5

Keesokan paginya pukul 6 pagi wilona bersama william sedang joging disekitar komplek rumah. William setiap hari minggu pagi selalu joging didekat komplek rumahnya.

"semalem pulang jam berapa? ".... tanya william

" kayaknya jam 10 an deh"... jawabnya

"kalian petgi kana aja? "

"gak kemana mana"

"habis makan langsung pulang? ".... tanya william sambil menatap wajah wilona dari samping

"yap! kemana lagi? "

"ya ampun! ku kira kalian pergi kemana dulu gitu kek"

"emangnga mau kemana? jangan berfikir terlalu jauh loe! "

"padahal gue sama mamah papah udah dimalem malemin pulangnya "

"gue udah nebak semalem tuh ada udang rebus dibalik alesan kalian pulang duluan! "

"itukan supaya loe sama dokter el bisa bebas ngobrol berdua"

"kita gak ngobrolin apa apa karna dia sibuk nerima telfon... ehhh! tapi dia nerima telfon tuh minggir dulu lalu turun dari mobil"

"maksudnya dia telfonan diluar gitu? "

"ya! "

"emangnya telfon dari siapa? "

"mana gue tau! "

"loe gak nanya? "

"ngapain gue tanya privasi orang "

"loe tuh bego apa aneh sih! kalian tuh ibaratnya udah resmi jadi pasangan jadi ya hak loe juga buat tanya"

"biarin aja deh! "

"loe gak takut misalnya dia punya kekasih atau sedang dekat sama cewek lain selain loe? "

"bodo amat yang penting gue bisa kuliah keluar negri"

"bego jangan dipelihara wilona cakradinata! ".... william menoyor pelan kepala wilona

"aduhhh! kenapa sih loe main noyor pala orang! "

"lagian loe tuh jangan mikir sedangkal itu! loe tuh dijodohin dan pastinya el itu jadi suami loe same nanti selamanya"

"mana ada hubungan sehambar dan se enggak ada perasaab gitu? apalagi pria lebih butuh".... ucap william panjang lebar

"lebih butuh apa? jangan mesum deh loe".... celetuk wilona yang paham dengan apa yang dimaksud oleh william

"sekarang loe boleh acuhin perasaan loe ke dia tapi lama kelamaan yang namanya cinta bakaln tumbuh dan loe yakin sebelum loe cari tau soal latar belakangnya gak bakaln nyesel? "

"memangnya dia latar belakangnya gimana? "

"sebelum gue jawab alangkah baiknya loe jawab dulu pertanyaan gue yang dari semalem penasaran"

"pertanyaan apa? "

"semalemkan kalian berdua sempet saling bertatapan tuh. gimana perasaan loe saat melihat dokter el? jawab jujur! "

"gue akui gue terpesona melihat wajahnya dan gue seneng dijodohin sama pria yang hampir seperti tipe gue".... jawab wilona sambil membayangkan wajah dokter el

"nah itu loe aja mulai demen lihat wajahnya apalagi perlakuannya"

"maksud loe? ".... wilona menatapnya

"elang itu selain mempunyai wajah tampan, dia juga mempunyai sikap yang ramah kepada semua orang termasuk kemantan kekasihnya yang dulu sangat dia sayangi"..... jelas william

"ohhh... namanya elang? "... ucap wilona

"loe gak tau namanya? ya ampun wilona cakradinata! ".... william menggelengkan kepalanya

"tunggu deh... loe tadi bilang dia baik ke semua orang termasuk ke mantannya? jadi dia pernah berpacaran? "

"dulu saat dia SMA sampai lulus kuliah"

"lama sekali. terus kenapa mereka putus? "

"mereka putus karena orang tua elang tidak setuju dengan hubungan mereka berdua. elang yang anaknya terlalu baik nurut aja sama orang tuanya tanpa memikirkan perasaannya sendiri"

"jangan jangan dia mau dijodohin sama gue terpaksa karna nurut juga? "

"ya bisa jadi, maka dari itu gue pengen ngasih tau loe dulu semuanya sebelum loe nyesel"

"jadi dia masih berhubungan baik sama mantannya sampai saat ini? "

"iya dan mungkin yang menghubunginya semalam itu mantannya"

"kamu kenal mantannya? "

"ya kenal dong! orang kita satu sekolah juga satu universitas*

"tapi bodo amat deh! kan setelah tunangan gue bisa kuliah diluar negri"

"mulai deh begonya! meskipun loe belum ada perasaan apa apa ke dia seenggaknya loe jangan mau diduain sama masalalunya wilona".... william kesal dengan sikap adiknya

"gue sebagai kakak yang baik ngingetin loe nih! harga diri loe harus loe junjung tinggi setinggi tingginya tau! "

"bener juga kata loe. terus gue harus gimana? "

"mulai besok loe rutin aja nganterin makanan buat papah dan otomatis el yang gak enak hati pasti ngajakin loe makan siang "

"jadi gue harus nyamperin dulu? "

"loe kan nganterin makanan buat papah? setelah itu loe pamit dan pura pura aja keliling rumah sakit sampai ketemu el "

"ntar gue dibilang ganjen jadi cewek! gak ah! "

"gak bakalan el bilang gitu karna dia tuh baik banget orangnya tau! atau gak loe pura pura nyamperin bela aja"

"nah itu baru ide yang bagus! "

"nah gitu dong baru adek gue"

William yang gak rela jika adiknya sakit hati jika nantinya mempunyai perasaan kepada dokter el yang masih berhubungan baik dengan mantannya. Entah mereka masih ada perasaan atau tidak tapi yang namanya mantan pernah ada specialnya dihati mereka masing masing.

Karena william takut adiknya yang belum pernah jatuh hati akan merasakan sakit hati yang luar biasa jika dia belum tau sikap dokter el yang baik hati kepada semua orang, termasuk ke mantannya. Bagaimanapun seorang wanita pasti marah jika melihat prianya berbuat baik kepada wanita lain terutama ke mantan kekasihnya.

Sesampainya dirumah mereka berdua bergabung sarapan bersama kedua orang tuanya yang sudah melahap sarapan mereka.

"tumben lama jogingnya wil? ".... tanya bu cakra

"nih william ngajak jalan mulu mah, padahal udah pegel nih kaki".... jawab wilona

"ciri ciri orang males olga ya gini ini mah".... ucap william

"seminggu kedepan mamah nitip papah ke kalian ya? ".... ucapan bu cakra membuat kedua anaknya menatapnya

"mamah mau kemana? "

"biasa perjalanan bisnis ke surabaya"

"aku ikut ya mah? ".... ucap wilona

"no! kamu harus jagain papah dan setiap hari harus anterin makanan papah ke rumah sakit"

"nurut aja jadi anak jangan membantah orang tua! "... ledek william

"diam loe! "

"udah kita makan dulu baru berantem lagi".... ucap bu cakra