kombinasi Serangan
340 Lenyapnya Ye Shi
341 Penjaga Hati
342 Empat Pilar energi kurungan
343 Wujud Dewa Sejati
344 Dua sosok berjubah hitam
345 Pertempuran terbesar
346 Pertempuran Terbesar 2
347 Pertempuran Terbesar 3
348 PertempuranTerbesar 4
349 Pertempuran Terbesar 5
350 Tan Zuo Xian
351 Kekuatan Kaisar Kegelapan
352 Memberikan restu
353 Pertempuran berakhir
354 Malam yang tidak akan terlupakan
355 Kerajaan Baru
356 Pernikahan Xi Liyi
357 Pembangunan istana dalam satu malam
358 Acara pesta pernikahan
359 Membahagiakan (ch terakhir)
360 Pengumuman baru
Episodes

Updated 360 Episodes

1
Cerita Dimulai
2
Li Xiang
3
Chinmi
4
Sihir Bumi
5
Guru Liang Wu
6
Perbatasan
7
Lima murid Tong Liung
8
Teman dan Sahabat
9
Cita-cita
10
Ketua Sekte Lembah Hantu
11
Yue Rong
12
Sekte Pedang Suci
13
Pusat Roh
14
Teman baru
15
memulai latihan
16
Leluhur
17
Xian Fai sang murid berbakat.
18
lebih berharga
19
Fan Yuzhen sang Pertapa Pedang
20
Kisah Fan Yuzhen
21
Kisah Fan Yushen 2
22
Pergi latihan.
23
Hewan Iblis
24
sangat kuat
25
kesepakatan
26
penempaan tubuh yang terakhir
27
Jurus Pedang tanpa Pedang
28
Aku akan pulang
29
Penghinaan
30
Pernyataan Fan Yuzhen
31
Keributan
32
Aura aneh
33
Pertarungan antara Guru dan Murid.
34
Hutan terlarang
35
Putri kembar Mei.
36
Undangan Pertandingan
37
menghirup udara kebebasan
38
rencana
39
rencana 2
40
Dunia Bawah Laut.
41
Pusat Roh Alam
42
para calon pendekar masa depan
43
Aku akan mencobanya
44
kembali berlatih.
45
Tekad
46
Enam gerbang dan Empat pondasi
47
Mustika Hewan Iblis
48
Kodok putih.
49
Pembunuhan Pertama
50
Rubah putih
51
Rubah putih dan Elang hitam
52
Kisah Jian Wei dan Xie Wen.
53
Kesepakatan
54
Pedang Pusaka Naga Langit
55
Kelinci Percobaan
56
Melihat dunia yang lebih luas
57
menuju ke Kerajaan Es Utara
58
Kembali ke Kerajaan Es Utara.
59
Desa Jizhi
60
Tiba di desa Jizhi.
61
Keputusan Yue Rong
62
Kelompok Gadah Hitam
63
pertarungan
64
Pertarungan 2
65
membalas dendam
66
Melanjutkan perjalanan
67
Desa mati
68
Calon Dewa terkahir
69
Kalung Semesta
70
kita akan bertemu lagi
71
kekuatan Jendral Lang Yu
72
Raja Ming Shan
73
Pelabuhan
74
Teman seperjalanan
75
Keselamatan seluruh Alam Semesta
76
Sekte Bukit Matahari
77
Tantangan
78
Kembali menyegel
79
gabungan kekuatan tiga Dewa.
80
Transformasi
81
rencana keempat Mahluk
82
tiba di Wilayah Kerajaan Es Utara
83
Pusat Kota Kerajaan Es Utara
84
Asosiasi Tujuh Bintang
85
Kerja sama
86
Kerja sama (2)
87
She Long
88
Strategi Perang
89
Keberuntungan.
90
Pertandingan di mulai
91
Pertandingan (1)
92
Pertandingan (2)
93
Pertandingan (3)
94
Pertandingan (4)
95
Kekacauan
96
Kekacauan (2)
97
Kekacauan (3)
98
Pengejaran
99
Pengejaran (2)
100
Pengejaran (3)
101
Pertarungan di pinggir pantai
102
Keahlian Chinmi yang lain
103
Sihir Debu Penghancur tahap 3
104
Energi Pedang
105
Kemunculan Li Fang
106
Pasukan Hantu dan Pasukan Hewan Iblis
107
Dewi Naga Es
108
Kemunculan Para Pertapa
109
Serangan satu jari
110
Ketakutan
111
Raja Para Ras Naga
112
Aura Kaisar
113
matinya sisa para pasukan Hewan Iblis
114
Hubungan Elang Hitam dan Naga Hitam
115
Kematian Lung Wai sang Raja Kelelawar
116
Tidak akan benar-benar mati
117
Ancaman
118
Mencari keberadaan para peserta
119
Cara Kerja Asosiasi Tujuh Bintang
120
bisnis jual beli barang
121
Singa Hangus
122
Resiko yang harus dihadapi
123
Menghitung
124
Medali Tujuh Bintang
125
Pendekar Naga Langit
126
Keinginan Ming Zai
127
Tie Long
128
Harapan
129
Keanehan
130
serangan para siluman
131
Pendekar Dewa dan Pendekar Raja Api
132
Kekuatan Qiao Lin.
133
tidak memiliki pilihan
134
Tujuan
135
Wang Dunrui vs Huo Lang
136
Kekuatan Dewa Agung
137
Dewa yang sesungguhnya
138
Dewi Seribu Tangan
139
Latihan Naga
140
Latihan Naga (2)
141
Latihan Naga (3)
142
Perjodohan
143
Menyerap Racun tahap pertama
144
Seruling Giok
145
Bersiasat
146
Pergi ke Sekte Pulau Es
147
Permintaan Terakhir
148
Hewan Sihir
149
Bantuan
150
Chinmi VS Lung Chiu Xi
151
Sangat memalukan
152
Kehancuran Sekte Kelelawar Hitam
153
Menolak
154
Dunia dimensi portal
155
Jendral Li Fang
156
Li Yue Hua
157
Anugerah
158
Arak
159
kabar hancurnya sekte Kelelawar Hitam
160
Kebenaran
161
Pinggiran pasar
162
Latih tanding
163
Adu kecepatan
164
dua elemen yang bertentangan
165
menuju ke perbatasan timur
166
kera putih
167
Informasi
168
Menghilangnya para warga
169
Masalah buruk
170
Dunia
171
Kultivator Nafas Naga.
172
Penyelamatan
173
Dunia Ciptaan
174
rencana selanjutnya
175
Putra mahkota yang bodoh
176
Kekuatan api yang sebenarnya
177
para perampok
178
Pertanggung jawaban
179
Hukum
180
Kelompok Singa Api
181
Hubungan gelap
182
Batu Giok Putih
183
Cakram Matahari
184
Pendekar Racun Benang Hitam
185
Karma sekaligus kutukan
186
Salah paham
187
Roh Penjaga Api Neraka Diyu Hu.
188
Tuan baru
189
anugerah
190
ujung dunia
191
Meminta bantuan
192
Jebakan
193
Era baru kekacauan.
194
Menyempurnakan pondasi
195
Kekuatan dari kesempurnaan pondasi
196
Mencapai Tingkat Pertapa
197
Keterpurukan
198
Hantu Merah
199
Kesepakatan
200
Pedang Debu
201
Kembaran Jiwa
202
Pondasi jiwa
203
Kepergian Bing Mei
204
Serangan
205
Tiga Jiwa Tersesat
206
Kematian Meng Yi
207
Pondasi otot
208
pendapat
209
Salah paham
210
Dewa atau manusia
211
Tekad Fu Shen
212
Terkuat
213
Pertarungan She Chin Melawan Fu Shen
214
Pertemuan seluruh sekte aliran hitam
215
Masa lalu Lio Long
216
Dunia alam roh
217
akan terjadi perang
218
Mengawasi
219
sosok bertopeng misterius
220
Kecepatan kilatan cahaya
221
Rahasia Li Fang
222
Akhir dari pertempuran
223
Raja Akhirat
224
Berubah wujud
225
Dewanya kegelapan
226
Dunia Dasar Bumi
227
Lebih dari sekedar teman
228
Firasat buruk
229
kematian Fu Shen
230
Jati diri Lan Ying yang sesungguhnya
231
Masa lalu Lan Ying.
232
Perpisahan
233
Alasan Qie Yin
234
Tugas
235
Kisah Xi Liyi
236
Benua Daratan Utara
237
Darah Hitam
238
Sang Penunggu Samudra Naga Biru
239
Hukum yang adil
240
Rencana pertemuan besar
241
Situasi di kerajaan
242
Pulau Bukit Harapan
243
harga diri
244
malam yang panjang
245
Pertemuan
246
Perang akan di mulai
247
Pertempuran (1)
248
Pertempuran (2)
249
Pertempuran (3)
250
Pertempuran (4)
251
Chinmi vs She Long
252
Pertempuran antar kekuatan maha dahsyat
253
Pasukan Langit
254
Pertemuan Tiga Raja.
255
Balas Budi
256
Hutan Penghalang misterius
257
Desa Tianqi
258
Salah menginap
259
Ratu Racun Bunga Bangkai
260
Penyamaran She Long
261
Kisah Dewi Kegelapan
262
Pertanyaan aneh
263
Kebenaran
264
Mencapai tingkat Keabadian
265
Kedatangan Dua Jendral
266
Pertapa Es
267
Jatuhnya Kerajaan Angin Selatan
268
Menjaga keseimbangan Alam Semesta
269
Tubuh baru
270
Penyamaran keempat Jendral.
271
Bantuan Feng Ying
272
Ucapan perasaan terakhir Qie Yin
273
Demi sebuah janji
274
Panglima Gila
275
Teman lamaku
276
Kerahasian yang harus di jaga
277
Rencana Chinmi
278
Hanzi VS Panglima Elang
279
Rombongan Ratusan Kapal
280
Wujud asli Diyu Hu
281
Kematian Sao Muchi
282
Kekuatan Penuh Panglima Gajah
283
Lubang Hitam
284
Membangun kembali Kerajaan Angin Selatan
285
Kekuatan Dewi Kegelapan
286
Berkumpulnya Kelima Dewa Abadi
287
Dunia Siluman
288
Melenyapkan seluruh penduduk desa
289
Rahasia
290
masa lalu Yinfei.
291
tamu tak diundang yang lain
292
Tidak bisa mengendalikan kekuatan
293
Bertemu kembali
294
Dikendalikan energi hitam
295
Segel Dewa Ilusi
296
Kebenaran tentang Huo Lang.
297
Pangeran Buron
298
Kitab Dari Bintang Hitam
299
Anugerah atau Takdir
300
Kekejaman dari Sang Racun Kabut Merah
301
Dendam yang terpendam
302
Ingatan Awal Qie Yin
303
Qie Yin Sang Dewi Penakluk Kegelapan
304
Penyamaran Ming Zai
305
Api melawan Api
306
Pengikut setia
307
Teman jadi Lawan
308
Perasaan setelah Balas dendam
309
Kematian She Chin
310
Sang Bodhisattva Siddharta Gautama.
311
Mencapai tingkat Dewa Agung
312
Pasukan Mayat Hidup
313
Menjemput
314
Penempatan Sekte Penakluk Kegelapan
315
Menemui Qie Yin
316
Fan Yuzhen sudah kembali
317
Rencana Melepas Segel
318
ingatan Qie Yin kembali
319
Kedua perasaan
320
Sekte Bukit Matahari Telah Hilang Selamanya
321
Pertemuan Di Sekte Pulau Seribu Bunga
322
hari penentuan
323
Bangkitnya Tiga mayat berkekuatan Pertapa
324
Musuh Terkuat para Dewa
325
Bangkai hidup
326
Kebenaran Jin Hang dan Pei Ling
327
runtuhnya Istana Kerajaan Api Timur
328
Sihir Segel Hitam
329
Pertarungan suami istri
330
Keputusan Bing Mei
331
Kakek Buyut
332
Pertarungan Antar Dua Saudara Angkat
333
Tubuh baru Ye Shi
334
Sihir Raja Api
335
Kematian Jin Hang
336
Pengawal Kaisar Kegelapan
337
kekuatan penuh Qie Yin
338
kedatangan Ho Chen
339
Kombinasi Serangan
340
Lenyapnya Ye Shi
341
Penjaga Hati
342
Empat Pilar energi kurungan
343
Wujud Dewa Sejati
344
Dua sosok berjubah hitam
345
Pertempuran terbesar
346
Pertempuran Terbesar 2
347
Pertempuran Terbesar 3
348
PertempuranTerbesar 4
349
Pertempuran Terbesar 5
350
Tan Zuo Xian
351
Kekuatan Kaisar Kegelapan
352
Memberikan restu
353
Pertempuran berakhir
354
Malam yang tidak akan terlupakan
355
Kerajaan Baru
356
Pernikahan Xi Liyi
357
Pembangunan istana dalam satu malam
358
Acara pesta pernikahan
359
Membahagiakan (ch terakhir)
360
Pengumuman baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!