malam ini Zayn tidur di rumah pak Rahman di kamar belakang yang ukurannya sangat kecil pembantu di rumahnya saja ukuran kamarnya tiga kali lipat dari ini dia malah tidur di kamar begini.
Kalau bukan karena ayahnya dia nggak akan mau mana nggak ada AC atau pun kipas.
Karena di gigit nyamuk dan nggak bisa tidur Zayn ke luar rumah dia pergi ke pos satpam.
"Kenapa mas belum tidur?"Tanya Udin satpam di situ.
"nggak bisa tidur bang Udin nyamuknya banyak"Jawab Zayn sambil duduk.
"Aku buatkan kopi ya mas".
"Bolehlah bang kalau nggak ngerepotin".
"Sesama karyawan disini nggak usah sungkan mas"Kata bang Udin sambil mengaduk kopi"Nih mas kopinya".
"Makasih ya bang"Usap Zayn sambil menyeruput kopi.
"Bang Udin kerja disini udah lama?"Tanya Zayn.
"Udah mas dari non salsa bayi pak Rahman orang nya baik jadi betah akunya disini mas"Jawab bang Udin.
"pak Rahman dan Bu suci asli orang sini mas?"tanya Zayn lagi dia ingin mengorek informasi pak Rahman.
"Iya mas,tapi dulu katanya pak Rahman pernah kerja di Jogyakarta kalau kuliahnya dulu di jakarta".
"Bu suci istri satu-satunya bang?".
"Ya iyalah mas pak Rahman orangnya setia selama aku jadi satpam disini nggak pernah yang namanya bertengkar dengan Bu suci".
"Apa ayah merahasiakan kalau dia menikah dengan ibu"pikir Zayn dalam hatinya.
"Kok malah melamun sih mas Arga"Keluh bang Udin dan membuat Zayn kaget.
Zayn di pos satpam sampai jam tiga pagi setelah itu dia kembali ke kamarnya.
Pagi harinya Zayn sudah menyiapkan mobil dia di datangi salsa yang minta diantarkan ke sekolah tapi pagi ini Zayn harus mengantar pak Rahman ke kantor pagi-pagi.
Saat Zayn mau mengantar salsa pak Rahman datang dan ikut sekalian bareng niat mau berduaan dengan Zayn nggak jadi karena pak Rahman ikut wajah salsa langsung cemberut.
Zayn ke sekolahnya salsa setelah itu baru mengantar pak Rahman ke kantor.
Selama menunggu pak Rahman Zayn bisa mengerjakan kerjaannya di dalam mobil melalui email yang di kirim Raka.
saat makan siang Naura kembali menemui Zayn dia menepati janjinya untuk membawakan bekal untuk Zayn.
Baru dua hari Zayn jadi sopir dia sudah jadi buah bibir di kantor itu Zayn terkenal dengan kegantengan nya.
Bahkan teman OB Naura pada berantem merebutkan Zayn.
Pulang kerja pak Rahman mengajak Zayn mampir ke restoran pak Rahman mau bertemu dengan temannya.
Sesampainya di restoran Zayn ikut turun dan memperhatikan teman pak Rahman itu kelihatannya orang itu mencurigakan.
Dari tempat Zayn berdiri terlihat pak Rahman sedang marah bahkan pak Rahman sampai memijit pelipisnya.
Zayn mendatangi pak Rahman saat orang itu meninggalkan pak Rahman,Zayn membantu pak Rahman jalan menuju mobilnya.
"Apa kita kerumah sakit dulu pak?"Tanya Zayn.
"nggak usah Arga kita pulang saja ini hal biasa kepalaku memang sering pusing begini"tolak pak Rahman.
Kekhawatiran masih menyelimuti hati Zayn saat di mobil dia selalu melihat kearah belakang lewat spion yang ada di depannya.
Mobil Zayn akhirnya sampai di rumah Zayn kembali memapah pak Rahman masuk ke dalam rumah Zayn juga mengantarnya sampai kamar.
"Makasih ya Arga"ucap Bu suci.
"Itu sudah tugasku nyonya"Jawab Zayn"Apa nggak seharusnya di panggilkan dokter".
"nggak usah Arga dia memang sering begitu aku masih punya obatnya"Tolak Bu suci.
Zayn pergi ke kamarnya sesampainya dikamar Zayn menelpon Raka untuk mencari tahu rekam medis pak Rahman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Sri Hendrayani
apa by suci jahat ya
2025-05-11
0