13. Permintaan

❤️❤️❤️

Ruang pertemuan khusus...

Semua orang kini terdiam, duduk menunduk

dengan suasana tegang dan kaku. Rasa tidak

percaya karena mendapat kunjungan dadakan

dari sang Presdir membuat orang-orang yang

memegang jabatan penting di perusahaan itu

tampak dalam kondisi canggung.

"Aku datang kesini menginginkan sesuatu.!"

Akhirnya sang Presdir bersuara membuat

semua orang mengangkat kepalanya dengan

segan, melihat sebentar kemudian tertunduk

kembali.

"Apa yang bisa kami berikan untuk anda

Presdir ?"

Sean mencoba bertanya masih dengan wajah

yang tertunduk hormat.

Sang Presdir melirik kearah asisten pribadinya

yang langsung mengangguk faham.

"Berikan data karyawan terbaik yang bisa kau

rekomendasikan untuk menjadi sekretaris

pribadi Tuan De Enzo.!"

Semua orang mendongak, menatap terkejut

kearah sang Presdir yang terlihat datar saja.

"Sekretaris Pribadi Presdir ?"

Sean mencoba meyakinkan dengan tatapan

bingung penuh tanda tanya.

"Beliau menginginkan hal itu. Perusahaan

cabang ini cukup memunculkan banyak

karyawan berpotensi.!"

Asisten pribadi Presdir menegaskan. Sean

saling pandang dengan dewan direksi.

"Tapi Yang Mulya, apakah anda tidak akan

kecewa dengan orang-orang yang akan kami

pilihkan, sebab bidang pekerjaan nya bukan

terpaku sebagai seorang sekretaris saja."

Salah seorang dewan direksi berbicara. Dia

cukup mengenal siapa itu sang Presdir.

"Berikan saja datanya, Tuan sendiri yang

akan memilih dan menilainya.!"

Ujar Sang Asisten tegas tidak ingin di bantah.

Sean tampak nya masih terkejut dengan apa

yang di inginkan oleh Tuan nya itu. Kenapa

beliau harus repot-repot mencari sekretaris

pribadi dari tempat ini.? Bukankah kantor

pusat adalah gudangnya orang-orang dengan

tingkat kecerdasan dan kemampuan di atas

rata-rata.?

"Apa yang kalian tunggu.?"

Kembali terdengar suara Sang Presdir yang

kali ini lebih dingin dan terkesan tidak sabar.

"B-baik Yang Mulya, akan kami siapkan

datanya sekarang juga."

Sean melirik pada asisten pribadi nya yang

langsung mengangguk, kemudian menunduk

di hadapan Sang Presdir setelah itu membuka

laptop baru dan menyerahkan beberapa file

penting berisi data para pegawai pilihan.

"Silahkan anda menilainya sendiri. Mereka

semua adalah orang-orang terpilih yang

sudah mendapat surat rekomendasi untuk

segera di pindah ke kantor pusat Yang Mulya."

Sean menerangkan sambil menunjuk satu-

satu fhoto profil para pegawai yang menjadi

rekomendasi nya. Tatapan mata elang Sang

Presdir jatuh pada satu profil yang paling

bersinar di antara yang lainnya.

"Aku memilihnya. Siapkan ruangan ku untuk

beberapa hari ke depan.!"

Tunjuk sang Presdir pada satu profil yang

membuat Sean membelalakkan matanya

tidak percaya. Kenapa harus dia ?

"Ta-tapi Yang Mulya, dia berada di bidang

keuangan.."

"Itu bukan masalah untuk Tuan..!!"

Debat Sang asisten pribadi Presdir dengan

wajah yang tampak sedikit mengeras. Wajah

Sean langsung berubah tidak nyaman. Apa

yang harus di lakukan nya untuk mencegah

keinginan Tuan nya ini memilih wanita yang

di impikannya itu.?

"Kau siapkan saja semuanya.! besok Tuan

akan memulai pantauannya di tempat ini.!"

Kembali Sang asisten memberi perintah.

"Baik Yang Mulya, akan kami laksanakan."

Sang Presdir tampak berdiri, merapihkan jas

nya sambil menatap sekilas kearah Sean.

"Panggil aku dengan wajar, jangan berlebihan.!"

Sean dan para dewan direksi langsung berdiri

sambil kemudian membungkuk dalam.

"Baik Presdir.."

Tanpa kata lagi Sang Presdir beranjak keluar

dari ruang pertemuan di ikuti oleh asisten

pribadinya di susul oleh yang lain.

***

Waktu makan siang kini telah tiba...

Seperti biasa Raya dan Jessica yang punya

jabatan sebagai manager pemasaran itu lebih

memilih datang langsung ke kantin agar bisa

menikmati udara bebas. Dan seperti biasanya

kehadiran Raya di tempat itu selalu menjadi

magnet tersendiri bagi para pegawai lainnya

yang hampir 60 % adalah laki-laki. Mereka

tampak semangat menikmati acara makan

siang nya karena di suguhi pemandangan

indah di depan mata.

Selama ini Raya adalah icon perusahaan ini

karena kecantikan dan kecerdasannya dalam

memimpin divisi nya. Namun seperti biasa

Raya selalu acuh terhadap kegaduhan suasana

karena kehadirannya. Dia seolah tidak peduli

dengan semua itu. Selama mereka tidak

mengganggu kenyamanan nya dia juga tidak

keberatan berada satu lingkungan dengan

para karyawan lain nya. Lagipula selama ini

tidak ada yang berani mengganggu atau pun

mendekatinya, karena mereka semua tahu

bahwa Sang kepala divisi keuangan itu adalah wanitanya Direktur Sean Sebastian.

"Bagaimana, jadi kita bertemu dengan Mr

Sean setelah ini.?"

Jessica membuka perbincangan saat mereka

menunggu makanan pesanannya datang.

"Jadi, kebetulan pekerjaanku sudah selesai.

Aku juga ada perlu dengan nya."

Raya meminum jus jeruk yang ada di depan

nya. Namun tiba-tiba saja matanya melebar

saat melihat keberadaan Griz yang entah

kapan datang nya, tahu-tahu wanita itu sudah

ada di belakangnya, mengawal nya. Wajah

Raya berubah tidak nyaman.

"Griz , kenapa kamu ada di sini.?"

Raya menoleh dan menatap wanita berwajah

datar itu dengan tatapan tidak sukanya.

"Maaf Miss, ini adalah tugas saya, memastikan

anda mengkonsumsi makanan dan minuman

yang baik untuk kesehatan tubuh anda."

"Astagfirullah..Griz, sebenarnya yang punya

tubuh ini siapa sih.?"

Raya tampak kesal, suaranya di tekan kuat

mencoba menahan kekesalan nya. Jessica

menatap bingung kearah wanita asing di

samping Raya yang terlihat sedikit nyentrik itu.

"Raya.. siapa wanita ini.?"

Raya melirik kearah Jessica, baru sadar kalau

sahabat nya itu belum tahu soal Griz.

"Dia..dia yang aku ceritakan tadi. Mata-mata

orang jahat itu.!"

"What.? jadi kamu di buntuti.?"

Mata Jessica tampak membelalak kearah Griz

yang terlihat datar saja tanpa ekspresi.

"Entahlah apa namanya.! Aku sungguh tidak

mengerti apa maunya laki-laki jahat itu.!"

Decak Raya di telan kekesalan. Jessica kini

memperhatikan Griz yang berdiri tegak dengan

tampang lurusnya. Ini sangat aneh memang,

kenapa pria pemerkosa itu harus melakukan

hal se protektif ini pada Raya ? Sebenarnya

apa yang di inginkan oleh orang itu.?

"Apa dia menginginkan sesuatu darimu.?"

Raya mendongak, saling menatap dengan

Jessica yang terlihat menyelidik. Seorang

pelayan datang membawakan pesanan Raya

dan Jessica. Seperti biasa Raya memesan

makanan kesukaan nya, gado-gado.

"Mohon maaf Miss, saya harus mengecek

kebersihan nya terlebih dahulu."

Dengan sigap dan gestur tubuh penuh hormat

Griz meraih piring dari hadapan Raya membuat

gadis itu melebarkan matanya, terlebih lagi

Jessica, dia benar-benar terkejut melihat apa

yang di lakukan oleh wanita penjaga itu. Griz

mulai mengecek makanan tersebut.

"Apa-apaan ini.? Kenapa harus seperti ini?"

Jessica tampak mendumel sambil menatap

geram kearah Griz yang Kembali meletakkan

piring itu di hadapan Raya. Sementara saat ini

ekspresi Raya sudah tidak terbaca. Antara

kesal, malu dan tidak terima semua aturan

ini. Tuhan..apa sih maunya orang itu.?

"Silahkan Miss, semuanya aman.!"

"Ya iyalah aman, semua makanan yang ada

di tempat ini sudah melalui proses seleksi

ketat terlebih dahulu.!"

Debat Jessica sewot yang sontak mendapat

tatapan tajam dari Griz dan menciutkan nyali

gadis itu. Raya menarik nafas dalam-dalam.

"Griz, sungguh aku sangat terganggu dengan

caramu yang seperti tadi. Aku tahu apa yang

terbaik untuk diriku sendiri.!"

Raya mengeluarkan unek-unek nya sambil

menekan sendok ke piring makanan nya.

"Maafkan saya Miss, akan saya sampaikan

keluhan anda pada Tuan."

Griz menundukkan kepalanya. Jessica hanya

bisa melongo tidak percaya dengan apa yang

sedang berlaku di depan matanya itu. Raya

sudah tidak ingin berbicara lagi, dia memulai

makan siang nya walaupun selera makan nya

kini sudah menghilang.

"Gila, sebenarnya apa sih yang di inginkan

oleh orang itu Ray, kenapa dia melakukan

semua ini padamu.? "

Jessica tampak masih belum bisa bisa

menerima semua nya, matanya tampak

masih menatap kesal kearah Griz.

"Sudahlah Jes, ayo nikmati makan siang mu,

kalau kita memikirkan semua ini tidak akan

pernah ada habisnya.!"

Raya mencoba mengalihkan kekesalan

Jessica. Dan wanita itu kini terpaksa mulai

menikmati makan siang nya sambil sesekali

matanya menatap geram kearah Griz.

Suasana tampak sedikit gaduh saat melihat

kemunculan asisten pribadi Direktur ke tempat

itu. Pria berkacamata dengan rambut klimis

dan penampilan rapi itu langsung menghampiri

Raya yang terlihat menatap heran kearahnya.

Pria itu berdiri tegak di samping Raya.

"Bu Raya, mohon maaf menggangu makan

siang anda."

"Ada apa pak Alan ? ada yang bisa saya bantu.?"

"Mr Sean memanggil anda ke ruangan nya,

di tunggu sekarang juga."

Raya tampak terdiam, saling pandang dengan

Jessica yang terlihat mengangkat bahu. Raya

meletakkan sendok makan nya membuat Griz

yang berdiri di samping nya bereaksi.

"Miss Raya, sebaiknya anda menuntaskan

makan siang nya terlebih dahulu.!"

Raya melirik kearah Griz lalu menggeleng pelan.

"Urusan pekerjaan lebih penting. Kau tunggu

aku di bawah, jangan mengganggu lagi.!"

Ujar Raya sambil kemudian meraih ponsel

dan dompetnya.

"Pak Alan, apa aku boleh menemaninya.?"

Jessica ikut berdiri dan mengakhiri makan

siang nya. Asisten direktur mengangguk .

"Tapi Jes, kamu belum menghabiskan makan

siang mu, sudah kau di sini saja.!"

Raya tampak keberatan, tapi Jessica sudah

keburu menyambar tangan nya di bawa keluar

dari ruangan itu. Semua orang hanya bisa

menatap kepergian mereka dengan berat.

Tiba di dalam ruangan Direktur Raya melihat

Sean masih duduk di kursi kebesarannya.

Masih berkutat dengan segala kesibukannya.

Pria muda berwajah tampan dan pembawaan

yang tenang itu langsung menyambut Raya

dengan tatapan lembut dan senyum manis

yang kali ini terkesan sangat di paksakan.

"Duduk lah Ray.."

Sambut Sean dengan tatapan tidak lepas dari

wajah Raya, hatinya begitu berkecamuk saat

ini, dia benar-benar tidak sanggup melepaskan

wanita idamannya ini untuk berada di samping

Sang Presdir, di bawa terbang ke negaranya.

"Ada apa Tuan.? Apa kau tidak makan siang.?"

Raya menatap Sean, keduanya saling melihat

dengan sorot mata yang sama-sama rumit.

Sementara Asisten direktur dan Jessica

tampak berdiri sedikit jauh dari posisi mereka.

"Aku tidak berselera.! Raya..ada yang ingin

aku sampaikan padamu."

Sean tampak berat, meremas kepalanya kuat

membuat Raya semakin bingung di buatnya.

"Sean..apa aku melakukan kesalahan dalam

pekerjaan.?"

Wajah Sean terlihat semakin berat mendengar

Raya menyebut namanya dengan intim tanpa

embel-embel Tuan atau apalah yang lain.

Perlahan Sean menggengam kuat tangan

Raya , menatap wajahnya semakin lekat.

"Raya..aku sangat mencintaimu.! Aku ingin

kita menikah secepatnya.!"

Wajah Raya berubah pucat. Dia segera menarik

tangannya dari genggaman Sean. Kepalanya

menggeleng kuat, dia bangkit berdiri dengan

tatapan tidak percaya. Jessica dan asisten

pribadi Direktur juga tidak kalah terkejut nya.

"Sean..kau tahu sendiri keadaan ku saat ini

seperti apa.! Aku masih belum bisa.."

"Kau akan di mutasi ke kantor pusat, tapi tidak menempati posisi di departemen keuangan.!"

Raya mematung, menatap Sean penuh tanda

tanya dan keterkejutan.

"Kau di tarik menjadi sekretaris pribadi

Presdir.!"

"Apa.?? Sekretaris pribadi Presdir..??"

Raya dan Jessica berseru bersamaan dengan

wajah yang terlihat terkejut bukan main..

***

Happy Reading...

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

Sean sabar buka. jodoh 😜🤭

2023-10-13

0

Wirda Wati

Wirda Wati

jadi kepengen soto...

2022-12-19

0

gia gigin

gia gigin

kasihan Sean inimah namanya layu sebelum berkembang 😭😄

2022-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Kisah
2 2. Pertemuan
3 3. Terkurung
4 4. Malam Naas
5 5. Putus Asa
6 6. Kritis
7 7. Trauma
8 8. Mencoba Bertahan
9 9. Pulang
10 10. Apartemen
11 11. Takut Gelap
12 12. Memulai Kembali
13 13. Permintaan
14 14. Saudara Sepupu
15 15. Terkejut
16 16. Sekretaris Pribadi
17 17. Pelabuhan
18 18. Bertemu Mantan
19 19. Persiapan
20 20. Benarkah Dia.?
21 21. Kau Milikku
22 22. Terpaksa Pergi
23 23. Jet Pribadi
24 24. Kapal Pesiar
25 25. Wahana Hiburan
26 26. Bertemu Putri
27 27. High Party
28 28. Bertemu Mertua
29 29. Prince Marvell
30 30. Lepas Kontrol
31 31. Pria Kejam
32 32. Janggal
33 33. Black Wolf
34 34. Menantang Maut
35 35. Aku Menginginkanmu
36 36. Grand Marco Palace
37 37. Madam Rowena
38 38. Tidak Sanggup
39 39. Pria Monster
40 40. Bebaskan Aku
41 41. Grand Award
42 42. Kencan Buta
43 43. Gagal Kencan
44 44. Mulai Posesif
45 45. Dia Adalah Istriku
46 46. Insiden Jembatan Emas
47 47. Kastil
48 48. Lelah
49 49. Over Crazy
50 50. Hot Morning
51 51. Berkunjung Ke Istana
52 52. Tak Nyaman
53 53. Terobsesi
54 54. Mie Kocok
55 55. Lamaran Mengejutkan
56 56. Tersihir
57 57. Sedikit Aneh
58 58. Kehangatan
59 59. Menjelang Karnaval
60 60. Drama Karnaval
61 61. Dance Together
62 62. Green Palace
63 63. Berburu
64 64. Sang Penakluk
65 65. Rumit
66 66. Jebakan Batman
67 67. Meyakinkan
68 68. Kereta Cepat
69 69. Another Incident
70 70. Makanan Aneh
71 71. Painful
72 72. Terpuruk
73 73. Broken
74 74. Big Surprise
75 75. Komitmen
76 76. Gempar
77 77. Holiday 1
78 78. Holiday 2
79 79. Amazing Holiday
80 80. Tamu Tak Terduga
81 81. Terungkap
82 82. Di Amankan
83 83. Kedatangan Serkan
84 84. Mertua Vs Menantu
85 85. Penegasan
86 86. Hot News
87 87. Kunjungan Pagi
88 88. Gerakan Massa
89 89. Finally
90 90. Welcome To The Palace
91 91. Kehangatan
92 92. Tanpa Kabar
93 93. Tantangan Sean
94 94. Pertaruhan
95 95. Amazing Princess
96 96. Intermezzo
97 97. Tak Terjangkau
98 98. Penobatan
99 99. Masa Tenang
100 100. Malam Kejutan
101 101. Wedding Gifts
102 102. Gagal Liburan
103 103. Kunjungan Spesial
104 104. Saudari Sepupu
105 105. Only A Memory
106 106. Bahagia Yang Utuh
107 107. The Birth Of The Prince
108 108. Akhir Kisah
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Awal Kisah
2
2. Pertemuan
3
3. Terkurung
4
4. Malam Naas
5
5. Putus Asa
6
6. Kritis
7
7. Trauma
8
8. Mencoba Bertahan
9
9. Pulang
10
10. Apartemen
11
11. Takut Gelap
12
12. Memulai Kembali
13
13. Permintaan
14
14. Saudara Sepupu
15
15. Terkejut
16
16. Sekretaris Pribadi
17
17. Pelabuhan
18
18. Bertemu Mantan
19
19. Persiapan
20
20. Benarkah Dia.?
21
21. Kau Milikku
22
22. Terpaksa Pergi
23
23. Jet Pribadi
24
24. Kapal Pesiar
25
25. Wahana Hiburan
26
26. Bertemu Putri
27
27. High Party
28
28. Bertemu Mertua
29
29. Prince Marvell
30
30. Lepas Kontrol
31
31. Pria Kejam
32
32. Janggal
33
33. Black Wolf
34
34. Menantang Maut
35
35. Aku Menginginkanmu
36
36. Grand Marco Palace
37
37. Madam Rowena
38
38. Tidak Sanggup
39
39. Pria Monster
40
40. Bebaskan Aku
41
41. Grand Award
42
42. Kencan Buta
43
43. Gagal Kencan
44
44. Mulai Posesif
45
45. Dia Adalah Istriku
46
46. Insiden Jembatan Emas
47
47. Kastil
48
48. Lelah
49
49. Over Crazy
50
50. Hot Morning
51
51. Berkunjung Ke Istana
52
52. Tak Nyaman
53
53. Terobsesi
54
54. Mie Kocok
55
55. Lamaran Mengejutkan
56
56. Tersihir
57
57. Sedikit Aneh
58
58. Kehangatan
59
59. Menjelang Karnaval
60
60. Drama Karnaval
61
61. Dance Together
62
62. Green Palace
63
63. Berburu
64
64. Sang Penakluk
65
65. Rumit
66
66. Jebakan Batman
67
67. Meyakinkan
68
68. Kereta Cepat
69
69. Another Incident
70
70. Makanan Aneh
71
71. Painful
72
72. Terpuruk
73
73. Broken
74
74. Big Surprise
75
75. Komitmen
76
76. Gempar
77
77. Holiday 1
78
78. Holiday 2
79
79. Amazing Holiday
80
80. Tamu Tak Terduga
81
81. Terungkap
82
82. Di Amankan
83
83. Kedatangan Serkan
84
84. Mertua Vs Menantu
85
85. Penegasan
86
86. Hot News
87
87. Kunjungan Pagi
88
88. Gerakan Massa
89
89. Finally
90
90. Welcome To The Palace
91
91. Kehangatan
92
92. Tanpa Kabar
93
93. Tantangan Sean
94
94. Pertaruhan
95
95. Amazing Princess
96
96. Intermezzo
97
97. Tak Terjangkau
98
98. Penobatan
99
99. Masa Tenang
100
100. Malam Kejutan
101
101. Wedding Gifts
102
102. Gagal Liburan
103
103. Kunjungan Spesial
104
104. Saudari Sepupu
105
105. Only A Memory
106
106. Bahagia Yang Utuh
107
107. The Birth Of The Prince
108
108. Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!