11. Takut Gelap

❤️❤️❤️

Aaron yang terkejut dengan reaksi Raya hanya

bisa berdiri membeku, tangannya terkepal kuat

menahan diri untuk tidak balas memeluk gadis

itu. Namun aroma lembut wangi yang keluar

dari tubuh dan rambut Raya membuat darah

Aaron berdesir hebat. Dia memejamkan mata

mencoba menepis segala fantasi liarnya.

Shit ! wanita ini selalu saja membuat dirinya

hampir hilang kendali. Dia seolah memiliki

magnet khusus untuk menarik dirinya pada

fantasi liar yang mampu membangkitkan

gairahnya dalam sekejap. Apa sebenarnya

yang di miliki oleh gadis ini ?

"Hei..kau sadar yang kau lakukan..?"

Suara Aaron membuat tubuh Raya berhenti

bergetar, tapi dia masih tidak kuasa untuk

menarik wajahnya dari dada pria itu. Tangan

nya kini malah semakin erat mencengkram

jas nya dan menggelengkan kepalanya kuat

sebagai upaya perlindungan diri dari segala

ketakutannya.

"A-aku takut gelap ! tolong cepat nyalakan

kembali lampunya .!"

Rengek Raya dengan suara yang terdengar

seolah begitu manja menggoda di telinga

Aaron. Pria itu terdiam, masih mencoba

menahan diri. Sialnya Raya malah semakin menyusupkan wajahnya ke dalam rengkuhan

dada bidang laki-laki itu. Dia melupakan rasa

takutnya terhadap pria ini karena ketakutan

pada suasana gelap lebih menguasai dirinya

saat ini. Aaron tidak tahan lagi, dengan sekali

gerakan dia mengangkat tubuh Raya ke dalam gendongannya kemudian melangkah kearah

kursi, membawa tubuh gadis itu duduk di atas pangkuannya. Ketakutan dan rasa benci Raya

terhadap pria ini untuk sesaat terkalahkan

oleh rasa nyaman karena merasa terlindungi.

Posisi Raya kini duduk menyamping di atas

pangkuan Aaron dengan tangan melingkar

erat di leher pria itu dan wajah bersembunyi

di dada nya.

"Alex.. masuk.!"

Aaron berteriak menggema. Tidak lama Alex

dan beberapa sosok bermunculan ke dalam

ruangan dengan senter di tangan mereka.

"Saya Tuan, kami akan segera mengecek nya."

Alex langsung membungkuk hormat setelah

itu berlalu pergi ke ruang belakang. Mereka

berdua terdiam tanpa kata, hanya nafas berat

mereka yang kini mewarnai suasana sunyi di

dalam ruang makan tersebut. Raya masih

bertahan di posisi menyembunyikan wajahnya.

Dia tidak akan sanggup membuka mata kalau

keadaan belum terang. Nafas Aaron semakin

lama semakin berat. Untung nya tidak lama

kemudian lampu sudah kembali menyala.

"Kau bisa membuka matamu sekarang.!"

Suara Aaron terdengar berat. Aroma tubuh

Raya sudah benar-benar mengusik naluri

lelakinya hingga rasanya dia tidak bisa lagi

mengendalikan dirinya. Ini sungguh aneh,

dan Aaron menyadari betul bahwa wanita

ini cukup berbahaya bagi dirinya.

Perlahan Raya mengangkat wajahnya. Kini

posisi keduanya begitu dekat, wajah mereka

hanya berjarak sejengkal saja, mata mereka

saling menatap kuat. Tatapan Aaron beralih

terfokus di bibir indah Raya yang tampak

begitu menggoda dan menggiurkan. Raya

sudah pulih dari ketakutannya. Dia segera

menekan dada Aaron untuk turun dari

pangkuannya. Namun wajahnya berubah

tegang saat menyadari tangan pria itu kini mencengkram pinggang kecilnya, menarik

nya kuat hingga tubuhnya semakin merapat.

"To-tolong..lepaskan aku..!"

"Bukankah kau yang menginginkan ini.?"

"Tidak..! Aku benar-benar takut gelap.!"

Raya berusaha menjauhkan tubuhnya dengan

menahan dada Aaron yang maju mendekatkan

wajah nya, tatapannya terlihat aneh membuat

Raya bergidik ngeri. Ketakutan itu kini kembali

lagi dan mulai menguasai dirinya.

"Lepaskan aku ! Apa yang ingin kau lakukan.!"

Raya mencoba berontak saat tangan kanan

Aaron mengangkat dagu nya. Dan dalam

gerakan cepat bibir Aaron menyergap bibir

Raya lalu ********** kuat penuh nafsu.

Raya yang terkejut dengan serangan tiba-tiba

Aaron langsung memekik tertahan kemudian

reflek menggigit bibir laki-laki itu dengan

kuat hingga ciumannya terlepas paksa.

PLAK.!

Satu tamparan keras langsung mendarat di

wajah sebelah kiri Aaron bersamaan dengan kemunculan Alex dan bawahannya dari ruang belakang. Mereka semua membeku di tempat

dengan wajah yang terlihat terkejut setengah

mati. Raya melompat turun dari pangkuan

Aaron yang sedang merunduk sambil mengelus

wajahnya yang tadi kena tampar. Rahangnya

tampak mengeras, namun ada seringai tipis

yang tercipta di sudut bibirnya nyaris tak terlihat.

Sedang Alex dan anak buahnya masih belum

bisa mempercayai apa yang di lihatnya.Tuan

berharga mereka di tampar seorang wanita.?

Lancang sekali gadis ini, apa dia sadar dengan

apa yang di lakukan nya ? tahukah dia siapa

pria yang telah di tampar nya itu.?

"Kau ! kau..benar-benar pria jahat.! Apa

yang kau inginkan dariku sebenarnya ? "

Raya tampak menatap nanar kearah Aaron

yang kini balik menatapnya datar tanpa dosa

sambil mengusap darah di bibirnya.

"Aku akan melakukan apapun yang ku mau.!

Dan kau tidak bisa menolaknya.!"

"Kau sudah menghancurkan hidupku.! Masa

depanku ! Apa itu belum cukup bagimu.?

kita bahkan tidak saling mengenal.!"

"Aku akan bertanggung jawab untuk itu.!"

"Kau pikir aku peduli dengan semua itu.? Kau

pikir aku akan meminta semua itu ? Tidak !

Aku tidak menginginkan nya. Kau adalah

pria jahat, dan aku sangat membencimu.!"

Teriak Raya meluapkan segala emosi yang

sudah terpendam sejak kemarin. Aaron

berdiri, keduanya saling menatap kuat.

"Mau atau tidak, kau akan tetap berada di

bawah pengawasan ku.! setiap waktu.!"

Tegas Aaron dengan tatapan intimidasinya.

Raya menggeleng kuat sambil berdecak di

telan kekesalan yang sudah mencapai

puncaknya.

"Kau manusia yang tidak punya hati. Apa

kau sadar, aku ini hanyalah manusia biasa

yang masih memiliki hati dan perasaan.?"

Geram Raya sambil menatap tajam wajah

Aaron yang terlihat datar saja, benar-benar

tanpa ekspresi, membuat Raya semakin

kesal, dia benci sekali pada reaksi pria itu.

"Ada lagi yang ingin kau katakan.?"

Aaron bertanya dengan santainya. Raya

kembali berdecak, dia melengoskan wajah

kemudian menghentakkan kakinya.

"Kau tidak boleh tidur dengar perut kosong.!"

Dengan gerakan cepat Aaron menarik tangan

Raya dan sebelum Raya menyadari apa yang

terjadi dia sudah duduk di kursi meja makan,

tepat di seberang Aaron. Matanya membulat,

bingung campur terkejut, bagaimana pria itu

bisa melakukan gerakan secepat itu tanpa di

sadari nya.!

"Alex, siapkan semuanya.!"

"Baik Tuan.."

Alex langsung bergerak meraih plastik besar

dari atas meja. Dengan cepat dan rapi di bantu

oleh dua bawahan nya, pria berbaju hitam itu menghidangkan makanan di atas meja tepat

di hadapan Aaron dan Raya yang tampak

melongo melihat apa yang di lakukan oleh

para pria aneh itu.

"Makan lah, setelah itu baru tidur.!"

Aaron mulai duduk di kursinya seraya

mengibaskan jas dan menegakkan badan

dengan gaya yang sangat elegan membuat

mata Raya menatap tidak percaya pada apa

yang di lihatnya. Pria ini bisa melakukan gaya

se elegan itu.? Aaron menatapnya lurus, Raya

kembali memalingkan wajahnya berusaha

menyamarkan rasa terkejut nya.

Raya menatap makanan yang telah tersaji

di hadapannya. Hidangan komplit dengan

susunan nutrisi yang sangat sempurna.

"Kau masih akan menatapnya.?"

Raya mendongak, melihat kearah Aaron

yang sedang menatap nya tajam.

"A-aku sudah tidak lapar lagi sekarang.!"

"Makan sekarang juga, atau.. kau mau,

aku memakan mu lagi malam ini.?"

DEG !

Wajah Raya langsung pucat pasi ketakutan.

Jantung nya berpacu dengan kencang. Dia

cepat-cepat menunduk, memulai makan

malamnya dalam diam tanpa berani melihat

lagi kearah Aaron yang saat ini sedang memperhatikan nya dengan tenang. Wajah

tampan super datar itu terlihat sedikit bereaksi.

Ada seringai tipis di bibir seksinya. Aaron

menarik napas pelan, matanya masih saja

menatap wanita yang sedang duduk gelisah menikmati makan malam nya itu.

Entah kenapa..ada perasaan aneh yang kini

bersarang dalam hati Aaron saat melihat

wanita ini. Semacam perasaan bersemangat

dan seolah-olah dia kehilangan jati dirinya

saat berada di dekat wanita ini.

Fakta bahwa wanita ini masih sangat murni

saat dia mengambil kesuciannya membuat

Aaron seakan tidak rela untuk melepaskan

dirinya begitu saja. Dia juga memiliki harapan

besar akan memiliki keturunan dari wanita

ini, karena dia benar-benar bersih dan layak

untuk melahirkan keturunannya yang sangat

berharga. Latar belakang dan asal usul serta

silsilah gadis ini kini sudah di kantongi nya,

dan itu bukan lah sesuatu yang terlalu besar

untuk dirinya, yang penting dia adalah wanita

yang benar-benar murni jiwa dan raganya.

Dan Aaron hanya membutuhkan wanita ini

untuk memberikan keturunan padanya.

***

Alarm di ponsel Raya mengumandangkan

adzan subuh. Gadis itu membuka mata nya

perlahan, mencoba untuk mengumpulkan

kesadarannya. Dia sedikit terkejut saat melihat

ruangan yang kini ditempatinya. Kamar yang

begitu besar dengan segala fasilitas komplit

di dalam nya. Dia baru ingat kalau saat ini

dirinya lagi-lagi terkurung dalam penjara

pria jahat itu. Raya bangkit, menggerakkan

tubuh nya yang saat ini terasa lebih ringan.

Dia melihat kembali luka di pergelangan

tangan kiri nya yang masih tertutup perban.

Tuhan.. akan dibawa kemana kah kini takdir

hidupku.? apakah aku memang terpaksa

harus mengikuti keinginan pria jahat itu.?

Raya menarik nafas dalam-dalam, kemudian

memejamkan matanya kuat. Baiklah.. mulai

hari ini dia akan mengikuti alur nasib yang

telah Tuhan siapkan untuk nya. Dia yakin

akan selalu ada hikmah yang bisa di ambil

di balik setiap kejadian yang di alami.

Dia bergegas turun dari tempat tidur untuk membersihkan diri dan bersiap menjalankan kewajibannya. Setelah itu dia akan memulai

harinya dengan penuh semangat.

Waktu semakin beranjak siang. Hari ini Raya

akan kembali ke kantor, setelah 7 hari dia

mengambil cuti. asisten nya sudah mengirim

semua file pekerjaan nya. Dan untungnya itu

masih bisa di atasinya dengan mudah hingga

dia tidak akan keteteran.

Saat membuka lemari besar yang ada di

walk in closet Raya tampak bengong melihat

deretan pakaian berbagai merk dan model

telah tersusun rapi dan teratur. Bukan hanya

itu saja di bagian lain juga sudah tersedia

berbagai tas, sepatu dan aksesoris lainnya.

"Apa-apaan ini.? Kenapa semuanya bisa

tersedia begini.? apakah apartemen ini

sudah ada yang menempati sebelumnya.?"

Raya bergumam sendiri sambil menatap

bingung kearah deretan pakaian itu. Ahh..

sudahlah..! Terserah itu milik siapa, yang

jelas Raya memang membutuhkan nya

saat ini karena dia harus segera pergi.

Setelah semua nya siap, gadis itu turun ke

lantai bawah dengan menenteng tas yang

sudah tersedia di lemari karena yang dia

bawa dari kemarin saat datang ke tempat

ini hanyalah ponsel milik nya saja.

Begitu tiba di lantai bawah, Raya di suguhi

pemandangan membingungkan. Dia melihat

ada beberapa wanita berpakaian seragam

hitam putih kini tengah berdiri rapi, berjajar

menyambut kedatangan nya. Ada sekitar 5

orang wanita bertampang lurus. Dan satu

diantaranya tampak lebih maskulin lagi,

dia memakai setelan lebih tegas dengan

celana dan blazer hitamnya.

"Selamat pagi Miss Raya..!"

Sambut mereka serempak sambil menunduk

hormat dan santun di hadapan Raya yang

langsung terdiam sedikit bengong..

***

Happy Reading....

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

auron langsung lupa Mayra dapat perawan yg hot 😜

2023-10-12

0

gia gigin

gia gigin

Buah dari kesabaran nya Aaron melepaskan First love nya😍😍

2022-10-06

0

Neni Bunda Alif

Neni Bunda Alif

mending raya masih ting tong,dari pd may...

2022-04-07

2

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Kisah
2 2. Pertemuan
3 3. Terkurung
4 4. Malam Naas
5 5. Putus Asa
6 6. Kritis
7 7. Trauma
8 8. Mencoba Bertahan
9 9. Pulang
10 10. Apartemen
11 11. Takut Gelap
12 12. Memulai Kembali
13 13. Permintaan
14 14. Saudara Sepupu
15 15. Terkejut
16 16. Sekretaris Pribadi
17 17. Pelabuhan
18 18. Bertemu Mantan
19 19. Persiapan
20 20. Benarkah Dia.?
21 21. Kau Milikku
22 22. Terpaksa Pergi
23 23. Jet Pribadi
24 24. Kapal Pesiar
25 25. Wahana Hiburan
26 26. Bertemu Putri
27 27. High Party
28 28. Bertemu Mertua
29 29. Prince Marvell
30 30. Lepas Kontrol
31 31. Pria Kejam
32 32. Janggal
33 33. Black Wolf
34 34. Menantang Maut
35 35. Aku Menginginkanmu
36 36. Grand Marco Palace
37 37. Madam Rowena
38 38. Tidak Sanggup
39 39. Pria Monster
40 40. Bebaskan Aku
41 41. Grand Award
42 42. Kencan Buta
43 43. Gagal Kencan
44 44. Mulai Posesif
45 45. Dia Adalah Istriku
46 46. Insiden Jembatan Emas
47 47. Kastil
48 48. Lelah
49 49. Over Crazy
50 50. Hot Morning
51 51. Berkunjung Ke Istana
52 52. Tak Nyaman
53 53. Terobsesi
54 54. Mie Kocok
55 55. Lamaran Mengejutkan
56 56. Tersihir
57 57. Sedikit Aneh
58 58. Kehangatan
59 59. Menjelang Karnaval
60 60. Drama Karnaval
61 61. Dance Together
62 62. Green Palace
63 63. Berburu
64 64. Sang Penakluk
65 65. Rumit
66 66. Jebakan Batman
67 67. Meyakinkan
68 68. Kereta Cepat
69 69. Another Incident
70 70. Makanan Aneh
71 71. Painful
72 72. Terpuruk
73 73. Broken
74 74. Big Surprise
75 75. Komitmen
76 76. Gempar
77 77. Holiday 1
78 78. Holiday 2
79 79. Amazing Holiday
80 80. Tamu Tak Terduga
81 81. Terungkap
82 82. Di Amankan
83 83. Kedatangan Serkan
84 84. Mertua Vs Menantu
85 85. Penegasan
86 86. Hot News
87 87. Kunjungan Pagi
88 88. Gerakan Massa
89 89. Finally
90 90. Welcome To The Palace
91 91. Kehangatan
92 92. Tanpa Kabar
93 93. Tantangan Sean
94 94. Pertaruhan
95 95. Amazing Princess
96 96. Intermezzo
97 97. Tak Terjangkau
98 98. Penobatan
99 99. Masa Tenang
100 100. Malam Kejutan
101 101. Wedding Gifts
102 102. Gagal Liburan
103 103. Kunjungan Spesial
104 104. Saudari Sepupu
105 105. Only A Memory
106 106. Bahagia Yang Utuh
107 107. The Birth Of The Prince
108 108. Akhir Kisah
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Awal Kisah
2
2. Pertemuan
3
3. Terkurung
4
4. Malam Naas
5
5. Putus Asa
6
6. Kritis
7
7. Trauma
8
8. Mencoba Bertahan
9
9. Pulang
10
10. Apartemen
11
11. Takut Gelap
12
12. Memulai Kembali
13
13. Permintaan
14
14. Saudara Sepupu
15
15. Terkejut
16
16. Sekretaris Pribadi
17
17. Pelabuhan
18
18. Bertemu Mantan
19
19. Persiapan
20
20. Benarkah Dia.?
21
21. Kau Milikku
22
22. Terpaksa Pergi
23
23. Jet Pribadi
24
24. Kapal Pesiar
25
25. Wahana Hiburan
26
26. Bertemu Putri
27
27. High Party
28
28. Bertemu Mertua
29
29. Prince Marvell
30
30. Lepas Kontrol
31
31. Pria Kejam
32
32. Janggal
33
33. Black Wolf
34
34. Menantang Maut
35
35. Aku Menginginkanmu
36
36. Grand Marco Palace
37
37. Madam Rowena
38
38. Tidak Sanggup
39
39. Pria Monster
40
40. Bebaskan Aku
41
41. Grand Award
42
42. Kencan Buta
43
43. Gagal Kencan
44
44. Mulai Posesif
45
45. Dia Adalah Istriku
46
46. Insiden Jembatan Emas
47
47. Kastil
48
48. Lelah
49
49. Over Crazy
50
50. Hot Morning
51
51. Berkunjung Ke Istana
52
52. Tak Nyaman
53
53. Terobsesi
54
54. Mie Kocok
55
55. Lamaran Mengejutkan
56
56. Tersihir
57
57. Sedikit Aneh
58
58. Kehangatan
59
59. Menjelang Karnaval
60
60. Drama Karnaval
61
61. Dance Together
62
62. Green Palace
63
63. Berburu
64
64. Sang Penakluk
65
65. Rumit
66
66. Jebakan Batman
67
67. Meyakinkan
68
68. Kereta Cepat
69
69. Another Incident
70
70. Makanan Aneh
71
71. Painful
72
72. Terpuruk
73
73. Broken
74
74. Big Surprise
75
75. Komitmen
76
76. Gempar
77
77. Holiday 1
78
78. Holiday 2
79
79. Amazing Holiday
80
80. Tamu Tak Terduga
81
81. Terungkap
82
82. Di Amankan
83
83. Kedatangan Serkan
84
84. Mertua Vs Menantu
85
85. Penegasan
86
86. Hot News
87
87. Kunjungan Pagi
88
88. Gerakan Massa
89
89. Finally
90
90. Welcome To The Palace
91
91. Kehangatan
92
92. Tanpa Kabar
93
93. Tantangan Sean
94
94. Pertaruhan
95
95. Amazing Princess
96
96. Intermezzo
97
97. Tak Terjangkau
98
98. Penobatan
99
99. Masa Tenang
100
100. Malam Kejutan
101
101. Wedding Gifts
102
102. Gagal Liburan
103
103. Kunjungan Spesial
104
104. Saudari Sepupu
105
105. Only A Memory
106
106. Bahagia Yang Utuh
107
107. The Birth Of The Prince
108
108. Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!