Syarat

Setelah Glenna masuk, sosok itu pun memilih untuk pergi menghilang. Ia akan kembali nanti, ada yang harus ia lakukan saat ini.

Sedangkan di dalam tenda, Glenna duduk terdiam. Ia memikirkan apa yang terjadi padanya, kenapa ia jadi banyak bicara dengan siluman itu?

'Apa karena ia tampan? Ahh... yang tampannya lebih dari dia saja ba... Nggak ada sih kayanya' gumam Glenna, seraya merebahkan tubuhnya di atas matras.

'Lalu, kenapa aku bisa secerewet itu? Seperti sudah kenal lama, padahal baru bertemu.' lambat laun, kedua mata Glenna tertutup.

Ia benar-benar sudah sangat mengantuk, kedua matanya tidak mau di ajak untuk berbicara walau hanya sejenak.

SYUUUTTT

'Kenapa aku tidak bisa menyentuhmu? Padahal aku tertarik padamu, aku berniat menjadikanmu ratuku. Apa darah Miko yang ada di dalam tubuhmu, begitu kuat? Baiklah, aku hanya akan menjagamu. Semoga ada keajaiban, yang bisa menjadikanmu pasangan ku.' ternyata Itoku kembali, ia hanya bisa duduk dengan berjarak.

.

.

Waktu berlalu dengan cepat, malam dingin telah berganti dengan hangat nya mentari. Bau basah menyeruak, embun mengelilingi tenda tempat Glenna dan Indi berada. Karena saking nyamannya, bahkan Glenna kembali tertidur setelah melakukan kewajibannya.

Sedangkan di atas sana, para guru dan juga warga. Tengah berkumpul, untuk mencari keberadaan Glenna dan Indi.

"Kami tidak menjanjikan, bisa menemukan kedua muridmu yang hilang. Tapi, kita akan berusaha. Semoga Tuhan berbaik hati, mau mempertemukan kita dengan mereka." ucap mbah Lingga, bu Dinda kembali meneteskan air matanya

Takut... ia takut tak bisa menemukan kedua siswinya.

"Selain berikhtiar, kita juga berdo'a. Agar segalanya di berikan kelancaran dan kemudahan, aamiin"

"AAMIIN"

Mereka berdoa bersama, sebelum melakukan pencarian. Berharap Allah berbaik hati, membiarkan mereka menemukan Glenna dan Indi. Karena korban-korban sebelumnya, tak ada yang kembali satu pun sampai sekarang.

Setelahnya mereka mulai melakukan pencarian, tempat pertama adalah hutan larangan. Mbah Lingga meminta untuk mereka tak berpencar, karena takut malah ikut menghilang dan tak kembali.

Sesuai cerita dan juga seperti yang sudah-sudah, mereka takkan mendapatkan petunjuk apapun dan menemukan Glenna dan Indi. Di salah satu pohon, Itoku sedang duduk di dahan. Memperhatikan kesibukan orang di bawahnya, ia membiarkan orang-orang itu berjalan di wilayahnya. Karena ia tau tujuan mereka apa?

Namun Itoku, menyembunyikan keberadaan keduanya.

'Sampai kapan pun, kalian takkan bisa menemukan Lena. Carilah sepuas kalian, aku akan membiarkan kalian menginjak wilayahku.' ucap Itoku, lalu menghilang dari sana

.

'Hai' Glenna yang sedang membuat sarapan, langsung menghembuskan nafasnya pelan

"Kenapa? Kamu lelah ya, sama aku juga. Apa tidak ada yang mencari kita?" tanya Indi, Glenna menggelengkan kepalanya. Lalu ia mengingat sesuatu, Glenna menoleh menatap Itoku. Yang sedang duduk di dahan pohon, yang ada di dekat tempatnya.

'Ada apa? Kenapa kau menatapku seperti itu?' tanya Itoku

"Katakan...

"Apa?" tanya Indi

"Ck, bukan padamu" ucap Glenna berdecak

"Lalu?" Indi mengerutkan dahinya, setelah ia mengingat sesuatu. Indi langsung tersadar, ia merapatkan tubuhnya pada Glenna.

"Jangan bilang kalo ada salah satu dari mereka? Nggak mungkinkan? Ini udah siang loh, waktunya mereka pulang. Udah bukan jam dines nya" tanya Indi, namun ia juga menjawabnya sendiri. Dengan kepala yang celingukan kesana kemari, berharap ia tak melihat sosok itu.

"Dia sedang duduk di pohon" ucap Glenna, membuat Indi membulatkan kedua bola matanya dan ia memeluk Glenna

"Jangan bilang, lo yang udah bikin kita ga bisa ditemukan." ucap Glenna, seraya menatap tajam Itoku

'Yaaa... bisa dibilang seperti itu' jawabnya, Glenna terdiam

'Apakah, ulah dia juga. Bikin gue, ga bisa manggil keluarga gue.' ucap Glenna dalam hati

"Apa mau lo?" tanya Glenna, Itoku merasa bila gadis di depannya saat ini. Sangat bertolak belakang, dengan gadis yang ia ajak bicara tadi malam.

'Aku hanya ingin kamu, menjadi ratuku. Tapi itu tidak mungkin bisa, karena ada benteng tinggi di antara kita. Jadi, aku hanya akan membuatmu terjebak di sini beberapa hari... atau minggu... atau bahkan... bulan.'

DUAGH

Itoku terkejut, karena tiba-tiba ada sekelebat cahaya mengarah padanya. Seandainya, tadi ia sedikit saja terlambat untuk memiringkan tubuhnya. Sudah di pastikan, bila wajah tampannya akan terkena cahaya tadi. Ia pun menoleh ke belakang, kedua matanya membulat sempurna. Karena bebatuan tebal di belakangnya, kini berlubang cukup dalam.

'Sangat menarik gadis di depanku?'

'Kau...

"Lu salah karena udah bikin gue marah, lepasin gue dan sahabat gue." ucap Glenna, yang kini poisi tubuhnya berdiri menatap nyalang pada Itoku.

'Bagaimana caranya memanggil aa dan dede?' ucap Glenna dalam hati, ia masih memperlihatkan ekspresi wajah nya yang datar.

'Ternyata kekuatan nenek buyutmu menurun padamu, huft... sayang sekali.' Glenna yang melihat siluman itu menghembuskan nafas, mengerutkan dahinya.

'Aku akan membebaskan mu dengan sahabatmu, tapi dengan satu syarat atau mungkin dua. Entahlah ada berapa...'

"Salah satunya menikah dengan mu" tanya Glenna dengan wajah enggan

'Tentu saja itu tidak mungkin, aku tak bisa menikahi seorang miko. Aku masih sayang dengan nyawaku, itu sama saja dengan bunuh diri...' Glenna menghembuskan nafasnya lega

"Lalu apa?"

'Aku ingin..

.

.

"Bagaimana? Apa kalian bisa merasakan keberadaan Glenna?" tanya Ghava, Ali, Cia dan Luna menggelengkan kepalanya

"Bagaimana bisa keberadaan Glenna, tidak bisa kita rasakan?" tanya Cia cemas

"Kurasa di gunung ini, ada penghuninya. Penghuni, bukan sembarang penghuni." ucap Ghaza

"CAKEEEPP" ucap Cia refleks

"Eh.. sori, kita lagi serius" ucapnya lagi, membuat Luna menahan tawanya

"Kita cari guru dan murid lainnya saja terlebih dahulu, kita akan menanyakan keberadaan adik kita pada mereka." saran Ali, ketiganya mengangguk setuju. Semalam, sebelum mereka pergi ke gunung ini.

Luna terbangun dari mimpi, ia melihat Glenna terjatuh karena hendak menyelamatkan seseorang. Angga sang suami, yang tidur di sampingnya terkejut dan ikut terbangun.

"Sayang, kamu mimpi buruk?" Luna mengangguk, Angga memberikan minumnya

"Glenna, Glenna dalam bahaya" ucap Luna, membuat Angga makin terkejut

"Kita bangunkan yang lainnya" ajak Angga, Luna mengangguk, setelah Luna menceritakan mimpi dan ditambah dengan firasat Cia. Mereka berempat melakukan teleportasi ke gunung, yang sudah di beritahukan oleh Glenna. Tentunya tanpa pasangan mereka, dan pasangan mereka pun mengerti.

Kembali kepada empat saudara...

Saat mereka akan melakukan teleportasi, mereka samar-samar mendengar suara memanggil nama adik sepupu dan nama lain.

"Apa kalian dengar?" tanya Luna

"Ya, telingaku masih sehat" jawab Ghava, yang langsung mendapatkan toyoran dari Luna

"GLENAAAAA.... INDIIII....

"Suara itu dari arah sana, ayo kita hampiri." ajak Ali, mereka pun berjalan mendekati rombongan.

"Maaf" ucap Ghava, mengejutkan bu Dinda

"Nak Ghava" panggil bu Dinda

"Kenapa kalian berkumpul di sini dan memanggil nama adik saya?" tanya Ghava

"Jangan bilang, kalau adik kami hilang?" tanya Cia

"I itu... itu memang benar, kami sedang mencarinya." jawab mbah Lingga

JEDEERRR

Mimpi Luna dan firasat Cia, ternyata benar.

...****************...

Alhamdulillah, ternyata banyak yang nungguin Zandra🤭

Jangan lupa like, komen, gift ma vote nya yaaaaa❤️❤️❤️❤️

...Happy Reading All...

Terpopuler

Comments

Iz Sha

Iz Sha

aduh mak tentu aja bnyk yg nungguin terutama aku ..novel mu tu seru bnget , bnyk feel yg para pembaca dpt sama pengajaran ..aku tu tiap hri mikirin "kapan ya mak up FAMILY ZANDRA" novel yg lain jugak udah ku baca semua ...kamu gak bisa lari dri aku mak ..aku fans berat mu mak ..jdi tugas mu, kamu harus bikin up yg bnyk ...agar aku dpt mengisi masa lapang ku ..jadi semangat terus mak nike ..aku selalu mendukung mu ..sihat2 terus "fighting" 💥🎆

2025-04-21

9

LaRisA26

LaRisA26

sebenrnya blm pngen baca,,krna biar agak banyakan bab yg terkumpul,,,tp ya gmn ya,,baca novel² yg lain gk seru & penasaran jg ma ini cerita,,,jadinya kubuka dah novelnya,,,tp tp tp akhirnya menunggu lagi bab selanjutnya😭😭 galau lagi dah

2025-04-22

1

Rhamalia Qosiem

Rhamalia Qosiem

𝘳𝘶𝘨𝘪 𝘮𝘢𝘬𝘬𝘬 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘻𝘢𝘯𝘥𝘳𝘢 𝘧𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺 𝘮𝘢𝘬𝘬𝘬 𝘪𝘯𝘪 𝘭𝘢𝘩 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘨 𝘬𝘶 𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶" 𝘮𝘢𝘬𝘬𝘬 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭 𝘮𝘶 𝘯𝘪𝘩 𝘮𝘢𝘬𝘬𝘬 𝘤𝘰𝘤𝘰𝘬 𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘢𝘬𝘬𝘬 𝘬𝘰𝘤𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘦𝘵 𝘢𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘦𝘵 𝘨𝘩𝘰𝘪𝘣 𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘯 𝘱𝘰𝘬𝘰𝘬 𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘩𝘩, 𝘭𝘰𝘱 𝘶 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬" 𝘥𝘦𝘩𝘩 𝘮𝘢𝘬𝘬𝘬

2025-04-21

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Rumor
3 Sifat Buruk Pembawa Petaka
4 ITOKU
5 Syarat
6 Nenek Buyut
7 Gantengnya Ooooyyyyy
8 Melawan Sosok yang Merasuki Yunita
9 Ingin Sekolah
10 Indi vs Itoku
11 Perlawanan Indi
12 Part 12
13 Ke Mall
14 Keributan di Bazar
15 Pedasnya Omongan Glenna
16 Leona
17 Dipanggil Ketua Yayasan
18 Siluman Kelelawar
19 Akhir dari Leona dan Laskar
20 Guru Les Cabul
21 Rencana Glenna
22 Edward Tau
23 Part 23
24 Akhir dari Psikopet Mesum
25 Part 25
26 Edward Terluka
27 Akhir dari Mereka
28 Part 28
29 Kedatangan Maheer dan Malik
30 Akane dan tentang Atikah
31 Mimpi Buruk Atikah
32 Rencana
33 Yang di sukai Jaka dan Bagas, serta ke Rumah Atikah
34 Ruang Ritual
35 Part 35
36 Go to Sleman
37 Tentang Dinda
38 si Maha B*ngsat
39 Anak Angkat????
40 Nam-Seon alias Sun
41 Luapan Hati Dinda
42 Luapan Hati Dinda 2 dan Akhir dari Maharani
43 Banaspati
44 Akhir dari Marni
45 Permohonan Dinda
46 Apa ini???
47 SESA
48 Kebebasan Sesa
49 Glenna Tak Sadarkan Diri
50 Part 50
51 Agatha dan sebuah Fakta
52 Jahatnya Ibu Kandung Agatha
53 Kondisi Gadis itu dan Umpatan amarah Glenna
54 Kebaikan Glenna
55 Kedatangan Keluarga Paman Hans
56 Absurd nya Teman Glenna
57 Konyolnya Sesa
58 Sadar
59 Keterkejutan dokter Ivan
60 Part 60
61 Luapan Hati Putri Kandung Paman Hans
62 Agatha seorang Pemakai
63 Berliana Putri Pradipta
64 Jaka dan Dinda
65 Part 65
66 Cerita Wahyu
67 Salah Tingkah
68 Jalan-jalan
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Awal Mula
2
Rumor
3
Sifat Buruk Pembawa Petaka
4
ITOKU
5
Syarat
6
Nenek Buyut
7
Gantengnya Ooooyyyyy
8
Melawan Sosok yang Merasuki Yunita
9
Ingin Sekolah
10
Indi vs Itoku
11
Perlawanan Indi
12
Part 12
13
Ke Mall
14
Keributan di Bazar
15
Pedasnya Omongan Glenna
16
Leona
17
Dipanggil Ketua Yayasan
18
Siluman Kelelawar
19
Akhir dari Leona dan Laskar
20
Guru Les Cabul
21
Rencana Glenna
22
Edward Tau
23
Part 23
24
Akhir dari Psikopet Mesum
25
Part 25
26
Edward Terluka
27
Akhir dari Mereka
28
Part 28
29
Kedatangan Maheer dan Malik
30
Akane dan tentang Atikah
31
Mimpi Buruk Atikah
32
Rencana
33
Yang di sukai Jaka dan Bagas, serta ke Rumah Atikah
34
Ruang Ritual
35
Part 35
36
Go to Sleman
37
Tentang Dinda
38
si Maha B*ngsat
39
Anak Angkat????
40
Nam-Seon alias Sun
41
Luapan Hati Dinda
42
Luapan Hati Dinda 2 dan Akhir dari Maharani
43
Banaspati
44
Akhir dari Marni
45
Permohonan Dinda
46
Apa ini???
47
SESA
48
Kebebasan Sesa
49
Glenna Tak Sadarkan Diri
50
Part 50
51
Agatha dan sebuah Fakta
52
Jahatnya Ibu Kandung Agatha
53
Kondisi Gadis itu dan Umpatan amarah Glenna
54
Kebaikan Glenna
55
Kedatangan Keluarga Paman Hans
56
Absurd nya Teman Glenna
57
Konyolnya Sesa
58
Sadar
59
Keterkejutan dokter Ivan
60
Part 60
61
Luapan Hati Putri Kandung Paman Hans
62
Agatha seorang Pemakai
63
Berliana Putri Pradipta
64
Jaka dan Dinda
65
Part 65
66
Cerita Wahyu
67
Salah Tingkah
68
Jalan-jalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!